Anggota:

Abdullah Syafii
Adam Wibuana Ananggadiva
Ade Arif Yulianto
TUGAS DISKUSI Adhi Prihastomo
Adi Suryanto, S.ST
Adyapaka Cestaprabha

Budaya Agung Brotokuncoro

Agung Supriyanto
AGUSTINUS GUNAWAN

Keselamatan SIREGAR
Ahmad Marzuki Ramadhan
Ahmad Rosyadi
Ahmad Zainuri
Akbar Duta Perdana
Alan Batara Alauddin
Alfiyatur Rohmaniyyah
Amanda Wilis Wahyuningsih
Andy Dwi Prasetyo
Andy Pratama, S.ST
1. Contoh fasilitas radiasi dan identifikasi gejala pelemahan Budaya Keselamatan

Sebagai contoh fasilitas radiasi, Fasilitas iradiator adalah peralatan yang menggunakan sumber radioaktif untuk mengiradiasi bahan dengan tujuan
polimerisasi, pengawetan, atau sterilisasi gejala pelemahan budaya keselamatan yang perlu diperhatikan:

1.
2.
Kurangnya komunikasi dan
Kurangnya pemahaman dan
koordinasi antara operator,
kesadaran tentang bahaya
pengawas, dan manajemen
radiasi dan dampaknya
terkait dengan prosedur
terhadap kesehatan dan
keselamatan, insiden, dan
lingkungan
pelaporan
keamanan sumber radioaktif
4.
3. 5. 6.
Kurangnya pengawasan dan
Kurangnya pelatihan dan Kurangnya peralatan dan Kurangnya sistem
audit internal dan eksternal
sertifikasi yang memadai fasilitas yang memadai pertahanan berlapis, praktik
untuk mengevaluasi kinerja
bagi operator, pengawas, untuk mengukur, rekayasa yang teruji, dan
keselamatan dan kepatuhan
dan manajemen tentang mengendalikan, dan rekaman hasil verifikasi
terhadap peraturan
keselamatan radiasi dan melindungi dari paparan keselamatan
radiasi
Pertimbangkan setiap gejala pelemahan BK tsb, dan identifikasi
karakteristik/Atribut BK positif yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya
gejala pelemahan tersebut. Apakah ada karakteristik BK yang sering dianggap
berpengaruh?

Karakteristik atau atribut budaya keselamatan positif yang dapat

mengurangi kemungkinan terjadinya gejala pelemahan tersebut adalah

1 2 3 4
Adanya komitmen dan tanggung jawab Adanya komunikasi dan koordinasi Adanya pemahaman dan kesadaran Adanya pelatihan dan sertifikasi yang
yang tinggi dari manajemen dan yang efektif, terbuka, dan transparan yang mendalam tentang bahaya berkualitas dan berkelanjutan bagi
seluruh personel terhadap antara operator, pengawas, dan radiasi dan dampaknya terhadap operator, pengawas, dan manajemen
keselamatan radiasi dan keamanan manajemen tentang prosedur kesehatan dan lingkungan tentang keselamatan radiasi dan
sumber radioaktif keselamatan, insiden, dan pelaporan keamanan sumber radioaktif

5 6 7 8
Adanya pengawasan dan audit internal Adanya peralatan dan fasilitas yang Adanya pemahaman dan kesadaran
Adanya sistem pertahanan berlapis,
dan eksternal yang rutin, objektif, dan memenuhi standar dan persyaratan yang mendalam tentang bahaya
praktik rekayasa yang teruji, dan
independen untuk mengevaluasi untuk mengukur, mengendalikan, dan radiasi dan dampaknya terhadap
rekaman hasil verifikasi keselamatan
kinerja keselamatan dan kepatuhan melindungi dari paparan radiasi kesehatan dan lingkungan
terhadap peraturan
 1. Menyusun, mengimplementasikan, dan
Peran petugas mengevaluasi program proteksi radiasi yang
proteksi radiasi sesuai dengan peraturan dan standar

dalam 2. Melakukan pengukuran, pengendalian, dan

pengurangan paparan radiasi bagi pekerja,
mewujudkan anggota masyarakat, dan lingkungan hidup

budaya 3. Melakukan inspeksi, pengujian, dan kalibrasi

keselamatan yang peralatan dan fasilitas yang berkaitan dengan

keselamatan radiasi dan keamanan sumber
ada di fasilitas radioaktif

adalah: 4. Melakukan pelaporan, investigasi, dan tindak

lanjut terhadap insiden, kecelakaan, dan kejadian
yang berkaitan dengan keselamatan radiasi dan
keamanan sumber radioaktif

5. Memberikan bimbingan, konsultasi, dan

edukasi kepada operator, pengawas, dan
manajemen tentang keselamatan radiasi dan
keamanan sumber radioaktif

6. Menjadi contoh dan teladan dalam

menerapkan budaya keselamatan di fasilitas
Penutup
Terima Kasih