Spesies, Spesiasi
& Koevolusi
Rahma Novianti (1304620033)
Shifa Azzahra (1304620034)
Meisya Salsabilla M (1304620035)
Materi yang dibahas
01 Spesies 02 Spesiasi
03 Koevolusi
01
Sumber Artikel
& Buku
Daftar Pustaka
Aldhebiani, Amal Y. (2018). Species concept and speciation. Saudi Journal of Biological Sciences. Vol. 25 :
437–440. http://dx.doi.org/10.1016/j.sjbs.2017.04.013
Campbell, NA. dkk. (2020). Biology, 12th Edition. New York : Pearson Education.
Cassidy, Mike. (2021). Biological Evolution. United Kingdom : Cambridge University Press
Anggraini, N. W. (2020). Pergulatan Kebijakan dalam Ko-Evolusi Pandemi Global Covid-19. Prosiding
Nasional Covid-19, 27-32.
02
Tujuan
Tujuan
Melalui materi kali ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menjelajahi sejarah istilah spesies
2. Mengetahui definisi spesies
3. Menganalisis berbagai macam konsep spesies
4. Mengetahui definisi spesiasi
5. Menganalisis syarat spesiasi
6. Menganalisis faktor spesiasi
7. Membedakan jenis spesiasi
8. Mengetahui definisi koevolusi
9. Menganalisis jenis koevolusi
10. Menganalisis prinsip koevolusi
11. Menyebutkan contoh koevolusi
03
Materi
Sejarah Istilah Spesies
1. John Ray (1627-1705) → Historia Plantarum
“Tidak peduli variasi apa yang terjadi pada individu atau spesies, jika mereka muncul dari benih satu dan tanaman
yang sama, mereka adalah variasi yang tidak disengaja dan tidak seperti pembeda. spesies secara permanen; satu
spesies tidak pernah muncul dari benih yang lain atau sebaliknya”
Baik pendekatan Ray maupun Linnaeus dalam mendefinisikan spesies bersifat tipologis; mereka percaya
bahwa di bawah variasi intraspesifik alami terdapat tipe tetap yang tidak dapat diubah dari setiap spesies dan
ini menyangkal gagasan Yunani Kuno tentang transmisi spesies yang dipercaya secara luas pada masa itu.
Sejarah Istilah Spesies
3. De Candolle (1778–1841) → Théorie élémentaire de la Botanique
“Spesies adalah kumpulan semua individu yang lebih mirip satu sama lain. mereka menyerupai apa pun, yang
dapat dengan pembuahan alami menghasilkan individu yang subur, dan yang mereproduksi diri mereka sendiri
dari generasi ke generasi sehingga menganggap mereka semua muncul dari satu individu tunggal.”
Di pertengahan abad dua puluh, tepatnya tahun 1920-an, lahirlah ilmu baru. Ilmu genetika yang berfokus pada
ekspresi matematis dari sifat-sifat populasi dan cara-cara di mana sifat-sifat tersebut dapat dipertahankan atau
diubah telah memberikan kontribusi yang kuat dalam memahami evolusi spesies. Sejak itu, banyak konsep spesies
modern dikembangkan.
Konsep Spesies Modern
● Berdasarkan teori-teori sebelumnya dan dengan penelitian lebih lanjut, ahli taksonomi
mengusulkan pendekatan konsep spesies yang berbeda dalam sains modern.
● Untuk mendekati klasifikasi yang memuaskan dan dapat diterima, hubungan antara individu harus
dipertimbangkan. Hubungan ini dapat bersifat fenetik atau filogenetik.
● Istilah fenetik diterapkan pada sistem klasifikasi yang bergantung pada kesamaan antara
sifat-sifat organisme yang ada.
● Morfologi, sitologi, fitokimia, anatomi, embriologi dan bahkan beberapa fitur generik dianggap
sebagai sumber data untuk cara fenetik.
● Di sisi lain, ketika hubungan menggambarkan jalur nenek moyang (bagaimana karakter organisme
muncul dalam evolusi terlepas dari keadaan mereka saat ini) disebut kladistik yang sama dengan
filogenetik .
Definisi Spesies
Konsep Spesies Biologis
“Kelompok populasi alami yang sebenarnya atau berpotensi kawin silang yang secara
reproduktif terisolasi dari kelompok lain.” Dengan demikian, kelompok tumbuhan sejenis yang
berbeda pada tingkat spesies biologis tidak saling kawin bila tumbuh di daerah yang sama di
alam.
● Paul dan Peter memberikan contoh dari temuan mereka terhadap interaksi
1. Mengapa istilah “spesies” memiliki definisi konsep yang berbeda-beda pada setiap bidang ilmu?
2. Mengapa dalam proses spesiasi harus ada perkawinan antara dua populasi yang berbeda?
3. Saat satu spesies dihilangkan dari suatu habitat, mengapa populasi yang lain dapat tumbuh dalam
ukuran dan sebaliknya?
05
Konsep Utama
Konsep Utama
Konsep Spesies Biologi (biological species concept) (Ernst Mayr, 1942) adalah suatu populasi atau
kelompok populasi yang anggota-anggotanya memiliki kemampuan untuk saling mengawini satu
sama lain di alam dan menghasilkan keturunan yang dapat hidup (viabel) dan fertil. Spesies
biologi tidak dapat menghasilkan keturunan yang dapat hidup dan fertil jika kawin dengan
spesies lain. Pada proses spesies, terjadi tahapan-tahapan yang pada akhirnya akan membentuk
spesies atau jenis yang sama. Dua individu dari satu spesies dapat melakukan perkawinan satu
sama lain sehingga menghasilkan keturunan yang fertil. Untuk menghindari terjadinya
interbreeding antar spesies yang berbeda dari nenek moyangnya, harus ada isolasi. Isolasi yang
paling mengena adalah isolasi geografi dimana kelompok atau populasi terhalang oleh keadaan
fisik lingkungan, seperti laut, gunung, gurun pasir, sungai dan bukit. Isolasi genetik yang
disebabkan oleh satu atau lebih mutasi hanya dapat timbul sesudah terjadinya isolasi geologi
dalam waktu yang lama. Isolasi ini menghasilkan perbedaan nyata antara dua kelompok populasi.
Isolasi ekologi terjadi apabila dua kelompok binatang hidup di daerah geografi yang sama, tetapi
menempati variabel yang berbeda.
06
Tanggapan
Spesies merupakan anggota suatu populasi yang mampu mengadakan pertukaran gen atau
melakukan perkawinan secara alami (interbreeding ) untuk menghasilkan keturunan yang
fertil. Spesiasi (pembentukan spesies baru) merupakan pembentukan dua atau lebih spesies
dari satu spesies yang telah ada atau telah punah. Koevolusi adalah peristiwa ketika variasi
dan seleksi suatu spesies mempengaruhi variasi dan seleksi dari spesies lainnya.
07
Kosa Kata
Kosa Kata
Interaksi Intraspesifik Hubungan antara organisme yang berasal dari satu spesies.
Interaksi Interspesifik Hubungan yang terjadi antara organisme yang berasal dari spesies yang berbeda.
Spesiasi Alopatrik Proses pembentukan spesies baru yang terjadi pada spesies yang berkerabat dekat namun terpisah
oleh penghalang geografis.
Spesiasi Simpatrik Suatu proses ketika spesies baru berevolusi dari satu spesies nenek moyang yang tinggal di wilayah
yang sama.
Spesiasi Parapatrik Spesiasi yang terjadi ketika dalam satu populasi yang besar terdapat perbedaan habitat antara
daerah kelompok yang satu dengan kelompok lainnya akibat letak yang sangat berjauhan.
Spesiasi Peripatrik Bentuk spesiasi alopatrik yang terjadi ketika populasi yang telah menjadi terisolasi memiliki sangat
sedikit individu.
08
Refleksi
Setelah mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai materi spesies,
spesiasi dan koevolusi kami mendapatkan hikmah penting yang dapat
menambah pengetahuan serta rasa syukur kami terhadap kekuasaan Allah
SWT. Kami lebih mengetahui tentang kaitan spesies, spesiasi dengan
koevolusi.
Terima
Kasih