Disusun oleh :
Nama : Karimah Khairunnisa Affatin
NIM : 352102001
Kelas : Reguler
Dosen : Ujang Miftahudin, M.Pd.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa atas rahmat dan
ridho Allah SWT. Karena tanpa rahmat dan ridho-Nya, kita tidak dapat
menyelesaikan Makalah ini dengan baik.
ii
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3.1 Tujuan………………………….……………………...2
1.3.2 Manfaat……………………………………….……….2
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan……………………………………..…….………17
3.2 Saran………………..………………………………………...18
DAFTAR PUSTAKA……………………………..……………...19
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
اّلل ا ِمنُ ۡوا ا َمنُ ٰۡۤوا الَّذ ِۡينََ ٰۤياَيُّ َها َِ ِىَ َو ۡالكِت
َِٰ ِب َو َرسُ ۡولِهَ ب ۡ ل الَّذ
ََ على ن ََّز َِ ِىَ َو ۡالكِت
َ َب َرسُ ۡولِه ٰۤۡ ا َ ۡنزَ لََ الَّذ
َۡ ل م
ِن َُ ن ؕ َق ۡب َۡ اّللِ ي َّۡكفُرَۡ َو َم
َٰ ِب
1
Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan
sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh,
orang itu telah tersesat sangat jauh". (QS.Ani-Nisa: 136).
1.3.1 Tujuan
1.3.2 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Setiap Nabi dan Rasul yang dikirim oleh Allah adalah laki-laki
karena Al-Quran juga menjelaskan tidak ada Nabi dan Rasul
Wanita
3
3. Ketika Nabi dan Rasul dilahirkan ke dunia sampai kematiannya,
dia tidak memiliki sifat tercela karena nabi dan rasul memiliki sifat
yang diselamatkan dari dosa
4. Shiddiq atau benar, yang berarti bahwa semua kegiatan atau hal
yang dilakukan oleh Nabi dan Rasul adalah benar
6. Cerdas atau Fathonah yang berarti bahwa nabi dan rasul adalah
makhluk pintar dan cerdas dalam menyampaikan hukum islam
4. Semua Nabi tidak berarti Rasul, namun semua rasul sudah pasti
nabi.
4
serta dapat melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan
malaikat.
6. Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya, namun seluruh rasul yang
diutus Allah SWT selamatkan dari percobaan pembunuhan yang
dilakukan oleh kaumnya.
1. Mengajarkan ketauhidan.
5
4. Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib
sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
6
yang beliau terima benar-benar berasal dari Allah, bukan hasil kreasi
atauَ karanganَ beliauَ sendiri.َ Alَ Qur’anَ yangَ beliauَ bawa
merupakanَ mu’jizatَ nyata.َ Kitabَ iniَ terusَ dikajiَ danَ dikagumiَ
hingga saat ini, baik oleh para ilmuwan sains, ahli hukum, politisi
dan lain sebaginya. Sosok Nabi Muhammad terus menjadi perhatian
dari zaman ke zaman, baik itu riwayat hidupnya, kebiasaan-
kebiasaannya, dan juga prestasi-prestasi yang telah ia capai.
Paling tidak ada 3 tugas utama yang diemban oleh Nabi Muhammad,
antara lain:
7
Nabi-nabi dan rasul perlu diutus kepada manusia untuk
menyampaikan hal-hal yang ghaib yang tidak mungkin dicapai
oleh akal manusia seperti penciptaan alam semesta, kelanjutan
kehidupan setelah kematian, malaikat, syaithan, jin, surga,
neraka, dan lain sebagainya, mustahil diketahui dan dimengerti
secara utuh hakikatnya oleh ilmu pengetahuan (sains) yang
merupakan produk dari akal manusia. Ilmu pengetahuan hanya
mampu menyingkap hakikat subjek-subjek inderawi, baik itu
benda mati, makhluk hidup, manusia dan masyarakat. Hal-hal
ghaib tersebut hanya bisa didapatkan melalui wahyu dan hanya
orang tertentu yang bisa mendapatkan wahyu langsung dari
Allah, yakni Nabi dan Rasul.
8
Tsamud.. Namun, Nabi Muhammad diutus kepada seluruh umat
manusia, tidak hanya pada zaman beliau, namun juga pada
zaman-zaman setelahnya hingga akhir zaman.
9
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk lahirnya ulama-
ulama yang mampu membimbing masyarakat..
10
Tugas sebagai pemimpin masyarakat yang diemban oleh
Rasulullah beralih ke tangan kita sebagai umatnya. Masyarakat
yang kita pimpin harus bertujuan untuk melaksanakan apa yang
diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarangNya.
Kepemimpinan itu bersifat luas dan tidak hanya diartikan sebagai
pemimpin suatu negara. Pemimpin yang Islami haruslah selalu
berusaha mewujudkan kelima hal tersebut untuk mewujudkan
kemaslahatan umat manusia, baik ia pemimpin negara, pemimpin
rumah tangga, kepala kantor, ketua RT, dan lain sebagainya,
termasuk memimpin dirinya sendiri, sebagaimana sabda
Rasulullah:
11
waktu. Makkah dan Madinah (Yatsrib) relatif jauh dari jangkauan
kekuasaan dan pertikaian dua negara adi-kuasa Romawi dan
parsia. Kedua negeri adikuasa sedang melemah akibat perang
yang berkepanjangan antara mereka. Dalam tempo yang sangat
relatif singkat (23 tahun) Nabi SAW meraih kesuksesan yang
sulit diprediksi dan mencengankan dalam mengembang tugas dan
misi dari Allah. Pasca-wafatnya Nabi SAW (632 M),
keberhasilan ini diestafetkan oleh Khulafaurasyidun dan generasi
yang terbaiknya.
12
Alquran sebagian bersifat muhkam dan mutasyabihat,
mutlaq dan muqayyad, manthuq dan mafhum. Isyarat ini
menunjukkan bahwa memahami makna Alquran tidak cukup
dengan tarjamah tetapi harus memahami bahasa Alquran. Bahasa
Nabi bukan bahasa ibu dan lokal saja karena Alquran hanya
diturunkan dengan bahasa Arab.
13
Nabi saw sebagai living model bagi umatnya tidak hanya
fokus pada aspek ibadah tetapi caranya menata kehidupan
kesehariannya pun seperti ekonomi, pendidikan, dan politik
adalah contoh teladan yang ideal. Beliau adalah al-Quran yang
hidupَ berjalanَ (theَ livingَ Qur’an),َ meneladaniَ wahyuَ Allah,َ
akhlak dan pribadinya adalah interpretasi al-Quran secara konkrit
sepertiَ tuturَ Aisyahَ “ka na khuluquhu Alquran”َ (akhlakَ Nabiَ
adalah Alquran).
14
SemogaَbulanَmauludnyaَNabiَSAW,َbulanَRabi’ulَawalَini,َ
bacaan shalawat, barzanzi dan diba bukan sekedar ritual dan
sermoni, kosong dari akhlak mulia. Allahu ‘alam bi al-shawab.
Pada materi kali ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dari apa
yang penulis sampaikan pada kajian teori diatas.
1. Mengajarkan ketauhidan.
15
4. Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai
dengan ketentuan Allah SWT.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Oleh karena itu, menjadi tugas kita pula untuk menghormati ulama
dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk lahirnya ulama-ulama
yang mampu membimbing masyarakat.. Selain itu, ada yang bertugas
menerapkan ajaran tersebut dalam bidang-bidang yang kita tekuni, baik itu
pendidikan, pemerintahan, kesenian, industri dan lain sebagainya.
17
Kita harus menerapkan ajaran Nabi Muhammad, bagaimana bekerja
yang benar dan disiplin.. Rajin, ulet.. kemudian menyeimbangkan waktu
bekerja dan sholat..
3.2 Saran
Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber – sumber yang lebih
banyak.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/4467179/pengertian-nabi-dan-rasul-
persamaan-serta-perbedaannya-yang-perlu-dipahami
https://tirto.id/tugas-rasul-rasul-allah-swt-sebagai-penyampai-wahyu-
kepada-manusia-gavA
http://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/imam-syatibi-maqashid-
syariah-dan-pancasila.htm#.UPttNycUs7s).
https://www.republika.co.id/berita/odj3u1396/mengenal-peran-nabi-saw-
dan-sunnahnya
19