KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Allah Swt, yang telah memeberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan ini sesuai
dengan rencana yang telah ditentukan.
Laporan yang kami susun ini berjudul “IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
SWT”
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Pelajaran PAI untuk semester ganjil kelas XI SMAN 1 Cikatomas
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna , baik materi
maupun cara penyajiannya. Namun demikian semoga Laporan ini dapat memberikan
motivasi serta manfaat khususnya bagi kami, umumnya bagi semua pembaca.
Banyak pihak yang membantu kami menyusun laporan ini. Untuk itu, pada
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam segi apapun selama penyusunan laporan ini.
Hanya kepada Allah kami memohon, semoga amal baik semua pihak
mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah swt. Sebagai amal shaleh. Dan
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak sebagai pendorong dalam
kemajuan berikutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ….………………..………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna karena Allah telah
melengkapi manusia dengan akal pikiran. Namun dengan akalnya yang terbatas
manusia senantiasa berselisih, mendengki, bermusuhan, dan bertikai sehingga
tidak mampu membuat pedoman hidup yang dapat membawa mereka bahagia
di dunia dan akherat. Itulah sebabnya Allah mengutus para Rosul untuk
memperbaiki kehidupan umat manusia dan membimbing hamba-Nya yang lain
menuju jalan yang diridhoi-Nya. Tugas mereka sangat berat dan hanya hamba-
hamba Allah terpilih saja yang sanggup melakukan hal tersebut atas izin-Nya.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apakah perbedaan Nabi dan Rosul?
2) Bagaimana iman kepada rosul itu?
3) Apasaja yang disampaikan rosul kepada umat-umatnya?
4) Bagaimana fungsi dan tugas rosul?
5) Apa yang diberikan Allah kepada rosulnya?
6) Bagaimana sikap yang menunjukan adanya tanda penghayatan terhadap
Iman kepada Rosul Allah?
1.3 Tujuan
1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah ?
2. Meningkatkan ketakwaan kepada rosul Allah ?
3. Meningkatkan pengamalan rukun iman terutama rukun iman yang ke 4
4. Mengetahui pedoman hidup manusia agar bahagia di dunia dan akherat.
5. Mempunyai prilaku yang mencerminkan percaya terhadap adanya Rasul-rasul
Allah
BAB II
PEMBAHASAN
Di dalam Al Qur'an, juga disebutkan beberapa identitas lainnya, namun tidak ada
dasar/ petunjuk sehingga mereka dapat dikatakan sebagai nabi. Begitu pula
sekalipun Al Qur'an menyebutkan istilah "nabi-nabi" atau "para nabi", namun tidak
disebutkan jelas identitas orang yang dimaksud.
Hadist Nabi Muhamad Saw yang artinya:
Artinya : “Dari Abu Zar berkata, saya bertanya, “Wahai Rasulluloh, berapa jumlah para
nabi ? Beliau menjawab, Jumlah para nabi sebanyak 124.000 ) seratus dua puluh
empat ribu) orang dan diantara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 ( tigaratus
lima belas) orang, suatu jumlah yang besar” (HR Ahmad )
2.5 Sifat-sifat Rasul
Sifat Wajib ada 4 (empat)
1. Siddiq artinya Benar
2. Amanah artinya Dipercaya
3. Tabligh artinya Menyampaikan
4. Fathonah artinya Pintar (cerdik)
Sifat Yang Mustakhil ada 4 (empat)
1. Kasib artinya Dusta
2. Khianat artinya Tidak Dipercaya (dengki)
3. Kistman artinya menyembunyikan
4. Baladah Artinya ( Bodoh)
Sebagai manusia, rasul juga memiliki sifat-sifat manusia pada umumnya. Namun
sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabatnya mereka sebagai utusan Allah, juga
tidak mempunyai cela yang merendahkan dirinya, serta tidak mengurangi
kedudukan mereka sebagai rasul.
Mereka makan, minum, berdagang, berkeluarga, mengalami sakit, susah, gembira
dan lain sebagainya.
Firman Allah swt :
اق َأْل ُ ْس ِلينَ ِإاَّل ِإنَّ ُه ْم َليَْأ ُكلُونَ الطَّعَا َم وَ يَم َ ْوَ ما َأر
َ ْس ْلنَا َق ْبلَكَ ِمنَ ا ْلمُر
ِ َشونَ ِفي ا سْو
ًَصيرا ِ َأتَصْ ِبرُونَ وَ َكانَ رَ بُّكَ ب َعْض ِف ْتنَ ًة ٍ وَ َج َع ْلنَا بَعْضَ ُك ْم ِلب
Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh
memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu
cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu
maha Melihat..(AL Furqan:20 )
Firman Allah swt :
َ سالً ِّمن َق ْب ِلكَ وَ َج َع ْلنَا لَ ُه ْم َأزْ وَ اج ًا وَ ُذ ِرّ يَّ ًة وَ مَا َكانَ ِلرَ سُو ٍل َأن يَْأ ِت
ي ُ ُس ْلنَا ر َ ْوَ لَ َق ْد َأر
ٌ ِكتَاب ِبآيَ ٍة ِإالَّ بِِإ ْذ ِن اللّ ِه ِل ُك ِ ّل َأ َج ٍل
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi
seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mu'jizat) melainkan dengan izin Allah.
Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu) .Ar Ra’d:38
2.6 Fungsi Rasul
Fungsi rasul pada intinya adalah menyampaikan amanat dari Allah untuk
menegakkan kebenaran dan menjauhkan manusia dari kesesatan. Fungsi Rasul
menurut Al Quran antara lain
1. Menceritakan ayat-ayat Allah
2. Menjelaskan agama dengan terang atau menggunakan bahasa kaumnya
3. Membawa kebenaran, berita gembira, dan peringatan
4. Memberi peringatan yang jelas
5. Membawa berita gembira, memberi peringatan, dan sebagai saksi.
6. Membawa keterangan-keterangan yang nyata
7. Menyuruh untuk menyembah Allah dan bertakwa
8. Menganjurkan manusia beriman agar tidak mengkultuskan para rasul dan agar
manusia bersikap selalu mempelajari dan mengajarkan Al Quran
9. Membacakan ayat-ayatNya sebelum Allah memberikan azab bagi manusia yang
melakukan kezaliman
10. Memberi keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak aniaya
11. Menyerukan pada tiap-tiap umat agar menyembah Allah dan menjauhi tagut dan
lain-lain
2.7 Tugas Rasul
Setiap rasul allah mempunyai tugas yang sama antara lain :
1. Menyatukan I’tikad dan keyakinan umatnya bahwa Tuhan adalah dzat Yang
Maha Kuasa
2. Memberi batas bagi umatnya mana hal yang dilarang dan mana yang harus
dikerjakan menurut perintah allah swt.
3. Memberikan pedoman kepada umatnya agar mereka menghiasi diri dengan
sifat-sifat yang utama ( akhlak terpuji)
4. Menjelaskan kepada umatnya apa saja yang dapat membawa mereka
kepada keridhoan Allah dan apa saja yang dapat membawa mereka kepada
kemurkaannya.
5. Mengajarkan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan
ketentuan ketentuan yang digariskan Allah Swt.
Dengan adanya tugas-tugas para rasul ini, maka antara rasul yang satu dengan yang
lain tidak ada bedanya namun di antara para rasul itu ada yang mempunyai
keteguhan hati dan ketabahan yang sangat tinggi, yaitu disebut Ulul Azmi.
Firman Allah
س ِل وَ اَل تَسْ تَعْ ِجل لَّ ُه ْم َكَأنَّ ُه ْم يَوْ َم يَرَ وْ نَ مَا
ُ َفاصْ ِبرْ َكمَا صَ بَرَ ُأوْ لُوا ا ْلعَزْ ِم ِمنَ ال ُّر
ِ ار بَاَل ٌغ َف َهلْ يُ ْهلَكُ ِإاَّل ا ْل َقوْ ُم ا ْل َف
َاس ُقون ٍ يُوعَ دُونَ لَ ْم يَ ْلبَثُوا ِإاَّل سَاعَ ًة ِّمن نَّ َه
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari
rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi
mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa)
seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu
pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik..AL-
Ahqah :35
2.8 Mukjizat Rasul
Karena tugas para rasul sangat berat, maka para rasul dibekali dengan
mukjizat, yaitu keadaan atau kejadian luar biasa yang dialami atau dilakukan oleh
para nabi atau rasul atas izin Allah. Adapun pungsi dari mukjizat adalah :
1. Sebagai tanda bukti bahwa orang yang membawa atau memiliki benar-benar
seorang rasul utusan Allah.
2. Sebagai senjata bagi rasul yang digunakan untuk menghadapi musuh-musuh
yang menentangnya.
Mukjizat dikelompokan menjadi 4 macam
1. Mukjizat Kauniyah yaitu mukjizat yang berkaitan dengan peristiwa alam seperti
di belahnya laut merah oleh Nabi Musa a.s dengan tongkat
2. Mukjizat Syahsiyah yaitu mukjizat yang keluar dari tubuh seorang nabi atau
rasul seperti air yang keluar dari celah-celah jari Nabi Muhamad saw.
Penyembuhan penyakit buta, kusta oleh nabi isa a.s dan cahaya bulan yang
memancar dari tangan nabi musa a.s.
3. Mujizat Salbiyah yaitu Mukjizat yang membuat sesuatu tidak berdaya, seperti
nabi Ibrahim a.s di bakar api tetapi tidak mempan
4. Mukjizat Aqliyah yaitu mukjizat yang masuk akal (rasional) yaitu Al-Qur’an.
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat tugas Mata Pelajaran PAI untuk semester
ganjil Kelas XI
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohim........
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas
berkat,rahmat, dan karunia-Nya,tugas kelompok tentang Iman Kepada Rasul dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Tugas kelompok ini disusun sebagai salah satu sarat untuk memenuhi nilai
dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI).
Dalam makalah ini disajikan materi pembelajaran tentang iman kepada rasul
secara sederhana,efektif,dan mudah dimengerti yang disertai dengan contoh seperti
firman allah,hadist Nabi dan tujuannya untuk mempermudah dalam memahami
materi yang sedang dipelajari.
Kami ucapankan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan tugas ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan tugas ini masih banyak
kekurangan , namun kami harap bahwa dengan pembuatan tugas ini akan
meningkatkan pengetahuan kami. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan , guna memperbaiki tugas ini di kemudian hari.
Demikian semoga tugas ini ada manfaatnya, khususnya bagi kami umumnya
bagi semua pihak.Amin .
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................... .....i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… …..ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah…………………………………………….1
B.Rumusan Masalah…………………………………………………...1
C.Tujuan…………………………………………………………….… .1
BAB ll PEMBAHASAN
A.Pengertian Rosul Allah………………………………………………..2
B.Hak,Persamaan,Mukjizat,Sifat,Dan Tugas Para Rosul…………..…2
C.Nama-Nama Dan Fungsi Rosul……………………………….…...…5
D.Tanda Penghayatan Terhadap Iman Kepada Rosul…………….…6
BAB lll PENUTUP
A.Simpulan………………………………………………………………8
B.Saran…………………………………………………………………...8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Rosul merupakan utusan Allah yang wajib kita contoh,kita tiru semua
perbuatan mereka.kita juga selaku orang muslim wajib percaya akan adanya
rosul.percaya kepada rosul Allah merupakan pengamalan rukun iman yang ke-
4.ajaran Allah di sampaikan oleh para rosul,karena sangat dibutuhkan oleh umat
manusia.dengan percaya dengan rosul-rosul Allah membuat kita sadar bahwa
setelah manusia mati akan terus menuju alam berikut nya yaitu alam barjah dan alam
akhirat.dan manusia hendak lah memiliki tujuan hidup ,menjalani hidup dengan
aturan ,dan selalu di landasi niat ingin memperoleh ridho Allah,bahagia di dunia ,dan
di akhirat.ajaran Allah yang di sampaikan oleh para rosul,sebenarnya sangat di
butuhkan oleh umat manusia.karena umat manusia dengan akal nya yang terbatas
tidak mampu membuat pedoman hidup yang dapat membuat mereka bahagia di
dunia dan di akhirat.itulah sebab nya Allah selalu mengutus seorang rosul pada
setiap golongan umat manusia.
B. Rumusan Masalah
1) Jelaskan apa yang di maksud dengan pengertian Rosul ?
2) Sebutkan fungsi dan tugas para rosul !
3) Mukjizat / keistimewaan para rosul
4) Tanda/ bukti penghayatan terhadap iman kepada rosul.
C. Tujuan
1) Meningkatkan ketakwaan kepada Allah
2) Meningkatkan ketakwaan kepada rosul Allah
3) Meningkatkan pengamalan rukun iman terutama rukun iman yang ke 4
4) Mengetahui pedoman hidup manusia agar bahagia di dunia dan akherat.
5) Mempunyai prilaku yang mencerminkan percaya terhadap adanya Rasul-rasul
Allah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rosul Allah
Rasul berasal dari bahasa ()رسول artinya utusan. Rasul Allah ( )رسولﷲartinya
utusan allah.Rasul menurut istilah dalam tauhid adalah manusia pilihan Allah yang di
angkat sebagai utusan-Nya untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada
manusia agar di jadikan pedoman hidup , demi terwujudnya keselamatan di dunia
dan di akhirat. Firman Allah swt. Surah al-hajj ayat 22 telah menjelaskan bahwa Allah
memilih utusan-utusannya dari jenis malaikat dan manusia dan kita wajib meyakini
bahwa benar-benar utusan allah.Percaya kepada rasul-rasul Allah merupakan
pengamalan rukun iman yang ke empat. Iman kepada rasul Allah berarti meyakinin
dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang laki-laki yang telah menerima
wahyu dari Allah untuk di sampaikan kepada umatnya agar mereka beriman.
Bedanya dengan nabi adalah kalau nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari
Allah untuk dirinya sendiri, tanpa berkewajiban menyampaikan kepada orang lain.
Firman Allah surat( Al-Anbiya : 7) :
wamaa arsalnaa qablaka illaa rijaalan nuuhii ilayhim fais-aluu ahla aldzdzikri in
kuntum laa ta'lamuuna
Artinya : Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan
beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah
olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. ( Al-
Anbiya:7)
v Para nabi dan rasul memiliki tugas sebagai khalipah Allah dan menginformasikan
tentang peraturan Allah serta menyampaikan cara melaksanakanya kepada umat
manusia. Untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan manusia selama langit dan
bumi masih membentang adalah melalui proses-proses sebagai berikut:
1. Mengajarkan manusia untuk tidak saling berselisih, mendengki, membenci,
bermusuhan dan membuat kerusakan,baik terhadap sesama manusia maupun alam
semesta karena hal itu adalah sifat iblis dan setan (QS. Yunus 19,Hud:118,Al-baqarah
213, dan Al-maidah :91). Firman allah surat Al-isra ayat 53:
waqul li'ibaadii yaquuluu allatii hiya ahsanu inna alsysyaythaana yanzaghu baynahum
inna alsysyaythaana kaana lil-insaani 'aduwwan mubiinaan
Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu,
di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada
(pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul
membawa suatu mu'jizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang
perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-
orang yang berpegang kepada yang batil.( Al-Mu’min:78)
C. Nama - Nama Dan Fungsi Rasul Allah
v Jumlah rasul yang di abadikan Allah dalam Al-Qur’an ada 25 orang,yaitu :
1.adam as 6.ibrahim as 11.yusuf as 16.zulkipli as 21.yunus as
2.idris as 7.luth as 12.ayub as 17.daud as 22.zakaria as
3.nuh as 8.ismail as 13.syuaib as 18.sulaiman 23.yahya as
as
4. hud as 9.ishak as 14.musa as 19.ilyas as 24.isa as
5.shaleh as 10.yakub as 15.harun as 20.ilyasa as 25.muhammad
saw
A.Kesimpulan
Dari pembahasan tugas ini kami dapat menarik kesimpulan bahwa dengan
mengimani rasull adalah diantara salah satu kewajiban sebagai umat Nabi
Muhammad SAW, karena itu sudah seharusnya umat islam mempercayai adanya
wahyu yang diturunkan Allah kepada malaikat Jibril dan mukjizatnya serta harus
meneladani nilai-nilai luhur yang didasarkan rasululloh sampai kapanpun juga baik
itu perkataan, tingkah laku, dan perbuatan hanya dengan upaya meneladani rasul,
umat islam akan menjadi umat terbaik diantara umat lainnya.
B. Saran
Dengan kita percaya terhadap iman-iman kepada rasul-rasul Allah kita
tingkatkan dan ketakwaan kita untuk lebih dekat dengan Allah. Misalnya, kita
teladani perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari mulai dari ucapan, perbuatan
dan tingkah laku kita. Nabi Muhammad SAW merupakan manusia palinh mulia di
dunia ini, segala tingkah laku dan kehidupannya menjadi suri taulladan bagi seluruh
umat manusia di dunia ini. Selain itu kita juga termotivasi terhadap mukjizat-mukjizat
yang di berikan Allah terhadap para rosul , misalnya saja mukjizat yang diberikan
terhadap Nabi Musa as yaitu dapat membelah lautan menjadi dua. Para rosul
mendapat mukjizat atas ijin Allah dengan keteguhan , kesabaran dan keta’atan
mereka dalam beribadah kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
CV HAYATI TUMBUH SUBUR, Pendidikan Agama Islam SMA Kelas XI – Semester 1 ,
Surakarta.
YUDHISTIRA, Agama Islam II Lentera Kehidupan SMA Kelas XI Jakarta September
2006