LAPORAN OBSERVASI

MORNING REPORT DAN BEDSITE

TEACHING
KELOMPOK 6
Ketua : dr. Arif Prianggara
Sekretaris : dr. Ailen Oktaviana Hambalie
dr. Dyah Anisa Aprilani
Dokumentasi : dr. Danar Fahmi Sudarsono
dr. Rifka Ulfa Rosyida
Anggota : dr. Bramantya Andyatma
dr. M Arif Kurniawan
dr. Ghea Ananta
dr. Othe Ahmad Syarifuddin
dr. Muhammad Abduh
dr. Lasa Dhakka Siahaan

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Overview Kegiatan
 Peserta PPDS memiliki peranan untuk membimbing DM saat berada di rumah sakit, sehingga salah
satu kurikulum pada MKDU adalah “Resident As Teacher” diperlukan agar residen mengetahui tata
cara membimbing DM dengan baik dan benar.
 15 Juli 2022 peserta PPDS melalukan kegiatan observasi MR serta BST, dibagi menjadi beberapa
kelompok di departemen yang berbeda
 Kelompok 6  mengobservasi kegiatan MR dan BST pada departemen ilmu bedah.
 MR offline di SMF Ilmu Bedah dan online via aplikasi Zoom Meeting.

 BST dilakukan secara offline di poli Ilmu Bedah, baik poli bedah, urologi, dan ortopedi.
Laporan Morning Report
Hari : Jumat, 15 Juli 2022
Waktu : 07.00 – 09.00
Tempat : Ruang MR PPDS Ilmu Bedah dan via aplikasi Zoom Meeting
Supervisor : DR. Med. dr. TAL, Sp.BS K (Spine) FINSS FINPS FICS
dr. STS, Sp.B-KBD
dr. SAG, SP.OT K (Spine)
Dokter Muda : DM AD, AF, AR, B, CF, CB, CO, DN, ER, KN, NL, RH, RR, TA, AA, AA, IS
Morning report di departemen bedah
 offline di ruang pertemuan SMF Ilmu Bedah + online zoom meeting (sebagian resi-
den, DM, supervisor)
 Presentan MR, perwakilan supervisor, dan 21 peserta MKDU yang melakukan obser-
vasi mengikuti MR secara offline.
 Presentan MR  residen bedah umum yang bertugas jaga hari sebelumnya.

 MR dibuka pukul 07.00 oleh presentan PPDS bedah umum visi misi SMF, presentasi
kasus, arahan supervisor mengenai kasus
 Para supervisor juga menekankan kepada semua residen untuk bekerja secara tim,
baik dengan residen di departemen lain maupun dengan tenaga kesahatan lainnya
 Setelah residen bedah mempresentasikan MR, supervisor memberikan kesempatan
kepada audiens untuk bertanya, terutama kepada audiens online.
Kegiatan Morning Report
Kegiatan Morning Report
Laporan Bedside Teaching
Hari : Jumat, 15 Juli 2022
Waktu : 09.00 - 11.00
Tempat : Poli Bedah Saraf dan Poli Urologi
Residen : dr. BAS, dr. JOE
Dokter Muda : DM A, DM D, DM R, DM T
Bedside Teaching di Poliklinik Bedah Saraf

 Kegiatan dilakukan pada pukul 09.40 dengan mempersilahkan Dokter Muda untuk
berkumpul dan menerima arahan dari PPDS Bedah di bed pasien dengan control post cran-
iotomy
 Sebelumnya PPDS bedah memberikan salam serta memberikan penjelasan dan meminta izin
kepada pasien untuk diobservasi oleh para DM dan peserta didik selama pemeriksaan dan
pasien menyutujui.
 Residen bedah kemudian memeriksa keadaan pasien dan menjelaskan keadaan pasien saat
ini kepada pasien, DM dan juga peserta didik.
Bedside Teaching di Poliklinik Urologi

 Kegiatan dilakukan pada pukul 09.50 dengan PPDS Urologi melakukan kegiatan
pembelajaran kepada Dokter Muda yang berjumlah 2 orang.
 Pembelajaran ini dilakukan dari pasien dengan diagnosis trauma bulli AAST grade 3 dengan
cara menjelaskan foto evaluasi cystoscopy setelah repair buli. Kemudian PPDS memberi
kesempatan kepada Dokter Muda untuk bertanya dan memberikan pendapat dan PPDS
menyampaikan inti dan kesimpulan tentang kiat untuk menangani kasus jika ada yang
serupa.
Kegiatan Bedside Teaching
Kegiatan Bedside Teaching
 Refleksi Kelompok
 Keseluruhan peran supervisor telah dijalankan dengan baik
 Poin positif peran supervisor selama proses observasi:

1. Berkomunikasi secara jelas dan menjelaskan dengan istilah-istilah medis yang

mudah dimengerti.

2. Bersifat profesional selama morning report. Supervisor tidak menginterupsi kegiatan

morning report secara sepihak untuk bertanya mengenai kasus pasien tersebut dan
menunggu selesainya presentasi sebelum bertanya.
3. Supervisor aktif memberikan feedback melalui tanya jawab feedback peserta didik
tentang proses pembelajaran.
4. Membangun hubungan baik dan komunikasi yang efektif antara supervisor dan
peserta didik baik secara online ataupun offline.
 Pembahasan
 Pembelajaran klinis  bagian dari kehidupan professional dokter
 Pembelajaran klinis  pengajaran dan pembelajaran yang berfokus dan melibatkan lang-
sung pasien beserta masalahnya.
 MR
− Aktivitas pembelajaran penting dalam pelatihan residen
− Tujuan : menyampaikan pengetahuan medis, mengevaluasi kemampuan peserta didik, menje-
laskan tentang treatment, dan pembelajaran mandiri
− Tidak ada format pasti

 Pada hasil observasi kami, kegiatan Morning Report Bagian Ilmu Bedah sudah terlaksana
dengan baik, dengan adanya interaksi dan arahan yang baik untuk peserta didik. Tetapi
masih perlu ditingkatkan kembali untuk dapat melibatkan dokter muda dalam kegiatan
MR
 Bedside teaching
 komponen vital dalam edukasi kesehatan.
 Peserta didik di motivasi dengan cara kontak langsung dengan pasien, dan belajar untuk mener-
apkan konsep teoritis yang dipelajari selama tahun preklinik

 Kegiatan bedside teaching berjalan dengan lancar. Resident as Teacher sudah

melakukan kegiatan teaching sesuai poin-poin kriteria yang ada. Hal penting yang men-
jadi poin penting adalah pengajar bersifat professional kepada peserta didiknya, tidak
menginterupsi saat pemeriksaan di depan pasien, mampu berkomunikasi dengan baik,
dan memberikan feedback setelah selesai kegiatan.
 Pada observasi bedside teaching yang telah kami lakukan, keseluruhan peran super-
visor dan pengajar telah dilakukan dengan baik.
Kesimpulan
1. Kegiatan MR berjalan dengan baik dan lancar.
2. Terdapat variasi dari beberapa PPDS yang melakukan bedside teaching kepada
DM

3. Kegiatan bedside teaching yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancar.

4. Peserta DM kurang aktif berinteraksi dalam kegiatan Morning Report

Saran
1. Interaksi antara presentan, supervisor, maupun DM lain pada kegiatan morning
report sebaiknya ditingkatkan. Pada observasi kemarin, DM yang mengikuti
morning report tidak terlalu aktif.
2. Memberikan kesempatan kepada para DM untuk melakukan demonstrasi
anamnesis dan pemeriksaan fisik sebelum dan sesudah dilakukan bedside
teaching
3. Adanya panduan khusus yang disediakan oleh universitas agar terjadi
keseragaman dalam melakukan pembimbingan kepada DM.
TERIMA KASIH