Steven Yonathan
Absen : 29
Usaha
• Usaha adalah suatu besaran skalar yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja
sepanjang lintasan
2
W1 2 F ( s ) d s
1
2 2 2
Fx ( s ) dx Fy ( s ) dy Fz ( s )dz
1 1 1
F x2
W F ( x )dx
Wg x1
x
s
APAKAH ENERGI ITU?
Seseorang yang sedang mengalami kelaparan yang hebat tidak dapat bekerja
dengan baik
Seorang tukang becak biasanya makannya banyak agar memperoleh banyak
energy
Sebuah mobil memerlukan bahan bakar sebagai sumber energy agar dia bisa
bergerak
Energy listrik diperlukan agar alat-alat listrik dapat bekerja
Energi
Kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja
Bentuk dari energi:
Energi kinetik
Energi potential: gravitasi, pegas, listrik
Panas
dll
Energi ditransfer kepada benda Usaha positif
Energi ditransfer dari benda Usaha negatif.
MOMENTUM LINEAR
dan
TUMBUKAN
Konsep Impuls-Momentum
Dalam proses yang sebenarnya seringkali didapatkan keadaan
– Gaya bekerja dalam waktu yang sangat singkat,
seperti dalam proses tumbukan atau peluruhan
– Melibatkan banyak massa sekaligus
Konsep Impuls-Momentum memudahkan kita untuk menyelesaikan persoalan
seperti ini.
Tujuan Instruksional: Setelah pertemuan ini
mahasiswa dapat menentukan besaran-besaran
mekanika dengan menggunakan konsep Impuls-
Momentum
IMPULS = PERUBAHAN MOMENTUM
Gaya Impulsif: gaya yang sangat besar tetapi
berlansung dalam waktu yang sangat singkat.
• Jika pada suatu benda bekerja gaya impulsif maka gaya
lain dapat diabaikan
Impuls :
I = FΔt = ma Δt = mΔv = Δp
Contoh: Zinedine Zidane menendang bola mati sehingga
sesaat setelah ditendang, bola berkelajuan 20 m/s. Jika
massa bola 0,8 kg, dan waktu kontak antara kaki dan
bola adalah 0,02 sekon, tentukan gaya rata-rata yang
dilakukan Zidane pada bola! Bandingkan besar gaya
tersebut dengan berat bola! (Ingat:impuls dan
momentum merupakan besaran-besaran vektor)
TUMBUKAN
Interaksi antar partikel yang Gaya impulsiv
berlangsung
dalam selang waktu yang sangat Diasumsikan jauh le
singkat luar yang ada
F12 Kontak langsung
F21 Hukum Newton III
m1 m2 F12 F21
F12
p
Proses hamburan
+
p1 p 2 p1 tt12F12 dt
++
p1 p 2 0 p 2 tt12F21dt
He4 F21
( p1 p 2 ) 0
F
F12
F21
mi i i i
drc 1 dr mv
Kecepatan : v c
dt M dt M
Momentum : Mv c mi v i p =P
dv c 1 dv 1
Percepatan : ac mi i miai
dt M dt M
dP
Mac miai Fi
dt
Fi 0
v+v
v
( M m ) v M ( v v ) m ( v v e )
Mv v e m
M+m
Mdv ve dm
M
dm dM
Mdv v e dM
p i ( M m ) v
ve vf Mf dM
v dv v e M M
v - ve
i i
m
Mi
v f v i v e ln
Mf
Kecepatan bahan bakar relatip
terhadap roket