Evolusi

Tumbuhan dan
spesiasi
z
Kelompok 3:

1. Muh.Kirad Timbola

2. Salma Puasa

3. Yuniarti Hulu

4. Dinda Kuku

5. Salsabila Mahmud
 Devinisi Evolusi Tumbuhan
Evolusi tumbuhan adalah suatu peristiwa kondisi daratan
yang selalu berubah-ubah. Tumbuhan yang berevolusi
berawal dari alga hijau yang biasa disebut Charopyta.
Terdapat 4 priode pnting dalam sejarah evolusi tumbuhan
alga hijau kemudian bertahan pada radiasi adaptif
tumbuhan vaskuler awal terus diikuti kemunculan
tumbuhan berbiji dan akhirnya diversifikasi menjadi
tumbuhan berbunga.

z
z 4 periode utama Evolusi Tumbuhan:

a) Periode Pertama evolusi, yaitu selama masa Ordovisian,

zaman Palaeozoikum, sekitar 475 juta tahun yang silam, asal
mula tumbuhan diduga berasal dari nenek moyang akuatik
(alga hijau). Adaptasi terhadap kehidupan darat (terrestrial)
dibuktikan oleh adanya sporopolenin dan gametangia berlapis
yang melindungi gamet dan embrio.
z b) Periode kedua Evolusi tumbuhan ditandai oleh diversifikasi
tumbuhan vaskuler (tumbuhan berpembuluh) selama masa
Devon sekitar 400 juta tahun silam. Tumbuhan vaskuler awal
ini merupakan tumbuhan tak berbiji, misalnya pada jenis
paku-pakuan serta kelompok tumbuhan tak berbiji lainnya.
zc) Periode ketiga evolusi tumbuhan dimulai dengan kemunculan biji, yaitu
struktur yang melindungi embrio dari kekeringan dan ancaman
perubahan lingkungan. Kemunculan tumbuhan biji ini mempercepat
perluasan kolonisasi tumbuhan di daratan. Biji tumbuhan terdiri atas
embrio dan cadangan makanan yang terlingdung oleh suatu penutup.
z
Faktor-faktor yang
mendorong bertambahnya
keanekaragaman tumbuhan

Faktor
Genetik

Kompetisi Mutasi

Adaptasi
z

 Faktor Genetik: Faktor genetik/faktor dalam (keturunan) mengalami

penganekaragaman pada saat terjadinya pembelahan meiosis pada
pembentukan sel kelamin. Setiap sel kelamin secara normal memiliki
setengah dari induknya, dan pada saat fertilisasi yg diawali dgn
peristiwa penyerbukan (polinasi), trjadi rekombinasi gen.Adapun
teradinya evolusi ini tergantung tipe induknya yang mengadakan
perkawinan. Misalnya:1. autogami (penyerbukan sendiri) trjadinya
segregasi yg kecil2. Allogami (penyerbukan silang) & geitonogami
(penyerbukan tetangga)3.Hibridiasi (penyerbukan Bastar) yaitu
serbuk sari berasal dari bunga pada tanaman yg berbeda jenis

 Mutasi: Faktor luar yg penting bagi tumbuhan, antra lain cahaya,

unsur hara dan air. Mutasi ialah perubahan yg terjadi dngan
mendadak yg brsifat kebakaan yg diturunkan ke generasi berikutnya
dan berbeda dgn bentuk, sifat, atau kualitas induknya.
z

 Adaptasi: Lamarck juga menyatakan bahwa evolusi

dilahirkan karena adanya adaptasi. Setiap organisme
mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dgn
lingkungan. Klau tdak kuat menyesuaikn diri akan mati.
Tubuh makhluk hidup terdiri atas bagian2 yg mempunyai
tugas satu fungsi kehidupan. Daun, akar, batang, daun
mempunyai fungsi sendiri-sendiri.

 Kompetisi: Kompetisi Ialah persaingan antar satu dgn yg

lainnya pada lokasi yg sama. Hal ini akn menyebabkan
persaingan dan yg mempertahankan diri akan terus hidup
yg mungkin menjadi bentuk yg berlainan dgn individu
sblum persaingan. Populasi tumbuhan dapat berbeda dlm
ciri genetikanya oleh dua proses evolusi yaitu
penyimpangan genetik dan seleksi alam.
5 Jenis Spesiasi
z

Spesiasi Alopatrik

Spesiasi Simpatrik

Spesiasi Peripatrik

Spesiasi buatan

Spesiasi parapatrik
z 1. Spesiasi alopatrik Spesiasi jenis ini terjadi ketika suatu
spesies terpisah menjadi dua kelompok yang diisolasi satu
sama lain.Penghalang fisik, seperti pegunungan atau jalur
air, membuat mereka tidak mungkin berkembang biak satu
sama lain. Setiap spesies berkembang secara berbeda
berdasarkan tuntutan habitat uniknya atau karakteristik
genetik kelompok yang diwariskan kepada keturunannya.

2. Spesiasi peripatrik Spesiasi peripatrik adalah ketika

sekelompok kecil individu terpisah dari kelompok yang lebih
besar dan membentuk spesies baru.

3. Spesiasi parapatrik Dalam spesiasi parapatrik, suatu

spesies tersebar di wilayah geografis yang luas. Meskipun
setiap anggota spesies dapat kawin dengan anggota lain,
individu hanya kawin dengan mereka yang berada di wilayah
geografisnya sendiri. Seperti spesiasi allopatrik dan
peripatrik, habitat yang berbeda mempengaruhi
perkembangan spesies yang berbeda dalam spesiasi
parapatric.
z

4. Spesiasi simpatrik Spesiasi simpatrik terjadi ketika tidak

ada penghalang fisik yang mencegah anggota suatu
spesies untuk kawin dengan yang lain, dan semua
anggota berdekatan satu sama lain. Spesies baru,
mungkin berdasarkan sumber atau karakteristik makanan
yang berbeda, tampaknya berkembang secara spontan.
Namin ini cukup kontroversial, karena beberapa ilmuwan
tidak percaya itu ada. Teorinya adalah bahwa beberapa
individu menjadi tergantung pada aspek-aspek tertentu
dari suatu lingkungan sementara yang lain tidak.

5. Spesiasi buatan Spesiasi buatan adalah penciptaan

spesies baru yang dilakukan oleh manusia. Ini dicapai
melalui percobaan laboratorium, di mana sebagian besar
ilmuwan meneliti serangga seperti lalat buah.
z
z