Anda di halaman 1dari 12

Evacuation Procedure

1 Jan 2014
Diskusi
Senin pagi jam 8.48, di sebuah gedung perkantoran berlantai 23. Di lantai 11,
Anda sedang membaca email laporan dari rekan Anda. Telepon di meja kerja
Anda berdering, dari salah satu staff Anda yang memberitahukan meeting awal
pekan yang akan segera dilaksanakan. Sebelas detik setelah Anda menutup
telepon, terdengar alarm tanda darurat diikuti pengumuman melalui pengeras
suara bahwa telah terjadi kebakaran di lantai 7 gedung kantor Anda dan seluruh
penghuni diminta untuk segera melakukan evakuasi ke luar gedung.
Lorong kantor penuh sesak oleh puluhan karyawan yang panik, berlarian keluar
ruangan kerja. Asap mulai masuk ke lantai ruangan, sehingga nafas Anda
semakin berat Anda kesulitan untuk mencari dimana tangga darurat karena tiba-
tiba pandangan Anda menjadi gelap. Ketika menemukan tangga darurat ternyata
banyak orang yang tidak teratur dan saling dorong mendorong, mulai banyak
yang pingsan dan berjatuhan.
Definisi
Evakuasi darurat adalah perpindahan langsung dan cepat dari orang-orang
yang menjauh dari ancaman atau kejadian yang sebenarnya dari bahaya. Contoh
berkisar dari evakuasi skala kecil sebuah bangunan karena ancaman bom atau
kebakaran sampai pada evakuasi skala besar sebuah distrik karena banjir,
penembakan atau mendekati badai.
Jalur Evakuasi adalah jalur khusus yang menghubungkan semua area di dalam
gedung ke area yang aman (Titik Kumpul). Dengan mengetahui dan memahami
Jalur Evakuasi, Anda memiliki kesempatan selamat yang lebih besar saat terjadi
keadaan darurat.
Kapan Dilakukan Evakuasi
Prosedur evakuasi umumnya dilakukan pada saat kejadian seperti berikut ini:
• Gempa bumi
• Kebakaran
• Pemboman
• Kecelakaan lalu lintas, termasuk kecelakaan kereta api atau penerbangan
• Serangan teroris
• Serangan militer
• Kecelakaan industri
• Kecelakaan nuklir
• Pertempuran militer
• Tsunami
Tips Evakuasi
1. Tetap Tenang
Ketika mendengar suara alarm dari gedung, pastikan tetap tenang. Semakin
Anda tenang, semakin kita bisa berpikir dan tanggap.
2. Tidak Menggunakan Lift
Dilarang menggunakan lift saat proses evakuasi, saat keadaan sangat darurat lift
hanya digunakan untuk mengevakuasi orang yang mengalami gangguan
kesehatan.
3. Ikuti Petunjuk Petugas Tanggap Darurat
Ketika terjadi keadaan darurat akan ada petugas tanggap darurat yang
membimbing Anda untuk menuju tempat aman jika memang perlu dilakukan
evakuasi.
Tips Evakuasi
4. Evakuasi Lewat Tangga Darurat
Ikuti saja instruksi petugas tanggap darurat. Wanita berada di barisan paling
depan, diikuti oleh pria. Selama evakuasi harap tenang dan jangan panik.
5. Berjalan Tertib, Tidak Berlari
Ketika menuruni tangga darurat, berjalanlah menuruni tangga darurat dengan
tertib, cepat, tapi tidak berlari. Perilaku Anda yang tergesa-gesa, berteriak-
teriak, dan menyusul orang di depan Anda, dapat membuat panik orang lain.
Tetaplah berada di dalam barisan dan ikuti petugas tanggap darurat.
6. Berjalan Menuju Meeting Point (Tempat Berkumpul)
Ketika sudah berada di luar tangga darurat, ikuti saja orang yang berjalan di
depan Anda. dan petugas tanggap darurat. Tetaplah dalam barisan.
Tips Evakuasi
7. Laporkan Diri Pada Saat Penghitungan Orang (Head Count)
Petugas akan mengabsen nama-nama orang yang turun bersamanya. Gunanya
adalah untuk memastikan tidak ada orang-orang yang tertinggal di gedung.
8. Tetap di Meeting Point
Di meeting point, petugas tanggap darurat menunggu instruksi dari petugas
Gedung apakah Gedung telah aman atau masih berbahaya untuk dimasuki.
Apabila dinyatakan telah aman, petugas akan mempersilahkan Anda untuk
kembali ke gedung.
Jalur Evakuasi MidPlaza lantai 5
Jalur Evakuasi MidPlaza lantai 8
Jalur Evakuasi MidPlaza lantai 9
Nomor Telepon Darurat

MidPlaza:
1. Operator dial: *6-9
2. Security Office dial: *6-13
3. Building Management dial: *6-2810 (jam kerja)
4. Maintenance dial: *6-14
Thank you Biznet Networks
MidPlaza 2, 8th Floor
Jl. Jend. Sudirman 10-11
Jakarta 10220 – Indonesia
www.biznetnetworks.com

Anda mungkin juga menyukai