Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR

ALAT ANGKAT ANGKUT


By : DR. HERY MOCHTADY, M.ENG
Definisi Material Handling

 Merupakan seni atau ilmu tentang pemindahan


(moving), pengemasan (packaging) dan storing
(penyimpanan, pengamanan, dan pengontrolan)
material dalam berbagai bentuk. (American Material
Handling Society)
 Pemindahan (Moving) : Conveying (mengangkut,
memindahkan), Elevating (mengangkat), positioning,
transporting.
 Menyediakan material yang tepat (right material)
pada jumlah yang tepat (right mount), dengan kondisi
yang tepat (right condition), ditempat yang tepat
(right place), pada posisi yang tepat (right position,
pada susunan yang tepat (right sequence), biaya yang
tepat (right cost),menggunakan metode yang tepat
(right methods).
Prinsip Material Handling
1) Right Material : Material yang disediakan sesuai dengan yang
dipesan oleh bagian produksi, akan lebih akurat jika
menggunakan peralatan otomatis.
2) Right Mount : Jumlah yang disediakan oleh bagian material
handling sesuai jumlah kebutuhan.
3) Right Condition : Sesuai dengan keinginan konsumen (misal tidak
rusak, kondisi barang dipak atau tidak dipak, diurut
penyusunannya, dlan lain-lain).
4) Right Place : Menempatkan material langsung dilokasi akhir siap
untuk digunakan, tidak di tengah-tengah perjalanan (misal di
gang).
5) Right Sequence : Urutan penanganan material yang efisien
misalnya dengan penyederhanaan kerja, efisiensi manufakturing.
6) Right Cost : Mendesain bentuk yang efisien sehingga biaya
menjadi efisien ‘Not the lowest cost’.
7) Right time : On time delivery, jika proses material handling di
dalam pabrik dilakukan dengan peralatan otomatis syarat ini akan
lebih mudah dicapai.
Prinsip Desain Material Handling
1) Planning principle, perencanaan dibuat dengan menjawab pertanyaan
what (materialnya), where dan when (pergerakanya), how dan who
(metodanya).
2) Standardization principle, adanya standard metoda kerja dan alat yang
digunakan.
3) Work principle, yaitu meminimalkan kerja. Ukuran kerja (work) adalah
aliran material (volume, jarak, jumlah) dikali jarak perpindahan.
4) Ergonomic principle, Pekerjaan dan kondisi kerja sesuai dengan operator.
5) Unit Load principle, unit load adalah satuan atau kemasan pemindahan
barang untuk sekali pemindahan misalnya pallet, tote pans, kontainer, dan
lain-lain.
6) Space Utilisation, pemanfaatan ruang semaksimal mungkin.
7) System principle, yaitu interaksi antara entity yang membentuk pekerjaan
secara keseluruhan.
8) Automation principle, yaitu penggunaan sistem otomatisasi yang dikontrol
melalui komputer.
9) Environmental principle, memperhatikan kondisi lingkungan dan tidak
merusak lingkungan.
10) Life cycle cost principle, yaitu berfikir bagaimana cash flow akan terjadi
terhadap suatu sistem material handling yang akan diterapkan mulai dari
investasi peralatan maupun lokasi yang dipakai sampai dilakukan
penggantian dengan metode yang baru.
Desain Unit Load /Satuan Muatan

 Sejumlah barang atau barang besar yang disusun pada


suatu tempat sehingga semuanya dapat dibawa sebagai
single objek.
 Suatu unit load bisa terdiri atas satu barang yang siap
dipindahkan, atau satu unit kardus diatas conveyor, atau
satu unit barang diatas pallet atau satu kontainer barang
yang dibawa oleh trailler
 Bertambah kecil ukuran unit load akan mengurangi terjadinya
barang work in process dan mendukung penerapan metoda just in
time
 Dua prinsip penting dalam menentukan ukuran unit load adalah
kapasitas volume dan kapasitas berat unit load.
 Penggunaan kontainer yang bisa dipakai ulang akan lebih hemat.
Kontainer yang bisa disusun secara stacking dan nesting lebih baik
Jenis Mesin Pemindah Bahan
(Material Handling Equipment)
1) Peralatan Pengangkat (lifting device)
Peralatan yang ditujukan untuk memindahkan muatan satuan dalam
satu batch.
a. Mesin Pengangkat: kerek, dongkrak
b. Crane
c. Elevator
2) Peralatan Pengangkut (conveyor)
Peralatan yang ditujukan untuk memindahkan muatan curah/satuan
secara kontinyu.
Screw Conveyor, belt conveyor, vibratory conveyor dll
3) Peralatan Permukaan dan Overhead
Peralatan yang ditujukan untuk memindahkan muatan curah/satuan
secara batch maupun kontinyu.
1. Peralatan Pengangkat

Jib Cranes Monorail


Hoist
1. Peralatan Pengangkut

 Konveyor : Chute conveyors,


Belt conveyor, Roller conveyor,
Wheel conveyor, Slat conveyor,
Chain conveyor, dan lain-lain.
 Kendaraan industrial :
 Berjalan : Hand truck, hand cart,
pallet jack, Walkie stacker
 Dikendarai : Pallet truck, platform
truck, fork lift, tractor trailler Spiral Chute Conveyor
 Automated : Automated gueded
vehicle (AGV)
 AGV adalah kendaraan pabrik
yang berjalan tanpa dikendarai
tetapi dikendalikan lewat
computer atau gelombang
radio.
AGV
Walkie Stacker
Flat Belt Conveyor

Pallet Jack

Lift Truck
3. Storage and Retrieval Equipment

a. Unit load storage equipment :


Block stacking, pallet stacking
frame, drive in rack
b. Unit load retrieval equipment :
Walkie stacker : Automatic
Storage and Retrieval System
(ASRS)
 ASRS merupakan sistem
pengambilan material secara
otomatis dari gudang dan
dikirim ke stasiun-stasiun kerja.
Pengendalian peralatan
otomatis ini dilakukan melalui
program computer. Block Stacking
4. Automatic data collection and
Communication Equipment

 Automatic identification and recognition : Bar code, magnetic stripe.


 Automatic paperless communication : Radio frequency data terminal,
Smart Card.

Anda mungkin juga menyukai