Anda di halaman 1dari 21

PROTEKSI

DAN
KESELAMATAN
RADIASI
PADA
RADIODIAGNOSTIK

ATHARIQ SYAHNANDITYA RAYHANI HUMAIRA


POKOK BAHASAN

Tugas dan tanggung jawab

Pekerja hamil

Perlengkapan proteksi radiasi


pada radiodiagnostik

2

TUGAS DAN FUNGSI

3
Personil yang bekerja pada instalasi yang
menggunakan pesawat sinar-X terpasang
tetap, pesawat sinar-X mobile, pesawat • dokter spesialis radiologi atau dokter
sinar-X tomografi, pesawat sinar-X pengukur yang berkompeten
densitas tulang, pesawat sinar-X penunjang • petugas proteksi radiasi
ESWL, dan pesawat sinar-X C-Arm penunjang • radiografer.
bedah paling kurang terdiri atas:

Personil yang bekerja pada instalasi yang menggunakan pesawat sinar-X mamografi,
pesawat sinar-X CT Scan, pesawat sinar-x Fluoroskopi, pesawat sinar-X C-Arm/U-Arm
angiografi, pesawat sinar-X CT Scan angiografi, pesawat sinar-X CT Scan fluoroskopi,
pesawat sinar-X simulator, dan pesawat sinar-X C-Arm brakiterapi paling kurang terdiri
atas:
dokter spesialis radiologi atau dokter yang
berkompeten
tenaga ahli dan/atau fisikawan medik;

petugas proteksi radiasi

radiografer
4
Personil yang bekerja pada instalasi yang menggunakan pesawat sinar-X
untuk pemeriksaan bidang kedokteran gigi paling kurang terdiri atas:

dokter gigi spesialis radiologi kedokteran gigi atau


dokter gigi yang berkompeten atau dokter spesialis
radiologi;
petugas proteksi radiasi

radiografer atau operator pesawat sinar-X kedokteran gigi


yang memiliki sertifikasi dalam bidang radiologi
kedokteran gigi.

5
Tugas dan tanggung jawab dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten

menjamin pelaksanaan seluruh aspek


keselamatan pasien menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional
bersama dengan fisikawan medik dan/atau radiografer;
memberikan rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis
atau intervensional dengan mempertimbangkan informasi
pemeriksaan sebelumnya;

mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis

mengoperasikan pesawat sinar-X fluoroskopi

menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-


anak, dan pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi
menjamin bahwa pajanan pasien serendah mungkin untuk
mendapatkan citra radiografi yang seoptimal mungkin
dengan mempertimbangkan tingkat panduan pajanan
medik;

6
Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli, yang memiliki Tugas dan tanggung jawab dokter gigi spesialis
pendidikan paling kurang S2 fisika medik radiologi kedokteran gigi

⊡ menjamin pelaksanaan seluruh aspek


⊡ meninjau ulang program keselamatan radiasi;
proteksi dan keselamatan ⊡ memberikan rujukan dan justifikasi
radiasi; dan pelaksanaan diagnosis dengan
mempertimbangkan informasi
⊡ memberikan pertimbangan pemeriksaan sebelumnya;
berdasarkan aspek ⊡ menjamin bahwa pajanan pasien serendah
keselamatan radiasi, praktik mungkin untuk mendapatkan citra
radiografi yang seoptimal mungkin
rekayasa yang teruji, dan dengan mempertimbangkan tingkat
kajian keselamatan secara panduan pajanan medik;
komprehensif untuk ⊡ menetapkan prosedur diagnosis dan
peningkatan layanan intervensional bersama dengan fisikawan
medik dan/atau radiografer;
radiodiagnostik dan
⊡ mengevaluasi kecelakaan radiasi dari
intervensional kepada sudut pandang klinis; dan
Pemegang Izin. ⊡ menyediakan kriteria untuk pemeriksaan
wanita hamil, anak- anak, dan
pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi.
7
Tugas dan tanggung jawab fisikawan medik, yang memiliki pendidikan S1 fisika medik

berpartisipasi dalam meninjau ulang secara terus


menerus keberadaan sumber sumber daya
manusia, peralatan, prosedur, dan perlengkapan berpartisipasi dalam investigasi dan evaluasi
proteksi radiasi; kecelakaan radiasi

menyelenggarakan uji kesesuaian pesawat sinar-X


apabila instalasi tersebut memiliki peralatan yang
memadai
berpartisipasi pada penyusunan dan pelaksanaan
program pelatihan proteksi radiasi

melakukan perhitungan dosis terutama untuk


menentukan dosis janin pada wanita hamil;
bersama dokter spesialis radiologi dan radiografer
memastikan kriteria penerimaan mutu hasil pencitraan
merencanakan, melaksanakan, dan supervisi dan justifikasi dosis yang diterima oleh pasien.
prosedur jaminan mutu apabila dimungkinkan;

8
Tugas dan tanggung jawab petugas proteksi radiasi

membuat dan memutakhirkan program proteksi memelihara rekaman


dan keselamatan radiasi;
Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi
memantau aspek operasional program proteksi kegiatan pelatihan;
dan keselamatan radiasi;

memastikan ketersediaan dan kelayakan melaksanakan latihan penanggulangan dan


perlengkapan proteksi radiasi, dan memantau pencarian fakta dalam hal pajanan darurat
pemakaiannya
melaporkan kepada Pemegang Izin setiap kejadian
meninjau secara sistematik dan periodik, program
kegagalan operasi yang berpotensi menimbulkan
pemantauan di semua tempat di mana pesawat
kecelakaan radiasi
sinar-X digunakan
menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan
memberikan konsultasi yang terkait dengan program proteksi dan keselamatan radiasi, dan
proteksi dan keselamatan radiasi; verifikasi keselamatan.

berpartisipasi dalam mendesain fasilitas


radiologi;

9
Tugas dan tanggung jawab radiografer dan operator pesawat sinar-X kedokteran gigi

memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya


sendiri, dan masyarakat di sekitar ruang pesawat
sinar-X;
menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk
meminimalkan pajanan yang diterima pasien sesuai
kebutuhan;

melakukan kegiatan pengolahan film di kamar


gelap

10

PROTEKSI BAGI PEKERJA HAMIL

11
Kondisi kerja pekerja hamil, setelah kehamilannya diumumkan,
harus sedemikian rupa untuk memastikan bahwa dosis tambahan < 1mSv
untuk embrio/janin tidak akan melebihi sekitar 1 mSv selama sisa
kehamilan.
Pembatasan dosis ke embrio/janin tidak berarti bahwa pekerja hamil harus menghindari
bekerja dengan radiasi atau bahan radioaktif sepenuhnya, atau harus dicegah untuk
memasuki atau bekerja di daerah kerja radiasi.
Namun, manajemen tempat kerja memang harus hati-hati meninjau kondisi pajanan dari
pekerja hamil. Jika diperlukan, kondisi kerja pekerja hamil harus diubah sedemikian rupa
sehingga, selama kehamilan, kemungkinan terjadinya dosis kecelakaan atau masukan
radionuklida ke dalam tubuh menjadi sangat rendah
Untuk melindungi embrio/janin atau bayi,
pekerja wanita yang telah menyatakan
bahwa mereka sedang hamil atau menyusui
tidak boleh terlibat dalam tindakan darurat
yang melibatkan dosis radiasi yang tinggi.

12

PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI
PADA RADIODIAGNOSTIK

13
PERLENGKAPAN PROTEKSI
RADIASI

APRON SARUNG
TANGAN
Apron yang setara dengan 0,2 mm Pb, atau Sarung tangan proteksi yang digunakan untuk
0,25 mm Pb untuk penggunaan pesawat fluoroskopi harus memberikan kesetaraan
sinar-X radiodiagnostik dan 0,35 mm Pb, atenuasi paling kurang 0,25 mm Pb pada 150
atau 0,5 mm Pb untuk pesawat sinar-X kVp. Proteksi ini harus dapat melindungi
radiologi intervensional. Tebal kesetaran secara keseluruhan, mencakup jari dan
timah hitam harus diberi tanda secara pergelangan tangan
permanen dan jelas pada apron tersebut

PELINDUNG
TIROID KACAMATA

Pelindung tiroid yang terbuat dari Kacamata yang terbuat dari bahan yang
bahan yang setara dengan 1 mm Pb. setara dengan 1 mm Pb

14
PERLENGKAPAN PROTEKSI
RADIASI

PELINDUNG
GONAD TIRAI

Pelindung gonad yang setara dengan 0,2 mm Pb,atau


0,25 mm Pb untuk penggunaan pesawat sinar-X
radiodiagnostik, dan 0,35 mm Pb, atau 0,5 mm Pb
untuk pesawat sinar-X radiologi intervensional. Tebal Tirai yang digunakan oleh radiografer
kesetaran Pb harus diberi tanda secara permanen dan harus dilapisi dengan bahan yang setara
jelas pada apron tersebut. Proteksi ini harus dengan dengan 1 mm Pb, dengan ukuran tinggi 2
ukuran dan bentuk yang sesuai untuk mencegah gonad m dan lebar 1 m.
secara keseluruhan dari paparan berkas utama

15
16
PERLENGKAPAN PEMANTAU
DOSIS

Dosimeter yang bisa langsung dibaca


setelah pemakaian. Penunjukan dosisnya
bisa diberikan secara analog, seperti pada
dosimeter saku, atau secara digital, seperti
pada dosimeter elektronik personil (EPD).

DOSIMETER PERORANGAN AKTIF DOSIMETER PERORANGAN PASIF

Dosimeter yang digunakan dalam


periode waktu tertentu sebelum
dievaluasi untuk ditentukan besar dosis
radiasi yang diterimanya. Termasuk
diantaranya adalah dosimeter film,
dosimeter termoluminesensi (TLD), dan
dosimeter gelas RPL.

17
PERLENGKAPAN PEMANTAU
DOSIS

Selain perlengkapan proteksi radiasi dan peralatan pemantau


dosis radiasi perorangan yang penggunaannya lebih untuk
kepentingan individual pekerja radiasi, fasilitas radiodiagnostik
juga memerlukan peralatan lain untuk mengetahui tingkat
pajanan radiasi di daerah kerja. Peralatan pemantau pajanan
radiasi ini biasa disebut sebagai surveimeter, dan tersedia
dalam berbagai rentang pengukuran sesuai dengan
kebutuhan.
Beberapa jenis surveimeter.

18
THANKYOU
QUESTIONS

⊡ IVAKOV
Perbedaan film, dosimeter termoluminesensi
(TLD), dan dosimeter film?

753-1289-1-SM.doc

20
ANSWER
DOSIMETER FILM DOSIMETER TLD
 Keuntungan :  Keuntungan :
catatan permanen, harganya lebih murah, dapat mempunyai kepekaan dan ketelitian yang tinggi,
memberikan informasi energi efektif dan dapat relatif setara dengan jaringan tubuh,
memberikan informasi adanya kontaminasi zat mempunyai kestabilan jangka panjang yang baik
radioaktif terhadap berbagai kondisi, mudah diproses,
 Kerugian : dapat dipakai ulang, dapat digunakan sebagai
dosimeter ekstrimitis karena bentuknya kecil
ketergantungan terhadap energi radiasi dan mempunyai linieritas terhadap dosis yang
sehingga memerlukan rancangan filter yang lebih lebar dibanding film
rumit pada holdernya, hubungan antara dosis
 Kerugian :
dan kehitaman film tidak linier, sangat peka
terhadap temperatur dan kelembaban udara kegagalan proses pembacaaan pertama tidak
yang dapat mengakibatkan pemudaran film sulit dapat diulang, sehingga informasi dosis hilang,
diprediksi. tidak ada pencatatan permanen karena proses
pembacaan tidak dapat diulang dan me
merlukan biaya relatif besar.

21

Anda mungkin juga menyukai