LATAR BELAKANG
Angka kematian ibu (AKI) adalah indikator dampak dari berbagai upaya yang ditujukan
untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu. Kehamilan yang terjadi pada kondisi 4 terlalu, yaitu
terlalu muda, terlalu sering, terlalu banyak dan terlalu tua merupakan salah satu faktor yang
berperan dalam tingginya AKI. Salah satu cara untuk menurunkan kejadian kematian ibu
adalah dengan mengatur kehamilan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pada kondisi yang
berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi, salah satunya dengan menggunakan program
keluarga berencana (KB).1
Kenyataannya dokter tidak banyak terlibat dalam program KB di pelayanan primer,
sehingga perlu adanya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi setiap lulusan dokter dalam
memberikan pelayanan KB yang berkualitas sehingga lulusan dokter telah siap memberikan
layanan KB yang paripurna mulai dari konseling sampai tindakan pemasangan AKDR dan
Implan dalam program Pre-Service Family Planning Training bekerja sama dengan BKKBN.
Dalam program kerjasama ini akan ada penjelasan mengenai sejarah layanan KB di Indonesia
dan pentingnya pelayanan KB bagi mahasiswa kedokteran, mengingat di lapangan banyak
mahasiswa kedokteran yang tidak percaya diri apabila menemui ibu yang ingin memasang
implan atau AKDR.2
Selain itu BKKBN juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dekan Fakultas
Kedokteran dan dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat universitas-universitas seluruh
Indonesia, serta instansi dan mitra kerja terkait guna mendesakkan Program Pre Service
Training dapat masuk ke dalam kurikulum wajib Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia.3
Materi pelatihan ini mengacu kepada materi internasional mulai dari konseling, KB
hormonal, implant, AKDR, dengan berbagai penjelasan lengkap mengenai kegunaan, efek
samping, tantangannya dan sebagainya.2
Pelatihan ini merupakan wujud adanya komitmen yang sangat kuat dari BKKBN untuk
meningkatkan kompetensi setiap lulusan dokter dalam memberikan pelayanan KB yang
berkualitas sehingga lulusan dokter telah siap memberikan layanan KB yang paripurna mulai
dari konseling sampai tindakan pemasangan AKDR dan Implan.2
TUJUAN
1. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Pre Service training BKKBN-FK UKM Contraceptive
Technology Update
2. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah Pelatihan 4 hari yang terbagi menjadi:
a. Pemberian Materi
b. Demo
c. Hands on
4. JADWAL KEGIATAN
Hari 1
Pembicara 1:
dr. Rimonta F. Gunanegara, Sp. OG, MPd.Ked
MATERI 1 : Konseling KB-Healthy Timing & Spacing of Pregnancy
Pembicara 2:
Dr. dr. Aloysius Suryawan, Sp.OG (K)
MATERI 2 : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
DEMO : PEMASANGAN & PENCABUTAN AKDR
Dengan seluruh pembicara :
HANDS ON : PEMASANGAN & PENCABUTAN AKDR
Moderator:
dr Jimmy
Hari 2
Pembicara 3:
dr. Dani, M.Kes
MATERI 3 : Kelaikan Medik WHO Metode kontrasepsi
Pembicara 4:
dr. Arry Soryadharma, Sp.OG, M.Kes
MATERI 4 : IMPLAN
DEMO : Pemasangan/ Pencabutan Implan
Dengan seluruh pembicara:
HANDS ON : Pemasangan/ Pencabutan Implan
Moderator:
dr. Aditya
Hari 3
Dengan seluruh pembicara:
Praktik Pemasangan Implan pada Klien Potensial dan Sesuai dengan Kelaikan
Medik
Moderator:
Dr.Adryan
Hari 4
Dengan seluruh pembicara:
Praktik Pemasangan AKDR pada Klien Potensial dan Sesuai dengan Kelaikan
Medik
Moderator:
Dr.Adryan
5. PESERTA
Mahasiswa Kedokteran tahap kepaniteraan 15 orang
6. PENYELENGGARA
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Maranatha bekerja sama
dengan BKKBN Propinsi Jawa Barat.
Hari 1
Hari 2
Hari 3
08.15 - 12.15 Praktik Pemasangan Implan pada Klien Potensial dan Sesuai
dengan Kelaikan Medik
Pelatih melaksanakan Coaching dan Penilaian Kinerja:
• Pastikan Klien memilih Implan
• Evaluasi dan Kelaikan Medik
• Persiapan Prainsersi/Prapencabutan
• Prosedur Pemasangan/Pencabutan
• Konseling Pascainsersi/Pascapencabutan
• Pengamatan Pascainsersi/Pascapencabutan
• Diskusi Pengalaman
08.15 - 12.15 Praktik Pemasangan AKDR pada Klien Potensial dan Sesuai
dengan Kelaikan Medik
Pelatih melaksanakan Coaching dan Penilaian Kinerja:
• Pastikan Klien memilih AKDR
• Evaluasi dan Kelaikan Medik
• Persiapan Prainsersi/Prapencabutan
• Prosedur Pemasangan/Pencabutan
• Konseling Pascainsersi/Pascapencabutan
• Pengamatan Pascainsersi/Pascapencabutan
• Diskusi Pengalaman
1. Kementerian Kesehatan RI. (2013, Desember 23). Rencana Aksi Nasional Pelayanan
Keluarga Berencana Tahun 2014-2015. Dipetik November 4, 2018, dari United
Nations Population Fund: https://indonesia.unfpa.org/sites/default/files/pub-pdf/RAN-
PELAYANAN-KB.pdf
2. Adhi akto. (2018, Oktober 25). ToT Pre-Service Family Planning Training bagi
Fakultas Kedokteran di Indonesia. Dipetik November 4, 2018, dari Pusat Kesehatan
Reproduksi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat Dan Keperawatan:
http://pkr.fk.ugm.ac.id/2018/10/25/tot-pre-service-family-planning-training-bagi-
fakultas-kedokteran-di-indonesia/
3. Tim Sindonews. (2018, Agustus 10). BKKBN Desak Program Pre Service Training
Masuk Kurikulum FK. Dipetik November 4, 2018, dari Sindonews.com:
https://nasional.sindonews.com/read/1329279/144/bkkbn-desak-program-pre-service-
training-masuk-kurikulum-fk-1533870831