KEPERAWATAN MEDIKAL

BEDAH
UJI KOMPETENSI NERS
PERIODE OKTOBER 2023
IKB Kurnia Jaya Persada Palopo
 TIPS MENJAWAB SOAL
• Baca soal dgn cepat dan cermat
• Renungkan dan bayangkan soal secara objektif bukan
asumtif
• Formulasikan fokus kasus, cari kata kunci, cari informasi
tambahan yg relevan, pikirkan dgn cepat kemungkinan
jawaban : Skimming (membaca sekilas atau cepat u/
mendapatkan kesan umum) dan Scanning (mencari
informasi yg penting dan relevan dgn topik yg
ditampilkan
• Awali membaca soal dengan membaca pertanyaan
• Abaikan jawaban yg jelas-jelas salah atau tidak relevan
• Jangan panik
 Perlu Diketahui :
• KMB : 25 – 37 % dari keseluruhan soaL UKOM

Domain :
• KASUS KOGNITIF : 65-75%
• PROSEDURAL KNOWLEDGE : 20-25%
• AFEKTIF KNOWLEDGE : 5-10%

Tinjauan Nursing Process

• Pengkajian : 20-30%
• Penentuan Diagnosa / Masalah : 20-30%
• Perencanaan : 15-25%
• Implementasi : 15-25%
• Evaluasi : 5-15%
Seorang laki-laki berusia 48 thn masuk RS dgn
keluhan nyeri pada kedua kaki, bertambah nyeri
jika digerakkan. Nyeri seperti tertusuk jarum
terjadi di sendi lutut dan ibu jari. Skala nyeri 5.
Apakah data yang harus dilengkapi pada
pengkajian tersebut?
A. Time
B. Region
C. Quality
D. Severity/Scale
E. Problem/Provocative
Penilaian Kualitas dan Kuantitas Nyeri
Seorang laki-laki berusia 48 thn masuk RS dgn
keluhan nyeri pada kedua kaki (R), bertambah
nyeri jika digerakkan (P). Nyeri seperti tertusuk
jarum (Q) terjadi di sendi lutut dan ibu jari (R).
Skala nyeri 5 (S). Apakah data yang harus
dilengkapi pada pengkajian tersebut?
A.Time (brp lama, frek ?)
B. Region
C. Quality
D. Severity/Scale
E. Problem/Provocative
Seorang laki-laki berusia 59 tahun masuk RS
dengan keluhan luka bakar. Hasil pengkajian
diperoleh luka bakar pada area punggung,
bokong, dan kedua paha. Berapakah luas luka
bakar berdasarkan Rules of Nine?
A. 36%
B. 27%
C. 22,5%
D. 18%
E. 13,5%
Seorang laki-laki berusia 59 tahun masuk RS
dengan keluhan luka bakar. Hasil pengkajian
diperoleh luka bakar pada area punggung (9%),
bokong (9%), dan kedua paha (9%). Berapakah
luas luka bakar berdasarkan Rules of Nine?
A. 36%
B. 27%
C. 22,5%
D. 18%
E. 13,5%
Seorang laki-laki berusia 38 tahun masuk RS
dengan luka bakar daerah punggung dan lengan
kanan, tampak gelisah dan mengeluh haus. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, BB 55 kg. Rencana
pemberian terapi cairan. Berapakah resusitasi
cairan pasien tersebut dalam 8 jam pertama?
A. 1980 cc
B. 2970 cc
C. 3960 cc
D. 5940 cc
E. 6930 cc
Resusitasi Cairan Pasien Luka Bakar
Rumus BAXTER :
4 cc x BB kg x Luas Luka Bakar %
/ 24 jam

8 jam pertama : 50% dari kebutuhan

16 jam berikutnya : 50% selanjutnya dari kebutuhan
Seorang laki-laki berusia 38 tahun masuk RS
dengan luka bakar daerah punggung dan lengan
kanan, tampak gelisah dan mengeluh haus. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, BB 55 kg. Rencana
pemberian terapi cairan. Berapakah resusitasi
cairan pasien tersebut dalam 8 jam pertama?
A. 1980 cc (4x55x18)/2
B. 2970 cc
C. 3960 cc
D. 5940 cc
E. 6930 cc
Seorang laki-laki berusia 38 tahun, dirawat di
ruang interna dengan keluhan nyeri ulu hati. Hasil
pengkajian tampak ikterus, palpasi abdomen
teraba pembesaran hati disertai nyeri tekan.
Apakah pemeriksaan diagnostik yang tepat untuk
melengkapi pengkajian?
A. LED
B. Bilirubin
C. Hematokrit
D. Hemoglobin
E. SGOT SGPT
Seorang laki-laki berusia 38 tahun, dirawat di
ruang interna dengan keluhan nyeri ulu hati. Hasil
pengkajian tampak ikterus, palpasi abdomen
teraba pembesaran hati disertai nyeri tekan.
Apakah pemeriksaan diagnostik yang tepat untuk
melengkapi pengkajian?
A. LED
B. Bilirubin total
C. Hematokrit
D. Hemoglobin
E. SGOT SGPT
Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di ruang
interna dengan keluhan muntah darah dan nyeri perut
bagian atas kiri. Pasien mengatakan muntah darahnya
bercampur sisa makanan, saat BAB berwarna hitam
sejak 2 hari yll. Hasil pengkajian klien tampak lemah,
pucat, distensi abdomen (+), Hb 7,3 mg/dl. Apakah
pemeriksaan penunjang utama kasus tersebut?
A. USG
B. MRI
C. Biopsi
D. Radiologi
E. Endoskopi
Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di ruang
interna dengan keluhan muntah darah (gguan sal.
Cerna) dan nyeri perut bagian atas kiri. Pasien
mengatakan muntah darahnya bercampur sisa
makanan, saat BAB berwarna hitam (gguan sal. Cerna)
sejak 2 hari yll. Hasil pengkajian klien tampak lemah,
pucat, distensi abdomen (+), Hb 7,3 mg/dl. Apakah
pemeriksaan penunjang utama kasus tersebut?
A. USG
B. MRI
C. Biopsi
D. Radiologi
E. Endoskopi
Seorang laki-laki berusia 22 tahun dirawat di ruang Interna
dengan keluhan nyeri di bagian perut, tidak nafsu makan,
mual dan demam. Pasien mengatakan nyeri mulai dirasakan
pada daerah pertengahan abdomen 6 jam yang lalu dan saat
ini dirasakan di kuadran kanan bawah abdomen. Nyeri
dirasakan menetap dan diperberat oleh batuk.
Apakah data yang diperlukan untuk melengkapi pengkajian
pada kasus tersebut ?
A. Auskultasi bising usus
B. Inspeksi Tanda Cullen
C. Inspeksi diastasis rekti
D. Palpasi titik Mc Burney
E. Perkusi kuadran kanan atas
Seorang laki-laki berusia 22 tahun dirawat di ruang Interna dengan keluhan nyeri
di bagian perut, tidak nafsu makan, mual dan demam. Pasien mengatakan nyeri
mulai dirasakan pada daerah pertengahan abdomen 6 jam yang lalu dan saat
ini dirasakan di kuadran kanan bawah abdomen (apendisitis). Nyeri dirasakan
menetap dan diperberat oleh batuk.
Apakah data yang diperlukan untuk melengkapi pengkajian pada kasus tersebut ?
A. Auskultasi bising usus ( > jika diare, < jika konstipasi, obstruksi, peritonitis
B. Inspeksi Tanda Cullen (pankreatitis akut, trauma abdomen)
C. Inspeksi diastasis rekti (otot-otot pada perut mengalami pemisahan yang
disebabkan oleh tekanan yang terjadi di dalam abdomen, Setelah melahirkan,
hormon dalam tubuh kembali ke kondisi sebelum hamil, namun jaringan pada
perut Anda telah kehilangan elastisitasnya)
D. Palpasi titik Mc Burney
E. Perkusi kuadran kanan atas (normalnya timpani, pekak di limpa dan hati)
Melakukan palpasi terhadap titik McBurney (McBurney's point)
yang terdapat di 2/3 antara umbilikus dan anterior superior iliac
spine (ASIS).
(+) : terdapat nyeri tekan pada McBurney's point.
(–) : tidak ada nyeri tekan
 INGAT !!!!!
• Pelajari kembali tentang pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan diagnostik yang tepat
• Dari keseluruhan soal, 20-30% adalah soal
tentang Pengkajian
Seorang laki-laki berusia 68 tahun masuk RS dengan
keluhan pandangan mata sebelah kanan kabur. Hasil
observasi lensa tampak keruh, pasie tampak gelisah
dan berhati-hati saat berjalan. Hasil pemeriksaan
fisik visus 4/6, TIO 27 mmHg, TD 150/100 mmHg, N
80x/mnt, P 20x/mnt, S 37oC. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Ansietas
B. Nyeri Akut
C. Risiko Cedera
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Gangguan Persepsi Sensori
Seorang laki-laki berusia 68 tahun masuk RS dengan
keluhan pandangan mata sebelah kanan kabur. Hasil
observasi lensa tampak keruh, pasien tampak gelisah
dan berhati-hati saat berjalan. Hasil pemeriksaan fisik
visus 4/6, TIO 27 mmHg (12-20 mmHg), TD 150/100
mmHg, N 80x/mnt, P 20x/mnt, S 37oC. Apakah
masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Ansietas
B. Nyeri Akut
C. Risiko Cedera
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Gangguan Persepsi Sensori
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang Interna
dengan keluhan diare sejak satu bulan yang lalu. Pasien
mengatakan mengalami penurunan BB 18 kg dalam 4
bulan terakhir dan memiliki riwayat HIV. Hasil pengkajian
turgor kulit tidak elastis, membrane mukosa kering, output
urin menurun dan konsentrasi menurun. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Hambatan memori
B. Hipovolemia
C. Perubahan Proses pikir
D. Kerusakan integritas kulit
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang Interna
dengan keluhan diare sejak satu bulan yang lalu. Pasien
mengatakan mengalami penurunan BB 18 kg dalam 4
bulan terakhir dan memiliki riwayat HIV. Hasil pengkajian
turgor kulit tidak elastis, membrane mukosa kering,
output urin menurun dan konsentrasi menurun. Apakah
masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Hambatan memori
B. Hipovolemia
C. Perubahan Proses pikir
D. Kerusakan integritas kulit
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke poli
bedah dengan keluhan nyeri dan kaku sendi kaki.
Pasien mengeluh sakitnya tidak kunjung sembuh.
Hasil pengkajian skala nyeri 3 bertambah di pagi
hari, kesulitan bergerak, rentang gerak menurun
dan lemas. Apakah masalah keperawatan prioritas
pada kasus tersebut ?
A. Ansietas
B. Nyeri akut
C. Kelemahan
D. Risiko cedera
E. Gangguan mobilitas fisik
Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke poli
bedah dengan keluhan nyeri saat bergerak dan kaku
sendi kaki. Pasien mengeluh sakitnya tidak kunjung
sembuh. Hasil pengkajian skala nyeri 3 bertambah di
pagi hari, kesulitan bergerak, rentang gerak
menurun dan lemas. Apakah masalah keperawatan
prioritas pada kasus tersebut ?
A. Ansietas
B. Nyeri akut
C. Kelemahan
D. Risiko cedera
E. Gangguan mobilitas fisik
Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di ruang
interna dengan keluhan sesak napas. Hasil observasi
pasien tampak cemas, batuk berdahak, dan retraksi
dada. Hasil pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, N
100x/mnt, P 27x/mnt, S 38oC. Hasil AGD pH:7.47 ;
PaCO2: 32 mmHg ; PaO2: 90 mmHg ; Saturasi Oksigen
92%, HCO3 22mEq/dl ; BE +3. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Keletihan
B. Hipertermia
C. Gangguan pertukaran gas
D. Ketidakefektifan pola napas
E. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di ruang
interna dengan keluhan sesak napas. Hasil observasi
pasien tampak cemas, batuk berdahak, dan retraksi
dada. Hasil pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, N
100x/mnt, P 27x/mnt, S 38oC. Hasil AGD pH:7.47 ;
PaCO2: 32 mmHg ; PaO2: 90 mmHg ; Saturasi Oksigen
92%, HCO3 22mEq/dl ; BE +3. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Keletihan
B. Hipertermia
C. Gangguan pertukaran gas
D. Ketidakefektifan pola napas
E. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat diruang
penyakit dalam dengan diagnose appendicitis . dari
hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien belum
BAB sejak 2 Hari yang lalu . Besok akan dilaksanakan
operasi pada pasien. Perawat A bertugas di ruangan
tersebut, Ia akan melakukan huknah tinggi pada pasien
tersebut. Apakah yang dilakukan oleh perawat setelah
cairan pada irrigator habis ?
A. Mencabut kanul
B. Menutup klem selang
C. Memasukkan kanul ke dalam bengkok
D. Atur posisi pasien
E. Memasang pispot pada bokong
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat diruang
penyakit dalam dengan diagnose appendicitis . dari
hasil pengkajian diperoleh data bahwa pasien belum
BAB sejak 2 Hari yang lalu . Besok akan dilaksanakan
operasi pada pasien. Perawat A bertugas di ruangan
tersebut, Ia akan melakukan huknah tinggi pada pasien
tersebut. Apakah yang dilakukan oleh perawat setelah
cairan pada irrigator habis ?
A. Mencabut kanul
B. Menutup klem selang
C. Memasukkan kanul ke dalam bengkok
D. Atur posisi pasien
E. Memasang pispot pada bokong
Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat
diruang penyakit dalam dengan diagnose Diare.
Dari hasil pengkajian tampak infus pasien macet.
Perawat akan melakukan pemasangan infus yang
baru untuk mengganti infus yang macet tersebut.
Apakah yang dilakukan oleh perawat setelah IV
catheter tersambung dengan selang infus?
A. Melakukan fiksasi IV catheter
B. Mengatur Tetesan
C. Melepas Torniquet
D. Mengalirkan Cairan Infus
E. Memegang IV kateter dengan sudut 300
Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat
diruang penyakit dalam dengan diagnose Diare.
Dari hasil pengkajian tampak infus pasien macet.
Perawat akan melakukan pemasangan infus yang
baru untuk mengganti infus yang macet tersebut.
Apakah yang dilakukan oleh perawat setelah IV
catheter tersambung dengan selang infus?
A. Melakukan fiksasi IV catheter
B. Mengatur Tetesan
C. Melepas Torniquet
D. Mengalirkan Cairan Infus
E. Memegang IV kateter dengan sudut 300
 Ingat !!!!!
• Penggunaan Alat Pelindung Diri
• Pemberian Obat : IV, IM, Intrakutan, Subkutan, Nebulizer, Oral,
Topikal, Rektal
• Pemasangan NGT
• Pemasangan Kateter
• Pemasangan Oksigen
• Pemasangan EKG
• Suction
Hafalkan SOP tiap tindakan tersebut : Tujuan, Prinsip, Alat dan Bahan,
Prosedur Kerja, Evaluasi

Berdasarkan teori, bukan pengalaman

Seorang perempuan berusia 40 tahun masuk RS
dengan keluhan mudah lelah sejak seminggu yang lalu,
nyeri perut saat BAB, feses keras, kering, dan hitam.
Hasil pemeriksaan fisik ada petekie di bawah kulit
esktremitas, tampak bintik merah pada gusi,
menoragia, trombosit 86.000 mm3, Hb 8 gr/dl, APTT
memanjang. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut ?
A. Keletihan
B. Konstipasi
C. Risiko syok
D. Risiko infeksi
E. Risiko perdarahan
Seorang perempuan berusia 40 tahun masuk RS dengan
keluhan mudah lelah sejak seminggu yang lalu, nyeri perut
saat BAB, feses keras, kering, dan hitam. Hasil pemeriksaan
fisik ada petekie di bawah kulit esktremitas, tampak bintik
merah pada gusi, menoragia, trombosit 86.000 mm 3
(trombositopenia), Hb 8 gr/dl (turun), APTT memanjang.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Keletihan (penurunan kapasitas kerja)
B. Konstipasi (hrs ada lap belum BAB sejak..,perdarahan pd
anus)
C. Risiko syok (Tujuan intervensi mencegah syok hipovolemik)
D. Risiko infeksi
E. Risiko perdarahan
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang
interna dengan keluhan belum BAB sejak 2 minggu yll.
Pasien tampak pucat dan berkeringat saat mengejan
tetapi tidak ada feses yang keluar.Hasil pemeriksaan
abdomen teraba keras, bising usus 4x/mnt, nyeri saat
mengejan, mual dan sering menelan ludah. Apakah
kriteria hasil dari intervensi yang tepat pada kasus
tersebut ?
A. Mual berkurang
B. Salivasi berkurang
C. Konsistensi feses membaik
D. Nyeri berkurang saat mengejan
E. Peristaltik usus meningkat lebih dr 30x/mnt
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang
interna dengan keluhan belum BAB sejak 2 minggu yll.
Pasien tampak pucat dan berkeringat saat mengejan
tetapi tidak ada feses yang keluar.Hasil pemeriksaan
abdomen teraba keras, bising usus 4x/mnt, nyeri saat
mengejan, mual dan sering menelan ludah. Apakah
kriteria hasil (menjadi normal atau ada perbaikan) dari
intervensi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Mual berkurang
B. Salivasi berkurang
C. Konsistensi feses membaik
D. Nyeri berkurang saat mengejan
E. Peristaltik usus meningkat lebih dr 30x/mnt
Seorang Perempuan berusia 48tahun dirawat di
ruang interna dengan keluhan nyeri seperti terbakar
di ulu hati, mual, dan muntah. Hasil pemfis wajah
tampak meringis, nyeri tekan lepas pada kuadran
kanan atas, skala nyeri 5. Hasil endoskopi gambaran
ulkus gaster grade 11 dan telah dilakukan ligasi gaster.
Apakah intervensi prioritas pada kasus tersebut?
A. Penuhi kebutuhan nutrisi
B. Pertahankan waktu istirahat
C. Ajarkan teknik manajemen nyeri
D. Anjurkan menghindari makanan pedas
E. Beri air hangat untuk memgurangi mual
Seorang Perempuan berusia 48tahun dirawat di
ruang interna dengan keluhan nyeri seperti terbakar
di ulu hati, mual, dan muntah. Hasil pemfis wajah
tampak meringis, nyeri tekan lepas pada kuadran
kanan atas, skala nyeri 5. Hasil endoskopi gambaran
ulkus gaster grade 11 dan telah dilakukan ligasi gaster.
Apakah intervensi prioritas pada kasus tersebut?
A. Penuhi kebutuhan nutrisi
B. Pertahankan waktu istirahat
C. Ajarkan teknik manajemen nyeri
D. Anjurkan menghindari makanan pedas
E. Beri air hangat untuk memgurangi mual
Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke UGD
dengan keluhan sesak napas, bertambah jika
beraktivitas, pusing, anoreksia, mual muntah, tungkai
tampak bengkak, saat BAK urine sedikit. Hasil
pemeriksaan fisik : TD 150/90 mmHg, frekuensi napas :
30 x/menit . Hasil laboratorium : Hb 7,7 g/dl, Ht 21%,
leu 11.560/mm3. Apakah tindakan keperawatan yang
harus dilakukan?
A. Beri antibiotic
B. Pasang kateter
C. Transfusi darah
D. Pasang Oksigen
E. Resusitasi cairan
Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke UGD
dengan keluhan sesak napas, bertambah jika
beraktivitas, pusing, anoreksia, mual muntah, tungkai
tampak bengkak, saat BAK urine sedikit. Hasil
pemeriksaan fisik : TD 150/90 mmHg, frekuensi napas :
30 x/menit . Hasil laboratorium : Hb 7,7 g/dl, Ht 21%,
leu 11.560/mm3. Apakah tindakan keperawatan yang
harus dilakukan?
A. Beri antibiotic
B. Pasang kateter
C. Transfusi darah
D. Pasang Oksigen
E. Resusitasi cairan
Seorang laki-laki berusia 18 tahun masuk RS dengan keluhan sesak
napas dan mual setelah lari-lari sore di lapangan. Keluhan sesak
dirasakan sejak 5 tahun yang lalu dan pernah beberapa kali dirawat
dengan keluhan yang sama. Hasil pemeriksaan TTV ; TD:
120/60mmHg, frekuensi nadi : 100 x/mnt, frekuensi napas : 26 x/mnt,
S: 37oC. Hasil pengkajian tampak pernapasan cuping hidung, bernapas
melalui mulut, dan menggunakan otot-otot bantu pernapasan.
Apakah data yang tepat untuk melengkapi pengkajian pada kasus
tersebut?
A. Auskultasi suara ronkhi
B. Auskultasi suara bronkial
C. Auskultasi suara vesikuler
D. Auskultasi suara wheezing
E. Auskultasi kedua lapang paru
Seorang laki-laki berusia 18 tahun masuk RS dengan keluhan sesak
napas dan mual setelah lari-lari sore di lapangan. Keluhan sesak
dirasakan sejak 5 tahun yang lalu dan pernah beberapa kali dirawat
dengan keluhan yang sama. Hasil pemeriksaan TTV ; TD:
120/60mmHg, frekuensi nadi : 100 x/mnt, frekuensi napas : 26 x/mnt,
S: 37oC. Hasil pengkajian tampak pernapasan cuping hidung, bernapas
melalui mulut, dan menggunakan otot-otot bantu pernapasan.
Apakah data yang tepat untuk melengkapi pengkajian pada kasus
tersebut?
A. Auskultasi suara ronkhi (benda asing pd sal napas)
B. Auskultasi suara bronkial
C. Auskultasi suara vesikuler
D. Auskultasi suara wheezing (penyempitan sal. napas)
E. Auskultasi kedua lapang paru
Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang Interna
dengan diagnosa efusi pleura. Hasil pemeriksaan fisik
terdengar bunyi sonor saat dilakukan perkusi paru, terpasang
WSD hari ke 6. Perawat akan melepaskan selang WSD.
Apakah pengkajian yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?
A. Observasi kondisi botol WSD
B. Kaji kemampuan gerak persendian bahu
C. Kaji kondisi luka tempat selang terpasang
D. Observasi pernapasan dan penggunaan otot bantu napas
E. Catat karakteristik cairan drainase yang keluar dan
undulasi
Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang Interna
dengan diagnosa efusi pleura. Hasil pemeriksaan fisik
terdengar bunyi sonor saat dilakukan perkusi paru, terpasang
WSD hari ke 6. Perawat akan melepaskan selang WSD.
Apakah pengkajian yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Observasi kondisi botol WSD
B. Kaji kemampuan gerak persendian bahu
C. Kaji kondisi luka tempat selang terpasang
D. Observasi pernapasan dan penggunaan otot bantu napas
E. Catat karakteristik cairan drainase yang keluar dan
undulasi (Sebelum melepaskan WSD perawat harus
mencatat undulasi, jumlah cairan yang keluar, warna dan
konsistensi drainase)
Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di ruang interna
dengan keluhan sesak napas, mudah lelah, tidak bisa
bangun dari tempat tidur, batuk berlendir warna putih
disertai mual, dan nafsu makan menurun. Hasil
pemeriksaan fisik TD: 150/100 mm/Hg, frekuensi napas
25x/menit, frekuensi nadi 102x/menit,suhu 37,40C, bunyi
napas ronkhi.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
C. Ketidakefektifan pola napas
D. Intoleransi aktivitas
Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di ruang interna
dengan keluhan sesak napas, mudah lelah, tidak bisa bangun
dari tempat tidur, batuk berlendir warna putih disertai mual,
dan nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan fisik TD: 150/100
mm/Hg, frekuensi napas 25x/menit, frekuensi nadi
102x/menit,suhu 37,40C, bunyi napas ronkhi.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Defisit nutrisi
B. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
C. Ketidakefektifan pola napas
D. Intoleransi aktivitas
E. Keletihan
Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke RS dengan
keluhan bercak merah dan gatal pada lengan kiri, disertai
nyeri, rasa terbakar dan lepuhan berisi nanah, keluhan
dirasakan 3 hari setelah menggunakan tato hena. Hasil
observasi terdapat vesikel multipel dan bula, beberapa
berisi pus, kulit normal di sekitar teraba hangat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Resiko infeksi
C. Gangguan citra tubuh
D. Gangguan integritas kulit
E. Disfungsi neurovaskuler perifer
Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke RS dengan
keluhan bercak merah dan gatal pada lengan kiri, disertai
nyeri, rasa terbakar dan lepuhan berisi nanah, keluhan
dirasakan 3 hari setelah menggunakan tato hena. Hasil
observasi terdapat vesikel multipel dan bula, beberapa
berisi pus, kulit normal di sekitar teraba hangat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Resiko infeksi
C. Gangguan citra tubuh
D. Gangguan integritas kulit
E. Disfungsi neurovaskuler perifer
Seorang laki-laki berusia 71 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
pusing dan pandangan mata kabur. Hasil observasi tampak plak
mengkilap berwarna hitam di bawah mata kanan dan
mengeluarkan darah. Rencana operasi pengangkatan plak di
bawah mata. Pasien tampak gelisah, diaforesis dan menolak
kontak mata. Hasil pemeriksaan TTV TD : 150/90 mmHg,
frekuensi nadi:102x/mnt, frekuensi napas: 20x/mnt, Suhu :36,8 oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Ansietas
B. Resiko cedera
C. Resiko infeksi
D. Gangguan citra tubuh
E. Gangguan integritas kulit
Seorang laki-laki berusia 71 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
pusing dan pandangan mata kabur. Hasil observasi tampak plak
mengkilap berwarna hitam di bawah mata kanan dan
mengeluarkan darah. Rencana operasi pengangkatan plak di
bawah mata. Pasien tampak gelisah, diaforesis dan menolak
kontak mata. Hasil pemeriksaan TTV TD : 150/90 mmHg,
frekuensi nadi:102x/mnt, frekuensi napas: 20x/mnt, Suhu :36,8oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Ansietas
B. Resiko cedera
C. Resiko infeksi
D. Gangguan citra tubuh
E. Gangguan integritas kulit
Seorang perempuan berusia 54 tahun dirawat dengan
fraktur femur dextra. Hasil pengkajian terpasang gips pada
paha kanan, pasien mengeluh sulit tidur, nyeri dan kebas
pada area pemasangan gips, skala nyeri 5, CRT jari kaki
kanan 4 detik, tanda-tanda vital TD 140/90 mmHg, frekuensi
nadi 96 x/mnt, frekuensi napas 28 x/mnt, suhu 37,2 °C,.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Resiko infeksi
C. Gangguan pola tidur
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Perfusi perifer tidak efektif
Seorang perempuan berusia 54 tahun dirawat dengan
fraktur femur dextra. Hasil pengkajian terpasang gips pada
paha kanan, pasien mengeluh sulit tidur, nyeri dan kebas
pada area pemasangan gips, skala nyeri 5, CRT jari kaki
kanan 4 detik, tanda-tanda vital TD 140/90 mmHg, frekuensi
nadi 96 x/mnt, frekuensi napas 28 x/mnt, suhu 37,2 °C,.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Resiko infeksi
C. Gangguan pola tidur
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Seorang laki – laki berusia 31 tahun dirawat di ruang bedah
karena kecelakaan lalu lintas, mengeluh nyeri skala 8 pada
paha sebelah kiri dan kaki kanan. Hasil pengkajian tampak
bengkak pada daerah paha kiri dan pada kaki kiri terdapat
luka robek pada tibia 6 cm, tampak tonjolan tulang.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Kaji karakteristik nyeri
B. Kolaborasi pemberian analgetik
C. Beri kompres hangat pada area nyeri
D. Ajarkan relaksasi napas dalam
E. Observasi tanda infeksi
Seorang laki – laki berusia 31 tahun dirawat di ruang bedah
karena kecelakaan lalu lintas, mengeluh nyeri skala 8 pada
paha sebelah kiri dan kaki kanan. Hasil pengkajian tampak
bengkak pada daerah paha kiri dan pada kaki kiri terdapat
luka robek pada tibia 6 cm, tampak tonjolan tulang.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Kaji karakteristik nyeri
B. Kolaborasi pemberian analgetik
C. Beri kompres hangat pada area nyeri
D. Ajarkan relaksasi napas dalam
E. Observasi tanda infeksi
Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa oleh keluarganya
ke RS karena mengalami demam dan diare selama 6 hari,
sariawan selama 3 bulan, dan berat badannya menurun 10
kg dari sebelumnya. Hasil pemeriksaan Lab menunjukkan
positif mengidap penyakit HIV/AIDS. Perawat menjelaskan
tentang kondisi pasien dan penyakitnya kepada keluarga
pasien. Apakah prinsip etik yang telah diterapkan oleh
perawat?
A. Justice
B. Fidelity
C. Veracity
D. Autonomy
E. Beneficience
Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa oleh
keluarganya ke RS karena mengalami demam dan diare
selama 6 hari, sariawan selama 3 bulan, dan berat
badannya menurun 10 kg dari sebelumnya. Hasil
pemeriksaan Lab menunjukkan positif mengidap
penyakit HIV/AIDS. Perawat menjelaskan tentang
kondisi pasien dan penyakitnya kepada keluarga pasien.
Apakah prinsip etik yang telah diterapkan oleh perawat?
A. Justice
B. Fidelity
C. Veracity (mengatakan yg sebenarnya)
D. Autonomy
E. Beneficience
Seorang wanita berusia 38 tahun dirawat di ruang interna
dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu, demam dan
batuk berdahak disertai nyeri tenggorokan sejak 1 minggu yang
lalu. Hasil pemeriksaan ditemukan penggunaan otot bantu
pernapasan, tanda-tanda vital TD : 150/90 mmHg, frekuensi
nadi : 98x/menit, frekuensi napas : 28 x/menit, suhu: 38oC.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Kaji pola napas
B. Ajarkan batuk efektif
C. Berikan kompres hangat
D. Berikan posisi semifowler
E. Kolaborasi pemberian Oksigen
Seorang wanita berusia 38 tahun dirawat di ruang interna
dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu, demam dan
batuk berdahak disertai nyeri tenggorokan sejak 1 minggu yang
lalu. Hasil pemeriksaan ditemukan penggunaan otot bantu
pernapasan, tanda-tanda vital TD : 150/90 mmHg, frekuensi
nadi : 98x/menit, frekuensi napas : 28 x/menit, suhu: 38oC.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Kaji pola napas
B. Ajarkan batuk efektif (kontraindikasi nyeri tenggorokan)
C. Berikan kompres hangat
D. Berikan posisi semifowler
E. Kolaborasi pemberian Oksigen
 SELAMAT BELAJAR
DAN SEMOGA SUKSES

YAKIN HARUS LULUS UKOM