Anda di halaman 1dari 22

APOTEK RAWAT INAP DAN UGD

Pengelolaan Sediaan Farmasi Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai
dan Pelayanan Klinik

OLEH:

KELOMPOK V DAN IV
RS KABUPATEN MUNA

ANGKATAN III

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
Perencana
Pemilihan
an

Pendistrib
Pengadaan
usian

Penyimpa Penerimaa Pengelolaan


nan n Sediaan Farmasi

Pengendali Pemusnahan
an dan Pelaporan

Administra
si
 Formularium dan standar
PEMILIHAN pengobatan/pedoman diagnosa dan terapi;
 Standar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai yang telah
ditetapkan;
 Pola penyakit
 Efektifitas dan keamanan
 Mutu
 Harga; dan
 Ketersediaan di pasaran.
Anggaran yang tersedia;

PERENCANAAN
Penetapan prioritas;
Menggunakan metode
konsumsi, epidemiologi,
Sisa persediaan; kombinasi metode
konsumsi dan
epidemiologi dan
Data pemakaian periode yang lalu; disesuaikan dengan
anggaran yang tersedia.
Permintaan dokter
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai di Apotek Rawat Inap
dan UGD
PENGADAAN

Melihat dan
Pihak gudang
mengecek
akan
sediaan farmasi
mengelurakan
dan BMHP yang Membawakan sediaan farmasi
Membuatkan SBBK dan
sudah dalam daftar kebutuhan dan BMHP yang
daftar sediaan menyediaan
keadaan stok sediaan farmasi sudah disiapkan
farmasi dan sediaan farmasi
minimum, dan BMHP di akan diantarkan
BMHP yang akan dan BMHP yang
biasanya gudang farmasi di apotek Rawat
di ampra sudah terdaftar
dilakukan tiap 2 RS inap dan UGD
pada SBBK
kali seminggu
(Surat Bukti
pada hari Senin
Barang Keluar)
dan Kamis
Dilakukan pemeriksaan jumlah dan kesesuaian sediaan farmasi dan
BMHP yang terdapat pada SBBK (Surat Bukti Barang Keluar)
PENERIMAAN

Pemeriksaan barang dilakukan oleh petugas Farmasi pada Apotek


Rawat Inap dan UGD

Bila sudah sesuai, selanjutnya sediaan farmasi dan BMHP di simpan


pada gudang antara Apotek Rawat Inap dan UGD
PENYIMPANAN
Bentuk sediaan Abjad
Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan dan
Bahan Medis Habis
Pakai di Apotek
Rawat Inap dan
UGD berdasarkan:
Suhu
Golongan Obat
penyimanan
PENYIMPANAN
Berdasarkan bentuk sediaan

Tablet : dilemari atau rak Injeksi : dilemari atau rak Cairan infus : disimpan pada
terbuka pada bagian atas terbuka pada bagian atas lemari besi tersendiri
samping sediaan tablet

Sirup disimpan dilemari atau rak Salep dilemari atau rak terbuka BMHP disimpan diatas lemari
terbuka pada bagian bawah pada bagian bawah sediaan penyimpanan obat dan adapula
injeksi dan disamping sediaan pada rak tersendiri
tablet
PENYIMPANAN Berdasarkan Suhu penyimpanan

Suhu dingin: sediaan dengan penyimpanan pada Suhu sejuk : sediaan dengan penyimpanan pada suhu d
suhu di bawah 8ºC bawah 25ºC

Suhu ruang : sediaan dengan penyimpanan pada suhu 25


-30ºC
PENYIMPANAN Berdasarkan Abjad

Setelah penyimpanan disesuaikan berdasarkan bentuk sediaannya selanjutnya penyimpanannya


disesuaikan berdasarkan abjad

Pada obat yang termasuk oabat LASA siberi tanda bertuliskan LASA pada tempatnya
PENYIMPANAN Berdasarkan Suhu penyimpanan

Suhu dingin: sediaan dengan penyimpanan pada Suhu sejuk : sediaan dengan penyimpanan pada suhu d
suhu di bawah 8ºC bawah 25ºC

Suhu ruang : sediaan dengan penyimpanan pada suhu 25


-30ºC
PENYIMPANAN
Berdasarkan Golongan Obat

Hight Alert diberi tanda merah yang bertuliskan Narkotik disimpan dalam lemari double pintu
Hight Alert dalam lemari tersendiri

Psikotropik disimpan dalam lemari double pintu


DAFTAR OBAT NARKOTIK DAN PSIKOTROPIK
PENYIMPANAN
a
iek
d
sa
a
en
d
n
ap
Pendistribusianndd
yi
i
ar
B
s
n
M
ee
g
H
k
r
Pa
a
m
p
h
ya
k
asp
a
u
n
an
k
g
d
ak
Pengkajian resep

• Skrining resep

Pelayanan
• Penyediaan sediaan farmasi dan BMHP
Pelayanan resep
• Penyesuaian sediaan farmasi dan BMHP yang diambilkan sesuai Klinik
dengan resep yang diterima
• Penyerahan sediaan farmasi dan BMHP
• Perekapan sediaan farmasi dan BMHP yang diberikan kepada
pasien
• Pada pasien yang akan segera pulang diberikan PIO yang
didokumentasikan dalam lembar PIO
16
Lembar PIO

Pelayanan
Klinik

17
Pemusnahan

Untuk sediaan farmasi dan BMHP


Belum dilakukan pemusnahan di yang sudah mendekati ED dan Bad
Apotek Rawat Inap dan UGD Stock akan dilaporkan dan direturn
kembali ke Gudang Obat RS
Bentuk pengendalian yang dilakukan adalah
Mengecek kondisi tiap sediaan farmasi dan BMHP
yang ada di gudang antara dan tempat
PENGENDALIAN penyimpanannya

Melakukan permberisihan ruangan penyimpanan


sediaan farmasi dan BMHP

Mengecek ketersediaan sediaan farmasi dan BMHP


yang ada di gudang antara dan di tempat
penyimpanannya
ADMINISTRASI

Kartu stok
Narkotik, Psikotropik,
Morfin dan Peptidin
•Pelaporan dilakukan tiap •Pelaporan dilakukan tiap
bulan maksimal pada tanggal
10
hari pada pagi hari (oleh Pencatatan
petugas apotek yang Dan
•Laporan berisikan nama
menjaga pada shift malam)
pasien, alamat pasien, tanggal
•Kartu stok juga masuk dalam
Pelaporan
pemberian sediaan, nama
administrasi penghapusan,
dokter, alamat dokter dan
dimana sediaan farmasi dan
jumlah sediaan yang
diberikan BMHP yang dikembalikan
•Pelaporan dilakukan pada akan dicatat jumlahnya pada
situs SIPNAP kartu stok
Administrasi Administrasi Rincian
Rincian Resep BPJS Resep Umum
•Resep di rekap •Resep di rekap
•Pasien yang akan pulang meminta rincian
•Perawat membawa SEP (Surat
Elegibilitas Peserta) BPJS
resep ke petugas apotek
•Harga dirincikan oleh petugas apotek
Administrasi
•Harga dirincikan oleh petugas •Rincian harga diberikan kepada perawat Keuangan
apotek ruangan atau pasien , bila pasien yang
mengambil rincian harga maka diserahkan
Pengaturan
•Rincian harga diberikan kepada ke perawat ruangan anggaran,
perawat ruangan •Perawat merincikan biaya lainnya pengendalian dan
•Perawat merincikan biaya lainnya (perawatan, ruangan,) analisa biaya
•Rincian harga keseluruhan diserahkan
(perawatan, ruangan,)
kepada bendahara RS
•Rincian harga keseluruhan •Pasien membayar administrasi keseluruhan
diserahkan kepada petugas BPJS RS kepada bendahara RS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai