Bab 8 - Elektrokimia
Bab 8 - Elektrokimia
Definisi
Reaksi Oksidasi
Reaksi Reduksi
Sel Elektrokimia
Peristiwa Korosi
2
definisi.
3
https://images.app.goo.gl/mP7m3qS6hWprXMei7
4
Setengah Reaksi dan Sel Elektrokimia
Sel elektrokimia, baik yang melepas atau menyerap energi, selalu melibatkan
perpindahan elektron-elektron dari satu senyawa ke senyawa yang lain dalam
suatu reaksi oksidasi reduksi.
Oksidasi adalah hilangnya elektron, sedangkan reduksi diperolehnya elektron
Zat pengoksidasi adalah zat yang melakukan oksidasi, mengambil elektron dari
zat yang teroksidasi.
Zat pereduksi adalah zat yang melakukan reduksi memberikan elektron kepada
zat yang tereduksi.
Setelah reaksi zat teroksidasi memiliki bilangan oksidasi lebih tinggi sedangkan
zat tereduksi memiliki bilangan oksidasi lebih rendah.
5
Reaksi oksidasi-reduksi.
Ada tiga konsep yang digunakan dalam mengkaji pengertian reaksi redoks.
6
7
OKSIDATOR
Zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat tersebut mengalami reaksi reduksi
(penurunan bilok).
Ciri-ciri oksidator:
Contoh :
K2Cr2O7 Cr bervalensi +6
KMNO4 Mn bervalensi +7
KClO3 Cl bervalensi +5
8
REDUKTOR
Zat yang mudah mereduksi zat lain, tetapi zat itu sendiri mengalami oksidasi
(peningkatan bilok)
Ciri-ciri reduktor:
Dalam sistim periodik unsur, terletak di golongan : I, II, III,VI dan VII
9
BILANGAN OKSIDASI
Peraturan-peraturan bilok :
Bilangan oksidasi logam, selalu positif. Logam alkali selalu +1 dan alkali tanah
selalu +2
Jumlah bilok semua unsur dalam senyawa = 0
10
Bilangan oksidasi SO2 = 0
Bilangan oksidasi S = +4
11
Penyetaraan persamaan redoks
Pengertian:
- Banyaknya elektron yang dilepaskan oleh reduktor harus sama dengan
banyaknya elektron yang ditangkap oleh oksidator.
REAKSI SEDERHANA
Langkah-langkah :
a. Cari perubahan bilok unsur-unsur
b. Tulis reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah
c. Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan
elektron yang dilepas dan yang ditangkap
d. Jumlahkan kedua reaksi tersebut
12
Contoh reaksi sederhana:
𝑲 + 𝑪𝒍𝟐 → 𝑲𝑪𝒍
Penyelesaian:
𝐾 → 𝐾 +¿+1 𝑒 ¿ ×2
𝐶𝑙 2 +2 𝑒 → 2 𝐶𝑙
−
×1
+¿
2 𝐾 → 2 𝐾 +2 𝑒
−
𝐶𝑙 2 +2 𝑒 → 2 𝐶𝑙
+¿
−
2 𝐾 + 𝐶𝑙 2 → 2 𝐾 +2 𝐶𝑙 ⟶ 2 𝐾𝐶𝑙
13
REAKSI DI LINGKUNGAN ASAM
Langkah-langkah :
a. Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah, lengkapi dengan
perubahan elektron.
b. Pihak yang kekurangan oksigen ditambahkan H2O, yang kekurangan hidrogen
ditambahkan ion H+.
c. Sempurnakan masing masing reaksi.
d. Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah
elektron yang dilepas dan yang ditangkap.
e. Jumlahkan kedua reaksi tersebut.
f. Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat yang bereaksi. 14
Contoh reaksi :
(oksidasi)
𝐶𝑢+ 𝐻𝑁 𝑂 3 →?
(reduksi)
Penyelesaian:
2+ ¿+2 𝑒 ¿
𝐶𝑢→ 𝐶𝑢 ×3
×2
+¿
2 +¿+6 𝑒 ¿
3 𝐶𝑢 →3 𝐶𝑢
+¿
2+ ¿ + 2 𝑁𝑂+ 4 𝐻2 𝑂 ¿
− +¿ → 3 𝐶𝑢 ¿
3 𝐶𝑢 +2 𝑁𝑂 +8 𝐻 3
15
2+ ¿ + 2 𝑁𝑂+ 4 𝐻2 𝑂 ¿
− +¿ → 3 𝐶𝑢 ¿
3 𝐶𝑢 +2 𝑁𝑂 +8 𝐻
3
−
2+ ¿ + 2 𝑁𝑂+ 4 𝐻 2 𝑂 +6 𝑁𝑂 3 ¿
− +¿ →3 𝐶𝑢 ¿
3 𝐶𝑢 +8 𝑁𝑂 + 8 𝐻 3
16
REAKSI DI LINGKUNGAN BASA
Langkah-langkah :
a. Tulis masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi secara terpisah, lengkapi dengan
perubahan elektron.
b. Pihak yang kekurangan oksigen, ditambahkan ion OH-, yang kekurangan hidrogen
ditambahkan H2O.
c. Sempurnakan masing masing reaksi.
d. Kalikan masing-masing reaksi dengan bilangan tertentu untuk menyamakan jumlah
elektron yang dilepas dan yang ditangkap.
e. Jumlahkan kedua reaksi tersebut.
f. Tulis hasil reaksi lengkap sesuai dengan zat-zat yang bereaksi.
17
Contoh reaksi :
𝑁𝑎𝐶𝑟 𝑂 2 + 𝐵𝑟 2 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 →?
Penyelesaian:
− 2−
𝐶𝑟 𝑂 2 → 𝐶𝑟 𝑂 4
−
𝐵𝑟 2 → 𝐵𝑟
− 2−
𝐶𝑟 𝑂 2 → 𝐶𝑟 𝑂 4 +3 𝑒
−
𝐵𝑟 2 +2 𝑒 → 2 𝐵𝑟
+¿
− − 2−
𝐶𝑟 𝑂 2 + 4 𝑂𝐻 → 𝐶𝑟 𝑂 4 +3 𝑒 +2 𝐻 2 𝑂 ×2
−
𝐵𝑟 2 +2 𝑒 → 2 𝐵𝑟 ×3 18
− − 2−
𝐶𝑟 𝑂 2 + 4 𝑂𝐻 → 𝐶𝑟 𝑂 4 +3 𝑒 +2 𝐻 2 𝑂 ×2
−
𝐵𝑟 2 +2 𝑒 → 2 𝐵𝑟 ×3
+¿
− − 2−
2 𝐶𝑟 𝑂2 +8 𝑂𝐻 → 2 𝐶𝑟 𝑂 4 + 6 𝑒 +4 𝐻 2 𝑂
−
3 𝐵𝑟 2 +6 𝑒 → 6 𝐵𝑟
+¿
− − 2− −
2 𝐶𝑟 𝑂2 +3 𝐵𝑟 2 +8 𝑂𝐻 →2 𝐶𝑟 𝑂 4 + 4 𝐻 2 𝑂+ 6 𝐵𝑟
+¿ ¿ +¿ ¿ +¿ ¿ +¿ ¿
+2 𝑁𝑎 +8 𝑁𝑎 +4 𝑁𝑎 +6 𝑁𝑎
19
Menyempurnakan Persamaan Redoks (Mengisi Koefisien Reaksi)
Langkah-langkah :
20
Contoh reaksi :
Penyelesaian:
2+ ¿+2 𝑒 ¿
𝐶𝑢→ 𝐶𝑢 ×3
×2
+¿
3 𝐶𝑢+2 𝐻𝑁𝑂 3 → 3 𝐶𝑢(𝑁𝑂 3 )2 +2 𝑁𝑂+ 𝐻 2 𝑂
1. Permanganat bereaksi dalam larutan basa dengan ion oksalat membentuk ion
karbonat dan mangan dioksida padat seimbangkan reaksi redoks berikut:
22
https://images.app.goo.gl/mP7m3qS6hWprXMei7
SEL ELEKTROKIMIA
23
Definisi.
Sel terdiri atas dua elektroda; konduktor logam yang dicelupkan ke dalam
elektrolit konduktor ion (dapat berupa larutan, padat, atau cairan); membentuk
kompartemen elektroda.
24
Sel elektrokimia
Sel Elektrolisa
Memanfaatkan energi listrik, untuk menjalankan reaksi non spontan (∆G > 0)
elektrolisis.
Lingkungan melakukan kerja terhadap sistem.
25
ELEKTRODA
26
SETENGAH REAKSI
Zat yang tereduksi dan teroksidasi di dalam setengah reaksi membentuk pasangan
redoks, dinyatakan dalam Oks / Red.
Misal: Cu2+ / Cu dan Zn2+ / Zn
27
28