Anda di halaman 1dari 9

PPKn

HAM
Hak Asasi Manusia
Anggota Tim:
1. Arya Daniswara
2. Annasha Ivanira
Siregar
3. Azril Fadilah
4. Desi Julia Nuraeni
5. Fairuz Izdihar Alfario
6. Muhammad Zainur
Arifin
7. Putri Imelda
8. Raisha Bunga Alkasya
Pengertian
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
Macam-macam
Ham
Secara garis besar hak-hak asasi manusia dapat digolongkan
menjadi lima macam sebagai berikut:

a. Hak-hak ekonomi (property right) hak untuk memiliki sesuatu,


membeli atau menjual serta memanfaatkannya.

b. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam


hukum dan pemerintahan atau (Right of legal Equality).

c. Hak-hak asasi politik (Political right) yaitu hak untuk ikut serta
dalam pemerintahan.

d. Hak-hak asasi sosial dan budaya (social and culture


right)misalnya hak untuk memilih pendidikan.

e. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan


dan perlindungan(procedura rights) peraturan dalam hal
penangkapan.
Penyebab Terjadinya Pelanggaran
Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
1. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Sikap tidak toleran
4. Penyalahgunaan kekuasaan
5. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
6. Penyalahgunaan teknologi
Penanganan Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan


2. Mengoptimalkan peran lembagalembaga selain lembaga tinggi negara yang
berwenang dalam penegakan hak dan kewajiban warga Negara
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik
5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila

Sila Persatuan Indonesia menjamin hak-hak setiap warga negara dalam


Sila Ketuhanan Yang Maha Esa keberagaman yang terjadi kepada masyarakat Indonesia seperti hak
mengembangkan budaya daerah untuk memperkaya budaya nasional.
menjamin hak warga negara untuk
bebas memeluk agama sesuai dengan Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan dan Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan
kepercayaannya serta melaksanakan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Sila
ibadah sesuai dengan ajaran keempat menjamin partisipasi politik warga negara yang diwujudkan dalam
bentuk kebebasan berpendapat dan berorganisasi serta hak berpartisipasi
agamanya masing-masing. dalam pemilihan umum.

Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak milik
Sila Kemanusiaan yang Adil dan perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi
Beradab menempatkan hak setiap kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat.
warga negara pada kedudukan yang
sama dalam hukum serta memiliki
hak-hak yang sama untuk mendapat
jaminan dan perlindungan hukum.
“Kebebasan beragama merupakan salah satu hak asasi
manusia yang paling mendasar karena kebebasan
beragama bersumber dari harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk Tuhan.”
-Soeharto
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai