F F
q F cos q
s
Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan
sebagai hasil kali komponen gaya pada arah pergeseran
dengan panjang pergeseran benda.
W ( F cos ) s
W F s
W F co s s
Keterangan :
F = gaya (N)
s = perpindahan yang dilakukan (m)
q = sudut yang dibentuk oleh gaya dan perpindahan.(0)
Satuan Usaha
Usaha yang dilakukan:
Berbanding lurus dengan besarnya gaya;
Berbanding lurus dengan perpindahan benda;
Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda
Hubungan arah gaya dan perpindahan:
Jika = 0, arah gaya berimpit dengan arah perpindahan, W =
F.S
Jika = 90, arah gaya tegak lurus dengan arah perpindahan,
cos 90 = 0, dikatakan gaya tidak melakukan usaha
Jika s = 0, berarti gaya tidak menyebabkan benda berpindah,
maka usaha yang dilakukan nol. Misal anda mendorong
tembok, tembok tidak bergerak maka dalam hal ini anda tidak
melakukan usaha.
N
F
Macam-macam
q
f Usaha
mg
Usaha oleh gaya F : W Fs cos
Usaha oleh gaya gesek f : W f fs cos(1800 ) 1
Usaha oleh gaya normal N : WN 0
Mengapa ?
Usaha oleh gaya berat mg : Wmg 0
Diketahui: F = 22 N
θ = 60o
s= 3m
Ditanya: W = …?
Jawab: W= F s cos θ
= 22 N . 3 m . Cos 60o
= 66 . 0,5 N.m
W = 33 N.m = 33 Joule
Usaha oleh Gaya yang Berubah
Fx
Luas = DA =FxDx
DW = FxDx
Fx xf
W Fx x
xi Dx xf x xi
xf
Fx W lim Fx x
x0 xi
xf
W x Fx dx (5.4)
i
Usaha
xi xf x
Usaha sebagai Luas
x2
W F ( x ) dx
F x1
Wg
x
s
W = F * s
dW = F(s) d s
Usaha oleh gaya yang berubah (3D)
Usaha adalah suatu besaran
z
skalar yang diakibatkan oleh ds
y
2
F (s) d s
x
W1 2
1
2 2 2
Fx ( s ) dx Fy ( s ) dy Fz ( s ) dz
1 1 1
CONTOH SOAL
F y iˆ 2 x ˆj
Suatu benda mengalami
perpindahan dari posisi A ke
posisi B.
Tentukan usaha yang
dilakukan jika lintasannya:
a) ACB
b) ADB
c) AB (y = 2x)
d) AB (y = x2)
PEMBAHASAN
W F .dl
Fx iˆ Fy ˆj . dx iˆ dy ˆj
Fx dx Fy dy
y.dx 2 x.dy
PEMBAHASAN
a) Untuk lintasan ACB
C B
W y dx 2 x dy y dx 2 x dy
A C
2 4
0 .dx 2 x .0 y .0 2(2). dy
0 0
4
4.dy
0
4
4y
0
16 J
PEMBAHASAN
b) Untuk lintasan ADB
D B
W y dx 2 x dy y dx 2 x dy
A D
2 4
y .0 2(0) .dy 4 .dx 2 x. 0
0 0
2
4.dx
0
2
4x
0
8J
PEMBAHASAN
c) Untuk lintasan AB (y = 2x)
y 2x
dy 2.dx
B
W y dx 2 x dy
A
2
2 x .dx 2 x .2.dx
0
2
6 x.dx
0
2
3x 2
12 J
PEMBAHASAN
d) Untuk lintasan AB (y = x2)
y x2
dy 2 x.dx
B
W y dx 2 x dy
A
2
x .dx 2 x .2 x.dx
2
0
2
2
5 x .dx
0
5 3 2
x
3 0
40
J
3
KESIMPULAN
a) Untuk lintasan ACB W = 16 J
b) Untuk lintasan ADB W=8J
c) Untuk lintasan AB (y = 2x) W = 12 J
d) Untuk lintasan AB (y = x2) W = 40/3 J
F F
W=Fs
W = (m a) s
Ingat: v22 = v12 + 2as → as = ½ v22 – ½ v12
W = m ( ½ v 2 2 – ½ v1 2 )
W = ½ m v22 – ½ m v12
W = Ek2 – Ek1
Usaha yang diterima benda = perubahan energi kinetiknya.
W = ∆ Ek
Usaha dan Energi Kinetik
Suatu benda mengalami perubahan kecepatan sehingga
terjadi perpindahan dari posisi 1 ke posisi 2
2
W F .dl
1
2
dv
2
dl
m. .dl
2
dt m. dt
.dv
1
2 2
m.v.dv m. v.dv
1 1
1 2
.m.v 2 1
2
Usaha - Energi Kinetik 1
2
W .m. v2 v1
2
2
Teorema Usaha – Energi kinetik
1 1
W net K K 2 K1 2
mv 2 mv1
2
2 2
Energi potensial
merupakan energi yang
dimiliki suatu benda
karena kedudukannya
atau keberadaannya.
Usaha yang dilakukan oleh gaya
gravitasi
• Wg = F ∆s = mg s cos
= mgy m
mg
Wg = mgy s j
y
W = W1 + W2 + . . .+ Wn
= F r 1+ F r2 + . . . + F rn m
= F (r1 + r 2+ . . .+ rn) mg
r1
= F r r2
= F y r
y r3 j
Wg = mg y
rn
Bergantung hanya pada y, bukan
pada lintasan yang diambil !
ENERGI POTENSIAL
Energi potensial muncul jika ada gaya yang
mengakibatkan perubahan ketinggian
B
W F .dl
A
m.g. ˆj .dl
h
ˆj
0
h
m.g.dl
0
h
m.g .l
0
F(x)
F kx x1 x2
Posisi awal
-kx
F = - k x1
F = - k x2
Pegas (lanjutan…)
x2
Ws F ( x ) dx
x1
F(x) x1 x2 x2
( kx) dx
x x1
Ws
1 2 x2
-kx kx
2 x1
Energi Potensial 1
Pegas Ws k x22 x12
2
Hukum Kekekalan Energi
“ Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat
dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain”.
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
S Energiawal = S Energiakhir .
TUGAS 8 & 9
• Kerjakan 5 soal latihan Usaha Energi (Dikumpulkan pertemuan ke
10)
• Buat Rangkuman Pusat Massa dan Kesetimbangan (Dikumpulkan
pertemuan ke 11)