Anda di halaman 1dari 9

PJJ

( penginderaan jarak jauh )


anggota kelompok
• Siti Najma Azkalia
• Reisya Fildzah Harahap
• Fayyad Riyandra Zain
• Mifta Halim Siregar
2
Pengertian
Penginderaan jarak jauh adalah pengukuran atau
akuisisi data suatu objek atau fenomena
menggunakan alat yang tidak secara fisik
melakukan kontak dengan objek tersebut. Alat yang
dipergunakan misalnya pesawat, pesawat luar
angkasa, satelit, dan kapal.
“ Komponen “
Komponen
Sumber Tenaga Objek
Tenaga diperlukan untuk
Objek adalah segala sesuatu yang menjadi
mengamati objek di
target atau sasaran dalam perekaman
permukaan bumi agar terlihat
pengindraan jauh
jelas sehingga dapat direkam
dengan baik oleh sensor

Atmosfer Interaksi antara objek dan tenaga


Atmosfer merupakan komponen yang dapat Setiap objek memiliki karakteristik yang
memengaruhi kemampuan sensor pada berbeda dalam memancarkan dan
pengindraan jauh. Sebelum sumber tenaga memantulkan tenaga yang akan menghasilkan
mengenai objek, tenaga tersebut merambat rona yang berbeda pula, namun ada juga
objek yang berlainan tetapi menghasilkan
melalui atmosfer terlebih dahulu spektrum yang sama sehingga sulit untuk
dibedakan
Komponen
Perolehan Data
Perolehan data digunakan untuk menunjukkan data
yang didapatkan dari alat yang sudah menemukan
Sensor dan Wahana objek dan terdeteksi oleh sensor yang terpasang pada
Task Name alat

Sensor berfungsi untuk mendeteksi adanya objek dan


menentukan lokasinya sekaligus berperan dalam
menentukan jarak alat dengan objek.
Wahana adalah tempat untuk membawa sensor Penggunaan Data

Penggunaan data atau user merupakan lembaga atau


Task Name individu yang berkepentingan memanfaatkan hasil
pengindraan jauh
Jenis
A. Citra Foto A. Citra Nonfoto
Task Name 1. Spektrum Elektromagnetik
1. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik a. Citra inframerah ternal
b. Citra radar dan citra gelombang mikro
2. Berdasarkan Sistem Wahana
2. Sumber Sensor
3. Berdasarkan Jumlah dan Jenis Kamera
a. Citra Tunggal
4. Berdasarkan Warna b. Citra multispektral
5. Berdasarkan Sumbu Kamera 3. Berdasarkan Wahana
Task Name a. Citra dirgantara
b. Citra satelit
Interpretasi
A. Unsur interpretasi citra B. Tahap Interpretasi Citra
Task Name 1. Deteksi, yaitu kegiatan pengamatan suatu objek
1. Bentuk 8. Situs
dalam hasil rekaman citra
2. Ukuran 9. Asosiasi 2. Identifikasi, yaitu kegiatan untuk mengenali objek
3. Rona pada citra
4. Warna 3. Analisi dan Dedukasi, yaitu kegiatan mengambil
5. Bayangan kesimpulan terhadap objek yang digambarkan pada
6. Pola citra
Task Name
7. Tekstur
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai