A. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
1. Keterampilan atau kecakapan sosial, misalnya, keras dan kaku sehingga tidak terjalin
2. Ciri tertentu yang dimiliki individu, misalnya, pemalu, penakut, periang, agresif, atau
penurut
BEBERAPA PENGERTIAN KEPRIBADIAN MENURUT PARA AHLI
DALAM SUNARYO (2004)
suatu organisasi psichophysis yang unik (khas) pada diri setiap individu yang ditentukan
atau dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan dan lingkungan, sehingga menjadi penentu
atau memengaruhi tingkah laku. Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat yang
dimiliki seseorang apabila berhubungan dengan orang lain.
ADA TIGA FASE PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN MENURUT GARDNER
MUFY
1. Fase keseluruhan tanpa deferensiasi.
Pada fase ini, individu berbuat berlebih-lebihan terhadap keseluruhan situasi, ini bisa dilihat
pada masa bayi.
2. Fase diferensiasi.
Pada fase ini, fungsi-fungsi khusus mengalami diferensiasi dan muncul dari keseluruhan.
3. Fase integrase.
Pada fase ini, fungsi yang sudah mengalami diferensiasi diintegrasikan dalam unitas yang
berkoordinasi dan terorganisasi.
NAMUN KETRIGA FASE TDK DPT DIBATASI KRN DPT TUMPANG TINDIH SATU SAMA LAIN
DAPAT MAJU DAN DAPAT MUNDUR
Perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh pembawaan atau bakat dan lingkungan.
Proses belajar merupakan bentuk perkembangan, karena terjadi interaksi antara organisme atau individu
dengan lingkungan.
Hasil interaksi akan terbentuk koneksi antara kebutuhan dan respon dengan tingkah laku yang mengubah
tingkah laku tertentu.
Koneksi terjadi melalui dua proses Purwanto (1998), yaitu kanalisasi dan persyaratan yang memberi
penjelasan tentang pola tingkah laku
Selain faktor pembawaan, perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh faktor sociocultural (masyarakat),
yang terjadi melalui empat cara, seperti berikut ini.
1. Masyarakat mempunyai suatu rangkaian tanda (kode) yang menjadi persyaratan anakanak yang hidup di
dalamnya.
2. Melalui berbagai lembaga (terutama keluarga) menunjukkan bentuk kanalisasi, mana yang diperbolehkan
dan mana yang tidak diperbolehkan.
3. Hadiah dan hukuman dapat mengubah dorongan-dorongan impulsif menjadi dorongan yang dapat diterima
masyarakat. Dorongan yang ditekan tidak dapat hilang. Jadi, untuk sementara hilang tapi pada suatu saat
dapat muncul kembali.
4. Masyarakat dapat memengaruhi proses-proses perceptual dan kognitif anggotaanggotanya dengan
sedemikian rupa.
TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MENURUT ERIC ERICSON