Anda di halaman 1dari 11

PLASENTA PREVIA

OLEH :
DIAN VIVAHANA EBEN
SUSANTI
APA ITU PLASENTA PREVIA?

Plasenta previa adalah plasenta yang


implantasinya abnormal, yaitu pada segmen
bawah uterus di depan bagian presentasi
janin sehingga menutupi sebagian atau
seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri
interna).
TINGKATAN PLASENTA PREVIA
Plasenta previa dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan
tergantung dimana lokasi plasenta berinsersi, yakni antara lain :
 Plasenta Previa Totalis : Jika plasenta menutupi seluruh
ostium uteri internum
 Plasenta Previa Lateralis : Jika hanya sebagian ostium uteri
internum yang tertutupi oleh plasenta
 Plasenta Previa Marginalis : Jika tepi plasenta berada
dipinggir ostium uteri internum
 Plasenta Previa Letak Rendah : Plasenta tertanam di segmen
bawah uterus sedemikian sehingga tepi plasenta sebenarnya
tidak mencapai ostium uteri internum tetapi berada di dekatnya.
TANDA dan GEJALA KLINIS
Perdarahan pada usia kehamilan > 20 Minggu
Tidak ada nyeri
Warna darah merah segar
Perdarahan bisa sedikit atau banyak
Perdarahan berulang biasanya lebih banyak dari
sebelumnya
Perut teraba tidak tegang
Penurunan bagian terendah belum masuk PAP
FAKTOR RISIKO
Perokok
Riwayat SC atau kuretase sebelumnya
Multiparitas
Usia < 20 atau > 35 Tahun
Tumor
Kehamilan Kembar
Malnutrisi
ETIOLOGI
 Endometrium yang inferior
 Korpus luteum yang bereaksi lambat
 Vaskularisasi yang kurang pada desidua sehingga
terjadi atrofi dan peradangan
 Perluasan plasenta
PATOFISIOLOGI
Plasenta yang melekat pada segmen bawah rahim tidak
dapat mengikuti pembukaan serviks dan peregangan
segmen bawah rahim yang semakin membesar sesuai
dengan pertambahan usia kehamilan.
Segmen bawah rahim dan serviks tidak cukup kuat
berkontraksi, sehingga perdarahan tidak dapat
terhindarkan.
Makin rendah letak plasenta, makin dini terjadi
perdarahan.
Segmen bawah rahim yang tipis sehingga plasenta
melekat lebih kuat.
KOMPLIKASI
Anemia
Syok perdarahan
Infeksi saluran kemih (post partum)
Plasenta akreta  Retensio Plasenta  Perdarahan
pasca persalinan
Prematuritas  Gawat janin
Malpresentasi janin
Kematian ibu dan bayi
PENCEGAHAN

HINDARI FAKTOR RESIKO .


PENANGANAN
 Tegakkan diagnosa
- Anamnesa
- Pemeriksaan Fisik
- USG
- PDMO
 Observasi perdarahan dan kesejahteraan janin
 Berikan pendidikan kesehatan dan konseling
 Segera lakukan rujukan jika terjadi perdarahan hebat
Pada kasus perdarahan >20 minggu masa kehamilan,
plasenta previa atau solusio plasenta harus selalu
dicurigai, dan jangan disingkirkan sampai evaluasi yang
sesuai.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai