Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


MANAJEMEN NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI
DI OK RSUA SURABAYA

Dosen Pembimbing
Dr. Abu Bakar, S.Kep., Ns., M.Kep.Sp.Kep.,M.B

Disusun Oleh :
Kelompok 1 Angkatan 2018
1. Nophyaningtiyas Tri Widya Ningsih, S.Kep
2. Nahdiya Rosa Ahmari, S.Kep
3. Ema Tri Restanti,S.Kep
4. Siti Aisah,S. Kep
5. Rio Arya Putra Mahendra, S.Kep
6. Amanda Apriliya, S.Kep
7. Jeakline Ismi, S.Kep
8. Naylul Farohah, S.Kep
9. Gentri Zulfika, S.Kep
10. Putri Alifian Sumarjo, S.Kep
11. Shania Rofidah Khansa, S.Kep
12. Selsza Pramesti Cintara, S.Kep
13. Andhina Ayuning Puspa, S.Kep

PRAKTIK PROFESI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2022
PROPOSAL KEGIATAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“MANAJEMEN NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI”

Ketua Panitia Sekretaris


Satuan Acara Penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan

Rio Arya Putra Mahendra Putri Alifian Sumarjo

Pembimbing Klinik Dosen Pembimbing


Satuan Acara Penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan

Haris Widodo, S.Kep.,Ns., M.Kep Dr. Abu Bakar., S.Kep., Ns., M.Kep.,Sp.Kep.,M.B
NIP. NIP.198004272009121002

Mengetahui,

Wakil Dekan I PJ Profesi


Fakultas Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
Universitas Airlangga

Harmayetti S.Kp.,M.Kes
Dr. Ika Yuni W, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Ns.Sp.KMB.
NIP.197004102000122001
NIP.197806052008122001
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“MANAJEMEN NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI”
DI OK RSUA SURABAYA

Bidang Studi : Keperawatan Medikal Bedah


Topik : Manajemen Nutrisi Bagi Pasien Post Operasi
Tempat : OK RSUA Surabaya
Hari, Tanggal : Jumat, 7 Oktober 2022
Waktu : 10.00 WIB – Selesai
Sasaran : Pasien dan Wali atau Keluarga Pasien
Jumlah Sasaran : 15 orang

1. Tujuan

1.1 Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan edukasi tentang “Manajemen Nutrisi” diharapkan Pasien dan Wali
atau Keluarga Pasien dapat mengetahui, memahami, dan mampu melakukan manajemen
nutrisi dengan tepat kepada pasien di OK RSUA Surabaya.

1.2 Tujuan Intruksional Khusus

Setelah diberi penyuluhan peserta mampu :

1) Menjelaskan pengertian diet post operasi

2) Menjelaskan tujuan diet post operasi

3) Menjelaskan jenis diet post-operasi

4) Menjelaskan tips perawatan luka pasca operasi

2. Materi (Terlampir)

a. Pengertian diet post operasi

b. Tujuan diet post operasi

c. Jenis diet post operasi

d. Tips perawatan luka pasca operasi


3. Metode Penyuluhan

1) Ceramah

2) Demonstrasi

3) Diskusi (tanya-jawab)

4. Media

1) Poster

2) Leaflet

5. Organisasi kegiatan

a. Pembimbing Klinik : Haris Widodo, S.Kep.,Ns.M.Kep

b. Pembimbing Akademik : Dr. Abu Bakar, S.Kep., Ns., M.Kep.Sp.Kep.,M.B

c. Penyuluh (Anggota Kelompok):

1. Moderator dan MC : Siti Aisah, S.Kep dan Andhina Ayuning P., S.Kep

2. Pemateri : Nophyaningtias Tri Widya Ningsih, S.Kep

3. Notulen 1 : Ema Tri Restanti, S.Kep

4. Notulen 2 : Jeakline Ismi, S.Kep

5. Penyaji 1 : Rio Arya Putra Mahendra, S.Kep

6. Penyaji 2 : Shania Rofidah Khansa, S.Kep

7. Fasilitator 1 : Selsza Pramesti Cintara, S.Kep

8. Fasilitator 2 : Nahdiya Rosa Ahmari, S.Kep

9. Fasilitator 3 : Naylul Farohah, S.Kep

10. Observer 1 : Gentri Zulfika, S.Kep

11. Observer 2 : Amanda Apriliya, S.Kep

12. Observer 3 : Putri Alfian Sumarjo, S.Kep


6. Kegiatan Penyuluh

a. Setting Waktu
No Waktu Acara
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam
(5menit) 2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan topik yang akan diberikan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan

2 Kegiatan inti 1. Menggali pengetahuan Wali atau keluarga


(15 menit) 2. Menjelaskan dan mempraktikkan materi
dengan rincian:

1) Pengertian diet post operasi


2) Tujuan diet post operasi
3) Jenis diet post operasi
4) Tips perawatan luka pasca operasi

3 Penutup 1. Mengevaluasi kemampuan peserta tentang


10 menit teknik manajemen nyeri pada pasien dan
keluarga
2. Kesimpulan dari penyuluhan kesehatan
3. Salam penutup

b. Setting Tempat

OK RSUA Surabaya
Keterangan :
: Peserta : Penyaji

: Moderator : Media Penyuluhan

: Observer dan Fasilitator : Notulen

7. Job description
1) Moderator
Uraian tugas
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Memimpin jalan diskusi dan evaluasi.
d. Menutup acara penyuluhan.
2) Penyuluh
Uraian tugas
a. Menggali pengetahuan wali atau keluarga pasien tentang manajemen nyeri
b. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
c. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
d. Menjawab pertanyaan peserta.
3) Fasilitator dan Observer
Uraian tugas
a. Ikut bergabung dan duduk di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Menginterupsi penyuluh tentang istilah / hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta.
d. Mencatat nama, usia, dan jumlah peserta serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
e. Mengamati perilaku verbal dan nonverbal peserta selama proses penyuluhan.
f. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
g. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan
rencana penyuluhan.
8. Evaluasi
1) Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Peserta yang hadir
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
2) Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tertib dan tenang
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3) Hasil
a. Peserta dapat menjelaskan tentang Pengertian diet post operasi, tujuan diet post
operasi, jenis diet post operasi, tips perawatan luka post operasi
b. Peserta dapat menerapkan penatalaksanaan manajemen nutrisi pasca operasi
dengan tepat
c. Peserta dapat menjelaskan konsep dasar manajemen nutrisi dan tips perawatan
luka post operasi
Lampiran 1. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Diet Post Operasi
Diet pasca bedah atau post operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah
menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada
macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta. Waktu ketidakmampuan pasien setelah
operasi atau pembedahan dapat diperpendek melalui pemberian zat gizi yang cukup. Hal
yang juga harus diperhatikan dalam pemberian diet pasca operasi untuk mencapai hasil
yang optimal adalah mengenai karakter individu pasien.
2. Tujuan Diet Post Operasi
Tujuan diet pasca-bedah adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera
kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan
tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut:
1) Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energy, protein)
2) Menggantikan kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
3) Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
3. Syarat Diet Post Operasi
Syarat diet pasca-operasi adalah memberikan makanan secara bertahap mulai dari bentuk
cair, saring, lunak, dan biasa. Pemberian makanan dari tahap ke tahap tergantung pada
macam pembedahan dan keadaan pasien.
Diet yang disarankan, sebagai berikut:
1) Mengandung cukup energy, protein, lemak, dan zat-zat gizi
2) Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan penderita
3) Menghindari makanan yang merangsang (pedas, asam, dll)
4) Suhu makanan lebih baik bersuhu dingin
5) Pembagian porsi makanan sehari diberikan sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan
makan pasien
4. Jenis Diet Post Operasi
1) Diet Post Operasi atau Pasca Bedah I (DPB I)
Diet ini diberikan kepada semua pasien pasca bedah : Pasca-bedah kecil setelah sadar
dan rasa mual hilang, Pasca-bedah besar setelah sadar dan rasa mual hilang serta ada
tanda-tanda usus mulai bekerja.
Cara Memberikan Makanan yaitu Selama 6 jam sesudah operasi, makanan yang
diberikan berupa air putih, teh manis, atau cairan lain seperti pada makanan cair jernih.
Makanan ini diberikan dalam waktu sesingkat mungkin, karena kurang dalam semua
zat gizi. Selain itu diberikan makanan parenteral sesuai kebutuhan.

2) Diet Post Operasi atau Pasca Bedah II (DPB II)


Diet pasca-bedah II diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau
sebagai perpindahan dari Diet Pasca Bedah I.
Cara Memberikan Makanan yaitu diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu
jernih, sirup, sari buah, sup, susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama pasien
tidak tidur. Jumlah cairan yang diberikan tergantung keadaan dan kondisi pasien.
Selain itu dapat diberikan makanan parenteral bila diperlukan. DPB II diberikan untuk
waktu sesingkat mungkin karena zat gizinya kurang. Makanan yang tidak boleh
diberikan pada diet pasca-bedah II adalah air jeruk dan minuman yang mengandung
karbondioksida.
3) Diet Post Operasi atau Pasca Bedah III (DPB III)
DPB III diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau sebagai
perpindahan dari DPB II. Makanan yang diberikan berupa makanan saring ditambah
susu dan biskuit. Cairan hendaknya tidak melebihi 2000 ml sehari. Selain dapat
diberikan Makanan Parenteral bila diperlukan. Makanan yang tidak dianjurkan untuk
DPB III adalah makanan dengan bumbu tajam dan minuman yang mengandung
karbondioksida.
4) Diet Post Operasi atau Pasca Bedah IV (DPB IV)
DPB IV diberikan kepada pasien pascabedah kecil setelah Diet Pasca Bedah I, dan
pada pasien pasca bedah besar setelah Diet Pasca Bedah III. Makanan yang diberikan
berupa Makanan Lunak yang dibagi dalam 3 kali makanan lengkap atau pokok dan 1
kali makanan selingan. Makanan yang dihindari disesuaikan dengan kondisi pasien
Misalnya : Pada pasien Darah tinggi mengurangi konsumsi garam dan kolesterol, Pada
pasien Kencing manis mengurangi konsumsi gula, dan pasien yang alergi terhadap
makanan tertentu seperti telur, ikan asin, kacang harus dihindari.
5) Tips Perawatan Pasca Operasi
Secara umum, untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi pasien
pasca operasi, perlu kita perhatikan tips di bawah ini:
a. Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.
b. Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam, ikan, telor
dan sejenisnya.
c. Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.
d. Usahakan cukup istirahat.
e. Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makin cepat makin
bagus.
f. Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
g. Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan kondisi tubuh.
h. Minum obat sesuai anjuran dokter.
6) Cara Pemberian Makanan Selain Oral

a. Tube Feeding
Tube Feeding merupakan metode yang paling sering digunakan dalam diet pasca
bedah. Ketika pasien tidak mampu untuk makan melalui mulut setelah melewati
operasi, kecelakaan, pingsan, kasrinoma pada esofagus, kebutuhan zat gizi harus
disuplai.
Tube Feeding biasanya dilakukan melalui saluran hidung. Pipa dimasukkan cairan
yang mengandung zat gizi ke dalam tubuh secara aman menuju dinding perut.
Cairan tersebut mengalir ke dalam lambung melalui rongga. Pasien membutuhkan
dukungan yang besar untuk mengatur kondisi ini.
b. Rectal Feeding
Pemberian makan kepada pasien melalui rektum akan membatasi kualitas dan
kuantitas makanan yang diberikan. Makanan tidak dapat melewati katup ileocecal
dengan diserap melalui usus besar.
Referensi:

Almatsier,Sunita (Ed).2006. Penuntun Diet Edisi Baru . Jakarta : PT Gramedia Pustaka


Utama.

Mahaji Putri, Rona Sari. Tanpa tahun. Gizi dan Terapi Diet. Malang

G-Mundy, Chrissie. 2005, Pemulihan Pascaoperasi .Jakarta : Erlangga

Lampiran 2. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

MANAJEMEN NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI

Hari, Tanggal : Jumat, 07 Oktober 2022 Waktu : 10.00 WIB-Selesai

Tempat : OK RSUA Surabaya

No. Indikator Hasil

1. Peserta

a. Nama, usia, dan jumlah peserta

b. Keamanan proses penyuluhan


c. Perilaku verbal dan nonverbal peserta
selama proses penyuluhan.

2. Evaluasi hasil penyuluhan dengan


rencana penyuluhan

a. Struktur
1.) Kesiapan materi
2.) Kesiapan SAP
3.) Kesiapan media poster dan
leaflet
4.) Peserta yang hadir
5.) Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan
b. Proses
1.) Fase dimulai sesuai dengan
waktu yang direncanakan
2.) Peserta antusias terhadap materi
penyuluhan
3.) Peserta mengajukan pertanyaan
dan menjawab pertanyaan secara
benar
4.) Suasana penyuluhan tertib dan
tenang
5.) Tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan
c. Hasil
1.) Peserta mengulang kembali
materi / menjawab pertanyaan
2.) Peserta mengikuti diskusi/ada
tanya jawab
Lampiran 3

DAFTAR HADIR PEMBIMBING

MANAJEMEN NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI

Hari, Tanggal : Jumat, 07 Oktober 2022


Waktu : 10.00 WIB-Selesai

Tempat : OK RSUA Surabaya

No Nama Jabatan

1. Dr. Abu Bakar, S.Kep., Ns., M.Kep.Sp.Kep.,M.B Pembimbing Akademik 1.


2. Haris Widodo, S.Kep.,Ns.M.Kep Pembimbing Klinik

Lampiran 4
DAFTAR HADIR PANITIA

MANAJEMEN NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI


Hari, Tanggal : Jumat, 07 Oktober 2022
Waktu : 10.00 WIB-Selesai

Tempat : OK RSUA Surabaya

No Nama Jabatan

Gentri Zulfika, S.Kep


1. Observer
2. Siti Aisah, S.Kep MC

3. Ema Tri Restanti, S.Kep Moderator

4. Putri Alfian Sumarjo, S.Kep Notulen

5. Naylul Farohah, S.Kep Notulen

6. Penyaji
Rio Arya Putra Mahendra, S.Kep

7. Penyaji
Shania Rofidah Khansa, S.Kep

8. Fasilitator
Selsza Pramesti Cintara, S. Kep

9. Nahdiya Rosa Ahmari, S.Kep Fasilitator

10. Fasiliator
Andhina Ayuning Puspa, S.Kep

11. Pemateri
Nophyaningtias Tri Widya Ningsih, S.Kep

12. Jeakline Ismi, S.Kep Observer

13. Observer
Amanda Apriliya, S.Kep

Lampiran 5

DAFTAR HADIR PESERTA

MANAJEMEN NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI


Hari, Tanggal : Jumat, 07 Oktober 2022

Waktu :10.00 WIB-Selesai

Tempat : OK RSUA Surabaya

No Nama Usia Tanda tangan


Lampiran 6
HASIL DISKUSI PENYULUHAN

MANAJEMEN NUTRISI BAGI PASIEN POST OPERASI


Hari, Tanggal : Jumat, 07 Oktober 2022

Waktu :10.00 WIB-Selesai

Tempat : OK RSUA Surabaya

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai