Anda di halaman 1dari 42

FISIKA DASAR TA106

Usaha dan Energi

Dr. Johar Maknun, M.Si/08121452201


Try Ramadhan, S.Pd., S.Ars., M.Ars
Mengapa mobil jeep ini mampu menarik sebuah beban
yang sangat berat ???

Mengapa orang bisa


mengangkat beban ??

Karena adanya usaha


USAHA OLEH GAYA KONSTAN

F F

q F cos q

s
Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan
sebagai hasil kali komponen gaya pada arah pergeseran
dengan panjang pergeseran benda.
W  ( F cos ) s
W  F s
W  F co s  s
Keterangan :
F = gaya (N)
s = perpindahan yang dilakukan (m)
q = sudut yang dibentuk oleh gaya dan perpindahan.(0)

Satuan Usaha
Usaha yang dilakukan:
Berbanding lurus dengan besarnya gaya;
Berbanding lurus dengan perpindahan benda;
Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda
Hubungan arah gaya dan perpindahan:
Jika  = 0, arah gaya berimpit dengan arah perpindahan, W =
F.S
Jika  = 90, arah gaya tegak lurus dengan arah perpindahan,
cos 90 = 0, dikatakan gaya tidak melakukan usaha
Jika s = 0, berarti gaya tidak menyebabkan benda berpindah,
maka usaha yang dilakukan nol. Misal anda mendorong
tembok, tembok tidak bergerak maka dalam hal ini anda tidak
melakukan usaha.
N
F
Macam-macam
q
f Usaha

mg
Usaha oleh gaya F : W  Fs cos
Usaha oleh gaya gesek f : W f   fs cos(1800 )  1
Usaha oleh gaya normal N : WN  0
Mengapa ?
Usaha oleh gaya berat mg : Wmg  0

Usaha total : W  Fs cos  fs


Contoh soal

Untuk menarik sebuah koper


beserta isinya seperti pada
Gambar diperlukan gaya sebesar
22 N. Berapakah usaha yang
diberikan oleh gaya itu, jika sudut
antara gaya dengan perpindahan
60o dan balok bergeser sejauh 3
m?
Jawaban:

Diketahui: F = 22 N
θ = 60o
s= 3m

Ditanya: W = …?

Jawab: W= F s cos θ
= 22 N . 3 m . Cos 60o
= 66 . 0,5 N.m
W = 33 N.m = 33 Joule
Usaha oleh Gaya yang Berubah
Fx
Luas = DA =FxDx

DW = FxDx
Fx xf
W   Fx x
xi Dx xf x xi

xf
Fx W  lim  Fx x
x0 xi
xf
W  x Fx dx (5.4)
i

Usaha

xi xf x
Usaha sebagai Luas
x2
W   F ( x ) dx
F x1

Wg

x
s

W = F * s

dW = F(s) d s
Usaha oleh gaya yang berubah (3D)
Usaha adalah suatu besaran
z
skalar yang diakibatkan oleh ds

gaya yang bekerja 2


sepanjang lintasan F
1

y
2  
  F (s)  d s
x
W1 2
1
2 2 2
  Fx ( s ) dx   Fy ( s ) dy   Fz ( s ) dz
1 1 1
CONTOH SOAL

F  y iˆ  2 x ˆj 
Suatu benda mengalami
perpindahan dari posisi A ke
posisi B.
Tentukan usaha yang
dilakukan jika lintasannya:
a) ACB
b) ADB
c) AB (y = 2x)
d) AB (y = x2)
PEMBAHASAN
W   F .dl
 
  Fx iˆ  Fy ˆj . dx iˆ  dy ˆj 
  Fx dx  Fy dy 
   y.dx  2 x.dy 
PEMBAHASAN
a) Untuk lintasan ACB
C B
W    y dx  2 x dy     y dx  2 x dy 
A C
2 4
  0 .dx  2 x .0     y .0  2(2). dy 
0 0
4
  4.dy
0
4
 4y
0

 16 J
PEMBAHASAN
b) Untuk lintasan ADB
D B
W    y dx  2 x dy     y dx  2 x dy 
A D
2 4
   y .0  2(0) .dy    4 .dx  2 x. 0 
0 0
2
  4.dx
0
2
 4x
0

8J
PEMBAHASAN
c) Untuk lintasan AB (y = 2x)
y  2x
dy  2.dx
B
W    y dx  2 x dy 
A
2
  2 x .dx  2 x .2.dx 
0
2
  6 x.dx
0
2
 3x 2

 12 J
PEMBAHASAN
d) Untuk lintasan AB (y = x2)
y  x2
dy  2 x.dx
B
W    y dx  2 x dy 
A
2
  x .dx  2 x .2 x.dx 
2

0
2
 
2
5 x .dx
0

5 3 2
 x
3 0

40
 J
3
KESIMPULAN
a) Untuk lintasan ACB  W = 16 J
b) Untuk lintasan ADB W=8J
c) Untuk lintasan AB (y = 2x)  W = 12 J
d) Untuk lintasan AB (y = x2)  W = 40/3 J

Nilai usaha bergantung pada


lintasan yang dilalui
Energi
• Kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja
• Bentuk dari energi:
• Energi kinetik
• Energi potential: gravitasi, pegas, listrik
• Panas
• dll
• Energi ditransfer kepada benda  Usaha positif
• Energi ditransfer dari benda  Usaha negatif.
.
ENERGI MEKANIK
Energi Mekanik

Energi Kinetik Energi Potensial

Berhubungan dengan Berhubungan dengan


gerak benda konfigurasi benda
Teorema Usaha -Energi
Dan Energi Kinetik
V1 V2

F F

W=Fs
W = (m a) s
Ingat: v22 = v12 + 2as → as = ½ v22 – ½ v12
W = m ( ½ v 2 2 – ½ v1 2 )
W = ½ m v22 – ½ m v12
W = Ek2 – Ek1
Usaha yang diterima benda = perubahan energi kinetiknya.
W = ∆ Ek
Usaha dan Energi Kinetik
Suatu benda mengalami perubahan kecepatan sehingga
terjadi perpindahan dari posisi 1 ke posisi 2
2
W   F .dl
1


2
dv 
2
dl

  m. .dl 

2 
dt   m. dt
.dv
 1
2 2
  m.v.dv  m. v.dv
1 1

1 2
 .m.v 2 1
2
Usaha - Energi Kinetik 1

2
W  .m. v2  v1
2
2

Teorema Usaha – Energi kinetik

1 1
W net   K  K 2  K1 2
 mv 2  mv1
2

2 2

Usaha yang dilakukan pada benda akan


mengakibatkan perubahan energi kinetik dari benda
tersebut
Energi Potensial

Energi potensial
merupakan energi yang
dimiliki suatu benda
karena kedudukannya
atau keberadaannya.
Usaha yang dilakukan oleh gaya
gravitasi
• Wg = F ∆s = mg s cos 
= mgy m
mg
Wg = mgy s  j
y

hanya bergantung pada y !


m
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi

W = W1 + W2 + . . .+ Wn
= F r 1+ F r2 + . . . + F rn m
= F (r1 + r 2+ . . .+ rn) mg
r1
= F r r2
= F y r
y r3 j

Wg = mg y

rn
Bergantung hanya pada y, bukan
pada lintasan yang diambil !
ENERGI POTENSIAL
Energi potensial muncul jika ada gaya yang
mengakibatkan perubahan ketinggian
B
W   F .dl
A

 m.g. ˆj .dl
h
 ˆj
0
h
  m.g.dl
0
h
 m.g .l
0

Energi Potensial W  m.g .h


h1
W FS
w
W  m g h
W  m g (h1  h2 )
W  m g h1  m g h2
h2
W  EP

Usaha merupakan perubahan energi potensial


Usaha yang dilakukan pada Pegas
Pada pegas akan bekerja gaya sbb:

F(x)
F  kx x1 x2

Posisi awal
-kx

F = - k x1

F = - k x2
Pegas (lanjutan…)
x2
Ws   F ( x ) dx
x1

F(x) x1 x2 x2
  (  kx) dx
x x1

Ws
1 2 x2
-kx   kx
2 x1

Energi Potensial 1
Pegas Ws   k x22  x12 
2
Hukum Kekekalan Energi
“ Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat
dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain”.
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
S Energiawal = S Energiakhir .

• Berlaku pada sistem yang terisolasi


– Proses pengereman ada energi yang berubah menjadi panas
(hilang)
• Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
• Hanya bentuk energi yang berubah
– Contoh: Energi potensial  Energi Kinetik (benda jatuh bebas)
Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan
negatif perubahan energi potensial

Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan


perubahan energi kinetik
Dari kedua persamaan di atas, diperoleh:

atau dapat ditulis sebagai berikut:


Jumlah energi potensial dengan energi kinetik
disebut energi mekanik (Em). Oleh karena itu,
persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan
energi mekanik (Em)

Dari rumus tersebut didapat bahwa jumlah


energi kinetik dan energi potensial suatu benda
bernilai tetap jika gaya-gaya yang bekerja pada
benda bersifat konservatif.
HUKUM KEKEKALAN
ENERGI MEKANIK
EM akhir  EM awal  Wluar  Wgesekan
Keterangan :
EMawal  Energi Mekanik Awal
(Ekinetik + Epotensial)
EMakhir  Energi Mekanik Akhir
(Ekinetik + Epotensial)
Wluar  Usaha luar (dorongan atau tarikan)
Wgesekan  Usaha akibat gesekan
CONTOH SOAL

Suatu benda seberat 2 kg meluncur dari A ke B dengan kecepatan


awal 5 m/s. Koefisien gesekan permukaan bernilai 0,4. Tentukan
kecepatan benda ketika sampai di B!
PEMBAHASAN
k = 0,4
vA = 5 m/s
s = 10 m
 = 37  cos  = 0,8
hA = 6 m
m = 2 kg

EMakhir = EMawal + Wluar – Wgesekan


Wluar = Fluar x s
Fluar = m.g.sin 
Wgesekan = Fgesekan x s
Fgesekan = k .m.g.cos 
Latihan
1. Sebuah gaya Fx dihubungkan dengan posisi sebuah partikel
oleh rumus Fx = Cx3, dengan C adalah konstanta. Carilah
kerja yang dilakukan oleh gaya ini pada partikel, jika partikel
bergerak dari x = 0 ke x = 3 m.

2. Tiap detik 1200 m3 air melewati air terjun yang tingginya


100 m. Bila dianggap tiga perempat tenaga kinetik yang
diperoleh air ketika jatuh di ubah menjadi tenaga elektris oleh
generator hidroelektris, berapakah keluaran (output) daya
generator tersebut .
TERIMA KASIH

TUGAS 8 & 9
• Kerjakan 5 soal latihan Usaha Energi (Dikumpulkan pertemuan ke
10)
• Buat Rangkuman Pusat Massa dan Kesetimbangan (Dikumpulkan
pertemuan ke 11)

Anda mungkin juga menyukai