Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS

DAN KESELAMATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANAH ABANG


PROVINSI DKI JAKARTA
Jl. KH Mas Mansyur No.30, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang
Telp. (021) 3150427 email : rsutnabang@gmail.com
Jakarta Pusat
10240
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
PENDAHULUAN 1
LATAR BELAKANG 2
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 2
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 3
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 6
SASARAN 7
SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN 7
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 7
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 7

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA ii
PROGRAM KERJA
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
RSUD TANAH ABANG
2023

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan
dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Pelayanan
kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang
sangat kompleks.
Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya
masing-masing berinteraksi dan bersinergi satu sama lain. Ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat
yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian
pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan
dalam rumah sakit.
Rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan yang aman
kepada pasien, pengunjung dan tamu serta tempat kerja yang aman bagi
karyawan. Maka itu diperlukan manajemen fasilitas dan keselamatan di
rumah sakit yang dikelola dan diawasi dengan baik.

II. LATAR BELAKANG

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang


Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat (UU No.36 Tahun 2009
tentang Kesehatan). Salah satu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan adalah rumah sakit.
Rumah sakit sebagai tempat kerja harus mengupayakan
keselamatan dan kesehatan kerja pegawainya. Di sisi lain rumah sakit
harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya
manusia, kefarmasian dan peralatan (UU No.44 Tahun 2009).
Fasilitas dan lingkungan dalam rumah sakit harus aman, berfungsi
baik, dan memberikan lingkungan perawatan yang aman bagi pasien,
keluarga staf, dan pengunjung. Untuk mencapai tujuan itu, maka fasilitas
fisik, bangunan, prasarana dan peralatan kesehatan serta sumber daya
lainnya harus dikelola secara efektif untuk mengurangi dan mengendalikan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA
1
bahaya risiko, mencegah kecelakaan, cidera dan penyakit akibat kerja.
Dalam pengelolaan fasilitas dan lingkungan serta pemantauan
keselamatan, rumah sakit menyusun program pengelolaan fasilitas dan
keselamatan yang menjangkau seluruh fasilitas dan lingkungan rumah sakit.
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sebagai salah satu
standar yang turut dinilai dalam akreditasi rumah sakit mempunyai
kontribusi yang cukup menentukan status akreditasi. Oleh karena itu,
standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) harus diupayakan
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.

III. TUJUAN DAN MANFAAT


A. TUJUAN
Tujuan umum :
Tersedianya fasilitas dan lingkungan yang aman, berfungsi baik dan
memberikan lingkungan perawatan yang aman bagi pasien, keluarga,
staf dan pengunjung.

Tujuan khusus :
1. Mencegah kecelakaan dan cidera, menjaga kondisi yang aman dan
menjamin keselamatan bagi pasien, staf, keluarga dan pengunjung
2. Melindungi properti milik rumah sakit, pasien, staf, keluarga dan
pengunjung dari bahaya kehilangan, kerusakan atau pengrusakan
3. Mengidentifikasi, menganalisa dan mengendalikan seluruh B3 dan

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang


limbahnya
4. Mencegah, menanggulangi bahaya kebakaran dan penyediaan
sarana jalan keluar yang aman
5. Menjamin peralatan medis dapat digunakan dengan baik dan layak
pakai
6. Memastikan semua sistem utilitas berfungsi efisien dan efektif
7. Menangani bencana yang berpotensi terjadi dan mengelola dengan
baik
8. Menilai risiko prakonstruksi secara komprehensif saat merencanakan
konstruksi, renovasi dan pembongkaran
9. Mendidik dan melatih seluruh staf untuk menjalankan perannya
dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko, melindungi orang lain
dan diri sendiri serta menciptakan fasilitas yang aman, selamat dan
terjamin

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA
2
B. MANFAAT
1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan
fasilitas dan lingkungan serta pemantauan keselamatan
2. Sebagai alat dalam monitoring dan evaluasi program

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Adapun kegiatan pokok dari rincian kegiatan dari Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan yaitu :
1. Keselamatan
a. Melakukan pengelolaan risiko keselamatan di lingkungan rumah
sakit secara komprehensif
b. Menyediakan fasilitas pendukung yang aman untuk mencegah
kecelakaan dan cidera, penyakit akibat kerja, mengurangi bahaya
dan risiko, serta mempertahankan kondisi aman bagi pasien,
keluarga, staf dan pengunjung
c. Melakukan pemeriksaan fasilitas dan lingkungan (ronde fasilitas)
secara berkala dan dilaporkan sebagai dasar perencanaan
anggaran untuk perbaikan, penggantian atau upgrading
2. Keamanan
a. Menjamin lingkungan yang aman dan memberikan identitas (badge

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang


nama) pada pasien, staf, pekerja kontrak, tenant/penyewa lahan,
keluarga (penunggu pasien), atau pengunjung sesuai dengan
regulasi rumah sakit
b. Melakukan pemeriksaan dan pemantauan keamanan fasilitas dan
lingkungan secara berkala dan membuat tindak lanjut perbaikan
c. Melakukan pemantauan pada daerah berisiko keamanan sesuai
penilaian risiko di rumah sakit dengan penempatan petugas
keamanan dan atau memasang kamera CCTV yang dapat dipantau
oleh sekuriti
d. Melindungi semua individu yang berada di lingkungan rumah sakit
terhadap kekerasan, kejahatan dan ancaman
e. Menghindari terjadinya kehilangan, kerusakan atau pengrusakan
barang milik pribadi maupun rumah sakit
3. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA
3
a. Melakukan inventarisasi B3 serta limbahnya yang meliputi jenis,
jumlah, simbol dan lokasi
b. Melakukan proses penanganan, penyimpanan dan penggunaan B3
serta limbahnya
c. Menggunakan alat pelindung diri (APD) dan prosedur bila terjadi
tumpahan atau paparan/pajanan
d. Memberikan pelatihan yang dibutuhkan oleh staf yang menangani
B3
e. Melakukan pemberian label/rambu yang tepat pada B3 serta
limbahnya
f. Melakukan pelaporan dan investigasi dari tumpahan, eksposur
(terpapar) dan insiden lainnya
g. Melakukan dokumentasi, termasuk izin, lisensi atau persyaratan
peraturan lainnya
h. Melampirkan MSDS atau Lembar Data Keselamatan Informasi
4. Proteksi Kebakaran
a. Melakukan penyimpanan dan penanganan bahan-bahan mudah
terbakar secara aman, termasuk gas-gas medis yang mudah
terbakar
b. Mengendalikan potensi bahaya dan risiko kebakaran yang terkait
dengan konstruksi apapun di atau yang berdekatan dengan
bangunan yang ditempati pasien
c. Menyediakan rambu dan jalan keluar (evakuasi) yang aman serta

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang


tidak terhalang apabila terjadi kebakaran
d. Menyediakan sistem peringatan dini secara pasif meliputi detektor
asap, detektor panas, alarm kebakaran dan lain-lainnya
e. Menyediakan fasilitas pemadaman api secara aktif meliputi APAR,
hidran, sistem sprinkler dan lainnya
5. Peralatan Medis
a. Melakukan identifikasi dan penilaian kebutuhan alat medis dan uji
fungsi sesuai ketentuan penerimaan alat medis baru
b. Melakukan inventarisasi seluruh peralatan medis yang dimiliki oleh
rumah sakit
c. Melakukan pemeriksaan peralatan medis sesuai dengan
penggunaan dan ketentuan pabrik secara berkala
d. Melakukan pengujian alat medis untuk memperoleh kepastian tidak
adanya bahaya yang ditimbulkan sebagai akibat penggunaan alat
e. Melakukan pemeliharaan preventif dan kalibrasi

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA
4
6. Sistem Utilitas
a. Memastikan ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan
dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari dalam seminggu secara terus
menerus
b. Membuat daftar inventaris komponen sistem utilitas, memetakan
pendistribusiannya dan update secara berkala
c. Melakukan pemeriksaan, pemeliharaan, serta perbaikan semua
komponen utilitas yang ada di daftar inventaris
d. Membuat jadwal pemeriksaan, uji fungsi dan pemeliharaan semua
sistem utilitas
e. Memberikan label pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas
f. Melakukan identifikasi peralatan, sistem, serta area yang memiliki
risiko paling tinggi terhadap pasien dan staf
g. Melakukan pengujian ketersediaan dan kehandalan sumber tenaga
listrik dan air bersih darurat/pengganti/alternatif setiap 6 (enam)
bulan
h. Melakukan uji coba sumber listrik cadangan/alternatif sekurangnya
6 (enam) bulan sekali
i. Melaksanakan monitoring mutu air bersih paling sedikit 1 (satu)
tahun sekali

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang


j. Melakukan pemeriksaan air limbah dilakukan setiap 3 (tiga) bulan
sekali
k. Melakukan monitoring hasil pemeriksaan air dan perbaikan bila
diperlukan
7. Penanganan Kedaruratan dan Bencana
a. Menentukan jenis yang kemungkinan terjadi dan konsekuensi
bahaya, ancaman dan kejadian
b. Menentukan integritas struktural dan non struktural di lingkungan
pelayanan pasien dan bagaimana bila terjadi bencana
c. Menentukan peran rumah sakit dalam peristiwa tersebut
d. Menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian
e. Mengelola sumber daya selama kejadian termasuk sumber-sumber
alternatif
f. Mengelola kegiatan klinis selama kejadian termasuk tempat
pelayanan alternatif pada waktu kejadian

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA
5
g. Mengidentifikasi dan penerapan peran serta tanggung jawab staf
selama kejadian
h. Mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung
jawab pribadi staf dan tanggung jawab rumah sakit untuk tetap
menyediakan pelayanan keseharan termasuk kesehatan mental dari
staf

8. Konstruksi dan Renovasi


a. Melakukan penilaian konstruksi, renovasi dan pembongkaran
meliputi kualitas udara, pencegahan dan pengendalian infeksi,
utilitas, kebisingan, getaran, bahan dan limbah berbahaya,
keselamatan kebakaran, keamanan, prosedur darurat, bahaya lain
b. Memantau kepatuhan kontraktor dan didokumentasikan
9. Pelatihan
a. Melakukan pelatihan untuk seluruh staf tentang Program
Manajemen Keselamatan (MFK) terkait Keselamatan Rumah Sakit
b. Melakukan pelatihan untuk seluruh staf tentang Program
Manajemen Keselamatan (MFK) terkait Keamanan Rumah Sakit
c. Melakukan pelatihan untuk seluruh staf tentang Program
Manajemen Keselamatan (MFK) terkait Pengelolaan B3 dan
Limbahnya
d. Melakukan pelatihan untuk seluruh staf tentang Program
Manajemen Keselamatan (MFK) terkait Proteksi Kebakaran

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang


e. Melakukan pelatihan untuk seluruh staf tentang Program
Manajemen Keselamatan (MFK) terkait Peralatan Medis
f. Melakukan pelatihan untuk seluruh staf tentang Program
Manajemen Keselamatan (MFK) terkait Sistem Utilitas
g. Melakukan pelatihan untuk seluruh staf tentang Program
Manajemen Keselamatan (MFK) terkait Penanganan Bencana
h. Melakukan pelatihan untuk vendor tentang Program Manajemen
Keselamatan (MFK) terkait pengelolaan fasilitas dan program
keselamatan Rumah Sakit

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengusulan dan pembentukan kepanitiaan terkait Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan dalam bentuk Komite Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) dan Fasilitas

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA
6
2. Pelatihan internal dan eksternal terkait Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan seperti keselamatan, keamanan, pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, proteksi kebakaran, penanggulangan bencana,
peralatan medis dan sistem utilitas
3. Mengadakan rapat rutin bulanan bersama dengan komite
4. Mengadakan sosialisasi pelaksanaan program kerja dan kegiatan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan serta membuat laporan setiap tahunnya kepada
Direktur

VI. SASARAN
A. Pemenuhan fasilitas dan lingkungan rumah sakit yang aman dan
berfungsi baik
B. Menyediakan lingkungan perawatan yang aman bagi pasien, keluarga,
staf dan pengunjung
C. Pengelolaan fasilitas dan keselamatan di rumah sakit secara efektif
D. Tidak terjadi kecelakaan akibat kerusakan gedung/bangunan dan
fasilitas rumah sakit
E. Tidak terjadi pencemaran, polusi dan gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh B3 dan limbah B3
F. Wabah, bencana dan keadaan emergensi dapat segera diatasi
G. Mencegah dan penanggulangan bahaya kebakaran dapat dilaksanakan

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang


secara cepat, tepat dan aman
H. Mencegah dan pengamanan terhadap risiko kemanan seperti
pencurian, tindak kekerasan dan penculikan
I. Tersedianya peralatan medis dalam keadaan aman siap pakai
J. Mencegah dan pengamanan terhadap gangguan listrik, air, gas medis,
dan sistem utilitas lainnya

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Program Rencana Kegiatan MFK RSUD Tanah Abang tahun 2023
akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ada pada kerangka acuan
Rencana Kegiatan MFK (terlampir).

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORANNYA


Evaluasi dilakukan dengan cara menilai berhasil tidaknya sasaran
program. Evaluasi pelaksanaan dan bukti pemantauan dilakukan setiap 6

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA
7
(enam) bulan sekali dan setiap tahun sekali dalam bentuk laporan tahunan.
Laporan ini dilaporkan kepada Direktur oleh penanggung jawab MFK.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi dalam program manajemen
fasilitas dan keselamatan dilakukan setiap hari sesuai dengan tupoksi
masing-masing petugas dan unit kerjanya. Pencatatan dan pelaporan
semua kegiatan dilakukan rekapitulasi setiap enam bulan dan satu tahun.

Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSUD Tanah Abang

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Komite Mutu dan Direktur RSTA
8

Anda mungkin juga menyukai