TURUNAN I

MATEMATIKA DASAR
 KELOMPOK
4
1.Rahmansyah A n g g a
2.Namira Rahmadina
Hutagalung
3. Trianda Aswita
Perdana
DUA MASALAH
DALAM SATU
TEMA KONSEP
TURUNAN
DAN RUMUS
DASAR TURUNAN
ATURAN PENCARIAN
TURUNAN
TURUNAN FUNGSI
TRIGONOMETRI
DUA MASALAH DALAM
SATU Masalah kita yang pertama adalah masalah
kemiringan garis singgung yang muncul sejak masa
TEMA ilmuwan besar yunani Archimedes! Masalah yang
kedua adalah yang mulai berkembang p a d a
percobaan percobaan kepler (1571-1630), Galile
(1563-1642), Newton (1642-1727) untuk
mendeskripsikan kecepatan sebuah b end a yang
bergerak- yaitu masalah kecepatan sesaat
(instantaneous velocity).
CONTOH :
SEBUAH BENDA JATUH BEBAS DARI
KETINGGIAN 100 M, S E H I N G G A
TINGINYA PADA SAAT T ADALAH
H(T) = 100 – 4,9T^2. BERAPAKAH
KECEPATANNYA PADA SAAT T = 1?
KONSEP TURUNAN DAN
RUMUS DASAR APA Y A N G DIMAKSUD D E N G A N
KONSEP TURUNAN?
TURUNAN
TURUNAN DIDEFINISIKAN SEBAGAI
SUATU PERHITUNGAN TERHADAP
PERUBAHAN NILAI FUNGSI KARENA
PERUBAHAN PADA VARIABELNYA.
TURUNAN DISEBUT JUGA D E N G A N
NOTASI TURUNAN FUNGSI ALJABAR DIFERENSIAL. PROSES DALAM
SEPERTI BERIKUT: MENENTUKAN TURUNAN SUATU
FUNGSI DISEBUT SEBAGAI
DIFERENSIASI
 RUMUS DASAR TURUNAN

a. Rumus Turunan Aljabar

b. Turunan Hasil Kali Fungsi
c. Turunan Fungsi Pembagian
d. Turunan Pangkat dari Fungsi
e. Turunan Trigonometri
 ATURAN PENCARIAN
TURUNAN
Simbol fungsi turunan pertama dari f(x) dinyatakan dalam
f’(x) yan g d i b a c a f aksen x. Turunan suatu fungsi f(x)
d a p a t diperoleh melalui definisi turunan ya n g akan
menghasilkan fungsi baru f ’ (x). Sayangnya, c a r a untuk
mendapatkan turunan suatu fungsi d e n g a n definisi
turunan tidak praktis untuk dilakukan. C a r a tersebut
termuat dalam teorema atau aturan turunan ya n g akan
mempermudan pencarian turunan suatu fungsi. Pencarian
turunan fungsi d e n g a n definisi turunan membutuhkan
waktu ya n g lebih lama, terutama untuk fungsi ya n g rumit.
Sehingga, aturan turunan akan sangat membantuk untuk
mendapatkan turunan suatu fungsi.
 ATURAN FUNGSI

FUNGSI TRIGONOMETRI TRIGONOMETRI

SECARA LUAS DIBAGI
MENJADI IDENTITAS TIMBAL IDENTITAS TIMBAL BALIK
BALIK, R U M U S PYTHAGORAS,
JUMLAH D A N PERBEDAAN C O S E C = 1/SIN
IDENTITAS, R U M U S UNTUK SEC = 1 / C O S
SUDUT KELIPATAN D A N SUB - COT = 1/TAN
KELIPATAN, JUMLAH D A N
PR AO D U K IDENTITAS. S E M U SIN = 1 / C O S E C
R UTM U S DI BAWAH INI DAPA C O S = 1/SEC
DENGAN MUDAH
DITURUNKAN TAN = 1/COT
M E N G G U N A K A N RASIO SISI
SEGITIGA SIKU-SIKU.
CONTOH
:Jika f(x)=−(cos2x−sin2x)
maka f′(x) adalah…

Untuk mengerjakan soal ini kita bisa

meminjam sifat dari identitas
trigonometri berikut:
sin 2x = 2 sin x cos x
cos 2x = cos2 x − sin2 x
De ngan demikian,
 TERIMAKASIH
JIKA ADA KEKURANGAN
SAYA MINTA MAAF,
JIKA ADA LEBIH MAKA
TIDAK USAH
DIKEMBALIKAN
KARENA KAMI IKHLAS.
BAIK, KAMI ME MB UKA
SESI TANYA JAWAB.
JANGAN
PANJANG2 KARENA
INI BUKAN TEMPAT
CURHAT.