Anda di halaman 1dari 17

Pelatihan Pengelolaan Produksi

Studi Kasus UKM Coklat Blok


Cozy

Samuel Galih Panigori Pardede


Sejarah UKM

UKM coklat blok “Cozy” yang meproduksi coklat blok (coklat Batangan). Produksi
coklat blok dimulai dari stasiun pemanasan bahan baku lalu kestasiun pendinginan
dan pencetakan kemudian kestasiun pemotongan selanjutnya kestasiun pengemasan
dan disimpan ditempat penyimpanan.
Struktur Produk
Coklat Batang Level 0
FP

Kemasan
Coklat Batang Level 1
A-1
A-2

Kacang Mete Adonan Level 2


B-1 B-2

Tepung
Coklat Bubuk Susu Cair Level 3
Maizena
C-1 C-2
C-3
Kebutuhan Bahan Baku

Kebutuhan/ Kebutuhan/
No. Nama Unit
Hari Bulan
1. Tepung Terigu 125 KG 3125

2. Telur 600 Butir 15000

3. Mentega 45 KG 1125

4. Gula 20 KG 500
Pewarna
5. 0,001 KG 0,025
Makanan
6. Cup Plastik 1700 Pcs 42500
Work Center
Waktu Baku Waktu Baku Jumlah Waktu
WC Kegiatan (Detik) (Jam) pekerja baku/pekerja
I Pemanasan 7000 1,944 3 0,648
Pencetakan
dan
II Pendinginan 24000 6,667 2 3,333
III Pemotongan 1200 0,333 2 0,167
IV Pengemasan 1500 0,417 2 0,208
1. Perencanaan dan Penjadwalan Produksi

Tabel Rencana Produksi

Priode Waktu (Bulan)


Uraian
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ramalan
39.175 33.264 36.840 38.200 37.032 34.845 36.156 37.872 39.175 39.300 35.305 35.006
Penjualan
Pesanan 130 150 163 190 113 167 156 140 133 108 185 167
Permintaan
37.455 38.350 37.238 39.790 39.338 37.892 37.456 36.315 35.808 35.333 37.585 38.442
Total
Rencana
38.805 33.414 37.003 38.390 37.145 35.012 36.290 38.012 39.308 39.408 35.490 35.873
Produksi
Inventory 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 700
1. Perencanaan dan Penjadwalan Produksi
Tabel Hari Kerja dan Produksi Harian
Priode Waktu (Bulan)
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Hari Kerja 25 22 24 25 22 23 23 24 25 25 23 23

Rencana Produksi Harian

Periode Waktu

Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rencana 1.552 1.519 1.542 1.536 1.548 1.522 1.578 1.584 1.572 1.576 1.543 1.560
Produksi Harian
1. Perencanaan dan Penjadwalan Produksi
Waktu Siklus

Periode Waktu
Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Waktu Siklus
0,271 0,277 0,272 0,274 0,271 0,276 0,266 0,265 0,267 0,266 0,272 0,269
Harian
1. Perencanaan dan Penjadwalan Produksi
Master Production Schedule

Priode Waktu (Minggu)


Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sales Plan 39.175 33.264 36.840 38.200 37.032 34.845 36.156 37.872 39.175 39.300 35.305 35.006
Actual 38.805 33.414 37.003 38.390 37.145 35.012 36.290 38.012 39.308 39.408 35.490 35.873
Orders
PAB 570 50 37 10 87 33 66 60 67 92 15 -667
ATP 570 -38.755 -33.377 -36.993 -38.303 -37.112 -34.946 -36.230 -37.945 -39.216 -39.393 -36.157
Cumullative
ATP 39.375 33.464 37.040 38.400 37.232 35.045 36.356 38.072 39.375 39.500 35.505 35.206
MPS 39.175 33.264 36.840 38.200 37.032 34.845 36.156 37.872 39.175 39.300 35.305 35.006

Lot Size = 100; Lead Time = 1; On Hand = 200; S. Stock = 0; DTF = 2; PTF = 4
2. Menganalisis Kapasitas Produksi
Work
Lot Size Setup Setup Run Operation Total Operation
Center
Part Time/Lot Time/Unit Time/Unit Time/Unit Time

C3 I 125 60 0,480 1200 1200,480 150060


C2 I 600 60 0,100 900 900 540060
C1 I 20 60 3 600 603 12060
B2 II 745 60 0,081 3600 3600,081 2682060
B1 II 3 60 20 180 200 600
A2 III 794 60 0,076 720 720,076 571740
A1 IV 1700 60 0,035 4500 4500,035 7650060
FP IV 1500 60 0,040 3900 3900,040 5850060
Total 17456700

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa total untuk 1500 Coklat blok memerlukan total waktu sebesar 17456700 Detik.
Sehingga 1 lot memerlukan waktu sebesar 693 detik.
Waktu siklus harian diketahui 0,271 detik. dikarenakan lama waktu aktual 4,618 detik yang artinya lebih besar dibandingkan
dengan waktu siklus harian, sehingga dapat dinyatakan bahwa kegiatan produksi mengalami kelebihan beban (Overload)
3. Prosedur Proses Produksi
No. Proses Penjelasan Proses

Coklat Bubuk, susu cair dan tepung maizena dipanaskan pada wadah hingga
1. Pemanasan
tercampur rata

Adonan ditaburi kacang mete dan Didinginkan hasil adonan hasil pemanasan di
2. Pendinginan
lemari pendingin selama 6 Jam

3. Pemotongan Dipotong coklat blok dengan panjang 15 x 4 x 2 cm

4. Pengemasan Dikemas coklat blok lalu direkatkan dengan lem dan diberi stiker kemasan
4. Instruksi Kerja Proses Produksi
Input Transformasi Output
• Tenaga Kerja • Ambil sebanyak 2 sendok makan • Coklat blok yang sudah
• Modal coklat bubuk, jika sudah ambil 1 – dikemas
• Mesin 1 ½ sendok makan tepung
Mesin Pemotong maizena.
• Kemudian ambil Susu Cair
• Kompor Gas
seperlunya.
• Lemari Pendingin (Kulkas) • Bila sudah masak semua bahan ini
• Bahan Utama diatas api kecil sambil diaduk,
Coklat Bubuk Aduk adonan ini hingga berubah
Tepung Maizena warna menjadi kehitaman.
Susu Cair • Siapkanlah cetakan dan kemudian
• Bahan Tambahan cetak adonan coklat ini dan taburi
Kacang Mete dengan kacang mete
• Peralatan • Masukan kedalam lemari
Panci pendingin
Baskom • Bila sudah, coklat blok dipotong
sesuai ukuran yang ditetapkan
Timbangan Digital
• Siapkan kemasan coklat blok dan
Alumunium Foil
diberi stiker kemasan lalu
Lem disimpan
Stiker kemasan
• Energi
Listrik
Panas
Flow Proces Chart
Kacang Mete Tepung Maizena Susu Cair Coklat bubuk

5. Alur Proses Produksi S-4


Disimpan
Kacang
Mete
S-3
Disimpan
Tepung
Maizena
S-2 Disimpan Susu
Cair
S-1
Disimpan
Coklat bubuk

Dibawa 2' Dibawa 2' Dibawa 2' Dibawa


2'
kestasiun T-3 kestasiun T-2 kestasiun kestasiun
T-4
Pencetakan Pemanasan Pemanasan Pemanasan

60'
O-1 Pemanasan

Urutan Proses 2'


T-5
Dibawa hasil
Pemanasan ke
Stasiun
Pencetakan
DImasukkan

Pemanasan - Pendinginan – Pemotongan - Pengemasan


10' dalam cetakan
O-2
Dan diberi
topping

2' Dibawa Cetakan


T-6 Ke Lemari
Pendinginan

12;
Didinginkan Coklat
O-3 blok hingga
mengeras

Diperiksa agar coklat


I-1 tidak terlalu lembek dan
tidak terlalu keras

2' Dibawa Coklat blok


T-7 Ke stasiun
pemotongan

DiPotong coklat
25' IO-1 blok sesuai yang
dibutuhkan

Dibawa Coklat Blok


2' T-8 Ke stasiun
pengemasan

15' O-7 Dikemas Coklat blok

2' Dibawa Coklat Blok ke


stasiun
penyimpanan

Disimpan Coklat Blok


S-5 Ditempat
penyimpanan
6. Menyusun Layout Produksi
Data Departemen

Simbol Simbol
No. Nama Departemen Luas No. Nama Departemen Luas
Departemen Departemen

1. S. Pemanasan A 16 5. Kamar Mandi E 6

2. S. Pendinginan B 24 6. G. Bahan Baku F 120

3. S. Pemotongan C 4 7. G. Bahan Jadi G 120

4. S. Pengemasan D 25 8. Parkir H 30
6. Menyusun Layout Produksi
Activity Relationship Chart (ARC)
7. Merancang Tata Letak Proses Produksi
No. Nama Departemen

1. S. Pemanasan

2. S. Pendinginan

3. S. Pemotongan

4. S. Pengemasan

5. Kamar Mandi

6. G. Bahan Baku

7. G. Bahan Jadi

8. Parkir
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai