Anda di halaman 1dari 16

Peraturan LKPP No.

3 Tahun
2021

Pedoman
SWAKELOL
A
Type I
Ruang Lingkup
 Perencanaan Pengadaan
 Persiapan
 Pelaksanaan
 Pengawasan
 Serah Terima Hasil Pekerjaan
Penyelenggara
 Tim Persiapan
 Tugas: menyusun rencana kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan rencana
biaya
 Tim Pelaksanaan
 Tugas: melaksanakan, mencatat, mengevaluasi, dan melaporkan secara
berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran
 Tim Pengawasan
 Tugas: mengawasi persiapan dan pelaksanaan fisik maupun
administrasi swakelola
Pertimbangan PA/KPA
 PA/KPA dengan pertimbangan untuk mengatasi
kekosongan hukum dan/atau stagnasi
pemerintahan guna kemanfaatan dan
kepentingan umum dapat menyesuaikan
prosedur/tata cara pedoman Swakelola. (p7)
Dokumen Swakelola
 Dalam penyelenggaraan Swakelola dibutuhkan
Dokumen Swakelola.
 Ketentuan mengenai Model Dokumen Swakelola
ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Deputi.
(p8)
Penjelasan Lanjutan
Swakelola Type I
Pengertian
 Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola adalah
cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan
sendiri oleh Kementerian/ Lembaga/Perangkat
Daerah, Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
lain, Ormas, atau Kelompok Masyarakat.
Penyelenggara Swakelola
 TimPersiapan, Tim Pelaksana, dan/atau Tim
Pengawas dapat berasal/ ditambahkan dari
unsur Pengelola Pengadaan Barang/Jasa sesuai
dengan kompetensi teknis pekerjaan yang
diswakelolakan.
Penetapan
 Penyelenggara Swakelola ditetapkan oleh
PA/KPA;
Persyaratan Penyelenggara
 Memiliki sumber daya yang cukup dan kemampuan teknis untuk
melaksanakan Swakelola.
 Dilaksanakan oleh :
 Badan Layanan Umum (BLU) yang merupakan bagian dari
Kementerian/Lembaga penanggung jawab anggaran sebagai
instansi induk;
 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang merupakan bagian
dari Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran sebagai
instansi induk; atau
 Perguruan Tinggi Negeri yang merupakan bagian dari
Kementerian/ Lembaga penanggung jawab anggaran.
Persiapan
Persiapan
 Tim Persiapan terdiri dari pegawai Kementerian/
Lembaga/ Perangkat Daerah penanggung jawab
anggaran.
 Tim Persiapan dapat merangkap sebagai Tim
Pelaksana.
Pelaksana
 Tim Pelaksana terdiri dari pegawai Kementerian/ Lembaga/
Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran.
 Untuk kegiatan tertentu yang membutuhkan banyak tenaga
dilapangan seperti kegiatan pengumpulan data oleh enumerator,
maka Penyelenggara Swakelola dapat dibantu oleh tenaga
pendukung lapangan.
 Ketentuan mengenai pembayaran sebelum prestasi pekerjaan
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Tenaga Ahli
 Penyelenggara Swakelola dapat dibantu oleh
tenaga ahli/teknis/narasumber.
 Tenaga ahli dalam pelaksanaan Swakelola tipe I
tidak boleh melebihi 50% (lima puluh persen)
dari jumlah anggota Penyelenggara Swakelola.
Pengawasan
 Berdasarkan hasil pengawasan, Tim Pengawas
melakukan evaluasi Swakelola.
 Apabila dalam hasil evaluasi ditemukan
penyimpangan, Tim Pengawas melaporkan dan
memberikan rekomendasi kepada PPK, tim
persiapan atau tim pelaksana untuk segera
mengambil tindakan korektif.
Serah Terima Hasil Pekerjaan
 Tim pelaksana menyerahkan hasil pekerjaan dan
laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PPK melalui Berita
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan;
 Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan
pekerjaan kepada PPK setelah dilakukan pemeriksaan
oleh Tim Pengawas dengan Berita Acara Hasil
Pemeriksaan; dan
 PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA.

Anda mungkin juga menyukai