Anda di halaman 1dari 54

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

(CP, TP, ATP dan Modul Ajar)


Apa
kendalanya
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA
INTRAKURIKULER P5
• Capaian pembelajaran • Profil Pelajar Pancasila
• Tumbuh Kembang Anak • Karakter
• Pembelajaran setiap hari • Konteks perayaan tadisi
• Tema kontekstual local, hari besar nasional
• Merdeka bermain dan internasional
• Pembelajaran • 4 tema besar
berdiferensiasi • 1-2 projek dalam 1 tahun
Nilai Agama dan Moral

Nilai Pancasila Deskripsi


Standar Capaian
Perkembangan
Fisik Motorik
Perkembangan Anak

Anak Kognitif

Bahasa
3
Elemen
Sosial Emosional
Sebelum melangkah pada strategi perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran
dan Penilaian, mari sejenak kita bahas Konsep Capaian Pembelajaran,

Konsep Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran


yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari
Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah,
CP disusun untuk setiap mata pelajaran.”

Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk
menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.
Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F
Pembagian
Fase PAUD/RA SD/MI/Paket A
Kelas 1-2
SD/MI/Paket A
Kelas 3-4
SD/MI/Paket A
Kelas 5-6
SMP/Mts/Paket B SMA/MA/Paket C SMA/MA/Paket C
Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12
Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan


kegemaran mempraktikkan dasar - dasar nilai
agama dan budi pekerti; kebanggaan terhadap
dirinya; dasar-dasar kemampuan literasi,
matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni
untuk membangun sikap positif terhadap belajar
dan kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar
Rumusan Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan


kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai
agama dan budi pekerti; kebanggaan
terhadap dirinya; dasar-dasar kemampuan
literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa,
dan seni untuk membangun sikap positif
terhadap belajar dan kesiapan untuk mengikuti
pendidikan dasar.
Tujuan Capaian Pembelajaran

Memberikan arah yang sesuai dengan usia


perkembangan anak pada semua aspek
perkembangan anak dan menarasikan
kompetensi pembelajaran yang diharapkan
dicapai anak pada akhir PAUD, agar anak
siap mengikuti jenjang pendidikan
selanjutnya
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Nilai agama & Dasar Literasi


Jati Diri
Budi Pekerti & STEAM
Nilai Agama dan Budi Pekerti
 Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan
mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan
kepercayaanNya.
 Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan
keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
 Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan
mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia.
 Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa
sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.
Jati Diri
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta
membangun hubungan sosial secara sehat.
Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan
lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta
rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang
berlaku.
Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil)
untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan
lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
Dasar-dasar Literasi & STEAM
 Anak mengenali dan memahami berbagai informasi,
mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan,
atau menggunakan berbagai media serta membangun
percakapan.
 Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam
kegiatan pramembaca dan pramenulis.
 Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika
untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
 Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif,
dan kolaboratif.
Lanjutan Dasar-dasar Literasi & STEAM

• Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi,


eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar,
untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam
dan sosial.
• Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan
merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi,
gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung
jawab.
• Anak mengeksplorasi berbagai proses seni,
mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.
CP KKO KONTEN KOMPETENSI
Anak percaya kepada Tuhan Percaya Ketuhanan Anak mengenal Ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa, mulai Anak mengenal Agama yang
mengenal dan mempraktikkan dianut
ajaran pokok sesuai dengan Anak dapat mengenal Kitab Suci
agama dan kepercayaanNya. Mengenal dan Ajaran agama dan Umat Islam
Mempraktekkan kepercayaanNya Anak dapat mengenal Malaikat
Allah
Mengenali kegiatan Mengenal Rosul Utusan Allah
kegiatan ibadah sesuai Mengenal dan mempraktekkan
dengan Ajaran Agama Shalat wajib
dan kepercayaanNya. Anak dapat mengenal dan
mempraktekkan Shalat Sunnah
Dhuha
Anak dapat mempraktekkan
ibadah wudhu
Anak dapat mengenal Tempat
Ibadah
Mengenal Hari Besar Islam
Bagaimana cara menyusun alur tujuan pembelajaran yang efektif?

Pendidik yang merancang alur tujuan pembelajarannya sendiri, tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya akan disusun
sebagai satu alur (sequence) yang berurutan secara sistematis, dan logis awal hingga akhir fase.
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik dapat mengacu pada berbagai cara yang diuraikan pada tabel di bawah ini:

Pengurutan dari yang Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh : memulai
Konkret ke yang Abstrak pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek
geometris tersebut (abstrak).

Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep database terlebih dahulu
sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.

Pengurutan dari Mudah ke Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam
yang lebih Sulit kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.

Pengurutan Hierarki Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan
keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep
perkalian.

Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk menyelesaikan
Prosedural tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap
prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan
tes dalam sebuah perangkat lunak statistik.

Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh : dalam mengajarkan
berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan
yang diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.
DISKUSIKAN !
Prinsip dalam Penyusunan ATP

1. Tujuan Pembelajaran (TP) dalam ATP merupakan tujuan yang


lebih umum, bukan tujuan harian
2. ATP harus tuntas satu fase (tidak boleh terpotong)
3. ATP perlu dikembangkan secara kolaboratif dalam satu
RA melibatkan seluruh pendidik
4. ATP dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi
yang dikembangkan pada setiap materi
5. Metode penyusunan ATP harus logis, dari kemampuan
sederhana ke yang lebih rumit
6. ATP fokus pada pencapaian CP, tidak perlu
dilengkapi strategi/metode
Alur Tujuan Pembelajaran

Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun


2023
Apa manfaat
memahami CP
Pondasi bagi
pendidik?

Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun


2023
Penting bagi
Pendidik

Memahami CP Fase Fondasi adalah langkah yang


sangat penting dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan
asesmen. Setiap pendidik perlu memahami apa yang
perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan
mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran,
atau silabusnya sendiri ataupun tidak.
PERENCANAAN
PEMBELA JARAN
Alur proses berpikir perencanaan pembelajaran:

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup konkret
untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari.

CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik
hingga mereka mencapai akhir fase

(1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran


dan/atau perencanaan pembelajaran, Pendidik
Dalam menentukan pilihan
(2) mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana tersebut
merancang
pembelajaran pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang disediakan pemerintah berdasarkan
pendidik dapat kemampuan
(3) menggunakan contoh yang disediakan. masing-masing

Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun


2023
MERANCANG MODUL A JAR

Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun


2023
Modul Ajar sekurang-kurangnya berisi:

1 Tujuan Pembelajaran

2 Langkah-Langkah pembelajaran

3 Media Pembelajaran

4 Asesmen Pembelajaran

Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun


2023
Pilihan Dokumen Komponen minimum dalam Komponen minimum dalam
Perencanaan rencana pelaksanaan pembelajaran modul ajar
Pembelajaran ● Tujuan pembelajaran (salah satu ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
Dokumen Perencanaan dari tujuan dalam alur tujuan tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
● Langkah-langkah atau kegiatan
pembelajaran dapat berupa: pembelajaran) pembelajaran. Biasanya untuk satu
1 Rencana Pelaksanaan
● Langkah-langkah atau kegiatan tujuan pembelajaran yang dicapai
pembelajaran. Biasanya untuk satu dalam satu atau lebih pertemuan.
Pembelajaran ● Rencana asesmen untuk di awal
atau lebih pertemuan. pembelajaran beserta instrumen dan cara
● Asesmen pembelajaran: Rencana penilaiannya
2 Modul Ajar
asesmen untuk di awal ● Rencana asesmen di akhir
pembelajaran untuk mengecek
pembelajaran dan rencana ketercapaian tujuan pembelajaran
asesmen di akhir pembelajaran beserta instrumen dan cara
Apabila pendidik menggunakan untuk mengecek ketercapaian penilaiannya
tujuan pembelajaran ● Media pembelajaran yang digunakan,
modul ajar, maka ia tidak perlu termasuk misalnya bahan bacaan yang
membuat RPP karena digunakan, lembar kegiatan, video, atau
tautan situs web yang perlu dipelajari
komponen-komponen dalam peserta didik
modul ajar meliputi
komponen-komponen dalam
RPP.

Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun


2023
Komponen Modul Ajar

Informasi Umum
Komponen Inti
1. Nama Instansi
1. Tujuan Pembelajaran Asesmen
2. Nama penulis/Guru
2. Langkah-Langkah
3. Fase/Kelompok Usia
Pembelajaran: 1. Rencana Asesmen Awal
4. Tahun Ajaran - Pembukaan
5. Semester/Minggu Ke- 2. Rencana asesmen di
- Kegiatan Inti akhir pembelajaran
6. Estimasi Waktu: - Penutupan
7. Topik/Sub Topik
8. Elemen CP

Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun


2023
Komponen RPP

Komponen Inti
Identitas diri Asesmen
1. Tujuan Pembelajaran
1. Kelompok Usia 2. Langkah-Langkah 1. Rencana Asesmen Awal
2. Topik Pembelajaran: 2. Rencana asesmen di
3. Semester/Minggu Ke- - Pembukaan akhir pembelajaran
4. Hari/Tanggal - Kegiatan Inti
- Penutupan
SosialisaPPertanyaan pemandu:
bagaimana kondisi capaian peserta
didik secara umum? Apakah ada peserta
didik yang perlu perhatian khusus?)

si dan Bimtek IKM pada Madrasah


Tahun 2023
MODUL AJAR P5
Tema Besar : Aku Sayang Bumi
Perayaan : Hari Bumi
Topik :Tanahku Subur Tanamanku Tumbuh

Nama Penyusun : Dr. Yuliati Siantajani


Nama Sekolah : Bukit Aksara
Fase/Kelas : Fondasi/TK A
Tahun Ajaran : Th. 2021 - 2022
Semester/Minggu : II / 21
Estimasi Waktu : 5 hari ( 1 minggu)
Gambaran Umum Projek

Kegiatan projek dilakukan di luar kelas pada bulan Maret mengingat musim penghujan sudah
reda dan musim panas mulai tiba. Anak-anak diajak menikmati suasana alam yang segar, di
taman di depan sekolah. Anak juga diajak untuk memperhatikan tanaman di taman, kemudian
ditarik untuk mendorong anak peduli pada tanaman. Kegiatan menanam dilakukan dengan
benih yang bervariasi, dari biji-bijian atau tanaman bunga. Guru juga mengenalkan media dan
variasinya sambil mengenalkan tentang media tanah yang subur dan tandus. Pengembangan
projek dapat dilakukan dengan mengajak anak bereksperimen membandingkan media yang
subur dan tidak subur serta dampaknya pada pertumbuhan tanaman.Kegiatan projek yang
dirancang di sini adalah kegiatan projek secara menyeluruh dari hari ke hari, sejak awal sampai
akhir projek. Dalam pelaksanaan seharian, terjadi langkah-langkah yang menjadi kebiasaan
sekolah sebelum mengawali pembelajaran dan sesudah pembelajaran dapat tetap dilakukan.
Sembari projek berjalan, guru dapat menciptakan suasana nyaman melalui bernyanyi dengan
anak-anak lagu yang sesuai dengan aktivitas, bersajak, aktivitas fisik/permainan, dsb.
A.TUJUAN PROJEK
1. Mengenal tanaman sebagai ciptaan Tuhan yang
dapat menumbuhkan tanaman.
2. Menceritakan pengalaman yang dialaminya
3.Terus mencoba dan tidak mudah menyerah
4. Bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan
TAHAP PENGEMBANGAN
Terima Kasih
Semoga kita semua mendapatkan
ilmu yang bermanfaat dari presentasi ini.

Anda mungkin juga menyukai