JAUH
Sifatnya selektif
Tingkat kepekaannya berbeda untuk
setiap sensor terhadap spektrum
objek ke sensor terhadap panjang elektromagnetik
Dapat dilakukan gelombang -> hanya Macam – macam sensor:
dengan cara distribusi sedikit yang dapat
a. Ground-based platforms: sensor di
daya, gelombang bunyi, atas permukaan bumi dan lokasinya
dimanfaatkan untuk permanen
ataupun gelombang penginderaan jauh b. Aerial platforms: sensor yang
elektromagnetik Jendela atmosfer: biasanya di pesawat terbang
Sistem pasif -> spektrum gelombang
c. Satellite platforms: sensor di satelit
menggunakan sumber yang diposisikan pada orbit bumi
yang dapat melalui Macam – macam resolusi sensor:
tenaga matahari; atmosfer dan d. Resolusi spasial: tingkat kerincian
radiasi matahari dapat menyentuh permukaan suatu objek yang ditangkap oleh
terurai menjadi bumi -> yang tidak
sensor -> semakin rinci maka
berbagai panjang semakin tinggi resolusinya
mencapai mengalami e. Resolusi spektral: lebar kisaran
gelombang; contohnya bentuk serapan, masing – masing band spectral yang
infrared thermal pantulan, dan diukur sensor
f. Resolusi temporal: interval waktu
hamburan antar dua pengukuran yang
berurutan
PEROLEHAN DATA PENGGUNA DATA
Dapat dilakukan dengan interpretasi, yaitu
mengindentifikasi objek dan menilai arti
(USER)
pentingnya objek yang tergambarkan pada
Menjadi komponen
citra tersebut (Sutanto, 1986) -> citra terbagi penting -> menentukan
menjadi citra foto dan citra non foto apakah hasil
Meliputi: penginderaan jauh
Manual -> interpretasi secara visual dan sudah baik
biasanya untuk citra udara Kepentingan hasil
Digital ->interpretasi secara penginderaan jauh
komputerisasi; biasanya data hasil berbeda antara satu
penginderaan jauh yang bersifat elektrik pengguna dengan
pengguna lain
Tidak semua pengguna
dapat mengakses dan
menggunakannya
JENIS CITRA
PENGINDREAN JAUH
CITRA INI KAN DI BAGI MENJADI 2, FOTO DAN
NON FOTO :
1. CITRA FOTO
Seperti namanya, foto adalah sebuah objek yang dibuat dari pesawat dengan menggunakan kamera
sebagai alat potret Biasanya foto ini digunakan untuk melihat kondisi lapangan secara langsung, bisa
juga digunakan untuk melakukan pemetaan kontur, mengukur kepadatan, melihat vegetasi, atau
melihat tumpahan minyak di laut.
2.CITRA NON FOTO
Nah kalau yang ini sedikit beda, citra ini diambil dari satelit dengan
menggunakan sensor, biasanya digunakan untuk melihat hal-hal yang tidak
dapat ditangkap oleh citra foto, misalnya panas inframerah, aliran arus laut,
aliran angin, pergerakan awan dan lain-lain
INTERPRETASI CITRA
Pengertian interpretasi citra: mengindentifikasi objek dan menilai arti
pentingnya objek yang tergambarkan pada citra tersebut (Sutanto, 1986) ->
citra terbagi menjadi citra foto dan citra non foto
Bayangan Tekstur
Akibat pantulan sinar matahari pada suatu objek Ukuran frekuensi perubahan rona pada citra
Memperkirakan profil dan ketinggian relief pada Hasil dari agregasi / pengelompokkan
suatu objek satuan kenampakan yang terlalu kecil tapi
Efek: dapat mempertegas dan memperlemah dapat dibedakan
kenampakan objek Bergantung ada skala dan resolusi citra
Meliputi tingkatan aksar, sedang, dan halus
Situs
Asosiasi
Bukan ciri objek selain langsung, melainkan
Keterkaitan antara objek yang satu dengan
kaitannya dengan lingkungan sekitarnya
yang lain
Penjelasan objek terhadap objek lain yang
Berguna sebagai petunjuk bagi adanya objek
lebih dapat dijadikan sebagai dasar untuk
lain
identifikasi objek yang dikaji
Letak objek terhadap bentang darat
LANGKAH-LANGKAH
INTERPRETASI CITRA
1, Deteksi, merupakan tahap pengamatan 2. Identifikasi, merupakan tahap
terhadap Citra mengenai jenis objek, skala, dan pengklasifikasikan objek berdasarkan ciri-ciri
kualitas citranya tertentu seperti bentuk, ukuran, bayangan, rona,
tekstur, pola, dan situsnya
Sistem Informasi
Geografi
Pengertian
FUNGSI
dengan Sistem Informasi Geografis maka mampu menganalisis
data dan penghitungan data secara cepat.
dengan Sistem Informasi Geografis maka peta dapat di buat secara
detail dan akurat.
dengan Sistem Informasi Geografis maka data dapat di overlay
atau ditumpang susun menjadi satu.
dengan Sistem Informasi Geografis maka data spasial dapat di
perbaharui.
Komponen-Komponen SIG
3. Manusia (User/Brainware)
Manusia sebagai pengguna (brainware), yaitu pelaksana yang bertanggung jawab dalam
pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis. Komponen brainware-lah
yang mengolah data hasil lapangan untuk selanjutnya diproses atau di-digitasi menjadi
sebuah peta yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan fungsinya.
SUBSISTEM SIG
Dalam pengelolaannya terdapat empat subsistem SIG secara fungsional antara lain; subsistem
masukan (input), subsistem manajeman data, subsistem manipulasi dan analisis data, serta
subsistem penyajian data (output). Untuk lebih jelasnya akan diterangkan pengertian dari
masing-masing subsistem SIG tersebut dibawah ini
Manfaat SIG
1. Manfaat SIG dalam Inventarisasi Sumber Daya Alam 2. Manfaat SIG dalam Perencanaan Pola Pembangunan
Mengetahui persebaran sumber daya alam. SIG tidak hanya penting bagi pakar geografi, tetapi juga bagi
Mengetahui persebaran kawasan lahan, contohnya kawasan pakar perencana pembangunan dan perencana penataan
lahan potensial dan lahan kritis; pemanfaatan, perubahan, ruang. Perencana atau penata ruang dengan berpola SIG tidak
dan penggunaan lahan; serta rehabilitasi dan konversi lahan. hanya melihat dari sudut lingkungan fisik, tetapi juga lingkungan
sosial, ekonomi, dan kependudukan
3. Manfaat SIG dalam Bidang Sosial 4. Manfaat SIG untuk Pengawasan Daerah Bencana Alam
Mengetahui potensi dan persebaran penduduk. Memantau luas wilayah bencana alam.
Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang.
lingkungan pola drainasenya. Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah
Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi. bencana.
Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat Penentuan tingkat bahaya erosi.
pertumbuhan dan pembangunan. Prediksi ketinggian banjir.
Prediksi tingkat kekeringan.
5. Manfaat SIG dalam Keselamatan Masyarakat 6. Manfaat SIG dalam Telekomunikasi
Perencanaan persiapan keadaan darurat. Melalui SIG, perusahaan telekomunikasi dapat membuat
Respons dan penanggulangan keadaan darurat. fasilitas dan pemetaan kawasan, rute penempatan kabel,
Analisis kriminal. aplikasi penanganan pelanggan, perencanaan, pemeliharaan,
Perencanaan patroli. dan analisis perluasan jaringan telekomunikasi, serta sistem
Pengaturan rute respons keadaan darurat. informasi fasilitas umum telekomunikasi seperti wartel dan
Analisis penempatan fasilitas.. warnet.
7. Manfaat SIG dalam Bidang Transportasi 8. Manfaat SIG dalam Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Marketing
Manajemen pemeliharaan dan perencanaan terhadap Dalam hal ini SIG dimanfaatkan untuk penentuan lokasi-
perluasan jaringan transportasi. lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar,
Inventarisasi jaringan transportasi seperti jalur-jalur swalayan/supermarket/mall, mesin ATM, kantor cabang,
angkutan umum beserta kendaraan-kendaraan publik
showroom, counter, outlet, gudang, dan sejenisnya.
lainnya.
Analisis kesesuaian rute dan ketentuan rute-rute alternatif
transportasi.
Analisis rawan kemacetan dan bahasa kecelakaan.
nenek nenek
naik motor
sekian
terima kasih