LOGIKA INFORMATIKA

GRAF ANALISIS ALGORITMA

• TINJAUAN :
o ALGORITHM / ALGORITMA
o GRAPH / GRAF
 LOGIKA ?
•Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu “LOGOS” yang berarti
“ilmu”
•“ika” pada dasarnya “filsafat berpikir”
•Berpikir berarti melakukan suatu tindakan yang memiliki suatu
tujuan
• Jadi pengertian Logika adalah ilmu berpikir atau cara berpikir
dengan berbagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu
 ALGORITMA ?
Pada Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary :
istilah algoritma diartikan sebagai prosedur langkah demi
langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu
tugas

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan :

algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk
pemecahan masalah.
 ALGORITHM / ALGORITMA / ALGORISM

ABU JA’FAR Muḥammad IBNU Mūsā al-Khawārizmī (Arab:

‫) محمد بن موسى الخوارزمي‬adalah seorang ahli matematika, astronomi,
astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia
AHLI SEJARAH MATEMATIKA MENEMUKAN ASAL MULA
KATA ALGORISM BERASAL DARI PENULIS BUKU ARAB
TERKENAL, ABU JA’FAR MUHAMMAD IBNU MUSA AL-
KHUWARIZMI , YANG OLEH ORANG BARAT DIBACA
ALGORISM
oALGORITMA ≠ LOGARITMA
oTIDAK MUNCUL DALAM KAMUS WEBSTER SAMPAI
AKHIR TAHUN 1957
oALGORISM = PROSES MENGHITUNG DENGAN ANGKA
ARAB
oANDA DIKATAKAN ALGORIST , JIKA ANDA
MENGGUNAKAN ANGKA ARAB
oAL-KHUWARIZMI MENULIS BUKU YANG BERJUDUL KITAB AL
JABAR WAL-MUQABALA, ARTINYA “BUKU PEMUGARAN DAN
PENGURANGAN” ( THE BOOK OF RESTORATION AND
REDUCTION ), ALJABAR =ALGEBRA

oPERUBAHAN KATA ALGORISM MENJADI ALGORITHM MUNCUL

KARENA KATA ALGORISM SERING DIKELIRUKAN DENGAN
ARITHMETIC, SEHINGGA AKHIRAN “SM” BERUBAH MENJADI
“THM”

oKARENA PERHITUNGAN DENGAN ANGKA ARAB SUDAH MENJADI

HAL LUMRAH, MAKA LAMBAT LAUN KATA ALGORITHM
BERANGSUR-ANGSUR DIPAKAI SEBAGAI METODE PERHITUNGAN
(KOMPUTASI) SECARA UMUM,SEHINGGA KEHILANGAN MAKNA
ASLINYA, DALAM BAHASA INDONESIA KATA ALGORIThM
DISERAP MENJADI ALGORITMA
 ALGORITMA ?
ALGORITMA :
•ADALAH URUTAN LANGKAH-LANGKAH YANG SISTEMATIS UNTUK MENYELESAIKAN
SEBUAH MASALAH

DEFINISI :
ADALAH URUTAN LANGKAH-LANGKAH LOGIS PENYELESAIAN MASALAH YANG
DISUSUN SECARA SISTEMATIS

•NOTASI UNTUK MENULISKAN ALGORITMA DISEBUT NOTASI ALGORITMIK

•NOTASI ALGORITMIK BUKAN NOTASI BAHASA PEMROGRAMAN, KARENA ITU

PROGRAM DALAM NOTASI ALGORITMIK TIDAK DIJALANKAN OLEH KOMPUTER

•AGAR DAPAT DIJALANKAN OLEH KOMPUTER, PROGRAM DALAM BAHASA NOTASI

ALGORITMIK HARUS DITRANSLASIKAN (DITERJEMAHKAN) KEDALAM NOTASI
BAHASA PEMROGRAMAN YANG DIPILIH
 ALGORITMA EUCLIDEAN
1950, ALGORITMA SERING DIHUBUNGKAN
DENGAN “ALGORITMA EUCLIDEAN” (EUCLID’S
ALGORITHM) :
PROSES MENEMUKAN PEMBAGI BERSAMA TERBESAR
( COMMON GREATEST DIVISOR)
 ALGORITMA EUCLIDEAN
ALGORITMA EUCLIDEAN :
DIBERIKAN DUA BUAH BILANGAN BULAT POSITIF m DAN n ( m ≥ n ). CARILAH
PEMBAGI BERSAMA TERBESAR, PBT, DARI KEDUA BILANGAN TERSEBUT, YAITU
BILANGAN BULAT POSITIF TERBESAR YANG HABIS MEMBAGI m DAN n.

DESKRIPSI :
1. BAGILAH m DENGAN n DAN MISALKAN r ADALAH SISANYA
2. JIKA r = 0 MAKA
n ADALAH JAWABANNYA;
STOP.
TETAPI JIKA r ≠ 0,
LANJUTKAN KE LANGKAH 3.
3. GANTI NILAI m DENGAN NILAI n DAN NILAI n DENGA NILAI r , LALU ULANG
KEMBALI KELANGKAH 1
 SEBAGAI CONTOH, MISALKAN m = 30 DAN n = 12, MAKA pbt(30,12)
DAPAT DIHITUNG DENGAN ALGORITMA EUCLIDEAN SEBAGAI
BERIKUT :

1.1HITUNG m/n = 30/12 = 2, SISANYA r = 6

2.1KARENA r = 6 ≠ 0, MAKA LANJUTKAN KE LANGKAH 3.1
3.1 NILAI m = n = 12 DAN n = r = 6. LANJUTKAN KE
LANGKAH 1.2.

1.1 HITUNG m/n = 12/6 = 2, SISANYA r = 0.

2.2 KARENA r = 0, MAKA n = 6 ADALAH JAWABANNYA.
STOP.
JADI, pbt (30,12) = 6
 KELAHIRAN TEORI GRAF
MUNGKIN DIMASA KECIL / KANAK-KANAK, ANDA PERNAH BERMAIN
TEBAKAN UNTUK MENGGAMBARKAN SUATU BENTUK GEOMETRI
TERTENTU TANPA MENGANGKAT ALAT TULIS ANDA DARI KERTAS,
SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MENGULANG GARIS YANG TELAH
TERGAMBAR
BERAPA BANGUN SEPERTI PADA GAMBAR BERIKUT DAPAT ANDA
GAMBAR SESUAI PERSYARATAN TERSEBUT DIATAS
PADA TAHUN 1736 SEORANG MATEMATIKAWAN BANGSA
SWISS BERNAMA LEONHARD EULER BERHASIL
MENGUNGKAP MISTERI JEMBATAN KONIGSBERG
 DIKOTA KONIGSBERG (KALILINGRAD, RUSIA)
MENGALIR SEBUAH SUNGAI BERNAMA SUNGAI
PREGEL
DITENGAH SUNGAI TERDAPAT DUA BUAH PULAU,
KEMUDIAN ANTARA KEDUA PULAU TERSEBUT DAN
KEDUA TEPI SUNGAI TERDAPAT JEMBATAN YANG
LETAKNYA SEPERTI PADA GAMBAR BERIKUT
EULER MENYAJIKAN SITUASI JEMBATAN KONIGSBERG
TERSEBUT DALAM BENTUK GRAF

C
D

B
SUATU GRAF TERDIRI DARI :
1. “TITIK” ATAU “SIMPUL” ATAU “VERTEX” ATAU “NODE”
2. “RUAS” ATAU “RUSUK” ATAU “SISI” ATAU “EDGE”

SETIAP RUAS MENGHUBUNGKAN 2 SIMPUL, SEHINGGA

MENANDAKAN ADANYA RELASI ANTARA 2 SIMPUL YANG
BERSANGKUTAN

SEHINGGA PADA MASALAH TERSEBUT DIATAS, MAKA DARATAN

(TEPIAN A DAN B SERTA PULAU C DAN D ) DISAJIKAN SEBAGAI
SIMPUL, DAN JEMBATAN DISAJIKAN SEBAGAI RUAS
 TEOREMA EULER :
BAHWA PERJALANAN SERUPA ITU, YANG KEMUDIAN DIKENAL SEBAGAI
“PERJALANAN EULER”, AKAN ADA APABILA GRAF TERSEBUT
TERHUBUNG DAN BANYAK RUAS YANG DATANG PADA SETIAP
SIMPUL ADALAH GENAP

BANYAKNYA RUAS YANG DATANG PADA SUATU SIMPUL DISEBUT

DERAJAD SIMPUL TERSEBUT

PADA KASUS TERSEBUT, BISA DISIMPULKAN SEBAGAI BERIKUT :

- RUAS YANG DATANG PADA SIMPUL A DAN B BERJUMLAH 3
- RUAS YANG DATANG PADA SIMPUL C BERJUMLAH 5
- RUAS YANG DATANG PADA SIMPUL D BERJUMLAH 3
 MENENTUKAN PERJALANAN EULER :
GAMBARANNYA, BAGAIMANA SEANDAINYA KITA TELAH
MENGETAHUI BAHWA KITA DAPAT MELAKUKAN PERJALANAN
EULER PADA SUATU GRAF, KEMUDIAN INGIN MENGETAHUI
BAGAIMANA PERJALANAN TERSEBUT DILAKUKAN
PERLU DIKETAHUI BAHWA KITA DAPAT MENYAJIKAN GRAF
DALAM BENTUK HIMPUNAN PASANGAN SIMPUL. MISALNYA
GRAF PADA GAMBAR BERIKUT
{ ( 1, 2 ), ( 1, 3 ), ( 2, 3 ), ( 3 , 4 ) , (3, 5 ) , (4, 5 ) }
1 2

3
4 5
 GRAF SECARA FORMAL
KATA GRAF DI DALAM MATEMATIKA MEMPUNYAI BERMACAM-MACAM ARTI
KITA MENGENAL GRAF (GRAFIK ) SUATU FUNGSI DAN RELASI

DEFINISI 1.1:
-SUATU GRAF G, LENGKAPNYA DITULIS G( V , E ), ADALAH KOLEKSI ATAU
PASANGAN DUA HIMPUNAN :
1) HIMPUNAN V YANG ELEMENNYA DISEBUT SIMPUL ATAU TITIK ATAU VERTEX
ATAU POINT ATAU NODE
2) HIMPUNAN E YANG MERUPAKAN PASANGAN TAK TERURUT DARI SIMPUL,
DISEBUT RUAS, ATAU RUSUK, ATAU SISI, ATAU EDGE ATAU LINE

DEFINISI 1.2 :
-BANYAKNYA SIMPUL ( ANGGOTA V ) DISEBUT ORDER GRAF G, SEDANGKAN
BANYAKNYA RUAS (ANGGOTA E ) DISEBUT UKURAN GRAF G

DEFINISI 1.3 :
- SIMPUL u DAN v DISEBUT BERDAMPINGAN, BILA TERDAPAT RUAS ( u,v)
DEFINISI 1.4 :
-DUA RUAS r1 DAN r2 YANG MEMPUNYAI KEDUA SIMPUL UJUNG
YANG SAMA, YAKNI r1 = ( u,v) DAN r2 = ( u,v ) DISEBUT DUA RUAS
BERGANDA ATAU RUAS SEJAJAR

-DEFINISI 1.5 :
-- SEBUAH RUAS r1 YANG KEDUA SIMPUL UJUNGNYA SAMA ,
YAKNI r1 = ( u,v ) DISEBUT SEBUAH GELUNG ATAU SELF-LOOP

-PERHATIKAN CONTOH BERIKUT:

-DIKETAHUI GRAF G(V,E) DENGAN :
1) V MENGANDUNG 4 SIMPUL A,B,C,D
2) E MENGANDUNG 5 RUAS , YAITU :
3) E1 = ( a, b ) E2 = ( B , C ) E3 = ( A , D ) E4 = ( C , D ) E5 = ( B , D)
 PERHATIKAN CONTOH BERIKUT
-DIKETAHUI GRAF G(V,E) DENGAN :
1) V MENGANDUNG 4 SIMPUL A,B,C,D
2) E MENGANDUNG 5 RUAS , YAITU :
3) E1 = ( a, b ) E2 = ( B , C ) E3 = ( A , D ) E4 = ( C , D ) E5 = ( B , D)
A E3 D

E1 E5 E4

B E2 C

BANYAKNYA SIMPUL DISEBUT ORDER, SEDANGKAN BANYAKNYA RUAS

DISEBUT SIZE DARI GRAF
 GAMBARKAN GRAPH BERIKUT
-DIKETAHUI GRAF G(V,E) DENGAN :
1) V MENGANDUNG 4 SIMPUL A,B,C,D
2) E MENGANDUNG 6 RUAS , YAITU :
e1 = (A,C) e2 = (A,A) e3 = (A,D) e4 = (C,A) e5 = (B,C) e6 = ( C,B)
GAMBARKAN GRAF- NYA !

GRAF SECARA LEBIH UMUM SERING DISEBUT MULTIGRAPH

SEMENTARA ITU GRAF YANG TIDAK MENGANDUNG RUAS SEJAJAR

ATAUPUN GELUNG DISEBUT GRAF SEDERHANA