Anda di halaman 1dari 13

KAIDAH

BAHASA PADA
HIKAYAT DAN
CERPEN
Bahasa Indonesia Kelas X

01
Kaidah bahasa yang digunakan pada
hikayat dan cerpen
Kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam hikayat dan cerpen adalah sebagai berikut:

1. Konjungsi urutan waktu


2. Penggunaan majas

02 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


1. Konjungsi Urutan Waktu
Konjungsi urutan waktu digunakan untuk menyatakan urutan sebuah kejadian berdasarkan
waktu terjadinya, baik itu sebelumnya, saat, maupun setelahnya.

Perbedaan konjungsi yang digunakan antara hikayat dan cerpen terdapat pada bahasa yang
digunakan. Hikayat menggunakan konjungsi urutan waktu berupa kata-kata arkais.
Adapun cerpen banyak menggunakan kata populer.

03 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


Perbedaan Penggunaan Konjungsi Urutan Waktu
pada Hikayat dan Cerpen
Kata Arkais Kata Populer

Akisyah/alkisah Pada ….
Bermula/sebermula Awalnya,

Arkian Kemudian
Hatta/ata Lalu
Kalakian Setelah itu
Syahdan Selanjutnya
Maka Sesudah itu

Ketika ….
Saat ….

Sebelum itu

Akhirnya

04 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


2. Majas
Majas atau gaya bahasa sangat erat kaitannya dengan cerita fiksi untuk menambahkan
keindahan cara penyampaian cerita. Beberapa majas yang sering kali digunakan baik
dalam hikayat maupun cerpen adalah sebagai berikut:

a. Majas Antonomasia
b. Majas Personifikasi
c. Majas Metafora
d. Majas Simile
e. Majas Hiperbola

05 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


a. Majas Antonomasia
Antonomasia adalah majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau sifatnya yang
menonjol.

Contoh:

1. Hatta beberapa lamanya maka isteri si Miskin itupun hamillah tiga bulan lamanya.
2. Tak tahu mengapa, saat itu aku mengucapkan terima kasih pada perempuan tua itu.

06 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


b. Majas Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang menyatakan benda mati sebagai sesuatu yang seolah-olah
hidup layaknya manusia.

Contoh:

1. Samar-samar nyanyian jangkrik terdengar di sampingku.


2. Angin menyambar wajahku.

07 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


c. Majas Metafora
Metafora adalah majas yang menggunakan kata pembanding untuk mewakili hal lain atau
bukan yang sebenarnya. Mulai dari bandingan benda fisik, sifat, ide, atau perbuatan lain.

Contoh:

Seperti biasa, setibaku di istana tuaku, perempuan tua menyambutku dengan hangat.

08 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


d. Majas Simile
Majas simile adalah majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya
menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung atau kata
pembanding yang biasa digunakan antara lain: seperti, laksana, bak, dan bagaikan.

Contoh:

“Kamu tidur seperti kerbau,” canda ibu.

09 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


e. Majas Hiperbola
Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan dengan cara melebih-
lebihkan sesuatu dari yang sebenarnya.
Contoh:
1. Seraya berkata kepada suaminya, “Adapun akan emas ini sampai kepada anak cucu
kita sekalipun tiada habis dibuat belanja.”
2. Aku tak dapat berbicara, tanganku dingin bak es yang keluar dari freezer

10 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen


Rekap
Kaidah Bahasa yang Digunakan pada Hikayat dan Cerpen

Konjungsi Urutan Waktu

Perbedaan Penggunaan Konjungsi Urutan Waktu pada Hikayat dan Cerpen

Majas

Majas Antomomasia

Majas Personifikasi

Majas Metafora

Majas Simile

Majas Hiperbola

Rekap
Referensi:

Sumber Link/Buku

1 Buku Sekolah Elektronik Gumilar, S. I., & Aulia, F. T. (2021). Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X [E-book]. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.

2 Buku Sekolah Elektronik Aulia, F. T. & Gumilar, S. I., (2021). Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk
SMA/SMK Kelas X [E-book]. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sudah paham?
Uji pemahamanmu di tugas 3 dalam
menentukan kaidah bahasa pada hikayat dan
cerpen!

12 Kaidah bahasa pada hikayat dan cerpen

Anda mungkin juga menyukai