Definisi Jaringan
Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan
satu dengan lainnya dengan menggunakan
protokol komunikasi melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-
informasi, program-program, penggunaan
bersama perangkat keras seperti printer, hard
disk, dan sebagainya.
Sumber Encoder Kanal Decoder Tujuan
Pengirim Pengiriman Penerima
bus
Macam Jaringan Berdasar Topologi
Token Ring
Token ring
Macam Jaringan Berdasar Topologi
Star
Macam Jaringan Berdasar Topologi
Tree
Macam Jaringan Berdasar Area
1. Local Area Network – LAN
2. Interconnection Network – InterNetwork
3. Metropolitan Area Network – MAN
4. Wide Area Network – WAN
Local Area Network – LAN
- Menghubungkan daerah
yang tidak terlalu jauh
(antar ruangan dalam
perkantoran)
- Radius 100 m – 2 km
- Kecepatan masih tinggi
- Tidak menggunakan
fasilitas telepon, frekuensi
radio kecuali wireless
- Sistem operasi : Novel
Netware, Windows, Linux
Inter Network
- Penggabungan dua atau
lebih jaringan lokal
- Peralatan penggabungan
Repeater, Bridge,
Router, Gateway
- Kesulitan terjadi, jika
antar jaringan komputer
lokanya berbeda sistem
operasi, jenis kabel, dan
topologi.
Metropolitan Area Network – MAN
- Menghubungkan
antar kantor cabang
dalm satu kota
- Radius 10 – 50 km
- Integrasi data antar
kantor cabang
Wide Area Network – WAN
- Tidak memungkinkan
jaringan kabel
- Pengembangan dari
Jaringan Komputer
Metropolitan
- Dibutuhkan fasilitas
infrastruktur publik,
misalnya internet
- Melibatkan teknologi
telekomunikasi canggih
(satelit, gelombang
elektronik lain)
Hardware Yang Dibutuhkan
• Server
• Terminal (workstation)
• Media transmisi (kabel, radiasi elektromagnetik)
• Hub
• Network Interface Card (NIC) HW, SW
• Konektor
• Modem
Wireless
Media transmisi radiasi
elektromagnetik yang
dipancarkan melalui
udara terbuka yang
dapat berupa
mikrogelombang
(microwave), sistem
satelit (satellite system),
sinar infra merah/sistem
laser (laser system)
Manfaat Wireless
1. Pembangunan infrastruktur jaringan
komputer terpadu yang kondisi tidak
memungkinkan untuk ditarik kabel
2. Tepat pada user yang mempunyai
mobilitas tinggi
3. Tepat untuk pengguna temporer (tidak
permanen)
Software Yang Dibutuhkan
• Peer to Peer (Windows 3.x, 9.x, Me,
Novell Netware Lite)
• File Server (Novell Netware 1.x)
• Client Server (Novell Netware 3.x,
Windows NT, XP, Unix, Linux)
Arsitektur Jaringan
Analisis situasi
dan perencanaan
Perancangan
Implementasi
Evaluasi
Pemeliharaan
Tahap pembangunan jaringan
1. Tujuan
Orientasi organisasi, ekonomis, teknis
2. Studi Kelayakan
Tujuan
Identifikasi dan
Analisis Kebutuhan
•Problem-problem •Keterbatasan
•Sumber daya •Kebutuhan
Studi Kelayakan
•Teknis •Operasional
•Ekonomis •SDM
Proposal
rekomendasi
Tahap pembangunan jaringan
ANALISIS
SITUASI
Spesifikasi
Jaringan
Perencanaan
Penjadwalan
Tahap pembangunan jaringan
4. Perancangan Standar
Topologi, Protokol,
Spesifikasi
Media transmisi
Jaringan
PERANCANGAN
KONFIGURASI
JARINGAN
Perangkat Lunak
Jaringan
Sumber Encoder Kanal Decoder Tujuan
Pengirim Pengiriman Penerima
Media Fisik
Service-Pelayanan
Satu set primitive (operasi) yang mana suatu layer
tertentu melayani layer di atasnya
Arsitektur Jaringan
Himpunan layer dan protocol
1.3.2. Masalah rancangan Layer
Memerlukan mekanisme pengidentifikasi, pengirim
dan penerima
Pengalamatan
Pengaturan transfer data
Simple Communication
Half Duplex
Full duplex
Pengendalian error
Pengurutan Paket
Perbedaan kecepatan pengirim dan penerima
Penjaluran
1.3.3. Antarmuka & Layanan IDU
Hubungan antara layer-
layer pd suatu interface
Layer N + 1 ICI SDU
SAP
Antar muka
Header
SAP (Service Access Point
SAP layer n tempat dimana layer n + 1 dapat
mengakses layanan yang diberikannya.
Setiap SAP mempunyai alamat unik untuk identifikasi
Mis : SAP soket tempat telepon modular
dihubungkan pada sistem telepon
IDU (Interface Data Unit)
Perlu ada persetujuan interface yang dipakai
Terdiri dari - SDU(Service Data Unit)
- Beberapa informasi kontrol
SDU
Informasi yang dikirimkan pada jaringan ke peer
entity hingga sampai di layer n + 1
Pengiriman SDU dilakukan dengan menjadikan
beberapa bagian
Setiap bagian disebut dengan PDU (Protocol Data
Unit) dan dikirimkan dengan diberi header
Seperti paket
Header PDU berfungsi untuk menandakan bahwa
PDU yang dikirimkan berupa :
data
informasi
jumlah
nomor urut
dll
Peer proses
Komunikasi dengan menggunakan protokol antara layer n
dari satu mesin le layer n pada mesin yang lain
Komunikasi yang sebenarnya :
Terjadi pada Media Fisik
1.3.4. Layanan Connection Oriented &
Connectionless Oriented
Layanan yang dimiliki oleh layer
Connection Oriented Services
Connectionless Service
Connection Oriented Services :
Melakukan ketersambungan lebih dahulu
Menggunakan koneksi (ketersambungan tsb)
Menghentikan koneksi
Hubungan telepon
Connectionless Services :
Mengutamakan pengalamatan
Memungkinkan penggunaan jalur yang berbeda
Urutan pesan tidak dijamin selalu urut
Tidak membutuhhkan ketersambungan lebih dulu
Layanan Contoh
Reliable message stream Sequence of pages
Berorienta Reliable byte stream Remote Login
si koneksi
Unrealible connection Digitized Voice
Unrealible datagram Electronic Junc Mail
Tanpa
Acknowledge datagram Registered Mail
Koneksi
Request - reply Database Query
1.3.5. Service Primitive (Operasi)
Suatu layanan terdiri dari beberapa kelas primitive
Request suatu entity meminta layanan
mengerjakan sesuatu
Indication suatu entity yang mengindikasikan
request
Response suatu entity yang memberi tanggapan
confirm persetujuan terhadap permintaan
sebelumnya
Macam-macam primitive :
CONNECT, DATA, DISCONNECT
1.4. MODEL-MODEL REFERENSI
1.4.1. Model Referensi OSI
Model OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi layer
adalah :
Sebuah layer harus dibuat dimana diperlukan tingkat
abstraksi yang berbeda
Setiap layer harus menjalankan fungsi-fungsi tertentu
Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan
ketentuan standard protocol international
Batas-batas layer dipilih agar meminimalkan aliran informasi
yang melewati interface
Jumlah layer harus banyak, agar yang berfungsi berbeda
tidak perlu disatukan dalam satu layer.
Tetapi layer sesedikit mungkin
Transport Protocol
Transport Transport
Communication subnet boundary
Transport Layer
Data sudah diolah 3 layer atas ( 5, 6 dan 7)
Presentation Layer
Perlu konversi EBCDIC ke ASCII?
Pengirim Penerima
Text Compression
Misalnya
Application Layer
Dipakai manusia
Penanganan File Transfer
Electronic Mail
Remote Job Entry
Sending proses Receiving proses Data
Application Application
Applicatiopn AH Data
Layer protocol Layer
Presentation Presentation Presentation
protocol PH Data
Layer Layer
Session Session Session
protocol SH Data
Layer Layer
Transport Transport
Transport TH Data
Layer protocol Layer
Network Network Network
NH Data
Layer protocol Layer
Data link Data link
DH Data DT
Layer Layer
Physical Physical
bit
Layer Layer
Computer A Computer B
Application Application
Program Program
Network Network
Protocol Protocol
Protocol Jaringan:
Contoh
- TCP
- IP
- IPX/SPX (Novel Netware)
Protocol dan Interface
Protocol dan Interface Interface: satu set aturan yang mengatur komunikasi
antara dua layer yg berdekatan
Computer A Computer B
Application Application
Program Program
Protocol
TCP TCP
IP IP
MAC MAC
Interface
Protocol
Stack Wire (Computer Network)
Apakah Model OSI ?
• Model Open Systems Interconnection fundamental
utk semua komunikasi antar device jaringan
• Dikembangkan thn 1974 oleh ISO setelah DOD
Amerika mulai menggunakan protocol suiteTCP/IP
• Akhirnya diadopsi pd thn 1977. Saat ini merupakan
model teoritis menjelaskan bagaimana komunikasi
berlangsung antar device jaringan
Tujuh Layers ?
Layer 7 Application
Layer 6 Presentation
Layer 5 Session
Layer 4 Transport
Layer 3 Network
Layer 2 Data Link
Layer 1 Physical
Layer-Layer
• Dlm hal tujuan dan tanggung jawab, tiap layer terpisah
dan independen
• Masing-masing punya fungsi sendiri, tetapi juga
menyediakan service ke layer di atas dan di bawahnya
• Model sebagai bantuan utk memahami komunikasi pada
jaringan – dan berguna dalam memilah
kesalahan/troubles yg mungkin terjadi pd jaringan
• Memungkinkan baik software engineer dan hardware
manufacturers menjamin produk mereka bisa bekerja
sama
Kerja Layer-Layer
• Saat berkomunikasi, tiap layer OSI berbicara dg layer
yg sama pd device yg lain
• Mis. Application Layer dari Device A berkomunikasi dg
Application Layer dari Device B, dg meneruskan data
melalui layer-layer lain
• Application Layer dari tiap device tdk peduli bagaimana
layer-layer lain berfungsi, tetapi bergantung pd layer-
layer tsb utk mendpkan service
Kerja Layer-Layer
NODE A NODE B
Sending Device Receiving Device
P re s e nta tion He a de r
P re s ent a t ion PH DATA
P h ys ica l Bit s
To De s tination De vice
Konsep Paket
Tanpa Packet
Computer Network
User Data User Data
st
que uest (1)
ReR eq tag (2
)
Respoon
p n s esewith
R es
R equ es
t (3)
RespInternet
onse (4
)
7 layers 4 layers
Host Computer
Host Computer
Network Cable Network Cable
Packet Encapsulation Visualisasi (1):
IP Layer IP Packet
IP Layer IP Packet
Packet Encapsulation
Packet Encapsulation Visualisasi (3):
User Data
A packet in TCP layer
IP Layer IP Packet
SDU in IP layer
PDU pd upper protocol layer (TCP)
=
IP Layer IP Packet
PDU in IP layer
Pd IP protocol layer, informasi pd header TCP
Akan ditangani sbg bagian dari user data
Packet
Encapsulation
Segala perubahan pd TCP tdk akan
Mempengaruhi disain internal dr IP
Packet Encapsulation:
2 2
1 1
u e st )
Req Request (1 )
Responsewith tag (2
n se
e
NW
ReRques
s p o
t (3)
ResponInternet
se (4)
NIC
Intermediate Routers
End-to-end
Model Seven Layer OSI
Fungsi Utama:
• Deteksi dan koreksi error sinyal, jika ada
• Meneruskan/Forward sinyal yg diterima ke network layer
• Jika error tdk dp dikoreksi, memberikan error warning ke network layer
Fungsi Utama:
• Best effort delivery service
Fungsi Utama:
• Establish/Manage/Delete koneksi (E2E)
• Kontrol Full-Duplex/Half-Duplex
• QoS (specifikasi toleransi delay maximum)
Model Seven Layer OSI
Layer 6: Presentation Layer Fungsi Utama: Encryption, compression, dll
Encryption Compression
Raw Data Raw Data
(N+1) - subsystem/layer
(N) - subsystem/layer
(N-1) - subsystem/layer
Media Fisik
Open System Interconnection
Application Application
Presentation Presentation
Session Session
Transport Transport
Network Network Network
Datalink Datalink Datalink
• End-system terdiri dari 7 layerPhysical
Physical Physical
• Intermediate-system hanya Physical
mengimplementasikan
medium 3 layer
Open System Interconnection
(N+1)-Entities
(N)-SAPs
(N)-Entities
(N-1)-SAPs
(N-1)-Entities
Open System Interconnection
(N+1)-entities
(N+1)-layer
(N)-SAPs
(N)-layer
(N)-connection
Open System Interconnection
• (N)-service didefiniskan sebagai satu set kemampuan dari (N)-
layer dan layer-layer dibawahnya (sebagai (N)-service provider) yg
diberikan ke (N+1) entities (sebagai (N)-service user) via (N)-SAP
Subnetwork
Open System Interconnection
• Service mode
– Conncetion oriented
– Connectionless
Open System Interconnection
Address
User CONNECTION User
A ESTABLISHMENT B
Data
User CONNECTED User
A B
Data
• Connectionless mode
– Unit data transfer
Address
& Data
User Connectionless User
A Service Provider B
Address
& Data
CONNECTIONlESS SERVICE
Open System Interconnection
(N)-Service (N)-Service
User User
(N)-Service
Primitive
Indication
Response
Request
Confirm
(N)-Service Provider
Open System Interconnection
Request UNCONFIRMED
Indication
Request
Indication
CONFIRMED Response
Confirmation
Request PARTIALLY
CONFIRMED
Indication
Confirmation
Open System Interconnection
• Data unit yg dipertukarkan antara (N+1)-entity dan (N)-entity via
(N)-SAP dalam 1 end-system disebut (N)-SDU
• Data unit yg dipertukarkan antara peer (N)-entities dalam 2 end-
system yg berjauhan disebut (N)-PDU
• (N)-entities saling berkomunikasi dg menggunakan (N)-protocol
dg saling bertukar (N)-PDU
n+1 n+1
entity entity
n-SDU n-SDU
n-SAP n-SAP
n-SDU H
n entity n entity
H n-SDU
n-PDU
Open System Interconnection
• Proses pembentukan (N)-SDU dan (N)-PDU
(N+1)-PDU
(N)-SAP
(N)-PCI (N)-SDU
Header
n-PDU n-PDU
Open System Interconnection
• Fungsi-fungsi lain yg penting yg ada dalam suatu layer
– Multiplexing/demultiplexing
multiple (N)-connection
(N)-entity (N)-entity
one (N-1)-connection
– Splitting/combining
one (N)-connection
(N)-entity (N)-entity
multiple (N-1)-connection
Membangun Jaringan
Komputer Sederhana
Peralatan Jaringan Sederhana
• PC (komputer)
• LAN card
• Kabel UTP
• RJ 45
• Tang Crimping
• Multimeter
• Hub
• Switch
PC
LAN card
Kabel UTP
RJ 45
Tang Crimping
Multimeter
HUB
SWITCH
Pasang LAN card ke PC
Aturan Pengkabelan (1)
Aturan Pengkabelan (2)
Kegunaan IP dan Subnetmask
• Identitas dari komputer agar bisa
terhubung dengan komputer yang lain
• Terdiri dari 32 bit yang direpresentasikan
dalam 4 group ( W X Y Z)
• Terdiri dari 3 kelas (A, B, C)
Pembagian Kelas Jaringan
Kelas – kelas IP
Jumlah Network
Kenapa harus memakai
subnetmask berbeda ???
• Teknologi yang berbeda dalam jaringan
• Kongesti yang berbeda, sebuah LAN
dengan 254 host akan memiliki
performansi yang kurang baik
dibandingkan 62 host
• Perbedaan group dalam satu organisasi
yang berbeda wewenangnya
Pemberian nomor IP (1)
Pemberian nomor IP (2)
Pemberian nomor IP (3)
Pemberian nomor IP (4)
Testing koneksi
Sharing Data
Ambil Data Sharing
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi internet via jaringan
LAN
Hub dan Repeater
• Digunakan untuk menghubungkan peralatan
komputer satu dengan lainnya
• Bekerja di lapisan physical dan menggunakan
protokol ethernet
• Hanya meneruskan sinyal tanpa memiliki
pengetahuan mengenai alamat-alamat yang
dituju
• Memiliki satu domain collision sehingga bila
salah satu port sibuk maka port-port yang lain
harus menunggu
Protokol Ethernet
• Juga dikenal dengan sebutan IEEE 802.3 menggunakan
mekanisme yang disebut Carrier Sense Multiple Access
Collision Detection (CSMA/CD)
• (CSMA/CD) merupakan suatu cara dimana peralatan
memeriksa dulu jaringan apakah ada pengiriman data
oleh pihak lain
• Jika tidak ada pengiriman data oleh pihak lain yang
dideteksi baru dilakukan pengiriman
• Bila dua pihak mengirimkan data secara bersamaan
maka akan terjadi tabrakan (collision)
• Biasanya menggunakan transmisi half-duplex, yaitu
suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja
• Algoritma backoff digunakan untuk mengatur pengiriman
ulang setelah terjadi tabrakan
Menghubungkan n hub dalam 1
domain
• Antara dua komputer hanya diperbolehkan
empat buah hub dan lima segmen kabel
• Panjang kabel antara komputer ke hub
atau hub ke hub maksimum 100 meter
• Diameter jaringan yaitu panjang kabel
maksimum antara dua komputer adalah
500 meter
• Panjang kabel antara komputer ke hub
minimum adalah 1 meter
Brigde dan Swith
• Bridge bekerja di lapisan data link dan menggunakan
MAC address untuk meneruskan paket-paket data ke
tujuannya
• Bridge secara otomatis membuat tabel penerjemah
untuk paket yang diterima masing-masing port
• Bridge dapat mengurangi lalu-lintas jaringan dengan
hanya menyiarkan (broadcast) paket-paket yang tidak
dikenal oleh tabel penerjemah
• Bridge digunakan untuk membagi LAN menjadi
beberapa domain collision untuk menghindarkan
persaingan, yg disebut segmentasi
• Kelemahan jika alamat yang diterima tidak dikenal oleh
bridge maka bridge akan menyiarkan berita ke network
dari segmen lain sebagai pemberitahuan yang
menyebankan terjadinya broadcast storm (badai siaran)
Brigde dan Swith
• Switch bekerja di layer data link
• Setiap port di dalam switch memiliki domain collision
sendiri-sendiri
• Disebut sebagai multi port bridge
• Mempunyai tabel penerjemah untuk semua port
• Menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port
pengirim dan port penerima sehingga jika dua host
sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut maka tidak
mengganggu segmen yang lain
• Jika satu port sibuk, port yang lain tetap dapat berfungsi
• Transmisi yang digunakan full-duplex
• Syarat komputer berkomunikasi full-duplex adalah nic
yang dipakai harus mampu mengadakan hubungan full-
duplex, serta collision detection dan loopback harus
disable
Virtual LAN (VLAN)
• Switch dapat dikonfigurasikan sebagai VLAN yang
bekerja mirip subnetting nya TCP/IP
• Segmentasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi
fisik peralatan
• Dengan VLAN maka pengaturan jaringan menjadi
sangat fleksibel dimana kita dapat membuat segmen
yang bergantung pada organisasi/departemen tanpa
tergantung pada lokasi personel atau peralan komputer
berada
• Setiap port dari switch dapat diterapkan menjadi milik
suatu VLAN.
• Dalam satu segment port2 yang berada di bawah VLAN
dapat saling berkomunikasi langsung
• Sedangkan komunikasi antar VLAN harus menggunakan
router seperti halnya hubungan antar LAN
Spanning Tree
• Untuk memperlancar lalu-lintas jaringan
komputer sering dibuat jalur ganda antara
peralatan2 jaringan
• Tapi jalur ganda ini dapat menyebabkan
terjadinya lingkaran jaringan dimana penerima
kemungkinan akan menerima paket berulang-
ulang
• Oleh karena itu switch dikonfigurasikan
menggunakan Spanning Tree dimana dapat
diciptakan jalur ganda tanpa harus memiliki
risiko terjadinya lingkaran jaringan
• Untuk menkonfigurasikan switch menggunakan
Spanning Tree biasanya menggunakan Cisco
Catalyst switch
Flow Control
• Metode yang digunakan agar pengiriman
data tidak melampaui kapasitas
penerimaan yang dapat menyebabkan
kemacetan lalu-lintas jaringan
• Ada 3 jenis Flow control
Buffering
Source Quench Message
Windowing
Macam Protokol LAN
• Ethernet
menggunakan NIC, hub / swith
• Token Ring
diciptakan oleh IBM, bentuk melingkar, menggunakan hub
khusus -> Multi-Station Access Unit (MSAU)
• FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
diciptakan ANSI, menggunakan lingkaran serat optik ganda,
bekerja di lapisan Physical, bandwith sangat besar
• ATM
protokol yang diatur oleh badan internasional ITU, sangat
cepat, bandwith sangat besar
Faktor yang perlu diperhitungkan dalam
mendesign LAN
• Bagaimana membuat jalur yang dapat
berfungsi secara optimal ?
• Bagaimana memberi prioritas bagi jaringan
tertentu ?
• Bagaimana menentukan jalur alternatif jika
terjadi kemacetan atau kesalahan jaringan ?
• Bagaimana caranya agar beban atau
bandwith jaringan seimbang ?
• Bagaimana mengamankan jaringan ?
Protokol Routing
• Fungsi utama router adalah untuk
menentukan jalur dan meneruskan paket2
dari suatu jaringan ke jaringan lain.
• Agar router dapat dapat mengetahui
bagaimana meneruskan paket2 ke alamat
yang dituju dengan jalur yang paling baik
maka router menggunakan peta / tabel
routing
• Ada 2 macam tabel routing static dan
dinamik
Static Routing
• Cara pembuatan tabel routing secara manual
• Dipakai pada jaringan yang sederhana
• Hanya menggunakan beberapa router saja
• Metric adalah istilah dalam menentukan jalur
terbaik
• Metric adalah suatu nilai hasil perhitungan
algoritma yang dipakai oleh protokol routing
Dinamik Routing
• Tabel routing dibuat secara otomatis
• Dapat dibagi menjadi 2 kategori : distance
vector dan link state routing protokol
• Macam-macam dinamik routing
Routing Information Protokol (RIP)
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
Enhanced Interior Gateway Routing Protocol
(EIGRP)
Exterior Gateway Protocol (EGP)
Open Shortest Path First (OSPF)
Link state dan distance vector
• Link state protocol membuat tabel routing yang
lebih rumit dari distance vector
• Link state protocol mendapat informasi dari gosip
• Distance vector mengumpulkan informasi
lengkap mengenai topologi dari jaringan
• Distance vector mengupdate perubahan topologi
tiap 30 detik, sedangkan link state mengupdate
berdasar perubahan topologi tapi membutuhkan
daya proses yang tinggi dan menggunakan
bandwith jaringan sehingga memberi beban pada
jaringan
INTERNET
INTERNET
• Jaringan global, terbentuk dari berbagai
jaringan komputer di seluruh dunia yang
saling terhubung dan dapat saling
berkomunikasi dengan menggunakan protokol
tertentu (TCP/IP)
• Bukan milik siapa pun bebas masuk dan
bergabung
• Ditopang oleh jalur komunikasi berkecepatan
tinggi (Internet Backbone)
Arsitektur Internet
Jaringan Jaringan
Jaringan Jaringan
Gateway Gateway
INTERNET BACKBONE
Gateway
Gateway
Jaringan
Jaringan
Cara Koneksi ke INTERNET
• Emulasi ke ISP (Internet Service Provider)
berlangganan ke ISP (biaya lebih murah)