Fluida

dinamis
FISIKA KELAS XI
Anggota kelompok
Muhammad Arril Nasution
Muhammad Asrawi
Ridwan Efendi
Usamah
 PRESENTATIO
N
OUTLINE
• FLUIDA IDEAL
• ASAS KONTINUITAS
• PRINSIP BERNOULLI PADA
FLUIDA
• PRINSIP BERNOULLI
• ASESMEN
01 FLUID
A
ASAS
KONTINUIT 0
Sifat FluidaIDEAL
Ideal:
• Inkompresibel, artinya volume fluida
dianggap tidak berubah ketika mengalami
Hubungan AS fluida di
antara kelajuan
2suatu
lokasi dengan lokasi lainnya. ketika fluida
mengalir dalam suatu pipa, kelajuan fluida
tersebut dapat berubah akibat perubahan
penekanan
ukuran pipa yang dilalui.
• Irotasional, artinya aliran fluida tidak
memutar suatu objek yang tercelup dalam
fluida tsb.
• Aliran bersifat tunak, artinya kelajuan fluida
pada suatu titik tertentu tidak berubah thd
waktu. Aliran fluida dalam pipa dipengaruhi oleh
• Viskositas dianggap bernilai nol, artinya ukuran luas penampang pipa tersebut. Hal ini
fluida tidak mengalami hambatan ketika terkait erat dengan sifat luida ideal yaitu
sedang mengalir. inkompresibel.
PRINSIP BERNOULLI PADA
FLUIDA
Waktu yang diperlukan oleh luida untuk mengalir dari A ke B sama dengan waktu yang diperlukan untuk
mengalir dari C ke D. Berdasarkan sifat inkompresibel maka volume air yang melewati A ke B sama
dengan volume air dari C ke D.
Q = Volume
Waktu
Debit air dari A ke B haruslah sama dengan debit air dari C ke D sehingga,
Vab Vcd
=
t t
Jika secara umum pipa merupakan suatu prisma (dalam hal ini tabung termasuk ke dalam bangun prisma),
maka,
V S
V = A ∆S =A Q=Av
t t
03 PRINSIP
BERNOULLI
Persamaan Bernoulli
Hubungan antara tekanan luida dengan kelajuannya dapat diturunkan melalui prinsip usaha-energi.
Fluida ideal dengan massa jenis konstan ρ mengalir melalui pipa dengan luas penampang A1
memasuki pipa dengan luas penampang A2, posisi penampang A1 adalah h1 dari acuan tanah dan
posisi penampang A2 adalah h2 dari tanah.
Usaha yang dilakukan oleh F1 adalah:

W1 =F1 ∆s1 =p1

A1v1 ∆t
Penurunan Persamaan Bernoulli

Usaha yang dialami pada potongan luida di ujung kanan adalah: Dalam asas kontinuitas A1 v1= A2 v2 = Q dengan Q ∆t = V
maka,
W2 =-F2 ∆s2 =-p2 A2 v2 W=p1 Q∆t -p2 Q∆t
∆t W=p1V -p2V
W=(p1 -p2)V
Jadi usaha totalnya adalah:
Persamaan ini diturunkan oleh Daniel Bernoulli dan sering juga dituliskan
W=p1 A1 v1 ∆t -p2
dalam bentuk:
A2v2 ∆t
p+ρgh+1/2ρv2 = Konstan
04 PENERAPAN PRINSIP
BERNOULLI

Prinsip Bernoulli pada Pesawat dan Sprayer

Banyak fenomena sehari-hari serta penerapan teknologi berdasarkan prinsip

Bernoulli. Mulai dari gaya angkat pada pesawat terbang sampai dengan
semprotan obat nyamuk.
Contoh soal
TERIMA
KASIH
Fluida Dinamis