* Karen Ingkiriwang * Greonkeith .K Rumbay * Juliet Maqpal * Gisella Sukmana * Ladylove Lumintang * Marshella Misa KELAS : XI IPA 2 * Michael Rembon PENGERTIAN JARINGAN PARENKIM Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang dapat ditemukan pada hampir semua bagian tumbuhan seperti di xilem, floem, dan selubung berkas pengangkut. Jaringan parenkim juga menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, buah, dan bunga pada tumbuhan. KARAKTERISTIK JARINGAN PARENKIM Jaringan parenkim memiliki beberapa karakteristik yang dapat membedakan jaringan parenkim dengan jaringan lainnya, yaitu: ▪ Sel pada jaringan parenkim merupakan sel hidup yang berukuran besar dan tipis yang umumnya berbentuk segi enam. ▪ Tersusun tidak rapat, sehingga terdapat ruang yang besar antar sel. ▪ Memiliki sifat embrional atau meristematis, karena dapat membelah diri. ▪ Memiliki banyak vakuola. ▪ Memiliki inti sel yang terletak di dekat dasar sel. 6 JENIS JARINGAN PARENKIM Berdasarkan karakteristiknya jaringan parenkim dibagi lagi menjadi 6 jenis yaitu : ▪ Parenkim asimilasi Merupakan jaringan parenkim yang memiliki fungsi sebagai tempat pembuatan zat-zat makanan melalui fotosintesis. ▪ Parenkim penimbun Merupakan jaringan parenkim yang menyimpan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang besar. Sel-sel pada parenkim penimbun berisi karbohidrat, lemak, maupun protein. ▪ Parenkim air Merupakan jaringan parenkim yang mampu menyerap air karena memiliki sel yang berdinding titip dengan vakuola besar. ▪ Parenkim pengangkut Merupakan jaringan parenkim yang terdapat di sekitar xilem dan floem yang berfungsi untuk mengangkut air dan unsur harta, serta mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis. ▪ Parenkim penyimpanan udara (aerenkim) Merupakan jaringan parenkim yang dapat menyimpan udara karena memiliki ruang yang besar antar sel. ▪ Parenkim penutup luka Merupakan jaringan parenkim yang memiliki kemampuan untuk pemulihan diri terhadap luka (regenerasi), karena memiliki karakteristik yang meristematis. Sekian dari kami kelompok 2 . . .