MASA PENJAJAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PENJAJAHAN
Sistem pendidikan Islam pada masa penjajahan Belanda tidak
mengalami perubahan yang berarti. Dalam pengertian bahwa para penjajah tidak ikut campur secara langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan Islam di Indonesia, mulai dari sistem pesantren sampai akhirnya berkembang dan lahirlah madrasah- madrasah. Secara umum, sistem pendidikan di Indonesia pada masa Belanda diterapkan dengan cara: Pendidikan dasar meliputi jenis sekolah dengan pengantar bahasa Belanda, bahasa daerah, dan sekolah peralihan. Pendidikan lanjutan yang meliputi pendidikan umum dan kejuruan. Pendidikan tinggi. SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
Sejarah Pendidikan_Islam di Indonesia telah dimulai sejak masuknya
Islam ke Nusantara, para pedagang yang merangkap sebagai mubaligh dan pendidik ketika itu telah memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat pribumi. PERAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PENJAJAHAN Pendidikan pada masa penjajahan Belanda pada awalnya hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Belanda di Indonesia. Pada perkembangan selanjutnya pendidikan digunakan sebagai alat penjajah untuk mencetak tenaga kerja murah atau pegawai rendahan yang sangat diperlukan untuk perusahaan-perusahaan Belanda. KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA MASA PENJAJAHAN kebijakan pendidikan pada masa kolonial adalah pendirian sekolah-sekolah untuk orang-orang pribumi, mengeluarkan peraturan ordonansi guru, dan ordonansi sekolah liar. PENGARUH KOLONIAL BELANDA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Dengan demikian pengaruh kebijakan pemerintah Belanda terhadap Pendidikan Islam di Indonesia adalah dilakukannya pembatasan aktivitas pergerakan sekolah, oraganisasi dan tokoh-tokoh Islam dan hikmahnya para tokoh Islam semakin bersatu untuk melawan pemerintah kolonial Belanda dengan prinsip-prinsip sendiri.