Anda di halaman 1dari 8

MEMPERTAHANKAN

TERMOREGULASI
PADA BAYI
AULIA ASMAN
BEBERAPA LANGKAH MEMBANTU MEMPERTAHANKAN TERMOREGULASI PADA
BAYI :

1. Kulit Kangkang (Skin-to-Skin Contact):


1. Menyediakan waktu kulit kangkang antara bayi dan ibu atau orang dewasa lainnya dapat
membantu mengatur suhu bayi. Metode ini juga dikenal sebagai metode "kangaroo care."

2. Pakaian yang Tepat:


1. Pastikan bayi mengenakan pakaian yang sesuai dengan suhu ruangan. Hindari overdressing atau
underdressing bayi. Gunakan topi untuk menjaga panas tubuh yang keluar dari kepala.

3. Pengaturan Lingkungan:
1. Jaga suhu ruangan pada tingkat yang nyaman (sekitar 22-24 derajat Celsius). Hindari angin
kencang dan langsung dari kipas atau AC yang bisa menyebabkan bayi kedinginan.
4.Pengeringan dan Penghangatan Saat Mandi:
1. Pastikan bayi dikeringkan dan dipanaskan segera setelah mandi. Hindari paparan angin dingin yang
berkepanjangan.

5. Penggunaan Selimut dan Kain Penutup:


2. Gunakan selimut atau kain penutup yang ringan dan dapat dilepas untuk menjaga bayi tetap hangat.
Pastikan tidak terlalu tebal sehingga bayi bisa bernapas dengan nyaman.

6.Hindari Paparan Dingin yang Berlebihan:


3. Hindari membawa bayi ke lingkungan yang sangat dingin atau berangin. Jika perlu keluar di musim
dingin, pastikan bayi tertutup dengan baik.
7. Pemantauan Suhu Tubuh:
1. Monitor suhu tubuh bayi secara teratur, terutama jika bayi baru lahir atau memiliki masalah
kesehatan tertentu. Perhatikan tanda-tanda bahwa bayi mungkin terlalu dingin atau terlalu panas.

8. Asi Sebagai Sumber Energi:


2. Memberikan ASI sejak dini dapat membantu memberikan energi tambahan kepada bayi untuk
mempertahankan suhu tubuhnya.

9. Pijat Bayi:
3. Pijatan lembut pada bayi dapat membantu merangsang sirkulasi darah dan membantu menjaga
suhu tubuhnya.
PENCEGAHAN INFEKSI PADA BAYI DAN
KECUKUPAN NUTRISI :
• Pencegahan Infeksi:

1. Kebersihan Tangan:
1. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum menyentuh atau merawat bayi. Ini dapat membantu mencegah
penularan infeksi.

2. Vaksinasi:
1. Ikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan oleh dokter. Vaksinasi dapat memberikan perlindungan
terhadap penyakit infeksi yang berbahaya.

3. Kebersihan Lingkungan:
1. Pastikan lingkungan tempat tinggal bayi bersih dan bebas dari kuman. Rutin membersihkan mainan,
perlengkapan bayi, dan ruangan tidur dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
4.ASI Eksklusif:
1. Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dapat memberikan kekebalan tambahan karena ASI
mengandung antibodi dan nutrisi penting.

5.Perhatian Saat Bersin dan Batuk:


2. Hindari paparan bayi terhadap orang yang sedang sakit, dan pastikan orang yang merawat bayi menutup mulut dan hidung saat
bersin atau batuk.

6.Keselamatan Makanan:
3. Pastikan makanan bayi disiapkan dan disimpan dengan aman. Hindari memberikan makanan yang sudah terlalu lama atau
terkontaminasi.

7.Perhatian terhadap Tanda Infeksi:


4. Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti demam, batuk, pilek, atau perubahan perilaku. Jika bayi menunjukkan gejala, segera
hubungi dokter.
• Kecukupan Nutrisi:

1. ASI Eksklusif:
1. ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi. Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama dapat
memenuhi kebutuhan gizi bayi.

2. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI):


1. Pada usia yang tepat, perkenalkan makanan pendamping ASI secara bertahap. Pastikan makanan yang
diberikan kaya akan nutrisi.

3. Suplemen Gizi:
1. Jika diperlukan, dokter mungkin merekomendasikan suplemen gizi seperti vitamin atau zat besi. Pastikan
dosis dan jenis suplemen sesuai dengan rekomendasi dokter.
WASSLAM

Anda mungkin juga menyukai