INDEKS KETIMPANGAN
TINGKAT KEMISKINAN - Maret GINI RATIO - Maret WILLIAMSON
12.30 0.400 0.388
10.14 0.390 0.384 0.384 0.4 0.373
10.30 9.54 9.36 0.355
0.380 0.35
8.30 9.78 0.370 0.381 0.297 0.285
0.281
0.3
0.360
6.30 0.350 0.25
6.82 7.12 6.78 6.68 0.340 0.2
4.30 0.330
0.329 0.15
2.30 0.320 0.326 0.326 0.1
0.310
0.30 0.300 0.313 0.05
2020 2021 2022 2023 2020 2021 2022 2023
0
2018 2019 2020 2021 2022
Riau Nasional Riau Nasional
Struktur Ekonomi Riau Pada Sektor Terbesar (%) Struktur Tenaga Kerja Pada Sektor Terbesar (%)
Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan
0
8 8 8 8 18 18 19 r-19 9 9 19 19 20 r-20 0 0 20 20 21 r-21 1 1 21 21 22 r-22 2 2 22 22 23 r-23 3 3 23 23
-1 -1 -1 -1 p- v- n- -1 -1 p- v- n- -2 -2 p- v- n- -2 -2 p- v- n- -2 -2 p- v- n- -2 -2 p- v-
J an ar ei J ul e o J a a ei J ul e o J a a ei J ul e o J a a ei J ul e o J a a ei J ul e o J a a ei J ul e o
M M S N M M S N M M S N M M S N M M S N M M S N
• Inflasi di Riau terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks
kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau, transportasi, dan lainnya.
• Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi pada November 2023 antara lain: cabai
merah, beras, rokok kretek filter, mobil, emas perhiasan, sewa rumah, cabai rawit, angkutan udara,
kontrak rumah, kentang, minyak goreng, dan bawang putih.
Sumber : Badan Pusat Statistik 7
REALISASI INVESTASI
Sumber : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Modal Satu Pintu Provinsi Riau 8
ISU GLOBAL DAN ISU NASIONAL
1. Perang Rusia – Ukraina, berdampak pada kenaikan harga pangan global terutama dari komoditas
gandum dan jagung serta turunnya ekspor Indonesia.
2. Perang Israel – Palestina, dampaknya pada kenaikan harga energi kemudian berimbas pada tingginya
harga bahan baku industri sehingga menyebaban permintaan terhadap baran dan jasa yang di ekspor
oleh Indonesia.
3. Kenaikan kasus Covid-19, dimana WHO melaporkan secara global dalam empat pekan terakhir terjadi
kenaikan kasus Covid-19 mencapai lebih dari 50 persen, dimana terdapat lebih dari 850 ribu kasus baru
secara global.
4. Selat Malaka di pesisir utara Riau yang merupakan jalur maritim kapal dunia rawan akan ancaman
keamanan.
1. Peningkatan ekonomi kreatif berbasis digital untuk mengurangi pelemahan ekonomi di semua aspek.
2. Peningkatan infrastruktur Pendidikan secara digital untuk menghindari loss education bagi
penduduk usia sekolah
3. Stabilitas moneter dalam menjaga stabilitas laju inflasi dan nilai tukar rupiah.
4. Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi, social dan
lingkungan.
5. Tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia membawa berbagai dampak, ada dampak positif dan ada
dampak negatif.
6. Aktivitas perdagangan Indonesia mengalami penurunan sejalan dengan harga komoditas global serta
perlambatan ekonomi di sejumlah negara mitra dagang utama.
9
REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
3
STRATEGI PENGHAPUSAN
KEMISKINAN EKSTREM
1. PENGURANGAN BEBAN
JUMLAH PENDUDUK MISKIN EKSTREM SE-
PROVINSI RIAU TAHUN 2022 = 100,33 ribu jiwa Bantuan Sosial dan Jaminan Sosial
2. PENINGKATAN PENDAPATAN
PERTUMBUHAN Investasi:
Perdagangan: EKONOMI 14 2024 : 2,29 s/d 3,35
2024 : 9,7 s/d 11,0
2024 : 3,71 – 4,20
Konstruksi: Ekspor:
2024 : 3,9 s/d 4,4 2024 : 0,51 s/d 0,72
Sumber : Data Olahan, Tim Kerangka Ekonomi Makro Daerah Bappedalitbang Provinsi Riau 14
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI
15
SASARAN MAKRO PROVINSI RIAU TAHUN 2024
Pertumbuhan Ekonomi (%) Indeks Pembangunan Manusia (Poin) Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
4.42
4.55 4.37
74,61
4.20
4.02 74.95 74,29 4.23
74.45 4,16
3.36 3.71 73.89 3,94
2021 2022 Tw III 2023 (yoy) 2024 2021 2022 2023 2024 2021 2022 2023 2024
6.78
6.68
Gini Rasio (Poin)
6,42
6,23
0.326 0.326
7
2021 2022 2023 2024
Low High
6
0.324
. 6
. . 0,316
1 7
2 6 0,314
8
2021 2022 Mar 2023 2024
8 Low High
Sumber : BPS Provinsi Riau dan Tim Kerangka Ekonomi Makro Bappedalitbang Provinsi Riau 16
PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROVINSI RIAU TAHUN 2024
17
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2019-2024 & TEMA RKPD PROVINSI RIAU 2024
2023
Memantapkan
kesejahteraan • Peningkatan • Kesejahteraan
Perekonomian • Pengamalan • Peningkatan
masyarakat, Sosial Nilai Pelayanan publik
• Penguatan • Ketenagakerja
pelayanan publik dan Infrastruktur Keagamaaan • Penyelenggaraan
2021 daya saing daerah an Pemerintahan
• Peningkatan Sumber • Pelestarian
Memantapkan pengembangan yang kompetitif Daya Manusia Budaya
industri, pertanian, pariwisata • Pelestarian Melayu
yang mendorong perdagangan Lingkungan
dan jasa untuk meningkatkan
daya saing ekonomi
18
FOKUS PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU
Penyediaan lapangan pekerjaan, termasuk penciptaan Penguatan karakter masyarakat yang agamis,
Prasarana jalan dan jembatan untuk pelayanan dasar
lapangankerja berbasis wirausaha dan UMKM serta kerukunan hidup serta toleransi beragama, juga
serta pada pusat-pusat ekonomi, termasuk
pengembangan ekonomi inklusif berwawasan mengembangkan adat dan nilai-nilai budaya melayu
pengembangan kawasan industri dan hilirisasi
lingkungan
19