TRANSPORTASI
Pengertian Penginderaan Jauh
Ilmu atau seni untuk memperoleh Informasi tentang suatu objek atau
fenomena dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung antara alat
dengan objek atau fenomena yang diamati
Sumber Tenaga berfungsi agar sensor dapat merekam objek dari cahaya yang
dipantulkan oleh objek. Sumber tenaga yang digunakan dalam PJ adalah Tenaga
Elektromagnetik
(Sinar Matahari maupun Tenaga Buatan)
Sumber Tenaga berfungsi agar sensor dapat merekam objek dari cahaya yang
dipantulkan oleh objek. Sumber tenaga yang digunakan dalam PJ adalah Tenaga
Elektromagnetik
(Sinar Matahari maupun Tenaga Buatan)
Setiap objek mempunyai sifat tertentu Interaksi antara tenaga dengan objek dibagi
dalam memantulkan atau memancarkan menjadi 3 ciri, yaitu:
tenaga ke sensor. Objek yang banyak • Ciri Spektral
memantulkan atau memancarkan mendasarkan pada pengenalan pertama
suatu objek, missal cerah dan gelap
tenaga akan tampak lebih cerah,
• Ciri Spasial
sedangkan objek yang pantulan atau mendasarkan pada perbedaan pola
pancarannya sedikit akan tampak gelap. keruangannya, seperti bentuk, ukuran,
tinggi, serta panjang
• Ciri Temporal
mendasarkan pada perbedaan waktu
perekaman dan umur objek.
Sensor
Foto Udara
(pankromatik dan Inframerah warna semu)
Sensor
Citra Satelit
(IKONOS, Landsat, )
Wahana
Perolehan data dapat dilakukan dengan cara manual secara visual, maupun
dengan numerik atau digital.
• cara manual
yaitu cara memperoleh data dengan menginterpretasi foto udara secara
visual
• cara numerik atau digital
yaitu dengan menggunakan data digital melalui komputer.
Pengguna Data
Data hasil penginderaan jauh merupakan data mentah yang masih perlu
diolah. Pengolahan data dilakukan oleh User (Pengguna Data) agar dapat
dimanfaatkan oleh bidang kajian tertentu.
Manfaat Penginderaan Jauh
Bidang Klimatologi
NOAA, Meteor, GMS
digunakan untuk pengamatan kondisi iklim
dan cuaca (perubahan cuaca, Angin Siklon,
dll)
DISKUSI
Interpretasi Citra
Interpretasi Citra
Deteksi Identifikasi
upaya untuk mengetahui benda dan gejala Upaya untuk mengenali suatu objek (8
unsur interpretasi citra)
Deduksi Analisis
upaya untuk menyimpulkan objek yang upaya untuk mendeskripsikan suatu objek
telah di amati
Identifikasi Citra
Ciri yang dihasilkan oleh interaksi antara Ciri objek terkait dengan ruang bumi
gelombang elektromagnetik dengan objek (pola, bayangan, situs, asosiasi)
(rona cerah dan gelap, tekkstur dl)
Ciri Temporal
Unsur-Unsur Interpretasi:
Rona dan Warna tingkat kecerahan/kegelapan suatu objek yang terdapat pada citra. Rona di pengaruhi oleh
kemampuan objek dalam memantulkan cahaya
Contoh: Rona permukiman lebih cerah di bandingkan dengan air
Bentuk Sebuah konfigurasi atau kerangka objek
Contoh: Sekolah umumnya berbentuk U, L, I, persegi panjang atau persegi dengan lubang
ditengahnya
Tekstur Tekstur, sering dinyatakan dengan kasar, sedang, dan halus. Objek yang rata dan teratur
umumnya memilik tekstur lebih halus dibandingkan dengan objek yang tidak rata atau tidak
beraturan
Contoh: pohon besar memiliki tekstur kasar, perkebunan sedang dan tanah kosong memiliki
tekstur halus.
Pola Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagi banyak objek bentukan
manusia dan bagi beberapa objek alamiah.
Contoh: Pola pada sungai, jalan, maupun permukiman
Unsur-Unsur Interpretasi Citra
Unsur-Unsur Interpretasi:
Bayangan Bayangan di pengaruhi oleh datangnya sinar matahari. digunakan untuk mengetahui waktu
perekaman dan ketinggian objek.
Contoh: Jembatan dapat dikenali dari bayangannya yang memotong sebuah sungai
Situs Situs adalah tempat kedudukan suatu objek dengan objek lain di sekitarnya. Situs bukan
merupakan ciri objek secara langsung tetapi dalam kaitannya dengan lingkungan sekitar.
Contoh: Sekolah memiliki situs berupa tiang bendera, Lapangan sepak bola memiliki situs
dengan gawang
Asosiasi Asosiasi merupaka sebuah keterkaitan antara objek satu dengan objek lain.
Contoh: Stasiun berasosiasi dengan rel, hutan bakau berasosiasi dengan pantai/ laut,
Permukiman berasosiasi dengan jalan/ sungai
Ukuran Ukuran, adalah atribut objek yang meliputi jarak, luas, volume, ketinggian tempat dan
kemiringan lereng
Contoh: Bangunan sekolah memiliki ukuran yang lebih besar dengan bangunan lainnya
Keunggulan dan Kelemahan PJ
Keunggulan:
Kelemahan:
Pengembangan Jaringan
Sistem Transportasi Bidang SDA dan Lingkungan
Transportasi
Penentuan jalur transportasi optimal, penentuan Penentuan jalur transpostasi optimal,
lokasi pembangunan jaringan jalan pengendalian macet, pemantauan arus lalu
lintas harian, manajemen Transportasi,
penentuan jalur alternatif
Penentuan lokasi halte/ terminal, pembangunan Penentuan jalur penyeberangan, prakiraan cuaca,
jembatan, jalur alternatif, pemantaun kondisi penentuan jalur pelayaran, pemantauan arus dan
jalan, pemantauan fungsi jalan, pemetaan jalur ombak laut
alternatif
Lembaga Penginderaan Jauh
LAPAN BIG