Anda di halaman 1dari 10

TANDA-TANDA

BAHAYA PADA
BAYI ( Usia 0-28
HARI )
DEFINISI

Tanda bahaya pada bayi adalah gejala atau kondisi yang


menunjukkan adanya masalah kesehatan yang serius yang
dapat mencakup berbagai gejala fisik dan perilaku yang
tidak normal.

Bayi baru lahir normal adalah bayi dari usia 0-28 hari, lahir
biasanya dengan usia gestasi 38 minggu sampai 42 minggu.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mengenal tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir,
yaitu:
 Buang Air
Jika bayi tidak buang air kecil dalam 24 jam pertama di rumah dan tidak ada buang air besar dalam 48
jam pertama
 Menyusu
Bayi baru lahir biasanya akan menyusu ASI sebagai sumber nutrisi utamanya. Jika bayi Anda tidak
mau menyusu atau sering memuntahkan ASI, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.
 Kejang
Jika bayi mengalami kejang (mata mendelik, tangan bergerak seperti menari, menangis melengkung,
tiba-tiba badan kaku, mulut mencucu
 Sesak Nafas
Jika bayi tampak kesulitan bernapas
 Menangis atau Merintih Terus
Jika bayi menangis atau merintih terus, ini bisa menjadi tanda bahwa bayi merasa tidak nyaman atau
sakit.
 Tali Pusat
Jika tali pusat bayi kemerahan sampai dinding perut, berbau, atau bernanah,
Tanda- tanda infeksi

Bayi tidak mau Bayi sesak nafas


menyusu

Bayi kejang
Tanda- tanda infeksi

Bayi Lemah Bayi terlihat


Kuning

Bayi Diare
Beberapa tanda bahaya pada bayi
1) Bayi tidak merespons suara keras.
2) Bayi tidak bangun atau terjaga dengan rangsangan suara.
3) Bayi tampak sangat lemah atau tidak aktif.
4) Bayi tidak menunjukkan minat pada makanan atau tidak mau menyusu.
5) Bayi mengalami kesulitan bernapas atau bernapas dengan cepat.
6) Bayi memiliki suhu tubuh yang tinggi (demam) atau terlalu rendah
(hipotermia).
7) Bayi mengalami kejang atau gemetar.
Beberapa tanda bahaya lain pada bayi
1) Tanda-tanda pernapasan yang tidak normal:
 Tingkat pernapasan yang sangat cepat (lebih dari 60 napas per menit) atau terlalu lambat (kurang
dari 30 napas per menit).
 Napas yang terdengar berat atau berbunyi.
 Sianosis, yaitu kulit atau bibir bayi berubah menjadi kebiruan.

2) Ketidakaktifan atau kelemahan bayi:


 Bayi tidak merespons rangsangan suara atau tidak bangun dari tidur.
 Bayi tampak sangat lemah atau tidak aktif, tidak menunjukkan gerakan yang normal.

3) Gangguan makan dan minum


 Bayi menunjukkan kurang minat pada makanan atau tidak mau menyusu.
 Bayi menolak menyusu atau mengalami kesulitan dalam proses menyusu
Beberapa tanda bahaya lain pada bayi

4) Kesulitan suhu tubuh:

 Demam, yaitu suhu tubuh bayi yang tinggi (di atas 38°C).
 Hipotermia, yaitu suhu tubuh bayi yang terlalu rendah (di bawah 36°C).Bayi tidak merespons
rangsangan suara atau tidak bangun dari tidur.
 Bayi tampak sangat lemah atau tidak aktif, tidak menunjukkan gerakan yang normal.

5) Kejang atau gemetar:

 Bayi mengalami kejang-kejang atau gemetar yang tidak normal.


Beberapa tanda bahaya lain pada bayi

3) Gangguan makan dan minum

 Bayi menunjukkan kurang minat pada makanan atau tidak mau menyusu.
 Bayi menolak menyusu atau mengalami kesulitan dalam proses menyusu.

4) Kesulitan suhu tubuh:

 Demam, yaitu suhu tubuh bayi yang tinggi (di atas 38°C).
 Hipotermia, yaitu suhu tubuh bayi yang terlalu rendah (di bawah 36°C).Bayi tidak
merespons rangsangan suara atau tidak bangun dari tidur.
 Bayi tampak sangat lemah atau tidak aktif, tidak menunjukkan gerakan yang normal.
+

250

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai