Anda di halaman 1dari 3

BERIMAN KPD NABI DAN RASUL

Kelas IV, Mata Pelajaran Pendidikan Al-Islam, Semester II

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu.
1. Menjelaskan pengertian Nabi dan Rasul
2. Menjelaskan nama-nama Nabi dan Rasul penerima kitab-kitab Allah
3. Menjelaskan cara beriman kepada Nabi dan Rasul
4. Membuat cerita tentang contoh perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Nabi dan Rasul
5. Mempresentasikan cerita tentang contoh perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Nabi
dan Rasul

Materi Pokok
A. Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi adalah seorang laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah lewat malaikat Jibril untuk
dirinya sendiri. Sedangkan Rasul yaitu seorang laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah lewat
malaikat Jibril untuk dirinya sendiri dan disampaikan kepada umatnya. Nabi dan rasul
jumlahnya banyak sekali dan yang tahu hanya Allah Swt. Sesuai dengan firman Allah Swt di
Al-Quran Surat an-Nisa ayat 164.

Artinya:
Dan (kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah kami kisahkan tentang mereka
kepadamu dahulu dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahka tentang mereka kepadamu. Dan
Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung (OS an-Nisa/4 164).

Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui ada 25, antara lain:
1. Nabi Adam AS. 14. Nabi Musa AS.
2. Nabi Idris AS. 15. Nabi Harun AS.
3. Nabi Nuh AS. 16. Nabi Zulkifli AS.
4. Nabi Hud AS. 17. Nabi Daud AS.
5. Nabi Soleh AS. 18. Nabi Sulaiman AS.
6. Nabi Ibrahim AS. 19. Nabi Ilyas AS.
7. Nabi Luth AS. 20. Nabi Ilyasa AS.
8. Nabi Ismail AS. 21. Nabi Yunus AS.
9. Nabi Ishak AS. 22. Nabi Zakaria AS.
10 Nabi Yakub AS. Nabi Yahya AS.
23.
.
11 Nabi Yusuf AS. Nabi Isa AS.
24.
.
12 Nabi Ayub AS. Nabi Muhammad SAW.
25.
.
13 Nabi Sueb AS.
.
B. Ciri-ciri Nabi dan Rasul
Berikut ini adalah ciri-ciri Nabi dan Rasul:
Nabi Rasul
a. Seorang Nabi belum tentu Rasul a. Seorang Rasul pasti Nabi
b. Memiliki sifat tabligh (menyampaikan) b. Memiliki sifat tabligh
c. Tidak memiliki umat (pengikut) c. Memiliki umat
d. Memiliki 4 sifat wajib yaitu sidiq, d. Memiliki 4 sifat wajib, yaitu sidiq, amanh,
amanh, tabligh dan fathanah tabligh dan fathanah
e. Tidak diberi syariat baru e. Diberi syariat baru

C. Sifat-sifat Nabi dan Rasul


Nabi dan Rasul merupakan manusia istimewa pilihan Allah Swt sehingga pada umumnya
memiliki sifat mulia dan terpuji. Sifat mulia dan terpuji ini merupakan akhlak keseharian nabi
dan rasul baik saat berhubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia dan makhluk
Allah lainnya.
Namun demikian, secara khusus setiap Rasul memiliki empat sifat erat kaitannya dengan
tugasnya sebagai penyampai ajaran dan pembimbing manusia menuju jalan-Nya. Sifat-sifat
tersebut sering kita kenal dengan nama sifat wajib bagi Rasul. Keempat sifat tersebut adalah
sebagai berikut:

a. Shiddiq
Shiddiq artinya benar. Rasul selalu benar dalam berbicara dan selalu benar pula
dalam perbuatannya Sepanjang sejarah manusia, tidak ada seorang rasul pun yang berdusta.
Dalam keadaan bagaimanapun, rasul selalu berkata benar.
Seluruh Nabi dan rasul tidak pernah berkata bohong, tidak pernah berbicara
berdasarkan hawa nafsunya sendiri, tetapi mereka semua berkata benar apa yang telah
mereka terima dari Allah Swt.
Mustahil Rasul mempunyai sifat kazib atau dusta. Apa yang dikatakan Rasul baik
berupa berita, janji, maupun ramalan masa depan dan hal-hal lainnya pasti mengandung
kebenaran.
b. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya tidak pernah mengingkari janji selalu melaksanakan
setiap apa yang telah dikatakan.
Seorang Rasul pasti akan selalu menunaikan amanah yang dipikulkan kepadanya.
Antara perkataan dan perbuatan pasti akan selalu sesuai. Dia akan selalu menunaikan
amanah baik dalam keadaan sepi maupun ramaik, baik dilihat maupun tidak dilihat orang
lain.
Para rasul diberi amanah oleh Allah untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya
kepada seluruh umat manusia. Dalam menyampaikan wahyu, tidak ada seorang Rasul-pun
yang berkhianat.
c. Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan (wahyu). Tugas utama seorang Rasul adalah
memberikan pemahaman kepada kaumnya. Tidak ada satu pun ancaman atau bahaya
menghadang yang menghentikan nabi untuk menyampaikan ajaran-ajaran kebenaran dan
berbagai perintah dari Allah Swt.
Meskipun banyak tantangan, rintangan, bahkan ancaman untuk dibunuh tapi para
Rasul tetap menyampaikan wahyu dari Allah. Mustahil seorang rasul memiliki sifat kitman
atau menyembunyikan wahyu Ilahi.

d. Fathonah
Fathonah artinya cerdas. Para Rasul diberi kecerdasan yang luar biasa oleh Allah
dengan tujuan untuk kemudahan dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi selama
menjadi Rasul.
Seorang rasul pasti memiliki pikiran yang jernih penuh kearifan dan kebijaksanaan
serta mampu memberi solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi umatnya. Mustahil
seorang Rasul memiliki sifat baladan atau bodoh
Selain sifat-sifat di atas setiap Nabi dan Rasul juga memiliki sifat ma'shum artinya
terpelihara dari segala macam dosa baik yang kecil apalagi yang besar.

D. Nabi Penerima Kita Suci


Berikut ini nama-nama Nabi dan Kitab yang dimiliki yaitu:
a. Nabi Muhammad Saw = Kita Al-Qur’an
b. Nabi Isa as. = Kitab Injil
c. Nabi Daud as. = Kita Zabur
d. Nabi Musa as. = Kitab Taurat

E. Cara beriman kepada Nabi dan Rasul


Seorang yang mengaku beriman kepada Nabi dan Rasul harus membuktikan keimanan itu di
antaranya dengan cara:
1. Mengimani bahwa Allah benar-benar mengutus para Nabi dan Rasul
2. Mengimani nama-nama Nabi dan Rasul yang kita ketahui
3. Membenarkan berita berita yang berasal dari para Nabi dan Rasul
4. Mengamalkan ajaran yang dibawa Nabi.

Anda mungkin juga menyukai