Anda di halaman 1dari 7

KLASIFIKASI JAMUR

ZIGOMYCOTA

DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
KEISYA RAMADANTHI TAUFIK
MIFTAHUL JANNAH
NAURAH NAZHIFAH PUTRI
TIFFANI DWI PUTRI
WILDA ARRIFA
Zygomycota
A. Ciri-Ciri Zygomycota
 Zigospora sebagai hasil reproduksi seksual.
 Tubuh Zygomycota terdiri atas hifa tak bersekat yang memiliki banyak inti sel.
 septa hanya terdapat pada sel untuk reproduksi.
 Dinding sel mengandung zat kitin.
 Zygomycota tidak memiliki tubuh buah.
 Beberapa hifa berdidiri tegak dan membentuk spongiofor.
 pada ujung spingiofor terbentuk sporangium berbentuk bulat.
 Didalam sporangium terdapat spora aseksual.
 Sporangium yang sudah tua berwarna kehitaman.
 Zygomycota dapat membentuk alat reproduksi secara seksual berupa Zigosporangium yang berdinding
tebalsehinnga tahan terhadap kondisi kering atau lingkungan yang buruk.
B. Cara Hidup Zygomycota
Sebagian besar dari Zygomycota hidup dalam saproba (pengurai) di tanah, pada sisa-sisa organisme yang
sudah mati atau sudah membusuk, dan makanan seperti tempe, nasi dan roti. Beberapa dari jenis
Zygomycota hidup dengan bersimbiosis mutualisme pada akar tumbuhan dengan membentuk mikoriza.
Hubungan simbiosis mutualisme Zygomycota dengan tumbuhan adalah Zygomycota akan memperoleh
nutrisi yang berupa zat organik yang berasal dari inang tumbuhan, sedangkan akar tumbuhan inang dapat
meningkatkan penyerapan air dan mineral yang berasal dari dalam tanah.
C. Daur Hidup Zygomycota
 Reproduksi Aseksual Zygomycota
Reproduksi secara aseksual Zygomycota adalah dilakukan dengan cara fragmentasi hifa dan
pembentukan spora aseksual (sporangiospora). Hifa dewasa yang terputus dan juga terpisah dapat
tumbuh menjadi sebuah hifa jamur baru. Pada bagian hifa tertentu yang sudah dewasa akan terbentuk
sporangiofor yang ujungnya terdapat sporangium (kotak spora). Didalam sporangium terjadi
pembelahan secara mitosis dengan menghasilkan sporangiospora yang berkromosom haploid (n).
 Reproduksi Seksual Zygomycota
Zygomycota bereproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan cara pembentuk spora seksual
(zigospora) melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis.
D. Contoh dan Peranan Zygomycota
• Jamur Roti (Rhizopus stolonifer) Jika roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa
hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya. Pada roti akan tumbuh bulatan hitam, yang disebut
Sporangium yang dapat menghasilkan sekitar 50.000 spora.
• Jamur Tempe (Rhizopus oryzae) Jamur tempe digunakan dalam pembuatan tempe.
• Pilobolus Adalah salah satu jamur yang biasa hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi. Jamur
ini tidak dapat bereproduksi tanpa adanya bantuan cahaya. Jamur ini menunjukkan respon positif terhadap
cahaya.
• Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak.
• Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah.
• Rhizopus nodusus Menghasilkan asam laktat.
Anggota jamur pada devisi Zygomycota disebut dengan fungi zigot. Sejumlah ahli mikologi telah
mendeksripsikan sekitar 600 fungi zigot.
Yo u
T ha n k

Anda mungkin juga menyukai