Anda di halaman 1dari 56

Pengadaan Barang/Jasa

secara Swakelola

PJJ Pejabat Pembuat Komitmen


Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
2023
Standar Kompetensi
Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta mampu:
a. Memahami Tujuan, Jenis, Tipe Swakelola
b. Memahami Syarat Penyelenggara Swakelola
c. Memahami Perencanaan Swakelola
d. Melakukan persiapan, pelaksanaan, pengawasan, dan serah terima hasil
pekerjaan PBJ secara swakelola tipe I
e. Melakukan persiapan, pelaksanaan, pengawasan, dan serah terima
hasil
pekerjaan PBJ secara swakelola tipe II
f. Melakukan persiapan, pelaksanaan, pengawasan, dan serah terima hasil
pekerjaan PBJ secara swakelola tipe III
g. Melakukan persiapan, pelaksanaan, pengawasan, dan serah terima hasil
pekerjaan PBJ secara swakelola tipe IV
Materi/Pokok Bahasan
1. Definisi dan Tujuan swakelola
2. Syarat Penyelenggara Swakelola
3. Perencanaan PBJ secara swakelola
4. Swakelola Tipe I (Persiapan, Pelaksanaan, Pengawasan, Serah Terima)
5. Swakelola Tipe II (Persiapan, Pelaksanaan, Pengawasan, Serah Terima)
6. Swakelola Tipe III (Persiapan, Pelaksanaan, Pengawasan, Serah
Terima)
7. Swakelola Tipe IV (Persiapan, Pelaksanaan, Pengawasan, Serah
Terima)
Definisi, Tujuan, dan
Tipe Swakelola
Definisi Swakelola
cara memperoleh barang/jasa
yang dikerjakan sendiri
oleh Kementerian/
Lembaga/Perangkat Daerah,
Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah lain,
organisasi kemasyarakatan, atau
kelompok masyarakat
Identifikasi Kebutuhan
Swakelola atau Barang/Jasa

Melalui Penyedia Bisa TIDA


Swakelola K
?
Y
A
TIDA Bisa
K Melalui
Penyedia?

Y
A
Y Sesuai TIDA
A Tujuan K Melalui
Swakelola Swakelol Penyedia
a
Tujuan Swakelola
• Tidak disediakan pelaku usaha
• Tidak diminati pelaku usaha
• Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki
• Meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia
• Meningkatkan partisipasi Ormas/Kelompok Masyarakat
• Meningkatkan efektivitas dan/atau efisiensi
• Barang/jasa bersifat rahasia
Tipe Swakelola Tipe IV
Swakelola yang
direncanakan oleh
Tipe I Tipe II Tipe III K/L/PDpenanggung
Swakelola yang Swakelola yang Swakelola yang jawab anggaran
direncanakan, direncanakan, dan direncanakan dan dan/atau
dilaksanakan, dan diawasi oleh K/L/PD diawasi oleh K/L/PD berdasarkan usulan
diawasi oleh K/L/ penanggung jawab penanggung jawab Kelompok
PD penanggung anggaran dan anggaran dan Masyarakat, dan
jawab anggaran dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh dilaksanakan serta
K/L/PD pelaksana Ormas pelaksana diawasi oleh
Swakelola Swakelola Kelompok
Masyarakat
pelaksana Swakelola.
Penyelenggara Swakelola
Tim Persiapan
menyusun rencana kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan
rencana biaya.
Tim Pelaksana
melaksanakan, mencatat, mengevaluasi, dan melaporkan
secara berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan dan
penyerapan anggaran.
Tim Pengawas
mengawasi persiapan, pelaksanaan fisik maupun
administrasi Swakelola dan penyerahan hasil pekerjaan.
Penetapan Penyelenggara Swakelola
Tipe Tim Persiapan Tim Pengawas Tim Pelaksana
Swakelola
I Ditetapkan PA/KPA penanggung jawab anggaran
Ditetapkan PA/KPA penanggung jawab Ditetapka
II anggaran n K/L/PD
Ditetapkan
Ditetapkan PA/KPA penanggung jawab penanggung
III Anggaran jawab Ormas
IV Ditetapkan oleh penanggung jawab Kelompok Masyarakat
Persyaratan Penyelenggara Swakelola (1)
• Tipe I
• memiliki sumber daya yang cukup
• Memiliki kemampuan teknis
Dapat dilaksanakan oleh:
BLU/D bagian dari K/L/PD penanggung jawab Anggaran
PTN bagian dari K/L penanggung jawab Anggaran
• Tipe II
• memiliki sumber daya yang cukup, dan
• Memiliki kemampuan teknis
Dapat dilaksanakan oleh:
K/L/PD dengan tugas dan fungsi yang sesuai
UKPBJ K/L/PD sebagai Agen Pengadaan
BLU/D K/L/PD lain
PTN K/L lain.
Persyaratan Penyelenggara Swakelola (2)
• Tipe III
1. Berbadan hukum Yayasan/perkumpulan dengan pengesahan Kemenkumham. PTS
berbadan hukum nirlaba lain
2. Status valid keterangan Wajib Pajak hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak
3. Memiliki struktur organisasi/pengurus
4. Memiliki AD/ART
5. Mempunyai bidang kegiatan dalam AD/ART/dokumen pengesahan yang berhubungan
dengan Barang/Jasa yang diadakan
6. Mempunyai Personel tetap dengan keilmuan dan pengalaman teknis sesuai barang/jasa
sejenis yang diswakelolakan. Calon Ketua Tim Pelaksana wajib memiliki kemampuan
manajerial
7. Mempunyai atau menguasai kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas berupa milik
sendiri atau sewa
8. Kemitraan didukung perjanjian kerja sama kemitraan
Dapat dilaksanakan oleh:
Ormas, LSM, PTS, Organisasi Profesi
Persyaratan Penyelenggara Swakelola (3)
• Tipe IV
Surat Pengukuhan yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang
yang memuat:
a. memiliki sekretariat dengan alamat yang benar dan jelas di lokasi
tempat pelaksanaan kegiatan; dan
b. memiliki kemampuan untuk menyediakan atau mengerjakan
barang/jasa sejenis yang diswakelolakan.
Perencanaan Swakelola
Ketentuan dan prosedur penyusunan spesifikasi teknis/KAK
dan perkiraan biaya/rencana anggaran biaya (RAB) dalam
tahap perencanaan mengacu pada tahapan perencanaan
yang diatur dalam Peraturan LKPP tentang Pedoman
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau
ketentuan yang ditetapkan Kementerian Perencanaan
Pemabngunan Nasional/Bappenas dan ketentuan yang
ditetapkan kementerian Keuangan, dan ketentuan
Kemendagri untuk pemda
Swakelola Tipe I
Persiapan Swakelola Tipe I
Para Pihak
No Kegiatan
Penyusunan Penetapan

Penetapan Penyelenggara
1 Swakelola PPK PA/KPA

2 Rencana kegiatan Tim Persiapan PPK


3 Jadwal pelaksanaan Tim Persiapan PPK
4 Reviu spesifikasi teknis/KAK Tim Persiapan PPK
5 Reviu RAB Tim Persiapan PPK
Penetapan Penyelenggara Swakelola Tipe I
• PA/KPA menetapkan Penyelenggara Swakelola (Tim Persiapan, Tim Pelaksana, dan
Tim Pengawas) atas usulan dari PPK.
• Tim Persiapan terdiri dari pegawai K/L/PD penanggung jawab anggaran.
• Tim Persiapan dapat merangkap sebagai Tim Pelaksana.
• Tim Pelaksana terdiri dari pegawai K/L/PDaerah penanggung jawab anggaran.
• Apabila membutuhkan banyak tenaga dilapangan seperti kegiatan pengumpulan
data oleh enumerator, maka Penyelenggara Swakelola dapat dibantu oleh tenaga
pendukung lapangan.
• Penyelenggara Swakelola dapat dibantu oleh tenaga ahli/teknis/narasumber.
• Tenaga ahli tidak boleh melebihi 50% dari jumlah anggota Penyelenggara
Swakelola.
Rencana Kegiatan Swakelola Tipe I
• menyusun persiapan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan kegiatan,
dan/atau
• menyusun daftar/struktur rencana kegiatan (work breakdown structure) yang
akan dilaksanakan.

Jadwal Pelaksanaan
• menetapkan waktu mulai dan berakhirnya pelaksanaan swakelola; dan/atau
• menetapkan jadwal pelaksanaan swakelola berdasarkan kebutuhan dalam KAK,
termasuk jadwal pengadaan barang/jasa yang diperlukan.

Reviu Spesifikasi Teknis dan KAK


• menyesuaikan spesifikasi teknis/KAK hasil Perencanaan Swakelola dengan
anggaran yang tercantum dalam DIPA/DPA
Reviu RAB Swakelola Tipe I
• menyusun detail rencana kebutuhan dan biaya
• gaji tenaga ahli/teknis, upah tenaga kerja (mandor, kepala tukang, tukang), honor
narasumber, dan honor Tim Penyelenggara Swakelola;
• biaya bahan/material termasuk peralatan/suku cadang (apabila diperlukan);
• biaya Jasa Lainnya (apabila diperlukan);
• biaya Jasa Konsultansi (apabila diperlukan); dan/atau
• biaya lainnya yang dibutuhkan, contoh: perjalanan, rapat, komunikasi, laporan.
• menyusun rencana total biaya secara rinci dalam rencana biaya bulanan
dan/atau biaya mingguan
• menyusun rencana penyerapan biaya mingguan dan biaya bulanan
• menghitung penyediaan kebutuhan tenaga ahli, peralatan dan bahan/material
yang dilaksanakan dengan pengadaan melalui penyedia
• Menyusun HPS, rancangan kontrak, dan spesifikasi teknis/KAK
untuk kebutuhan PBJ melalui penyedia dengan kontrak terpisah.
• RAB berdasarkan tarif PNBP/Retribusi K/L/PD Pelaksana Swakelola
(jika ada).
Pelaksanaan Swakelola Tipe I
• pelaksanaan sesuai rencana kegiatan yang ditetapkan PPK;
• penggunaan tenaga kerja , peralatan dan material/bahan sesuai jadwal
• menyusun laporan penerimaan dan penggunaan tenaga Kerja sarana, peralatan
dan material/bahan
• menyusun laporan Swakelola dan dokumentasi sesuai dokumen Kontrak.
• PPK melakukan pembayaran sesuai peraturan perundang-undangan:
• Pembayaran upah tenaga kerja berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan
cara upah borong;
• Pembayaran gaji/honorarium tenaga ahli/narasumber (apabila diperlukan);
• Pembayaran Jasa Lainnya atau Jasa Konsultansi; atau
• Pembayaran bahan/material dan peralatan/suku cadang.
Ketentuan mengenai pembayaran sebelum prestasi pekerjaan dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengawasan Swakelola Tipe I
Tim Pengawas melaksanakan tugas pengawasan administrasi, teknis, dan keuangan
sejak persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil pekerjaan. Meliputi:
• verifikasi administrasi dan dokumentasi serta pelaporan;
• pengawasan teknis pelaksanaan dan hasil Swakelola untuk mengetahui realisasi
fisik meliputi:
• pengawasan kemajuan pelaksanaan kegiatan;
• pengawasan penggunaan tenaga kerja dan jasa konsultansi, peralatan dan
material/bahan;
• pengawasan pengadaan Barang/Jasa (jika ada).
• Pengawasan tertib administrasi keuangan.
Tim Pengawas melakukan evaluasi Swakelola. Penyimpangan dilaporkan dan
diberikan rekomendasi kepada PPK, tim persiapan atau tim pelaksana untuk segera
mengambil tindakan korektif .
Serah Terima Swakelola Tipe I
• Tim pelaksana menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan
pelaksanaan pekerjaan kepada PPK melalui Berita Acara
Serah Terima Hasil Pekerjaan
• Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan
pekerjaan kepada PPK setelah dilakukan pemeriksaan oleh
Tim Pengawas dengan Berita Acara Hasil Pemeriksaan
• PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA.
Swakelola Tipe II
Persiapan Swakelola Tipe II
Para Pihak
No Kegiatan
Penyusunan Penetapan
Penyelenggara Swakelola :
Tim Persiapan, Tim Pengawas PPK penanggung jawab PA/KPA
Anggaran penanggung jawab
1 Anggaran
Tim Pelaksana K/L/PD Pelaksana
Swakelola K/L/PD Pelaksana
Swakelola

2 Rencana kegiatan Tim Persiapan PPK

3 Jadwal pelaksanaan Tim Persiapan PPK

4 Reviu spesifikasi teknis/KAK Tim Persiapan PPK

5 Reviu RAB Tim Persiapan PPK


Finalisasi dan penandatanganan kontrak
Penetapan Penyelenggara Swakelola Tipe II
• PA/KPA menyampaikan permintaan kesediaan kepada pejabat K/L/PD lain dengan
tugas dan fungsi yang sesuai.
• PA/KPA melakukan kesepakatan kerja sama dengan pejabat K/L/PD lain sebagai
pelaksana Swakelola. Pejabat K/L/PD lain memiliki kesetaraan jabatan dengan
PA/KPA atau 1 (satu) tingkat lebih rendah.
• PPK penanggung jawab anggaran meminta K/L/PD lain calon pelaksana Swakelola
untuk mengajukan proposal dan RAB.
• Tim Persiapan dapat merangkap sebagai Tim Pengawas.
• Tenaga ahli dari luar pelaksana Swakelola paling banyak 10% dari jumlah Tim
Pelaksana.
• Tenaga ahli/pendukung lapangan merupakan bagian Kontrak Swakelola.
Rencana Kegiatan Swakelola Tipe II
• menyusun persiapan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan kegiatan,
dan/atau
• menyusun daftar/struktur rencana kegiatan (work breakdown structure) yang
akan dilaksanakan.

Jadwal Pelaksanaan
• menetapkan waktu mulai dan berakhirnya pelaksanaan swakelola; dan/atau
• menetapkan jadwal pelaksanaan swakelola berdasarkan kebutuhan dalam KAK,
termasuk jadwal pengadaan barang/jasa yang diperlukan.

Reviu Spesifikasi
• menyesuaikan target/sasran KAK Perencanaan Swakelola dengan anggaran yang
tercantum dalam DIPA/DPA
Reviu RAB Swakelola Tipe II
• menyusun detail rencana kebutuhan dan biaya
• gaji tenaga ahli/teknis, upah tenaga kerja (mandor, kepala tukang, tukang), honor
narasumber, dan honor Tim Penyelenggara Swakelola;
• biaya bahan/material termasuk peralatan/suku cadang (apabila diperlukan);
• biaya Jasa Lainnya (apabila diperlukan);
• biaya Jasa Konsultansi (apabila diperlukan); dan/atau
• biaya lainnya yang dibutuhkan, contoh: perjalanan, rapat, komunikasi, laporan.
• menyusun rencana total biaya secara rinci dalam rencana biaya bulanan
dan/atau biaya mingguan
• menyusun rencana penyerapan biaya mingguan dan biaya bulanan
• menghitung penyediaan kebutuhan tenaga ahli, peralatan, dan bahan/material
yang dilaksanakan dengan pengadaan melalui penyedia
• Menyusun HPS, rancangan kontrak, dan spesifikasi teknis/KAK
untuk kebutuhan PBJ melalui penyedia dengan kontrak terpisah
• RAB disusun mengacu ke Standar Biaya Masukan, Tarif PNBP K/L/PD pelaksana
swakelola
Kontrak Swakelola Tipe II (1)
• Tim Persiapan dan Tim Pelaksana menyusun Rancangan Kontrak Swakelola
• Negosiasi teknis dan biaya jika RAB Tim Pelaksanan berbeda dengan anggaran
dalam DIPA/DPA. PPK dibantu Tim Persiapan negosiasi teknis dan harga
dengan Tim Pelaksana.
• PPK menetapkan spesifikasi teknis/KAK dan RAB berdasarkan hasil
kesepakatan negosiasi.
• Hasil negosiasi dituangkan dalam berita acara hasil negosiasi dan menjadi
dasar penyusunan Kontrak Swakelola.
• PPK menandatangani Kontrak Swakelola dengan Tim Pelaksana.
Kontrak Swakelola Tipe II (2)
• Kontrak Swakelola paling kurang berisi:
• para pihak
• Barang/Jasa yang akan dihasilkan;
• nilai yang diswakelolakan sudah termasuk seluruh kebutuhan Barang/Jasa
pendukung Swakelola;
• jangka waktu pelaksanaan; dan
• hak dan kewajiban para pihak.
• Jika Rancangan Kontrak Swakelola tipe II termasuk Pengadaan Barang/Jasa
melalui Penyedia maka:
a. PBJ dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dengan berpedoman pada prinsip
dan etika PBJ
b. Untuk BLU/BLUD Pelaksana Swakelola, maka proses PBJ menggunakan
ketentuan BLU/BLUD.
Pelaksanaan Swakelola Tipe II
• pelaksanaan sesuai spesifikasi teknis/KAK yang ditetapkan PPK;
• penggunaan tenaga kerja , peralatan dan material/bahan sesuai jadwal
• menyusun laporan penerimaan dan penggunaan tenaga Kerja sarana, peralatan
dan material/bahan
• menyusun laporan Swakelola dan dokumentasi sesuai dokumen Kontrak.
• Pelaksana Swakelola dilarang mengalihkan pekerjaan utama kepada pihak lain.
• PPK melakukan pembayaran sesuai kontrak
Ketentuan mengenai pembayaran sebelum prestasi pekerjaan dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengawasan Swakelola Tipe II
Tim Pengawas melaksanakan tugas pengawasan administrasi, teknis, dan keuangan
sejak persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil pekerjaan. Meliputi:
• verifikasi administrasi dan dokumentasi serta pelaporan;
• pengawasan teknis pelaksanaan dan hasil Swakelola untuk mengetahui realisasi
fisik meliputi:
• pengawasan kemajuan pelaksanaan kegiatan;
• pengawasan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan material/bahan;
• pengawasan pengadaan Barang/Jasa (jika ada).
• Pengawasan tertib administrasi keuangan.
Tim Pengawas melakukan evaluasi Swakelola. Penyimpangan dilaporkan dan
diberikan rekomendasi kepada PPK, tim persiapan atau tim pelaksana untuk segera
mengambil tindakan korektif .
Serah Terima Swakelola Tipe II
• Tim pelaksana menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan
pelaksanaan pekerjaan kepada PPK melalui Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan
• Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan
kepada PPK setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pengawas
dengan Berita Acara Hasil Pemeriksaan
• PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA.
Swakelola Tipe III
Persiapan Swakelola Tipe III
Para Pihak
No Kegiatan
Penyusunan Penetapan
Penyelenggara Swakelola :
Tim Persiapan, Tim Pengawas PPK penanggung jawab PA/KPA
Anggaran penanggung jawab
1 Anggaran
Tim Pelaksana Ormas
Pimpinan Calon
Pelaksana Swakelola

2 Rencana kegiatan Tim Persiapan PPK

3 Jadwal pelaksanaan Tim Persiapan PPK

4 Reviu spesifikasi teknis/KAK Tim Persiapan PPK

5 Reviu RAB Tim Persiapan PPK


Finalisasi dan penandatanganan kontrak
Penetapan Penyelenggara Swakelola Tipe III
• PPK melalukan survei untuk mengetahui jumlah calon pelaksana yang mampu.
• Jika hanya 1 calon pelaksana yang dinilai mampu, PA/KPA melalui PPK
menyampaikan permintaan kesediaan menjadi pelaksana.
• Jika lebih dari 1 calon pelaksana yang dinilai mampu, dilakukan pemilihan dengan
cara calon pelaksana mengajukan portofolio dan proposal kepada PPK.
• PA/KPA menetapkan satu pelaksana swakelola yang terpilih.
• PPK penanggung jawab anggaran meminta pelaksana Swakelola untuk
mengajukan proposal dan RAB.
• Tim Persiapan dapat merangkap sebagai Tim Pengawas.
• Tenaga ahli dari luar pelaksana Swakelola paling banyak 10% dari jumlah Tim
Pelaksana.
• Tenaga ahli/pendukung lapangan merupakan bagian Kontrak Swakelola.
Rencana Kegiatan Swakelola Tipe III
• menyusun persiapan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan kegiatan,
dan/atau
• menyusun daftar/struktur rencana kegiatan (work breakdown structure) yang
akan dilaksanakan.

Jadwal Pelaksanaan
• menetapkan waktu mulai dan berakhirnya pelaksanaan swakelola; dan/atau
• menetapkan jadwal pelaksanaan swakelola berdasarkan kebutuhan dalam KAK,
termasuk jadwal pengadaan barang/jasa yang diperlukan.

Reviu Spesifikasi
• menyesuaikan KAK Perencanaan Swakelola dengan anggaran yang tercantum
dalam DIPA/DPA
Reviu RAB Swakelola Tipe III (1)
• Pimpinan Ormas mengajukan RAB Swakelola kepada PPK
• menyusun detail rencana kebutuhan dan biaya
• gaji tenaga ahli/teknis, upah tenaga kerja (mandor, kepala tukang, tukang), honor
narasumber, dan honor Tim Penyelenggara Swakelola;
• biaya bahan/material termasuk peralatan/suku cadang (apabila diperlukan);
• biaya Jasa Lainnya (apabila diperlukan);
• biaya Jasa Konsultansi (apabila diperlukan); dan/atau
• biaya lainnya yang dibutuhkan, contoh: perjalanan, rapat, komunikasi, laporan.
• menyusun rencana total biaya secara rinci dalam rencana biaya bulanan dan/atau
biaya mingguan
• menyusun rencana penyerapan biaya mingguan dan biaya bulanan
• menghitung penyediaan kebutuhan tenaga ahli, peralatan, dan bahan/material yang
dilaksanakan dengan pengadaan melalui penyedia
• Menyusun HPS, rancangan kontrak, dan spesifikasi teknis/KAK untuk kebutuhan PBJ
melalui penyedia dengan kontrak terpisah
Reviu RAB Swakelola Tipe III (2)
• Data/informasi yang dapat digunakan untuk menentukan besaran biaya
personel antara lain:
• gaji personel dari kontrak yang pernah atau sedang dilaksanakan;
atau
• informasi biaya/harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
• kebutuhan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia dapat:
• dimasukkan kedalam Kontrak Swakelola; atau
• melalui kontrak terpisah oleh PPK.
Kontrak Swakelola Tipe III (1)
• Tim Persiapan dan Tim Pelaksana menyusun Rancangan Kontrak Swakelola
• Negosiasi teknis dan biaya jika RAB Tim Pelaksanan berbeda dengan anggaran
dalam DIPA/DPA. PPK dibantu Tim Persiapan negosiasi teknis dan harga
dengan Tim Pelaksana.
• PPK menetapkan spesifikasi teknis/KAK dan RAB berdasarkan hasil
kesepakatan negosiasi.
• Hasil negosiasi dituangkan dalam berita acara hasil negosiasi dan menjadi
dasar penyusunan Kontrak Swakelola.
• PPK menandatangani Kontrak Swakelola dengan Pimpinan Pelaksana
Swakelola.
Kontrak Swakelola Tipe III (2)
• Kontrak Swakelola paling kurang berisi:
• para pihak
• Barang/Jasa yang akan dihasilkan;
• nilai yang diswakelolakan sudah termasuk seluruh kebutuhan Barang/Jasa
pendukung Swakelola;
• jangka waktu pelaksanaan; dan
• hak dan kewajiban para pihak.
• Jika memerlukan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia maka PBJ
dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dengan berpedoman pada prinsip dan etika
PBJ
Pelaksanaan Swakelola Tipe III
• pelaksanaan sesuai KAK yang ditetapkan PPK;
• penggunaan tenaga kerja , peralatan dan material/bahan sesuai jadwal
• menyusun laporan penerimaan dan penggunaan tenaga Kerja sarana, peralatan
dan material/bahan
• menyusun laporan Swakelola dan dokumentasi sesuai dokumen Kontrak.
• Pelaksana Swakelola dilarang mengalihkan pekerjaan utama kepada pihak lain.
• PPK melakukan pembayaran sesuai kontrak
Ketentuan mengenai pembayaran sebelum prestasi pekerjaan dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengawasan Swakelola Tipe III
Tim Pengawas melaksanakan tugas pengawasan administrasi, teknis, dan keuangan
sejak persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil pekerjaan. Meliputi:
• verifikasi administrasi dan dokumentasi serta pelaporan;
• pengawasan teknis pelaksanaan dan hasil Swakelola untuk mengetahui realisasi
fisik meliputi:
• pengawasan kemajuan pelaksanaan kegiatan;
• pengawasan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan material/bahan;
• pengawasan pengadaan Barang/Jasa (jika ada).
• Pengawasan tertib administrasi keuangan.
Tim Pengawas melakukan evaluasi Swakelola. Penyimpangan dilaporkan dan
diberikan rekomendasi kepada PPK, tim persiapan atau tim pelaksana untuk segera
mengambil tindakan korektif .
Serah Terima Swakelola Tipe III
• Tim pelaksana menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan
pelaksanaan pekerjaan kepada PPK melalui Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan
• Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan
kepada PPK setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pengawas
dengan Berita Acara Hasil Pemeriksaan
• PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA.
Swakelola Tipe IV
Persiapan Swakelola Tipe IV (1)
Penetapan Penyelenggara Swakelola
• PA/KPA melalui PPK menyampaikan undangan kepada Kelompok Masyarakat di
lokasi pelaksanaan pekerjaan Swakelola.
• Penanggung jawab Kelompok Masyarakat menyampaikan surat pernyataan
kesediaan sebagai pelaksana Swakelola
• PA/KPA melakukan penetapan Kelompok Masyarakat sebagai pelaksana
Swakelola.
• Dalam hal PBJ melalui Swakelola merupakan usulan dari Kelompok Masyarakat,
maka PA/KPA menetapkan Kelompok Masyarakat pengusul sebagai calon pelaksana
Swakelola.
• Setelah ditetapkan, PPK meminta Kelompok Masyarakat calon pelaksana untuk
mengajukan proposal dan RAB.
• Pimpinan Kelompok Masyarakat menetapkan Penyelenggara Swakelola yang terdiri
dari Tim Persiapan, Tim Pelaksana dan Tim Pengawas Swakelola.
Persiapan Swakelola Tipe IV (2)
Penetapan Penyelenggara Swakelola
• Penyelenggara Swakelola tipe IV terdiri dari pengurus/anggota Kelompok
Masyarakat pelaksana Swakelola.
• PPK menugaskan pegawai pada instansi penanggung jawab anggaran untuk
melakukan pendampingan atau asistensi Penyelenggara Swakelola.
• Dalam hal pendampingan/asistensi penyelenggaraan Swakelola dibutuhkan tenaga
ahli, PPK dapat melakukan perikatan/Kontrak yang terpisah.
Rencana Kegiatan Swakelola Tipe IV
• menyusun persiapan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan kegiatan,
dan/atau
• menyusun daftar/struktur rencana kegiatan (work breakdown structure) yang
akan dilaksanakan.

Jadwal Pelaksanaan
• menetapkan waktu mulai dan berakhirnya pelaksanaan swakelola; dan/atau
• menetapkan jadwal pelaksanaan swakelola berdasarkan kebutuhan dalam KAK,
termasuk jadwal pengadaan barang/jasa yang diperlukan.

Reviu Spesifikasi
• Pegawai pada instansi penanggung jawab anggaran atau tenaga
ahli/teknis/narasumber yang ditugaskan oleh PPK menyesuaikan KAK
Perencanaan Swakelola dengan anggaran yang tercantum dalam DIPA/DPA
Reviu RAB Swakelola Tipe IV (1)
• Tim Pelaksana mengajukan RAB Swakelola kepada PPK
• menyusun detail rencana kebutuhan dan biaya
• gaji tenaga ahli/teknis, upah tenaga kerja (mandor, kepala tukang, tukang), honor
narasumber, dan honor Tim Penyelenggara Swakelola;
• biaya bahan/material termasuk peralatan/suku cadang (apabila diperlukan);
• biaya lainnya yang dibutuhkan, contoh: perjalanan, rapat, komunikasi, laporan.
• menyusun rencana total biaya secara rinci dalam rencana biaya bulanan dan/atau
biaya mingguan
• menyusun rencana penyerapan biaya mingguan dan biaya bulanan
• menghitung penyediaan kebutuhan tenaga ahli, peralatan, dan bahan/material yang
dilaksanakan dengan pengadaan melalui penyedia
Reviu RAB Swakelola Tipe IV (2)
• Tenaga pendamping/asistensi melakukan reviu RAB, sebelum diserahkan
kepada PPK.
• kebutuhan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia dapat:
• dimasukkan kedalam Kontrak Swakelola; atau
• melalui kontrak terpisah oleh PPK.
Kontrak Swakelola Tipe IV (1)
• PPK menyusun Rancangan Kontrak Swakelola
• Negosiasi teknis dan biaya yang diusulkan berbeda dengan anggaran dalam
DIPA/DPA. PPK melakukan negosiasi teknis dan harga dengan Tim Pelaksana.
• PPK menetapkan spesifikasi teknis/KAK dan RAB berdasarkan hasil
kesepakatan negosiasi.
• Hasil negosiasi dituangkan dalam berita acara hasil negosiasi dan menjadi
dasar penyusunan Kontrak Swakelola.
• PPK menandatangani Kontrak Swakelola dengan Pimpinan Pelaksana
Swakelola.
Kontrak Swakelola Tipe IV (2)
• Kontrak Swakelola paling kurang berisi:
• para pihak
• Barang/Jasa yang akan dihasilkan;
• nilai yang diswakelolakan sudah termasuk seluruh kebutuhan Barang/Jasa
pendukung Swakelola;
• jangka waktu pelaksanaan; dan
• hak dan kewajiban para pihak.
• Jika memerlukan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia maka PBJ
dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dengan berpedoman pada prinsip dan etika
PBJ
Pelaksanaan Swakelola Tipe IV
• pelaksanaan sesuai KAK yang ditetapkan PPK;
• penggunaan tenaga kerja , peralatan dan material/bahan sesuai jadwal
• menyusun laporan penerimaan dan penggunaan tenaga Kerja, peralatan dan
material/bahan
• menyusun laporan Swakelola dan dokumentasi sesuai dokumen Kontrak.
• Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dilarang mengalihkan pekerjaan
utama kepada pihak lain.
• PPK melakukan pembayaran sesuai kontrak
Ketentuan mengenai pembayaran sebelum prestasi pekerjaan dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PPK menugaskan pegawai pada instansi penanggung jawab anggaran atau tenaga
ahli/teknis/narasumber untuk melakukan pendampingan atau asistensi
Penyelenggara Swakelola.
Pengawasan Swakelola Tipe IV
Tim Pengawas melaksanakan tugas pengawasan administrasi, teknis, dan keuangan
sejak persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil pekerjaan. Meliputi:
• verifikasi administrasi dan dokumentasi serta pelaporan;
• pengawasan teknis pelaksanaan dan hasil Swakelola untuk mengetahui realisasi
fisik meliputi:
• pengawasan kemajuan pelaksanaan kegiatan;
• pengawasan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan material/bahan;
• pengawasan pengadaan Barang/Jasa (jika ada).
• Pengawasan tertib administrasi keuangan.
Tim Pengawas melakukan evaluasi Swakelola. Penyimpangan dilaporkan dan
diberikan rekomendasi kepada PPK, tim persiapan atau tim pelaksana untuk segera
mengambil tindakan korektif .
Serah Terima Swakelola Tipe IV
• Tim pelaksana menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan
pelaksanaan pekerjaan kepada PPK melalui Berita Acara Serah Terima
Hasil Pekerjaan
• Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan
kepada PPK setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pengawas
dengan Berita Acara Hasil Pemeriksaan
• PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA.
SANKSI
• Swakelola Tipe I
• Penyelenggara Swakelola yang terbukti melakukan pelanggaran atas
penyelenggaraan Swakelola dikenakan pembatalan sebagai Penyelenggara
Swakelola.
• Pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan.
• Swakelola Tipe II, III, IV
Pelaksana Swakelola yang terbukti melakukan pelanggaran atas
penyelenggaraan Swakelola dikenakan pembatalan sebagai Pelaksana
Swakelola.
Pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Kontrak
Jangan lupa untuk ikuti laman media sosial kami untuk
informasi pelatihan lainnya di:

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

TERIMA KASIH
pusdiklatap

@pusdiklatap

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN


PERBENDAHARAAN
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai