HUKUM HOOKE PADA PEGAS Kel 2-1
HUKUM HOOKE PADA PEGAS Kel 2-1
PADA PEGAS
Q1 Q2 Q3 Q4
3 .Bagaimana cara
pengujian Hukum Hooke
pada pegas dilakukan?
15%
F=−kx
100% Di mana :
20% • F adalah gaya yang diberikan pada pegas,
• k adalah konstanta pegas (disebut juga sebagai konstanta
pegas atau koefisien elastisitas), yang merupakan
25% ukuran dari kekakuan pegas,
• x adalah perubahan panjang atau deformasi yang terjadi
pada pegas.
B. Penerapan Hukum Hooke dalam Kehidupan Sehari-
hari
Penerapan Hukum Hooke pada suspensi mobil adalah contoh yang sangat relevan
dalam kehidupan sehari-hari. Suspensi mobil menggunakan pegas untuk menyerap
goncangan dan getaran dari jalan, sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara dan
stabilitas kendaraan.
C. Pengujian Hukum Hooke Pada Pegas
Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur konstanta pegas
(biasanya disebut juga koefisien elastisitas) dari suatu pegas. Berikut adalah beberapa
metode
Yang umum:
• Metode Statis:
Q1 Q2 Metode ini melibatkan pengukuran gaya yang diberikan pada pegas
dan perubahan panjangnya secara langsung
• Metode Dinamis:
A
Metode ini melibatkan penggunaan analisis getaran untuk mengukur
konstanta pegas. Pegas diaktifkan untuk bergetar dalam frekuensi
tertentu dan amplitudo yang diketahui
Q3 Q4
• Metode Resonansi:
Metode ini menggunakan prinsip resonansi untuk mengukur
konstanta pegas. Pegas dipasang dalam sistem yang dapat
merespons terhadap frekuensi resonansi tertentu
• Metode Elektronik:
Metode ini menggunakan sensor dan alat elektronik untuk mengukur gaya yang diberikan pada
pegas dan perubahan panjangnya secara langsung