Kesetimbangan
Johar Maknun
SISTEM PARTIKEL
PUSAT MASSA
Suatu sistem partikel yang terdiri dari sejumlah partikel dapat
dianggap sebagai satu partikel bermassa total dan terletak pada
sebuah titik yang disebut sebagai pusat massa.
Bila beberapa partikel terletak pada satu garis lurus :
m1 m2 m3
x1
x2
x3
x pm
m xi i
m 2x 2 m 3x 3
m 1x 1
m 1x 1 m 2x 2 m 3x 3
m i
m1 m 2 m 3 M
Y
m
2 m1 y 1 m2 y 2
y2 yc
m1 m 2
m1
y
y1
c X
n n
m1 y 1 m2 y 2 mn y n mi y i mi y i
yc i 1n i 1
m1 m 2 m n M
mi
i 1
rc
r i mi
M
m r i mi
PM rc lim
i m 0 M
ri
i
rc 1
rc r dm
X M
1
Y xc xdm
M
1
yc ydm
M
1
zc zdm
M
Bila beberapa partikel terletak pada satu bidang :
m2 = 4 kg
3m M=12 kg
1
2
m1 = 2 kg m3 = 6 kg
4m
m 2y 2 m 3y 3
m 1y 1 2(0) 4 ( 3 ) 6 ( 0 ) 12
y pm 1m
m1 m 2 m 3 2 4 6 12
Titik Berat
• Setiap benda terdiri atas partikel-partikel yang masing-masing
memiliki berat.
• Resultan dari seluruh berat partikel disebut gaya berat benda
• Titik tangkap gaya berat inilah yang dinamakan titik berat
Menentukan titik berat
dengan percobaan
Menentukan titik berat
dengan perhitungan
x0
W 1 x1 W 2 x 2 ... W n x n
W n
xn
W 1 W 2 ... W n Wn
y0
W 1 y1 W 2 y 2 ... W n y n
W n
yn
W 1 W 2 ... W n Wn
BENDA TEGAR
Suatu benda yang tidak mengalami perubahan
bentuk jika diberi gaya luar
F
Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu
O d
putar di O diberi gaya luar F dengan jarak d dari
sumbu putarnya
Efek putar dari sebuah gaya terhadap sumbu putar dinamakan G AYA
MEN
MO
Fd
Gaya (N) Jarak sumbu putar thd
Momen Gaya (N.m) garis kerja gaya (m)
Torka(Torque)
• Torka atau momen gaya
menyebabkan benda berotasi
dan dinyatakan
( F i r i )
i
SYARAT-SYARAT KESETIMBANGAN
BENDA TEGAR
BENDA BENDA
DIAM BERGERAK
BERATURAN
F = 40 N
x
O
2 meter
W2 = 10 N
W1 = 30 N
JAWABAN
Langkah penyelesaian :
1. Tentukan terlebih dahulu tanda momen gaya dengan ketentuan
a. Bertanda (+) jika momen gaya searah jarum jam
b. Bertanda (-) jika momen gaya berlawanan dengan arah jarum jam
2. Agar resultan momen gaya terhadap O sama dengan nol, maka gunakan rumus :
1 2 0 F = 40 N
x
O
2 mete
r
W2 = 10 N
W1 = 30 N
Momen gaya yang ditimbulkan W1 berlawanan dengan arah jarum jam dan momen gaya
yang ditimbulkan W2 searah jarum jam , sehingga :
W d 30 x
1 1 1 1 2 30 x 10 ( 2 x ) 0
W d 10 ( 2 x )
2 2 2
20 10 x 30 x
40 x 20
x 0 , 5 .meter
CONTOH 1 P 1m 2m 1m Q
SOAL
R S F
W
R S F
Wb
Dari prinsif kesetimbangan :
F y
0 0
Pilih titik O sbg poros, shg dgn syarat
F R F s F W b 0 kesetimbangan rotasi, didapat :
F R F s F 150 0 (1)( F s ) ( 2 )( F ) 0
Karena papan terangkat dari penopang di R,
Karena : F s 150 F
maka FR=0
Maka : 150 F 2 F
Sehingga didapat :
Sehingga :
Fs 150 F F 150 N
Perhatikan gambar !.
2
C
Jika panjang batang AB 80
cm dan be ratny a 18N,
sedangkan berat beban 30N,
berapa tegangan tali BC, Jika
B jarak AC=60cm.
A
C Jawaban : WB 30 N Wb 18 N
AC 0, 6 m AB 0 , 8 m
T
Ty
Sebagai poros adalah A :
0
B
A Tx
Wb WB
W b ( 0, 4) W B ( 0,8) T sin ( 0,8) 0
C
30 ( 0 , 8 ) 0 . 8T
18 ( 0 , 4 ) sin 0
7 , 2 24 0 , 8T sin
1
T sin 39
0,6
39
B T
A
0,8 sin
0, 6 39
sin 0, 6 T
1 0, 6
T 65 N
Contoh Soal
1. Tentukan tegangan tali pengikat beban di bawah
300 600
T2 T1
8 kg
Jawab.
Nilai tegangan tali T1 = ? Nilai tegangan tali T2 = ?
W cos W cos
T1 T2
si n ( )
si n ( )
8 .1 0 cos 3 0 8 0 cos 6 0
T1 T2
si n ( 3 0 60 ) si n (3 0 60 )
1 1
80 . 3 80.
2 2
T1 T2
1 1
T1 40 3 N
T2 40 N
2. Tentukan besar gaya F agar sistem setimbang
300
600
F 60 kg
Perhatikan uraian vektor pada sistem itu.
Y
T1 300
600 T2
F 60 kg
Jawab.
T1 T1y
T2 = W T2y T2
= m. g
= 600 N 300 600
T1x T2 x
F
Sumbu x Sumbu y.
F x 0 F y 0
T2 x – T1x = 0 T1 y + T2 y – F = 0
T2 . ½ 3= T1 ½ ½ T1 + ½ 3T 2 = F
T1 = 600 N …..1
3
F = ½ 3
T1 + ½ T 2
T1 = T2 F = . 600 + 600
3 3 3
F = 3. 600 + 600
F = 2400 N
Macam-Macam Kestimbangan Benda Tegar
a. Kesetimbangan Stabil
Ketimbangan stabil,
kesetimbangan yang dialami
benda, dimana jika pada
benda diberikan gangguan
yang mengakibatkan posisi
benda berubah, setelah
gangguan tersebut dihilangkan,
benda akan kembali ke posisi
semula
b. Kesetimbangan Labil
Kesetimbangan labil,
kesetimbangan yang dialami
benda, di mana jika pada benda
diberikan ganguan yang
mengakibatkan posisi benda
berubah, dan setelah gangguan
tersebut dihilangkan maka benda
tidak kembali ke posisi semula.
c. Kesetimbangan Indiferen
Kesetimbangan indiferen,
kesetimbangan yang dialami
benda di mana jika pada benda
diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda
berubah, dan setelah gangguan
tersebut dihilangkan, benda
tidak kembali ke posisi semula,
namun tidak mengubah
kedudukan titik beratnya.
TERIMA KASIH
TUGAS 10 & 11
• Kerjakan 5 soal latihan Pusat Massa dan Kesetimbangan
(Dikumpulkan pertemuan ke 12)
• Buat Rangkuman Fluida (Dikumpulkan pertemuan ke 13)