Anda di halaman 1dari 21

Hubungan Asosiasi

Lucia Y. Hendrati, S KM, M Kes


Definisi
Hubungan asosiasi
adalah hubungan keterikatan atau saling
pengaruh antara dua atau lebih variabel
dimana hubungan tersebut dapat bersifat :
- hubungan sebab akibat
- hubungan bukan sebab akibat
hubungan keterikatan
(dependency association)

Artinya hubungan antara variabel,


dimana adanya perubahan pada
variabel yang satu (independent) akan
mempengaruhi variabel yang lainnya
(dependent)
3 jenis hubungan
1. Hubungan semu
2. Hubungan Asosiasi bukan kausal
3. Hubungan asosiasi kausal
Hubungan semu
Hubungan antara 2 atau lebih variabel
yang bersifat semu (tidak benar) atau
palsu yang timbul karena faktor kebetulan
atau bias pada metode penelitian / cara
penilaian
Contoh : hubungan antara tekanan darah
dan diare
Hubungan semu
Sebab :
- faktor kebetulan
- faktor bias
Hubungan asosiasi bukan kausal
Hubungan asosiasi yang bersifat bukan
hubungan sebab akibat dimana variabel
ketiga tampaknya mempunyai hubungan
dengan salah satu variabel yang terlibat
dalam hubungan kausal, tetapi unsur
ketiga ini bukan faktor penyebab
Hubungan asosiasi bukan kausal
A B C
BB ibu
Intake kalori BB bayi
lahir

A C
Hubungan bukan kausal

Ada hubungan asosiasi hanya karena keduanya


berhubungan erat dengan faktor lain pada situasi tertentu
Hubungan kausasi
Apabila ada suatu penyakit yang belum
diketahui penyebabnya, maka penelitian
epidemiologis harus dapat menunjuk atau
memberi isyarat tentang penyebab.
Hubungan antara 2 atau lebih variabel
dimana salah satu atau lebih diantara
variabel tersebut merupakan variabel
penyebab kausal terhadap variabel lainnya
Hubungan kausasi
Setiap perubahan pada faktor penyebab
diikuti perubahan pada akibat
contoh
Vibrio kholera ------ penyakit kholera
Kriteria ditetapkan sebagai penyebab
penyakit adalah (konsep kausalitas Austin
Btadford Hill)----- 8 kriteria
temporal
konsistensi
kekuatan asosiasi
hubungan dosis respons
koherensi
reversibel
layak biologis
spesifisitas
konsistensi
(consistency of the association)

adalah konsistensi hasil penelitian tentang hal


yang sama, dan memberi kesimpulan yang
sama, bahkan menggunakan metode yang
berbeda
Hubungan Temporal
(Temporally Correct Association/Temporal
Relationship)

adalah pembuktian bahwa agent harus


dapat dibuktikan bereaksi lebih dahulu
sebelum terjadi penyakit
kekuatan hubungan
(Strength of the association)
hubungan assosiasi antara penyebab
potensial dengan penyakit, yang
dinyatakan dalam angka risiko relatif, odds
ratio
koherensi

pernyataan bahwa kesimpulan asosiasi


kausal sejalan dengan hasil penelitian
bidang lain, baik teoritis maupun biologis
hubungan dosis respons
hubungan dosis respon ada, apabila
perubahan pada dosis akan menyebab
kan perubahan pada respon (keparahan,
kematian, frekuensi penyakit)
lama paparan (th)
Kebisingan rata-rata, 8 jam/hari (dB) 5 10 40
< 80 0 0 0
85 1 3 10
90 4 10 21
95 7 17 29
100 12 29 41
105 18 42 54
110 26 55 62
115 36 71 64
Reversibilitas

penurunan paparan akan diikuti penurunan


kejadian penyakit
Kelayakan biologis
(Biological Plausibility)
Kesesuaian antara hasil penelitian dengan
konsep biologis
Biological Plausability

Hubungan kolesterol dengan


arterosklerosis
Spesifisitas
(Specificity of the association)

satu penyebab menyebabkan satu akibat

Anda mungkin juga menyukai