KESEHATAN
NASIONAL
apt. Erlina Syamsu, S.Far.,M.Kes
ARAHAN RPJPN 2005-2025 UNTUK 1
Meningkatkanpelayanan
Meningkatkan akses dankesehatan
mutu pelayanan
menujukesehatan menuju cakupan
cakupan kesehatan semestakesehatan
terutama
semesta dengan
penguatan penekanan
pelayanan padadasar
kesehatan penguatan pelayanan
(Primary kesehatan
Health Care) dengandasar (Primary
mendorong
Health Care) dan
peningkatan peningkatan
upaya upaya
promotif dan promotifdidukung
preventif, dan preventif
inovasididukung oleh inovasi
dan pemanfaatan
dan pemanfaatan
teknologi. teknologi
9
INDIKATOR SASARAN POKOK RPJMN TEKNOKRATIK BIDANG KESEHATAN 2020-2024 (1)
No. Indikator Baseline Target 2024
1 Angka kematian ibu (per 100.000 KH) 305 (SUPAS 2015) 183
2 Angka kematian bayi (per 1000 KH) 24 (SDKI 2017) 16
3 Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Cara
Modern (mCPR) 57.2 (SDKI 2017) 63,4
10
INDIKATOR SASARAN POKOK RPJMN TEKNOKRATIK BIDANG KESEHATAN 2020-2024 (2)
11
TUJUAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Kemampuan Terwujudnya
hidup sehat derajat
Kemauan bagi setiap kesehatan
orang masyarakat
yang setinggi-
Meningkatkan tingginya
kesadaran
Alur Pikir
Rencana Pembangunan Kesehatan &
Sistem Kesehatan Nasional
Paradigma Nasional
(Pancasila, UUD 45, Wasantara, Tannas)
UU 36/2009 Kesehatan, UU 17/2007 RPJPN
Penyesuaian SKN Sesuai Visi Misi RPJPK Sesuai Visi Misi RPJPK
berdasarkan Kepmenkes (2005-2025); (2005-2025);
99a/1982 Responsif Gender UU No. 36 Tahun 2009 ;
Psl 167
Sub Sistem: Sub Sistem: Sub Sistem:
1. Upaya Kesehatan 1. Upaya Kesehatan 1. Upaya Kesehatan
2. Pembiayaan Kesehatan 2. Pembiayaan Kesehatan 2. Penelitian &
3. SDM Kesehatan 3. SDM Kesehatan Pengembangan
4. Obat & Perbekalan 4. Sediaan Farmasi, Alkes Kesehatan
Kesehatan & Makanan 3. Pembiayaan Kesehatan
5. Pemberdayaan 5. Manajemen & Informasi 4. SDM Kesehatan
Masyarakat Kesehatan 5. Sediaan Farmasi, Alkes
6. Manajemen Kesehatan 6. Pemberdayaan & Makanan
Masyarakat 6. Manajemen, Informasi &
Regulasi Kesehatan
7. Pemberdayaan
Masyarakat
Definisi
Adalah
Pengelolaan kesehatan yang
diselenggarakan oleh semua komponen
bangsa Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin tercapainya
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Maksud & Kegunaan SKN
menyesuaikan SKN 2009 dengan berbagai perubahan dan tantangan eksternal
dan internal
Landasan Konstitusional
• Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
• UUD Negara RI Tahun 1945; Pasal 28 dan Pasal 34
Landasan Operasional
• UU No. 36/ 2009 tentang Kesehatan dan ketentuan
peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitan
dengan penyelenggaraan SKN dan pembangunan
kesehatan
Pasal 167
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
ASAS SKN
b. keseimbangan;
c. manfaat;
d. perlindungan;
e. keadilan;
i. legalitas;
l. kearifan lokal.
BENTUK POKOK
SKN
terselenggaranya
pembangunan kesehatan oleh
semua komponen bangsa, baik
Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan/atau masyarakat
termasuk badan hukum, badan
usaha, dan lembaga swasta
secara sinergis, berhasil guna
dan berdaya guna,sehingga
terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Kedudukan SKN
• Suprasistem SKN adalah Sistem Ketahanan
Nasional
1.
SK SK
Daerah SKN Daerah
SK SK
Daerah Daerah
SUB SISTEM SKN
1. • upaya kesehatan;
3. • pembiayaan kesehatan;
7. • pemberdayaan masyarakat.
Sub Sistem
Upaya Kesehatan (1)
Pengertian
bentuk dan cara penyelenggaraan upaya kesehatan yang paripurna,
terpadu, dan berkualitas, meliputi upaya peningkatan, pencegahan,
pengobatan, dan pemulihan, yang diselenggarakan guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
Tujuan
terselenggaranya upaya kesehatan yang adil, merata, terjangkau,
dan bermutu untuk menjamin terselenggaranya pembangunan
kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya
Sub Sistem
Ru
Upaya Kesehatan (2)
an
• Kesehatan Fisik, Mental, Intelegensia, dan Sosial
g
Lin
gk
Tin • Primer
up
gka
tan • Sekunder
• Tersier
Up
ay
a
• Upaya Kesehatan, Fasilitas Yankes, Sumber Daya Upaya
Un Kesehatan, Pembinaan & Pengawasan Upaya Kes.
sur
Pe
nye • Terpadu, Berkesinambungan, dan Paripurna
len • Melalui Sistem Rujukan
gga
raa
n
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Pelayanan
Peningkatan Penyembuhan
kesehatan Pelayanan
Pelayanan Kesehatan & Penyakit &
tradisional, Kesehatan
Kesehatan pencegahan Pemulihan
alternatif dan Reproduksi
Penyakit Kesehatan
komplementer
Pelayanana
Upaya Kesehatan
Pelayanan KB UKS Kesehatan pada Pelayanan Darah
Olahraga
Bencana
Penanggulangan
Pengamanan dan
gangguan Pengamanan
Pelayanana Upaya penggunaan
penglihatan & Makanana &
Kesehatan Gilut Kesehatana Matra sediaan farmasi
gangguan Minuman
dan alkes
pendengaran
Upaya kesehatan
Pelayanan
ibu, bayi, anak,
Pengamanan Zat Forensik Klinik & Upaya perbaikan Upaya kesehatan
remaja, lanjut
Adiktif Pelayanan Bedah gizi jiwa
usia dan
Mayat
penyandang cacat
Upaya
pencegahan,
pengendalian,
Upaya kesehatan Upaya kesehatan
dan
lingkungan kerja
pemberantasan
penyakit menular
dan tidak menular
Upaya Kes Masyarakat ( UKM )
PRINSIP
1. Diselenggarakan oleh : masy , swasta dan pemerintah
2. Penyelenggaraan oleh swasta harus memperhatikan fungsi sosial
3. Bersifat menyeluruh , terpadu , berkelanjutan , terjangkau , berjenjang
profesional dan bermutu
4. Tidak bertentangan dgn kaidah ilmiah ( termasuk tradisional-alternatif )
5. Sesuai norma sosial budaya serta moral & etika profesi
Sub Sistem
Penelitian & Pengembangan
Kesehatan
Sub Sistem
Penelitian & Pengembangan Kesehatan
Pengertian
Pengelolaan penelitian dan pengembangan, pemanfaatan dan penapisan teknologi dan
produk teknologi kesehatan yang diselenggarakan dan dikoordinasikan guna
memberikan data kesehatan yang berbasis bukti untuk menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tujuan
terselenggaranya kegiatan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi dan
produk teknologi kesehatan, yang ditujukan untuk menghasilkan informasi kesehatan,
teknologi, produk teknologi, dan teknologi informasi (TI) kesehatan untuk mendukung
pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Sub Sistem
Pembiayaan Kesehatan
Pengertian
pengelolaan berbagai upaya penggalian, pengalokasian, dan pembelanjaan dana
kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tujuan
tersedianya dana kesehatan dalam jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil,
merata, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna, tersalurkan
sesuai peruntukannya untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan
guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Penyelenggaraan
Sub Sistem
SDM Kesehatan
Pengertian
pengelolaan upaya pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan, yang meliputi: upaya perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta
pembinaan dan pengawasan mutu sumber daya manusia kesehatan untuk mendukung
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tujuan
tersedianya sumber daya manusia kesehatan sesuai kebutuhan yang kompeten dan
memiliki kewenangan yang terdistribusi secara adil dan merata serta didayagunakan
secara optimal dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Peren
canaan
UKM
Jenis
SDM
Peng-
Kes
adaan Derajat kes.
Masy yg
Jumlah setinggi-
tingginya
UKP
Daya
Guna
Kuali
fikasi
Bina
Awas
Mutu
Sub Sistem
Sediaan Farmasi, Alkes, Makanan
Sub Sistem
Sediaan Farmasi, Alkes, Makanan
Pengertian
Tujuan
tersedianya sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yang
terjamin aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu, dan khusus
untuk obat dijamin ketersediaan dan keterjangkauannya guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Jaminan JENIS
Keter
sediaan
JUMLAH
UKM
MERATA Derajat kes.
Obat & Jaminan
Masy yg
Prbkln Peme
Kes rataan setinggi-
SUSTAIN tingginya
UKP
OBAT &
PERBKLN KES
Jaminan
Mutu NAR & PSI
TRAD
Sub Sistem
Manajemen, Informasi & Regulasi
Sub Sistem
Manajemen, Informasi dan Regulasi
Kesehatan
Pengertian
pengelolaan yang menghimpun berbagai upaya kebijakan kesehatan, administrasi
kesehatan, pengaturan hukum kesehatan, pengelolaan data dan informasi kesehatan
yang mendukung subsistem lainnya dari SKN guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tujuan
terwujudnya kebijakan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan, berbasis bukti dan
operasional, terselenggaranya fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang berhasil guna,
berdaya guna, dan akuntabel, serta didukung oleh hukum kesehatan dan sistem
informasi kesehatan untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Sub Sistem
Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan
Upaya
Kes
Infor
masi
Pembia
yaan
Kes
Pember
Hukum dayaan
Masy
Sub Sistem
Pemberdayaan Masyarakat
Pengertian
pengelolaan penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan, baik
perorangan, kelompok, maupun masyarakat secara terencana, terpadu,
dan berkesinambungan guna tercapainya derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
Tujuan
meningkatnya kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat,
mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri, berperan aktif
dalam setiap pembangunan kesehatan, serta dapat menjadi penggerak
dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan.
SISTEM KESEHATAN PROVINSI
• PERDA NO 4 TAHUN 2009
• Tatanan yg menghimpun berbagai upaya komponen
sektor pemerintah, masyarakat dan swasta di Kalsel
secara terpadu dan saling mendukung guna
menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat
yg setinggi-tingginya.
• Prinsip; perikemanusiaan, hak asasi manusia, adil dan
merata, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat,
kemitraan, pengutamaan dan manfaat, tata
kepemerintahan yg baik dan nilai-nilai budaya Kalsel.
SKP KALSEL
• Subsistem : Upaya Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat,
Pembiayaan Kesehatan, Sumber Daya Manusia Kesehatan,
Obat dan Perbekalan Kesehatan dan Manajemen Kesehatan.
• Upaya Kesehatan, tdd Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM),
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan
Kombinasi UKP dan UKM, Upaya Kesehatan Kegawatdaruratan
Bencana (UKKB).
• Pelayanan Primer, Sekunder dan Tersier
• UKKB tdd Prabencana, berupa pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan. Saat Bencana berupa tanggap darurat dan
Paska bencana berupa pemulihan dan rekronstruksi -> Safe
community,
PERDA NOMOR 4/2012 TTG
PENYELENGGARAN KESEHATAN
• Persalinan harus oleh tenaga kesehatan yg kompeten
dibidangnya. Pemda wajib menyediakan
sarpelkes/sarana pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi
dan konseling ASI.
• ASI Eksklusif 6 bulan, penyediaan ruang laktasi di
tempat kerja dan TTU/tempat tempat umum,
sarpelkes dilarang promosi susu formula atau sejenis.
• Setiap anak berhak imunisasi dasar , diberikan oleh
tenaga yg kompeten. Sarpelkes wajib memberikan
informasi ttg imunisasi.
PERDA 4/2012 (LANJUTAN)
• Ibu dan anak berhak buku KIA/kesehatan ibu anak,
yg disediakan sarpelkes. Sarpelkes wajib
melaporkan kasus kematian ibu, bayi, balita dan
gizi buruk di wilayahnya.
• Desa yg ada 100 bayi/balita wajib ada Posyandu,
tanggung jawab Kepala Desa/Lurah/Camat.
Pembinaan teknis Dinkes, wajib sediakan anggaran
operasional dan pembinaan. Pelkes dasar utk
bumil, bayi, balita di Posyandu dan tumbuh
kembang anak.
PERDA 4/2012 (LANJUTAN)
• Puskesmas harus mampu PONED/penanganan obstetri
neonatus dasar. RS harus mampu PONEK/penanganan
obstetri neonatus komprehensif.
• Masyarakat didukung pemerintah wajib menyelenggarakan
UKBM/upaya kesehatan berbasis masyarakat seperti
Poskesdes dll.
• Pemerintah wajib memberikan jaminan kesehatan bagi
masyarakat miskin dan tidak/kurang mampu
• Masyarakat mampu wajib bayar premi dan dapat
diintegrasikan dgn rekening listrik, air, telepon dan kendaraan
bermotor.
• Jaminan kesehatan pemerintah tdk diberikan thd penyakit yg
disebabkan perilaku hidup buruk/ gaya hidup tdk sehat
peserta.
|mwd|health planning| 57
|mwd|health planning| 58
TERIMA KASIH