HUKUM INDUKSI FARADAY

Dosen : Wike Kristianti, ST, M.Si Disusun Oleh Kelompok IV : 1. Anto Firmansyah .H 2. Elan Agustantrini 3. Ihsan Arisandi 4. Muhammad Adhi.S 5. Shintara Novianty 6. Zakaria A. Rifqiyanto : P2.31.38.012.004 : P2.31.38.012.00 : P2.31.38.012.019 : P2.31.38.012.0 : P2.31.38.012.038 : P2.31.38.012.049

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK 2013

 Hukum Induksi Faraday

Hukum induksi Faraday menyatakan bahwa tegangan gerak elektrik imbas di dalam sebuah rangkaian adalah sama (kecuali tanda negatifnya) dengan kecepatan perubahan fluks yang melalui rangkaian tersebut. Jika kecepatan perubahan fluks dinyatakan di dalam weber/sekon, maka tegangan gerak elektrik akan dinyatakan di dalam volt. Di dalam bentuk persamaan :

d B dt

1.1

Inilah hukum induksi Faraday. Jika terdapat N lilitan, maka persamaan (1.1) dapat ditulis :

d B N dt

1.2

Hukum Faraday menyatakan bahwa : Sebuah kawat lurus sepanjang l yang bergerak dengan kecepatan v tegak lurus terhadap medan magnet B akan mendapatkan Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi antara kedua ujungnya sebesar :

Blv

1.3

 Hukum Lenz Pada tahun 1835 seorang ilmuwan jenius yang dilahirkan di Estonia, Heinrich Lenz (1804-1865) menyatakan bahwa : Arus induksi elektromagnetikdan gaya akan selalu berusaha untuk saling meniadakan (gaya aksi dan reaksi) yang sedemikian rupa sehingga arah tersebut menentang perubahan yang menghasilkannya. Sebagai contoh, jika suatu penghantar diberikan gaya untuk berputar dan memotong garis garis gaya magnetik, maka pada penghantar tersebut akan tersebut akan timbul tegangan induksi (hukum faraday). Kemudian jika pada ujung-ujung penghantar tersebut saling dihubungkan maka akan mengalir arus induksi, dan arus induksi ini akan menghasilkan gaya pada penghantar tersebut. (hukum ampere-biot-savart).yang akan diungkapkan oleh Lenz adalah gaya yang dihasilkan tersebut berlawanan arah dengan penghantar tersebut, sehingga akan saling meniadakan. Hukum Lenz inilah yang menjelaskan mengenai prinsip kerja dari mesin listrik dinamis (mesin listrik putar) yaitu generator dan motor.

2.1. Hukum Lenz- Gaya aksi dan reaksi

 Medan-medan Magnet yang Berubah dengan Waktu Sebuah medan magnet yang berubah-ubah akan menghasilkan sebuah medan listrik. Hukum induksi Faraday menjadi :

E.dl

E.dl
Contoh Soal :

d B dt

10.4

Fluks magnetik yang dilingkupi oleh suatu kumparan berkurang dari 0,5 Wb menjadi 0,1 Wb dalam waktu 5 sekon. Kumparan terdiri dari 200 lilitan dengan hambatan 4. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir melalui kumparan? Penyelesaian : Diketahui : 1 = 0,5 Wb 2 = 0,1 Wb N = 200 lilitN t = 5 s

Tanda (-) menyatakan reaksi atas perubahan fluks, yaitu fluks induksi beerlawanan arah dengan fluks magnetik utama. Dan arus yang mengalir melalui kumparan adalah :

I= =

=4A