Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DALAM

RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN


LINGKUNGAN HIDUP

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN


KOTA PALEMBANG
2019
Dasar Hukum
•Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
• Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

•Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pengelolaaan dan Prlindungan Lingkungan Hidup;
• Setiap orang wajib melestarikan kualitas air dan mengendalikan pencemaran air pada sumber air.

•Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Cair

•Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik
Pengertian Air Limbah
• air limbah yang berasal dari
usaha dan/atau kegiatan
permukiman/real estate,
Domestik rumah makan/restoran
perkantoran, perniagaan,
apartemen, asrama dan
rumah tangga

Air
Limbah
• sisa hasil usaha dan/ atau
Industri/Kegiatan kegiatan industri yang
sisa dari suatu hasil usaha dan/atau berwujud cair.
kegiatan berwujud cair

Sumber: Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik
LIMBAH INDUSTRI TAHU
 LIMBAH PADAT
Limbah padat dapat berupa kotoran (batu, tanah, kulit kedelai, dan
benda padat yang menempel pada kedelai) dan ampas tahu
 LIMBAH CAIR
Limbah cair yang dihasilkan bersumber dari rendaman kedelai, air
cucian kedelai, pres-presan, air penyaringan, air cucian lantai dan
alat dan sebagainya
 EMISI
Emisi gas buangan dihasilkan dari proses pembakaran. Di industri
tahu, emisi ini dihasilkan dari proses perebusan atau
penggorengan.
Kehidupan
Biota Air

DAMPAK
Estetika Kualitas Air
Lingkungan PENCEMARAN Tanah
AIR

Kesehatan
Baku Mutu Lingkungan
adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang
ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu
sebagai unsurlingkungan hidup.
Pasal 20 ayat 3
Setiap orang diperbolehkan untuk membuang limbah ke media
lingkungan hidup dengan persyaratan:
a. harus memenuhi baku mutu lingkungan hidup
b. mendapatkan izin dari Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai kewenangannya .
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK
INDUSTRI PRODUK MAKANAN
DARI BAHAN BAKU KEDELAI
(KECAP, TAHU, TEMPE)

PERGUB SUMSEL NO. 8 TAHUN 2012

BAKU BAKU
Parameter Satuan MUTU MUTU
TEMPE TAHU
pH - 6-9 6-9
BOD mg/l 150 150

COD mg/l 300 300


PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DALAM
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PERDA NO 26 TAHUN
2011

PASAL 4
1. SETIAP ORANG ATAU BADAN YANG MENYELENGGARAKAN KEGIATAN
DAN/ATAU USAHA YANG MENGHASILKAN LIMBAH CAIR DAN DIPERKIRAKAN
DAPAT MENIMBULKAN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP , WAJIB
MENGELOLA LIMBAH CAIRNYA TERLEBIH DAHULU SEBELUM DIBUANG
KEMEDIA LINGKUNGAN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN YANG BERLAKU
2. SETIAP ORANG ATAU BADAN YANG AKAN MELAKUKAN PEMBUANGAN LIMBAH
CAIR KE BADAN PENERIMA/MEDIA LINGKUNGAN DALAM DAERAH WAJIB
MEMILIKI IZIN DARI WALIKOTA

PASAL 11
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN IZIN
PEMBUANGAN LIMBAH CAIR DILAKSANAKAN OLEH WALIKOTA
MELALUI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PALEMBANG
17/2/2016
PERSYARATAN IZIN
1. Memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) beserta saluran
pembuangan limbah cair dan alat debit ukur permanen.
2. Rekaman 3 (tiga) bulan terakhir hasil analisa kualitas limbah cair yang
dibuang dari laboratorium rujukan.
3. Surat pernyataan akan melakukan pembuangan limbah cair sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4. Surat pernyataan kesanggupan untuk melakukan pembayaran ganti rugi dan
atau pemulihan kualitas sumber air yang tercemar akibat pembuangan
limbah cair dari kegiatan.
5. Melampirkan Site Plan dan surat kepemilikan tanah.
6. Melampirkan denah lokasi.
7. Melampirkan foto copy KTP, Rekening Air dan Surat Izin Tempat Usaha
(SITU).
8. Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bagi setiap
usaha atau kegiatan yang berdampak penting dan dokumen Upaya Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
serta Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) bagi yang tidak
berdampak penting.
DAFTAR USAHA PEMBUATAN TAHU / TEMPE DI
KECAMATAN ILIR BARAT 2
NO NAMA JUMLAH ALAMAT KELURAHAN KECAMATAN IPAL
PEMILIK BAHAN BAKU
1 Darus 50 kg / hari RT 13 Kemang Manis ILIR BARAT 2 Ada, tidak berfungsi

2 Soleh 100 kg / hari RT 13 Kemang Manis ILIR BARAT 2 ada

3 Anie / 100 kg / hari RT 13 Kemang Manis ILIR BARAT 2 Ada, kurang optimal
Iskandar
4 Herman 50 kg / hari RT 13 Kemang Manis ILIR BARAT 2 Ada, baik

5 Rofi 50 kg / hari RT 13 Kemang Manis ILIR BARAT 2

6 Tambi / Joni ….. kg / hari RT 13 Kemang Manis ILIR BARAT 2 ada

7 Abenio 20 kg / hari RT 13 Kemang Manis ILIR BARAT 2 Ada, tidak berfungsi

8 Atet 400 kg / hari RT 13 Kemang Manis ILIR BARAT 2 Ada, tidak berfungsi
USAHA TAHU ATET
USAHA TAHU ANIE / ISKANDAR
SISTEM PENGOLAHAN
LIMBAH CAIR

• PENGOLAHAN SECARA FISIK


- Hanya memanfaatkan struktur fisik alat (filtrasi &
pengendapan
• PENGOLAHAN SECARA KIMIA
- Memfasilitasi kontak limbah dengan bahan kimia
(Koagulasi-flokulasi & netralisasi
• PENGOLAHAN SECARA BIOLOGI
- Memanfaatkan kemampuan mikroba atau
tumbuhan air (aerob & anaerob)
IPAL KOMUNAL DI PEMUKIMAN DAN
INDUSTRI RUMAH TANGGA

IPAL INDUSTRI
TAHU KEL. BUKIT
SANGKAL

IPAL BIOGAS PERUM NANGYU 3-4 ULU


FLOWCHART IPAL Tahu
Denah ABR IPAL Tahu
LAYOUT IPAL BIOGAS LIMBAH
TAHU/TEMPE
LUAS LAHAN YANG DIBUTUHKAN :
• PANJANG = 4 METER
• LEBAR = 4 METER

Anda mungkin juga menyukai