Anda di halaman 1dari 39

KEBIJAKAN MUTU

PELAYANAN
KESEHATAN DI INDONESIA

DIREKTUR MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN


DRG. FARICHAH HANUM, M.KES

9 Februari 2021
OUTLIN
E
1 PENDAHULUAN

2 TANTANGAN MUTU

3 PMK 27 / 2017

INTERVENSI MUTU PADA PANDEMI


4 COVID 19
ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG
KESEHATAN
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta
2020-2024
terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care)
dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung
inovasi dan pemanfaatan teknologi.

STRATEGI RPJMN 2020 - 2024

Peningkatan Percepatan Peningkatan Penguatan


Pembudayaan Penguatan
kesehatan ibu, perbaikan pengendalian GerakanGerakan Sistem
anak KB, dan gizi penyakit MasyarakatHidup
Masyarakat Hidup Kesehatan,
kesehatan masyarakat Sehat(Germas)
Sehat (GERMAS) Pengawasan
reproduksi Obat dan
Makanan
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

100

100
PENYEMPURNAAN SISTEM AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN PEMERITAH DAN
SWASTA 3
TANTANGAN DALAM
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

8. Belum ada pembagian tugas, fungsi dan


kewenangan yang jelas dari setiap level
institusi dalam peningkatan mutu
MENGAPA PPI MERUPAKAN PRIORITAS
Lebih dari 1,4 juta
DUNIA? Proporsi pasien
orang di dunia terkena dampak
mengalami infeksi HAIs dapat lebih
yang didapat dari dari 25 %
fasilitas pelayanan
kesehatan

Pada fasilitas pelayanan


kesehatan modern di
negara maju: 5–10%
Di ICU, HAIs mengenai
pasien mengalami satu
lebih kurang 30 % pasien
atau lebih infeksi
ICU dan berdampak pada
kematian dapat mencapai
Di negara berkembang 44 %
risiko HAIs = 2–20 kali
lebih tinggi dibandingkan
negara maju
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
(UHC)
Universal health coverage (UHC) means that all people have access to
the health services they need, when, and where they need them,
without financial hardship.
It includes the full range of essentials health services, from health
promotion to prevention, treatment, rehabilitation and palliative care.

Cakupan Kesehatan Semesta (universal health coverage/UHC) seluruh


masyarakat memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang mereka
butuhkan, kapan saja dan dimana saja mereka membutuhkannya tanpa
kesulitan finansial.
Ini mencakup berbagai pelayanan kesehatan esensial
Dari pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif.
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
(UHC)
Universal health coverage merupakan sistem kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi
memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
bermutu dengan biaya terjangkau ( WHO)

Pentahapan cakupan universal sangat dipengaruhi oleh dukungan politik konsensus penduduk, dan kemampuan keuangan suatu negara.
, Without quality “
universal health coverage
(UHC) remains an empty
”promise

Pelayanan kesehatan yang bermutu rendah berbahaya bagi pasien, membuang uang dan waktu
PENELITIAN TENTANG MUTU PELAYANAN KESEHATAN
DI 137 NEGARA
REGULASI
Mutu, Keselamatan Pasien, PPI & K3
UU 36 /2009 TENTANG KESEHATAN

PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DILAKSANAKAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB, AMAN, BERMUTU,


SERTA MERATA & NONDISKRIMINATIF (PS 19)
PEMERINTAH WAJIB MENETAPKAN STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN (PS 55 AY 1)
STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT DIATUR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH (PS 55 AY 2)

KESELAMATA PPI K3 di
MUTU
N FASYANKES
PASIEN
PERMENKES PERMENKES PERMENKES PERMENKES
NO 46 TAHUN NO 11 TAHUN NO 27 TAHUN NO 52 TAHUN
2015 2017 2017 2019
PASAL 39 (1) PASAL 5 (1&2) PASAL 2 & 3 PASAL 3 & 11

AYAT 1.
Setiap faskes wajib PASAL 2
menyelenggarakan PASAL 3 (1)
Dalam Upaya Peningkatan keselamatan pasien
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini Setiap Fasyankes wajib
Mutu Pelayanan, meliputi pelaksanaanPPI di Fasilitas menyelenggarakan K3 di
Puskesmas Wajib AYAT 2.
Pelayanan Kesehatan berupa rumah Fasyankes
Diakreditasi Secara Berkala Pembentukan sistem
sakit, puskesmas,klinik, dan praktik
Paling Sedikit 3 (Tiga) pelayanan yang menerapkan:
mandiri tenaga kesehatan. PASAL 11 (4)
Tahun Sekali. a. Standar keselamatan pasien PASAL 3 (1)
Penilaian eksternal K3 di Fasyankes
b. Sasaran keselamatan pasien Setiap Fasilitas Pelayanan
sebagaimana dimaksud pada ayat
c. Tujuh langkah menuju Kesehatanharus melaksanakan
(2) dilaksanakan melalui akreditasi
keselamatan pasien PPI.
Fasyankes sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU
TAHUN 2020 - 2024

Pemerataan Fasyankes dasar dan


rujukan yang bermutu melalui
Terlaksananya
intervensi peningkatan mutu akreditasi Fasyankes
yang merata
Meningkatkan
pemerataan
pelayanan Penyempurnaan sistem akreditasi (Standar
kesehatan dan Instrumen Akreditasi, Sistem Informasi,
dasar dan
Penyelenggaraan Survei)
Terlaksananya
rujukan yang pengukuran mutu
bermutu bagi pelayanan kesehatan di
masyarakat fasyankes
Penguatan Sistem Manajemen Mutu
(registrasi, lisensi, sertifikasi)
MODEL PENDEKATAN PROSES AKREDITASI

AKSES
KE RS
PMKP KONTINUITAS PELAYANAN
KEFARMASIAN &
PENGGUNAAN OBAT
PPI
SASARAN
PELAYANAN PELAYANAN
ASSESMEN KESELAMATAN
TKRS ASUHAN ANESTESI &
PASIEN PASIEN
BEDAH PASIEN

MFK MANAJEMEN
KOMUNIKASI &
EDUKASI
HAK
MIRM PASIEN &
KELUARGA

STRUKTUR PROSES OUTCOME


Intervensi Peningkatan Mutu
Fasyankes DRAFT
13 INDIKATOR DI RS
6 INDIKATOR DI PKM
REGISTRASI & 7 INDIKATOR DI LABKES
LISENSI
SESUAI 8 INDIKATOR DI UTD
REGULASI INDIKATOR
MUTU
FASYANKES

Sarana
PENILAIAN
Prasarana
AKREDITASI
TATA KELOLA DAN
Alat Kesehatan KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
SITUASI TERKINI KASUS COVID-19 DI INDONESIA

3 ARAHAN PRESIDEN DALAM


PENANGGULANGAN PANDEMI
COVID-19

Kesiapan Menghadapi Lonjakan Kasus Aktif


Pasca Liburan

Program Vaksinasi
Sumber : covid.19.kemkes.go.id
6 Feb 2021
Pencegahan Kasus Aktif
GRAFIK RASIO PEMANFAATAN TT ISOLASI DAN ICU COVID
SAMPAI DENGAN
DI RS PER PROVINSI
20 JANUARI 2021 INDONESIA = 65,06%

Sumber: RS Online 20 Januari 2021 Pukul 13.00 WIB ,Dinkes Prov


PANDEMI COVID 19
TENAGA KESEHATAN

Memberikan tekanan yang risiko paparan virus,


• PENETAPAN PANDEMIC belum pernah terjadi
sebelumnya pada sistem
COVID- 19 WHO 11 MARET
kesehatan di seluruh dunia kekerasan
2020
Layanan kesehatan sedang
PENETAPAN DARURAT mengalami krisis terbesar dalam tekanan kerja,
keselamatan pasien
KES MASY COVID-19
(31 Maret 2020) Sistem kesehatan hanya dapat stigma
berfungsi dengan petugas
kesehatan yang
• PENETAPAN BENCANA berpengetahuan luas, terampil, gangguan psikologis& emosional
NON ALAM COVID-19 dan termotivasi untuk
penyediaan perawatan yang
SEBAGAI BENCANA penyakit bahkan kematian
aman bagi pasien.
NASIONAL (13 April 2020)

tantangan besar & dampak pelayanan kesehatan


STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM
PENANGANAN COVID-19

PENINGKATAN KAPASITAS PERAWATAN


PASIEN CORONA VIRUS DISEASE RELAKSASI KEBIJAKAN
2019 PADA RS PENYELENGGARA REGISTRASI DAN PERIZINAN
PELAYANAN CORONA VIRUS TENAGA KESEHATAN PADA MASA
PANDEMI COVID-19
DISEASE 2019 (COVID 19)
0 0
1 STRATEGI 2
KEMENKES
DALAM
PENANGANAN
COVID DI RS

PENGUATAN MUTU PELAYANAN RS


0 0 PENGUATAN SISTEM RUJUKAN
DALAM MENGHADAPI PANDEMI
COVID-19
4 3 TERINTEGRASI DALAM
PELAYANAN COVID-19
KEBIJAKAN PENUNDAAN AKREDITASI

Surat Dirjen Yankes No. YM.02.02/VI/0839/2020 tgl 15 Maret 2020


Tentang Penundaan Kegiatan Survei dan Pra Survei Akreditasi RS
▪ Penundaan survei dan persiapan akreditasi.
▪ Perpanjangan masa berlaku sertifikat akreditasi hingga akhir 2020.

SE Dirjen Yankes No. HK.02.02/VI/0885/2020 tgl 19 Maret 2020 tentang


Pemberitahuan Penangguhan Penyelenggaraan Survei Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama dan Laboratorium

SE Dirjen Yankes No. YM.0202/VI/3099/2020 tgl 16 Juli 2020 tentang


Penundaan Kegiatan Akreditasi RS

SE Menkes 455/2020 tgl 29 Juli 2020 tentang Perizinan, Akreditasi


fasyankes & Penetapan RS Pendidikan Pada Masa Covid 19
AKREDITASI FASYANKES

Kegiatan persiapan dan survei Fasyankes yang belum dilakukan

1 akreditasi RS dan labkes mulai


dilakukan setelah status bencana
dicabut
3 akreditasi membuat pernyataan
komitmen untuk menjaga dan
melakukan upaya menjaga mutu dan
berlaku paling lama 1 tahun sejak
bencana dicabut.
Fasyankes yang telah memiliki sertifikat

2 4
Pernyataan komitmen disampaikan
akreditasi yang berakhir sebelum dan kepada Kemenkes melalui email
sesudah bencana maka sertifikat paling lambat 1 bulan sejak SE
akreditasi masih tetap berlaku selama 1 ditetapkan.
tahun sejak bencana dicabut.
Pimpinan fasyankes membuat

5
Fasyankes wajib menerapkan
pernyataan komitmen untuk menjaga standar dalam penyelenggaraan
dan melakukan pelayanan sebagai bagian budaya
upaya peningkatan mutu. mutu dan keselamatan pasien.
KOMITMEN FASYANKES

1 Penyelenggaraan/Operasional
Fasyankes

Menjaga dan Melakukan


2
Upaya Peningkatan Mutu

3 Pemenuhan Standar Fasilitas


Pelayanan Kesehatan
MONEV KESIAPAN RS
Penyediaan memperlambat Memberikan
pelayanan & menghentikan menunda
optimal terutama penyebaran pelayanan kes
laju transmisi/ penularan . yang bermutu &
utk pasien kasus penularan
terkonfirmasi memperhatikan kes
pasien

PEDOMAN PEMANTAUAN & EVALUASI KESIAPAN RS PADA MASA PANDEMI COVID -19
• Acuan Pemerintah, RS & Pemangku Kepentingan dalam mendukung kesaiapan RS
• Mengoptimalkan kemampuan RS sbg bagian dari komitemen menjaga & meningkatkan mutu pelayanan
KESIAPAN RS PADA MASA PANDEMI
COVID-19
Pedoman
Pemantauan
dan Evaluasi
KepDirJen Pelayanan Kesehatan No.
02.02/I/4405/2020 tentang
Pedoman Pemantauan dan Evaluasi
Kesiapan RS pada Masa Pandemi
COVID-19
• Surat Edaran
Dirjen No.
Hk.02.02/
VI/0095/2021
Tentang
Pemantauan Dan
Evaluasi Kesiapan
RS Pada Masa
Pandemi
COVID-19
Kementerian Kesehatan dan Dinkes

Hasil penilaian RS :
• dijadikan pertimbangan dalam pemantauan dan evaluasi kesiapan RS

Dapat membentuk Tim pemantauan dan evaluasi


• Anggota : unsur masing-masing instansi pemberi izin
• Dapat melibatkan RS setingkat di atasnya, surveior, dan/atau pemangku
kepentingan lain

Dinkes menyampaikan rekap laporan hasil pemantauan dan


evaluasi kepada Kemenkes
• Penyampaian melalui : http://bit.ly/Monev_Kesiapan_RS_COVID-19
Tata Cara Penilaian Mandiri Bagi RS
Dapat membentuk Tim : perwakilan manajemen,
tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung

Melakukan pertemuan dan mempelajari daftar tilik

Mempelajari hasil penilaian

Penyusunan usulan rencana kesiapsiagaan RS


berdasarkan tindakan prioritas

Penyampaian usulan rencana ke pimpinan RS


Instrumen yang Diisi RS
• Unduh Instrumen di : http://bit.ly/
INSTRUMEN-KESIAPAN-RS
Terdiri Petunjuk Teknis
dari
6 Identitas RS
Sheet Profil RS

Daftar Tilik Kesiapan RS


Hasil Penilaian
Rincian Tindakan Prioritas
Daftar Tilik Kesiapan RS

Jumlah Sub-
Komponen Komponen
1. Sistem manajemen kepemimpinan dan insiden 7
2. Koordinasi dan komunikasi 6
3.Surveillance dan manajemen informasi 6
4. Komunikasi yang cepat dan keterlibatan
masyarakat 4
5. Administrasi, keuangan, dan kelangsungan bisnis 8
6. Sumber daya manusia 6
7.Surge capacity 5
8. Kesinambungan layanan dukungan penting 6
9. Manajemen pasien 4
10. Kesehatan kerja, Kesehatan mental, dan
dukungan psikososial 5
11. Identifikasi dan diagnosis cepat 6
12. Pencegahan dan pengendalian infeksi 16

diadopsi dari WHO (2020) : “Rapid Hospital Readiness Checklist”


Bagi RS yang melayani pasien
COVID-19
Mengirim hasil
penilaian ke Dinkes
Kab/Kota, Dinkes
• Mengisi Daftar Tilik (http: Provinsi, atau • File Excel max 1 MB
//bit.ly/INSTRUMEN- Kemenkes • Kirim ke : http:/
KESIAPAN-RS) • setiap 3 bulan (terhitung /103.74.143.45/ubm/
1 Januari 2021) • Username : Kode
Registrasi RS
• Password : 1234 (harap
mengubah password
untuk menjaga
kerahasiaan) Ketentuan
Penilaian mandiri
pengiriman
Tahap Persiapan Pelaksanaan
1 Pemberitahuan Himbauan ke
Penetapan
waktu
pelaksanaan,
Kegiatan oleh RS untuk Pembentukan Penyerahan
jadwal
Kemenkes dan mengisi daftar Tim (bila hasil daftar
kunjungan,
Dinkes kepada tilik secara diperlukan) tilik dari RS
dan
RS mandiri
mekanisme
pelaksanaan

Pelaksanaan
2 Verifikasi terhadap penilaian mandiri RS (telepon/zoom/media lain)
• Presentasi hasil penilaian mandiri oleh pimpinan RS
• Telaah dokumen
• Telusur lapangan dan mengumpulkan data dengan wawancara

Jika ditemukan ketidaksesuaian, akan dilakukan verifikasi offline


(menyesuaikan perkembangan pandemi di wilayah serta tetap
menerapkan prokes)
Paska Pemantauan dan Evaluasi
3 Penyusunan dan penyampaian hasil serta pemberian
rekomendasi

Analisa temuan untuk menyusun RTL

Penyampaian laporan kepada pimpinan RS

Rekap laporan hasil dan pemetaan kesiapan RS di


wilayah masing-masing

Pengiriman hasil rekapitulasi ke Kementerian Kesehatan:


http://bit.ly/Monev_Kesiapan_RS_COVID-19
REKAPITULASI PELAPORAN SELF ASSESSMENT
KESIAPAN RS PADA PANDEMI COVID-19

13 Prov 21 Prov 2913 RS 105 RS

Sumber : Kemenkes 4 Feb 2021


KESIAPAN RS MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
BERDASAR KEPEMILIKAN
RATA-RATA NASIONAL RATA-RATA RS MILIK KEMENKES

Rata2 87 % Rata2 91 %

RATA-RATA RS MILIK PEMDA RATA-RATA RS MILIK SWASTA

Rata2 81 %
Rata2 87 %

Sumber : Kemenkes 4 Feb 2021


PROTOKOL KESEHATAN DI FASYANKES
DALAM PENCEGAHAN PPI PANDEMI COVID 19
(HK.01.07/MENKES/1591/2020 )
PIMPINAN TENAGA KES PASIEN PENGUNJUNG
FASYANKES & NON

• Kebijakan PPI
Komite / TimPPI UMUM • Mematuhi peraturan
• • Mematuhi peraturan
Diklat PPI • Memastikan sehat yang berlaku
• • Tidak boleh
Tenaga Epidemiolog • Protokol Kes pada saat

perjalanan maupun di
• Memberikan informasi berkunjung bila sakit
• Media Informasi Protokol yang jujur, lengkap & • Selalu menerapkan
Kesehatan lingkungan fasyankes
protokol Kesehatan
SOP Skrining • Hindari Kontak Fisik akurat
• selama di
• PHBS
• ABK terhadap kebutuhan • Menghormati hak lingkungan
• Protokol Kesehatan di
& kemampuan pasien, pengunjung & Fasyankes
Mengatur jadwal & fasilitas Umum

• Sarana Protokol Kesehatan
Tenaga yang bekerja • Menghindari Kontak
Comorbid di Fasyankes fisik
• Pemeriksaan secara • Mematuhi Rencana • Protokol Kesehatan
berkala + PCR KHUSUS
di fasilitas Umum
Alur Khusus, RuangIsolasi & • Mematuhi Terapi
• • Sarana Protokol
Ruang Intensif Keewaspadaan standar
Kesehatan
• Lonjakan Kebutuhan & Kewaspadaan Transmisi
Pasien Covid-19 • Anamnesa utk Skrining
• Pencatatan & pelaporan • Pembersihan Area Kerrja
kegiatan Surveilans • Saling mengingatkan
• Audit penerapan protokol
• Mengawasi pelaksanaan Kesehatan & kebijakan PPI
protokol Kessehatan
.
PENUTUP
Di era Adaptasi Kebiasaan Baru, perlu dipastikan
pelayanan Kesehatan dilakukan sesuai dengan program PPI

Fasilitas Pelayanan Kesehatan menghadap tantangan besar


Agar tetap memberikan pelayanan yang bermutu dan
menjamin keselamatan

Pandemi Covid 19 menyebabkan dampak multisektor


termasuk pelayanan kesehatan

Kemenkes, Dinas Kesehatan& Stake holder


berperan penting dalam pembinaan &
pengawasan penyelenggaraan pelayanan RS
untuk menjamin mutu & keselamatan pasien
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai