Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PEMBELAJARAN KLINIS
Prodi Pulmonologi dan Bedah Plastik
Periode Januari 2024
slidesmania.com
Prodi Pulmonologi dan Bedah Plastik Januari 2024

PPDS Prodi Pulmonologi


PPDS Prodi Bedah Plastik

• dr. Anggita Efipania Silambi


• dr. Dian Ayu Murti Dewi
• dr. Hendro Suryadi • dr. Rr. Theodora Ratih
• dr. I Made Suardana Labdagati Iswara
• dr. Martha Fitri Alextina Tatodi
• dr. Muchammad Zamroni • dr. Kinanti Ken Larasati
• dr. Rifka Wikamto
• dr. Rizky Tania Fadillah
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan observasi pembelajaran klinis
di Rumah Sakit adalah untuk memberikan
gambaran riil tentang pembelajaran
keterampilan klinis peserta didik di RS
Pendidikan. Observasi dilakukan pada hari
Rabu, 31 Januari 2024 di SMF Pulmonologi
dan SMF Bedah Plastik RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang.
Timeline Kegiatan Observasi
Prodi Pulmonologi Prodi Bedah Plastik
Mini – CEX Morning Report Morning Report
PPDS Bedah Mini – CEX
Dokter Muda
• Tempat : • Tempat :
Morning Report  Ruang Pangandaran, Parangtritis, Ruang Rapat
• Tempat : • Tempat :
Dokter Muda dan Bougenville Bedah Plastik
Ruang MR Bedah Ruang Lingula SMF
 Ruang OK, HCU Paru, dan Poli
Pulmonologi • Supervisor :
• Tempat : regular • Supervisor :
Ruang Lingula SMF dr. Donny Wisnu dr. Arviansyah,
• Supervisor :
Pulmonologi • Supervisor : W., Sp.BS-Onk (K), Sp.B.P.R.E (K)
dr. Fitri Indah Sari,
 dr. Fitri Indah Sari, Sp.P(K) FICS Subsp. LBL
Sp.P(K)
• Supervisor :  dr. Ungky Agus Setyawan, Sp.P(K)
dr. Fitri Indah Sari, Sp.P(K)

Waktu
Waktu 12.00-12.20
Waktu 09.30-10.30
Waktu Waktu
11.00-12.00 07.00-09.30
09.30-10.30
ANALISIS
HASIL
OBSERVASI

• Analisis praktik
baik
• Refleksi
• Konsensus
MORNING
REPORT
HASIL OBSERVASI MR DI PRODI
PULMONOLOGI

Kegiatan MR DM pada pukul 09.30 – 10.30 WIB di Ruang Lingula SMF


Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSSA

Supervisor : dr. Fitri Indah Sari, Sp.P(K)

Dokter Muda : 2 orang presentan (Vincensius Mario Yusuf dan Nyoman Adi Kurnia) dan 3
orang partisipan Dokter Muda

PPDS Pulmonologi : Dr. Adlan Pratama Binharyanto


PPDS observer : 8 orang

Presentasi kasus sesuai shift saat jaga Hari Selasa malam :


1 kasus Tumor Paru
Checklist Performa Pembelajaran Klinis MR DM
Pulmonologi
No. Item Observasi Ya Tidak N/A
1 Supervisor memberikan salam/ menyapa DM/ PPDS 8
2 Supervisor memberikan orientasi apa yang dilakukan di tempat teaching 8
3 Supervisor memperkenalkan DM/ PPDS ke Staf medis/ Nakes yang ada di tempat teaching 8
4 Supervisor memperkenalkan diri dan DM/ PPDS ke pasien 8
5 Supervisor memberikan petunjuk verbal tentang apa yang harus dilakukan DM/ PPDS selama proses 8
teaching (guidelines of what student should do)
6 Supervisor memberikan petunjuk verbal tentang apa yang harus dipelajari DM/ PPDS selama proses 8
teaching (focused teaching agenda)
7 Supervisor mengembangkan suasana keterbukaan yang membuat pasien dan DM/ PPDS safe (tidak 8
terintimidasi)
8 Memberikan kesempatan DM/ PPDS untuk bertanya ke/ tentang pasien 8
9 Memberikan kesempatan DM/ PPDS untuk mendiskusikan masalah pasien (dapat di tempat atau 8
memberi kesempatan untuk berdiskusi di tempat lain)
10 Supervisor dapat menilai kemampuan dasar DM/ PPDS 8
11 Supervisor dapat secara luwes menyesuaikan gaya mengajar dengan keadaan DM/ PPDS 8
12 Supervisor meminta DM/ PPDS untuk merefleksikan kembali pertanyaan yang diajukan (mengapa 8
Anda menanyakan hal tsb, atau mengapa pertanyaan ini penting untuk ditanyakan, dsb)
13 Walk the talk dari supervisor (menjadi role model profesionalisme) 8
14 Supervisor Manajemen waktu yang efisien 8
15 Supervisor memberikan feedback konstruktif terhadap mahasiswa 8
16 Supervisor memberikan kesempatan untuk agenda dan kesempatan belajar lebih lanjut 8
17 DM/ PPDS terlihat siap/ antusias menghadapi sesi belajar 8
18 DM/ PPDS terlibat aktif dengan merespon pertanyaan supervisor 8
19 DM/ PPDS dapat secara terbuka menyampaikan prior knowledge-nya 8
Pembahasan Hasil Observasi MR Pulmonologi

Supervisor mem-
perkenalkan diri
dan DM kepada
pasien

Supervisor dan
“tidak dapat peserta didik sudah
diobservasi”  melakukan perannya Hasil observasi sama
setting MR yang tidak dengan baik oleh kedelapan
mendatangkan pasien observer
secara langsung

Poin 4
DOKUMENTASI MORNING
REPORT PRODI
PULMONOLOGI
FEEDBACK SUPERVISOR MORNING REPORT PRODI
PULMONOLOGI

ALLPPT
Layout
Clean Text
Slide
For Your
Presentation NO.1 EDUCATION PLAN
HASIL OBSERVASI MR DI PRODI BEDAH
PLASTIK

Morning Report I (Ruang Prof.Dr.dr. Widanto Hardjowasito, Sp.B, Sp.BP-RE (K))

• Supervisor : Dr. Donny Wisnu Wardhana, Sp.BS-Onk (K), FICS / DON


• PPDS :
• Dr. Etna Irianti Putri / TIR
• Dr. Aprianda Saputra / ANS
• Melaporkan 14 pasien rawat inap dan 5 pasien rawat jalan

Morning Report II
• Supervisor : Dr. Fitri Indah Sari, Sp.P (K)
• PPDS : Dr. Adlan Pratama Binharyanto
• Koas :
• Vincensius Mario Yusuf
• Nyoman Adi Kurnia
• Melaporkan 1 kasus tumor paru
Checklist Performa Pembelajaran Klinis MR PPDS dan DM
Bedah Plastik
No. Item Observasi Ya Tidak N/A
1 Supervisor memberikan salam/ menyapa DM/ PPDS 2
2 Supervisor memberikan orientasi apa yang dilakukan di tempat teaching 2
3 Supervisor memperkenalkan DM/ PPDS ke Staf medis/ Nakes yang ada di tempat teaching 2
4 Supervisor memperkenalkan diri dan DM/ PPDS ke pasien 2
5 Supervisor memberikan petunjuk verbal tentang apa yang harus dilakukan DM/ PPDS selama proses teaching 2
(guidelines of what student should do)
6 Supervisor memberikan petunjuk verbal tentang apa yang harus dipelajari DM/ PPDS selama proses teaching 2
(focused teaching agenda)
7 Supervisor mengembangkan suasana keterbukaan yang membuat pasien dan DM/ PPDS safe (tidak terintimidasi) 2

8 Memberikan kesempatan DM/ PPDS untuk bertanya ke/ tentang pasien 2


9 Memberikan kesempatan DM/ PPDS untuk mendiskusikan masalah pasien (dapat di tempat atau memberi 2
kesempatan untuk berdiskusi di tempat lain)
10 Supervisor dapat menilai kemampuan dasar DM/ PPDS 2
11 Supervisor dapat secara luwes menyesuaikan gaya mengajar dengan keadaan DM/ PPDS 2
12 Supervisor meminta DM/ PPDS untuk merefleksikan kembali pertanyaan yang diajukan (mengapa Anda 2
menanyakan hal tsb, atau mengapa pertanyaan ini penting untuk ditanyakan, dsb)
13 Walk the talk dari supervisor (menjadi role model profesionalisme) 2
14 Supervisor Manajemen waktu yang efisien 2
15 Supervisor memberikan feedback konstruktif terhadap mahasiswa 2
16 Supervisor memberikan kesempatan untuk agenda dan kesempatan belajar lebih lanjut 2
17 DM/ PPDS terlihat siap/ antusias menghadapi sesi belajar 2
18 DM/ PPDS terlibat aktif dengan merespon pertanyaan supervisor 2
19 DM/ PPDS dapat secara terbuka menyampaikan prior knowledge-nya 2
Pembahasan Hasil Observasi MR Bedah Plastik
Supervisor memberikan orientasi apa yang dilakukan di tempat teach-
ing Tidak (2 obs) → Memang tidak diberikan orientasi apa
Poin 2
yang dilakukan secara jelas

Supervisor memperkenalkan PPDS ke staf medis / nakes yang


Poin 3 ada di tempat teaching
Tidak (2 obs) → Memang tidak ada perkenalan secara
eksplisit

Supervisor memperkenalkan diri dan PPDS ke pasien


Poin 4 Tidak dapat di observasi (2 obs) → setting kegiatan
yang dilakukan tidak bersama dengan pasien (presen-
tasi)
DOKUMENTASI MORNING
REPORT PRODI BEDAH
PLASTIK
Dua belas peran pengajar  enam peran utama
Menurut Harden, sebagai dokter dalam setting pendidikan kedokteran terdapat 12 jenis peran sebagai pengajar yang
dapat dikelompokkan dalam 6 peran utama, yaitu dokter sebagai 1:

The information provider : di perkuliahan


01 ataupun dalam setting klinis

The role model 02

03 The facilitator : sebagai mentor dan fasilitator


saat proses pengajaran

The assessor : sebagai penilai peserta didik


dan evaluator kurikulum
04

05 The planner : sebagai perencana kurikulum


dan mata kuliah

The resource developer : sebagai pembuat


materi dan panduan belajar
06
ANALISIS PRAKTIK BAIK

• Menyapa, memberi salam, memperkenalkan diri


sebelum kegiatan
• Mampu menciptakan suasana yang nyaman
untuk presentan dan observer
• Memberikan kesempatan presentan untuk
Supervisor menyajikan presentasi dengan baik BAIK
• Dapat mengendalikan situasi sehingga materi
yang dibahas tidak terlalu melebar
• Menjelaskan materi dan kasus secara jelas sesuai
standar kompetensi peserta didik
ANALISIS PRAKTIK BAIK

• Memberikan saran, feedback, dan menjadi role


model, facilitator, assessor, planner, dan resource
developer yang baik
• Memberikan materi teaching dan feedback sesuai
Supervisor kompetensi dokter umum dan standar pendidikan BAIK
profesi dokter spesialis
• Memberikan kesempatan bertanya pada peserta
didik
PESERTA DIDIK
Melakukan peranannya dengan BAIK

Kegiatan Morning Report


• Menerapakan prinsip adult
• Presentan hadir tepat waktu learning
• Pakaian yang dikenakan • Diskusi berjalan tertib dan
sesuai dan sopan kondusif
• Presentan memperkenalkan Morning • Peserta berperan aktif
diri, menyapa peserta dan Report
dalam diskusi
Supervisor • Memiliki self determination
• Presentan cukup menguasai
materi sesuai standar
kompetensi
MINI – CEX
HASIL OBSERVASI MINI-CEX DI PRODI PULMONOLOGI

• Observer dari PPDS Pulmonologi berjumlah 8 orang


• Teknis pelaksanaan observer dibagi menjadi 4 kelompok

Supervis Chief PPDS Dokter


or Muda
Kelompok 1
dr. Ngakan Putu Parsama dr. Cindy Car- Vincentius Mario
(R. Poli Paru
Putra, Sp.P(K) rissa Primaputri Yusuf
Reguler)
Kelompok 2 dr. Rachmat Septian, Nyoman
dr. Fitri Indah Sari, Sp.P(K)
(R. HCU) Suryaman Adi Kurnia

Kelompok 3
dr. Ungky Agus Setyawan, dr. Marsha Nu-
(R. Parangtritis dan Putri Pramesti
Sp.P(K) randhini
Pangandaran

Kelompok 4
dr. Fitri Indah Sari, Sp.P(K) dr. Zata Dini Nazilah
(R. Bugenvil)
Checklist Performa Mini-CEX Dokter Muda Kelompok 1,2,3,4
(Pulmonologi)
1 < 50 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 100 2 < 50 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 100
Nilai Nilai
E D C B A E D C B A

1. Kemampuan Wawancara Medis 2 1. Kemampuan Wawancara Medis 2 2


2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik 2 2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik 2 2
3. Kualitas Humanistik/ Profesionalisme 2 3. Kualitas Humanistik/ Profesionalisme 1 3
4. Keputusan Klinis/ Diagnosis* 2 4. Keputusan Klinis/ Diagnosis* 1 3
5. Kemampuan Mengelola Pasien* 2 5. Kemampuan Mengelola Pasien*
6. Kemampuan Konseling 2 6. Kemampuan Konseling
7. Organisasi Efisiensi 2 7. Organisasi Efisiensi 3 1
8. Kompetensi Klinis Keseluruhan 2 8. Kompetensi Klinis Keseluruhan 2 2

3 < 50 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 100 4 < 50 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 100


Nilai Nilai
E D C B A E D C B A

1. Kemampuan Wawancara Medis 2 1. Kemampuan Wawancara Medis 2


2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik 2 2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik 2
3. Kualitas Humanistik/ Profesionalisme 2 3. Kualitas Humanistik/ Profesionalisme 2
4. Keputusan Klinis/ Diagnosis* 4. Keputusan Klinis/ Diagnosis*
5. Kemampuan Mengelola Pasien* 5. Kemampuan Mengelola Pasien*
6. Kemampuan Konseling 1 1 6. Kemampuan Konseling 2
7. Organisasi Efisiensi 1 1 7. Organisasi Efisiensi 2
8. Kompetensi Klinis Keseluruhan 1 1 8. Kompetensi Klinis Keseluruhan 2
DOKUMENTASI MINI-CEX DM PRODI
PULMONOLOGI

Mini-CEX Proses penilaian Diskusi Kasus


DOKUMENTASI MINI-CEX DM PRODI PULMONOLOGI
(Kelompok 1)

Diskusi Masalah Pasien


Proses Mini CEX dan Memberikan
Feedback
DOKUMENTASI MINI-CEX DM PRODI PULMONOLOGI
(Kelompok 2)

Diskusi Masalah Pasien


Proses Mini CEX
dan Memberikan Feedback
DOKUMENTASI MINI-CEX DM PRODI PULMONOLOGI
(Kelompok 3)

Proses Mini CEX Diskusi Masalah Pasien


dan Memberikan Feedback
DOKUMENTASI MINI-CEX DM PRODI PULMONOLOGI
(Kelompok 4)

Diskusi Masalah Pasien


Proses Mini CEX dan Memberikan
Feedback
HASIL OBSERVASI MINI-CEX DI PRODI BEDAH
PLASTIK

Observer dari PPDS Bedah Plastik berjumlah 2 orang

Mini-CEX (Ruang Rapat Kantor Bedah Plastik Rekosntruksi dan Estetik)

• Supervisor : Dr. Arviansyah, Sp.B.P.R.E. (K), Subsp.LBL / ARV


• Dokter Muda :
• Arum
• Farrel
Checklist Performa Mini-CEX Dokter Muda (Bedah
Plastik)
Nilai <50 50-59 60-69 70-79 80-100
E D C B A
1. Kemampuan wawancara medis 2
(□ Tidak diobservasi)
2. Kemampuan pemeriksaan fisik 2
(□ Tidak diobservasi)
3. Kualitas 2
humanistik/profesionalisme
(□ Tidak diobservasi)
4. Keputusan klinis/diagnosis 2
(□ Tidak diobservasi)
5. Kemampuan mengelola pasien 2
(□ Tidak diobservasi)
6. Kemampuan konseling
(□ Tidak diobservasi)
7. Organisasi/efisiensi
(□ Tidak diobservasi)
8. Kompetensi klinis keseluruhan 2
(□ Tidak diobservasi)
DOKUMENTASI MINI-CEX
PRODI BEDAH PLASTIK
PENILAIAN MINI CEX

Observer menilai Dokter Muda LULUS Mini-CEX


(intepretasi dan subjektifitas)

Nilai terbaik pada poin :


Kemampuan Wawancara Medis dan Keputusan
klinis/ Diagnosis

Action plan yang disepakati :


Berlatih anamnesis, pemeriksaan fisik, dan konseling
secara terstruktur, sistematis, dan efektif
Mini-CEX
Mini-CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise)
• salah satu jenis assessment yang digunakan untuk mengukur kompetensi klinis mahasiswa
pendidikan profesi, serta menilai performance mahasiswa dalam menghadapi pasien
sesungguhnya, bersamaan dengan pemberian umpan balik oleh penguji di akhir sesi.

Tantangan penggunaan Mini CEX pada setting UGD :


• Kondisi yang hectic
• Waktu penilaian lebih terbatas
• Kompleksitas pasien yang tinggi
slidesmania.com
Piramida Miller
Knows (Knowledge)
1 Evaluasi dari pengetahuan memang merupakan hal yang penting.
Tetapi ini saja belum mencukupi bila diyakini bahwa praktik
kedokteran lebih dari sekedar sebuah pengetahuan.
TRUSTED
Knows How (Competence)
2 Mengenai adaptasi pembelajar, dimana usaha dan perilaku mereka
harus memenuhi kriteria dari penilaian yang tertulis

DOES Shows How (Performance)


3 Di evaluasi menggunakan subtitusi pasien dengan pertanyaan yang
terkait dengan kejadian nyata.
SHOWS HOW Does (Action)
Beberapa alat bantu dan poin-poin digunakan dalam evaluasi dan
4 observasi dalam WPBA secara kontinu, yang disebut sebagai
KNOWS
penilaian terprogram.
HOW
Trusted (With future care)
Pembelajar nantinya akan mencapai tingkat “trust” yang diperoleh dari pasien,
KNOWS 5 kolega dan rekan kerja.
Pembelajar mencapai tingkat diberikan izin untuk dapat melakukan tindakan
tanpa supervisi dan mampu memprediksi resiko-resiko yang dapat terjadi.
Fokus dan metode dalam penilaian pembelajaran sesuai dengan tingkatan pada piramida miller
One-Minute Preceptor

Get a commitment
Mendorong untuk menyampaikan pendapat, menciptakan suasana yang aman dan nyaman
dalam menyampaikan pendapat, walaupun pendapat tersebut salah .

Probe for supporting evidence


Mendorong berpikir kritis dan memberikan alasan, serta memberikan validasi ataupun penolakan
secara halus bila salah.

Reinforce what was done right


Apresiasi atas apa yang dilakukan dengan baik untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Correct mistakes
Memberikan umpan balik negatif dan konstruktif secara spefisik, tepat waktu, dan sepenuhnya berbasis
perilaku.

Teach general rules


Membimbing peserta memahami bagaimana suatu pembelajaran dapat diterapkan dari satu pasien ke
pasien lain.
ANALISIS PRAKTIK BAIK

• Menyapa, memberi salam, memperkenalkan diri


sebelum kegiatan
• Mampu menciptakan suasana yang nyaman
untuk peserta didik dan observer
• Memberikan saran, feedback, dan menjadi role
Supervisor model yang baik BAIK
• Memberikan materi teaching dan feedback sesuai
kompetensi dokter umum
• Memberikan kesempatan bertanya pada peserta
didik
PESERTA DIDIK
Melakukan peranannya dengan BAIK
Kegiatan Mini-CEX

• Pakaian yang yang • Peserta didik dapat


dikenakan sesuai dan sopan melakukan pengelolaan
• Kasus yang disiapkan pasien dengan baik sesuai
sesuai kapasitas dan kapasitasnya
kegawatdaruratannya • Menerapakan prinsip adult
• Peserta didik dapat MINI learning
mengaplikasikan CEX • Memiliki self determination
pengetahuan dengan cukup
baik sesuai standar
kompetensi
SUPERVISOR

PELUANG PERBAIKAN
SARAN
• Memberikan kisi-kisi atau poin poin yang akan di
• Supervisor memperkenalkan dan memberikan
evaluasi dalam Mini-CEX
penjelasan lengkap karena terhitung dalam proses • Menjelaskan agenda secara rinci terkait evaluasi
pembelajaran
yang harus dilakukan kedepan
• Supervisor memberi ruang dan mencari metode
• Menentukan jadwal pelaksanan Mini-CEX dan
untuk memicu proses self-reflect dari peserta
briefing 1 hari sebelum pelaksanaan agar
didik
persiapan peserta didik lebih baik
• Supervisor memiliki agenda dan waktu yang rinci
• Memberikan kisi-kisi atau poin poin yang akan di
terkait kapan evaluasi berikutnya dapat dilakukan
evaluasi dalam Mini-CEX
SARAN DAN PELUANG PERBAIKAN BAGI PESERTA DIDIK

• Peserta didik secara aktif mempelajari poin-poin yang masuk


dalam penilaian

• Peserta didik secara aktif menanyakan kekurangan dan menanyakan


action plan yang dapat dilakukan

• Mempersiapkan materi penunjang lain yang berhubungan dengan dif-


ferential diagnosis dari kasus yang dipresentasikan

• Melakukan follow up kepada SPV tentang jadwal Mini-CEX


dan pasien yang akan dijadikan subyek

• Membuat catatan terkait hal-hal yang perlu diperbaiki untuk


kemudian hari
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai