Pert 12 Man Bencana Klas Sore 2023
Pert 12 Man Bencana Klas Sore 2023
CHIEF
FFT 1 SEC. LEADER SEC. LEADER
SEC(OS)/LEADER
FFT 5 HK HK HK
1. FO 1. FO 1. FO
MEDICAL
2.CLINIC 2.CLINIC 2.CLINIC
RESPONSE
3. FB 3. FB 3. FB
CHIEF WARDEN
GENERAL MANAGER/EXC. ASST. MGR
FIRE WARDEN
Deputy Chief WARDEN CHIEF SECURITY/SECURITY
CHIEF ENGINEERING MANAGER
EVACUATIO
FIRE MEDICAL N OFFICER
FIGHTING RESPONSE HK
TEAM TEAM SPV/OFFICER
1. Chief Warden: Pejabat tertinggi(GM/EAM) yang bertanggungjawab
terhadap situasi darurat dan sebagai pengambil keputusan (Decession
Maker)
2. Deputy Chief Warden: Pejabat tertinggi yang ditunjuk(Chief Eng) untuk
mengambil keputusan dalam keselamatan gedung apabila Chief Warden
tidak ada di tempat
3. Floor Warden: Pejabat tertingg suatu departemen(Floor Warden yang
bertanggungjawab dalam jalannya proses evakuasi(General evakuasi)
4. Fire Warden: Pejabat tertinggi suatu departemen(Security Manager) yang
bertanggungjawab dalam hal penanggulangan bencana
5. ERT Leader: Seorang pejabat yang ditunjuk dalam memanage dan
beranggungjawab atas tugas-tugas dari ERT Team
6. FFT: (Fire Fighting Team) Karyawan yang di tunjuk untuk bertanggungjawab
pada proses pemadaman atau penanggulangan keadaan darurat lainnya
7. MRT: (Medical Response Team) Karyawan yang ditunjuk untuk melakukan
pertolongan pertama pada korban kecelakaan
PROSEDUR EVAKUASI
Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat
dengan ambil napas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak untuk
menghindari asap, jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-
orang dibelakang anda
Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas anda dan
cepat menuju pintu darurat kebakaran.
SAAT PENGUNGSIAN DI LUAR GEDUNG
SAAT DILUAR GEDUNG
• Pusat berkumpulnya para pengungsiditentukan ditempat
• Setiap pengungsi diminta agar senantiasa tertib dan teratur
• Petugas evakuasi dari setiap kantor agar mencatat karyawan
yang menjadi tanggung jawabnya.
• Apabila ada karyawan yang terluka, harap segara melapor
kepada First Aider atau Petugas Medis untuk mendapatkan
pengobatan
• Jangan kembali kedalam gedung sebelum tanda aman
dimumumkan Safety Representative.
Prosedur bagi…
Petugas Fire Fighting Team
Ketika mendengar alarm atau diberitahu mengenai kejadian
kebakaran, segera :
– Memastikan di mana lokasi kebakaran.
– Bergerak menuju lokasi kebakaran tersebut melalui jalan
terdekat dengan membawa APAR.
– Melapor kesiagaan untuk tindakan pemadaman kepada
Pemimpin Regu (ERT Leader/Fire Warden.)
– Melakukan tindakan pemadaman kebakaran tanpa harus
membahayakan keamanan masing-masing personil.
Prosedur bagi…
FFT (1)
Pada saat menerima informasi adanya kebakaran
• Menuju Ruang POSKO Taktis dan memimpin operasi pemadaman
• Memastikan prosedur keadaan darurat dipatuhi dan dilaksanakan
• Memastikan Regu Pemadam Kebakaran telah dimobilisasi untuk
menindaklanjuti adanya alarm atau pemberitahuan kebakaran
• Memastikan bahwa pemberitahuan umum mengenai status
keadaan siaga telah dilakukan
• Melakukan proses pemadaman
• Melaporkan status keadaan darurat kepada pimpinan(ERT
LEADER)
Prosedur bagi…
FFT (2)
• Melakukan komunikasi intensif dengan Safety Representative dan
instansi terkait (Fire Brigade, ERT/emergency response team Area
lain)
• Siaga untuk menerima laporan mengenai situasi dari Pemimpin
Regu Pemadam Kebakaran/Fire Brigade yang berada di lokasi
kebakaran dan menetapkan perlu tidaknya evakuasi total
• Selalu memantau mengenai status evakuasi, kondisi kebakaran,
jumlah karyawan yang terjebak,
• Pastikan tersedianya peta, gambar bangunan, buku FEP (fire
emergency plan), kunci-kunci yang diperlukan
• Melakukan pemadaman
Prosedur bagi…
FFT (3)
• Melakukan komunikasi intensif dengan Safety
Representative dan instansi terkait (Fire Brigade,
ERT/emergency response team Area lain)
• Selalu memantau mengenai status evakuasi, kondisi
kebakaran, jumlah karyawan yang terjebak,
• Pastikan tersedianya peta, gambar bangunan, buku FEP
(fire emergency plan), kunci-kunci yang diperlukan
• Melakukan pemadaman
Prosedur bagi…
FFT (4)
Chief Security
a. Melapor kepada pimpinan perusahaan dan menunggu perintahnya.
b. Mengawasi orang – orang yang tidak berkepentingan dari area kebakaran, terutama orang luar
( bukan karyawan ).
c. Melindungi tamu hotel dan asset – asset perusahaan dari tangan – tangan yang tidak
bertanggung
jawab terutama dari luar.
d. Menghubungi dan bekerjasama dengan polisi.
e. Mengumpulkan seluruh informasi dan data yang berkaitan sebagai bahan untuk melakukan
investigasi dan laporan tentang kejadian.
Executive Housekeeper
a. Menyiapkan Vacum Cleaner yang biasa menyedot air serta staf operatornya jika sewaktu –
waktu diperlukan.
b. Memastikan semua koridor bebas dari Trolley / hambatan.
c. Tetap di area agar dapat membantu tamu – tamu.
Bell Captain
a. Memastikan Lift / Elevator pada posisi dibawah ( Lobby / Basement ) demi keamanan,
mungkin saja akan diperlukan oleh para petugas pemadam kebakaran.
b. Memerintahkan pada Bell Boy untuk menyambut petugas pemadam kebakaran dipintu masuk
hotel dan menunjukkan jalan masuk menuju area kebakaran agar cepat dapat dicapai atau melalui
Lift.
c. Membantu bekerjasama dengan pemadam kebakaran kota.
d. Memerintahkan Bell Boy untuk mengawasi Lift tamu saat pasukan kebakaran mempergunakan
lift tersebut menuju area kebakaran karena kemungkinan ada yang dapat diselamatkan akan dikirim
melalui Lift tersebut.
Petugas Hotel Lainnya
•Food and Beverage Manager
•a. Tetap menunggu di areanya sambil menunggu intruksi.
•b. Mengawasi situasi yang menjadi tanggung jawabnya.
•c. Siapkan Refreshment untuk tamu – tamu hotel.
•d. Cepat bertindak sesuai perintah General Manager / MOD.
Banquet Manager
•a. Tetap menunggu di area.
•b. Membantu tamu yang berada di Banquet / Function Room.
•c. Memastikan tamu tidak panic agar suasana tidak kacau.
Personal Manager
•a. Mengumpulkan semua karyawan ditempat yang aman / tempat parkir.
•b. Mendata ulang semua karyawan yang bertugas hari itu.
•c. Menunggu intruksi dari General Manager / MOD karena kemungkinan tenaga kerja
mereka diperlukan.
SITUAS
I
AMAN
UNTUK MENGHINDARI KEPANIKAN TAMU, GUNAKAN KODE
EMERGENCY DALAM PENYAMPAIAN KEPADA ERT