Anda di halaman 1dari 20

Hukum Faraday :

Pengertian, Jenis, Prinsip,


Bunyi, Penerapan, dan
Rumus
Mapel : Fisika
Anggota Kelompok

Salwa Khafifah Nabila Laila Noor Fayrine Mercu Jiwa

a.k.a “awa” a.k.a “bile” a.k.a “fayey”


Apa Itu Hukum Don't
f orget
Faraday?
...

Hukum Faraday adalah serangkaian hukum-hukum


elektromagnetik yang dirumuskan oleh fisikawan Inggris
bernama Michael Faraday. Hukum Faraday menjelaskan
hubungan antara medan magnet dengan arus listrik yang
diinduksi.
Sejarah Hukum Faraday
Penemuan hukum faraday bermula saat Michael
Faraday berhasil menemukan pengaruh elektromagnetik
di tahun 1831. Penemuannya ini dianggap sebagai
penemuan monumental karena memiliki arti penting
dalam pengertian teoritis tentang elektromagnetik yang
dapat digunakan untuk sebagai penggerak arus listrik
secara terus-menerus seperti apa yang diperagakan oleh
Michael Faraday sendiri.
Jenis Hukum Faraday
1. Hukum Induksi Faraday pertama:
Hukum faraday ini menyatakan bahwa arus listrik yang diinduksi dalam suatu rangkaian tertutup sebanding
dengan laju perubahan fluks magnetik yang melintasinya. Dalam kata lain, jika fluks magnetik yang melintasi
suatu kawat atau rangkain berubah, maka akan ada arus listrik yang diinduksi dalam rangkaian tersebut.

2. Hukum Induksi Faraday kedua:


Hukum faraday ini menyatakan bahwa besarnya gaya elektromagnetik (EMF) yang diinduksi dalam suatu
rangkaian tertutup sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang melintasinya.
Gaya elektromagnetik adalah gaya yang mendorong terjadinya arus listrik dalam rangkaian.

3. Hukum Lenz:
Hukum faraday ini merupakan konsekuensi dari hukum faraday yang menyatakan bahwa arah arus listrik
yang diinduksi akan selalu berlawanan dengan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya.
Dengan kata lain, arah arus listrik yang diinduksi akan selalu berusaha untuk menghasilkan fluks magnetik
yang berlawanan dengan perubahan yang menyebabkannya.
Prinsip Hukum Faraday

Induksi Elektromagnetik Perubahan Fluks Hukum Lenz


Magnetik
Prinsip hukum faraday Lenz
Prinsip dasar Hukum Faraday Hukum Faraday menyatakan merupakan prinsip tambahan yang
adalah bahwa perubahan dalam bahwa arus listrik yang terkait dengan Hukum Faraday.
fluks magnetik yang melintasi diinduksi bergantung pada laju Prinsip ini menyatakan bahwa arus
suatu konduktor (seperti kawat). perubahan fluks magnetik. listrik yang diinduksi akan selalu
berusaha untuk menghasilkan fluks
magnetik yang berlawanan.
Bunyi Hukum Faraday
● "Perubahan fluks magnetik melalui suatu kawat
menghasilkan arus listrik yang diinduksi dalam
kawat tersebut.”

● “Besarnya gaya elektromotorik (EMF) yang


diinduksi dalam suatu rangkaian tertutup
sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik
yang melintasinya.”

● “Arah arus listrik yang diinduksi selalu


berlawanan dengan perubahan fluks magnetik
yang menyebabkannya (prinsip Lenz).”
Contoh Penerapan Hukum
Faraday
Generator Listrik Transformator Mikrofon
Prinsip kerja generator listrik Transformator adalah perangkat Di dalam mikrofon, suara yang diubah
adalah menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk mengubah menjadi getaran mekanik akan
melalui induksi elektromagnetik. tegangan listrik dari satu tingkat ke mengubah fluks magnetik dalam
tingkat lainnya. kumparan yang terdapat didalamnya.

Motor Listrik Teknologi Nirkabel Elektrolisis


Pada motor listrik, arus Hukum Faraday juga berhubungan
Hukum Faraday juga digunakan
listrik yang mengalir dalam dengan elektrolisis, yaitu proses
dalam teknologi nirkabel seperti
medan magnet menghasilkan kimia di mana reaksi redoks dipicu
pengisian daya nirkabel dan
gaya yang mendorong rotasi oleh arus listrik yang melewati
komunikasi induksi.
rotor. larutan elektrolit.
Eksperimen Faraday: Hubungan Antara EMF Induksi dan Fluks

● Pada percobaan pertama, ia membuktikan bahwa ketika kekuatan medan magnet divariasikan,
barulah arus diinduksi. Sebuah ammeter dihubungkan ke seutas kawat; amperemeter dibelokkan
ketika magnet digerakkan ke arah kawat.

● Pada percobaan kedua, ia membuktikan bahwa melewatkan arus melalui batang besi akan
menjadikannya elektromagnetik. Dia mengamati bahwa ketika ada gerakan relatif antara magnet
dan kumparan, gaya gerak listrik akan diinduksi. Ketika magnet dipegang diam pada porosnya,
tidak ada gaya gerak listrik yang diamati, tetapi ketika magnet diputar pada porosnya maka
timbul gaya gerak listrik induksi. Dengan demikian, tidak terjadi defleksi pada amperemeter
ketika magnet dalam keadaan diam.

● Saat melakukan percobaan ketiga, ia mencatat bahwa galvanometer tidak menunjukkan adanya
defleksi dan tidak ada arus induksi yang dihasilkan pada kumparan ketika kumparan dijauhkan
dalam medan magnet stasioner. Ammeter dibelokkan ke arah yang berlawanan ketika magnet
dijauhkan dari loop.
Kesimpulan Eksperimen:

Setelah melakukan semua percobaan, Faraday akhirnya


menyimpulkan bahwa jika ada gerak relatif antara konduktor dan
medan magnet, hubungan fluks dengan kumparan berubah dan
perubahan fluks ini menghasilkan tegangan pada kumparan.
Hukum Faraday pada dasarnya menyatakan, “ketika fluks magnet atau
medan magnet berubah terhadap waktu, gaya gerak listrik
dihasilkan”. Selain itu, Michael Faraday juga merumuskan dua
hukum berdasarkan eksperimen di atas.
Rumus Hukum
Faraday
01
Persamaan Induksi Faraday:
E = -dΦ / dt

Di mana: E adalah gaya elektromotorik (EMF) yang


diinduksi dalam kawat atau rangkaian (dalam volt, V).
dΦ / dt adalah laju perubahan fluks magnetik yang
melintasi luas permukaan tertentu (dalam tesla meter
per detik, T·m/s)
02
Persamaan Hubungan Arus Listrik
dengan Tegangan:
I = E/R

Di mana:

I: Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian (dalam ampere, A).

E: Gaya elektromotorik (EMF) yang diinduksi dalam rangkaian (dalam volt, V).

R: Resistansi rangkaian (dalam ohm, ꭥ).


Hukum Faraday I
Hukum Faraday I menyatakan jika
suatu massa zat yang harus dilarutkan
atau diendapkan akan berbanding
lurus dengan muatan yang dilewati
dalam sel dan massa ekivalen dari zat
tersebut.
Hukum Faraday II
Hukum Faraday II memiliki poin yang
sangat menarik, di mana hukum ini
berlaku pada dua sel elektrolisis dengan
kepemilikan zat berbeda sehingga
memunculkan berbanding lurus dengan
massa ekuivalen dari zat-zat yang ada
tersebut.
CONTOH
SOAL !!
1. Apabila dalam rangkaian di atas membentuk
endapan Cu sebesar 5 gram, maka berapa Ag yang
mengendap pada elektrode? (Cu = 63,9, Ag = 108).

Jawab:

Untuk menghitung massa Ag, wag menggunakan rumus yang sudah disediakan pada
gambar di atas di mana ME = Ar / biloks. Sementara diketahui bahwa Cu, wcu = 5
gram. Untuk menghitung MEcu dan MEag harus menuliskan dulu reaksi reduksi Cu
dan Ag seperti gambar di bawah ini.
KESIMPULAN Don't
f orget

...

Arus listrik pada suatu kumparan dapat


get
Don't for terjadi jika ada perubahan medan magnet
yang masuk kumparan itu. Medan
... magnet yang besarnya tetap tidak akan
menimbulkan arus listrik.
"Demikian isi presentasi saya kali ini. Semoga
apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat
bagi kita semua. Jika ada kekurangan mohon
dimaafkan, karena kesempurnaan sungguh
hanyalah milik Allah Swt. saja."
Thanks
!
Do you have any questions?
(on instagram)
@salwakfh @nabillaalailaa @fayriinee

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon and infographics
& images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai