Unit 3 Interaksi Budaya Nusantara di Kancah Dunia • Pertanyaan kunci yang akan menjadi bahan diskusi pada unit ini adalah: 1. Bagaimana cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia? 2. Bagaimana cara mempromosikan budaya bangsa Indonesia dalam dunia yang terhubung? 3. Bagaimana cara melakukan kolaborasi budaya dalam dunia yang saling terhubung? Tujuan Pembelajaran Pada unit ini, peserta didik diharapkan mampu: • Ikut aktif dalam mempromosikan kebhinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia, menghubungkan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia menuju kancah dunia, dan mengutamakan produk-produk dalam negeri. Gejala dan indikator globalisasi Globalisasi yang ditandai dengan: a. Perkembangan teknologi informasi membuat dunia seakan tidak berjarak (borderless), batas teritorial negara seolah tidak ada lagi, b. Negara-negara di dunia menjadi semacam global village (desa buana), di mana satu negara dengan negara lain saling terhubung dan saling berinteraksi. c. Perkembangan teknologi informasi yang sangat maju, membuat suatu peristiwa atau kejadian di suatu negara dapat diketahui secara cepat di belahan bumi lain d. Seseorang atau sekelompok orang dapat dengan mudah berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai belahan dunia. • Hal ini membawa konsekuensi adanya pertukaran budaya di kancah global (internasional). • Setiap orang tidak dapat lepas dari budaya tempat ia dilahirkan dan dibesarkan. Dengan budaya yang mengakar di dalam dirinya, ia harus berbagi ruang dengan orang lain dari budaya lain. • Pertukaran budaya berpotensi menimbulkan konflik. Dan konflik hanya dapat dicegah dengan kesadaran bahwa setiap orang harus mampu dan mau memahami budaya orang lain yang berbeda dengannya. • Melalui komunikasi orang-orang yang berbeda budaya dapat saling mengenal dan dibutuhkan pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding). • Interaksi dengan bangsa-bangsa lain merupakan suatu keniscayaan bagi bangsa mana pun, termasuk Indonesia. • Sebagai bangsa yang besar, kita harus memiliki kelenturan budaya, sehingga mampu mengadaptasi budaya-budaya luar yang baik dan sesuai dengan jati diri bangsa. Berbagai budaya luar yang baik dan sesuai dengan jati diri bangsa dapat memperkaya nilai-nilai dan kearifan lokal bangsa Indonesia. • Ketidakmampuan beradaptasi dengan budaya luar akan menjadikan Indonesia terperosok ke dalam kekerdilan identitas. Sebaliknya, terlalu terobsesi dengan budaya luar dan mengabaikan tradisi dan nilai-nilai lokal akan menjadikan Indonesia kehilangan identitas nasionalnya. Sikap Bangsa Indonesia Terhadap Globalisasi • Sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu bergaul secara global dengan bangsa dan negara lain tanpa kehilangan identitas keindonesiaan kita. • Berpikir global bertindak lokal (think globally act locally) merupakan adagium dan sikap moderat yang tepat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi. • Melestarikan apa yang baik dan mengadopsi hal-hal yang lebih baik dari bangsa lain, merupakan sikap cerdas dan bijaksana, mengambil yang baik sembari mempertahankan dan melestarikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia, karena tidak semua yang berasal dari luar itu baik dan juga tidak semua yang berasal dari luar itu buruk. • Sebaliknya, menolak atau meniru secara membabi buta apa saja dari luar, bukanlah sikap bijak. • Meskipun setiap bangsa memiliki keunikan budaya dan tradisi masing-masing, tetapi tidak menutup kemungkinan bekerja sama dan berkolaborasi secara global untuk keadilan dan penciptaan dunia yang lebih aman dan manusiawi. Refleksi Perhatikanlah dua gambar di bawah ini!
Gambar 3.3 Gambar 3.4
a. Apa yang terlintas di benak kalian melihat kedua gambar tersebut? b. Apa perbedaan yang mencolok di antara kedua gambar tersebut? c. Mengapa terjadi perbedaan yang sangat mencolok di antara dua gambar tersebut? d. Bagaimana cara mengubah situasi gambar yang ada di samping kanan agar menjadi gambar seperti pada situasi yang ada di sebelah kiri? e. Kearifan (pelajaran) apa yang dapat kalian petik dari melihat 2 (dua) gambar di atas? • Aktivitas Belajar Ada beberapa budaya Indonesia yang telah diakui oleh dunia internasional melalui UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation) atau Organisasi PBB dibidang Pendidkan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan. a. Apa saja warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh badan tersebut dan apa syarat suatu budaya mendapat pengakuan dari organisasi UNESCO, (sebanyak 20 budaya)! b. Tahun berapa masing-masing warisan budaya tersebut diakui! Refleksi Setelah mengikuti pembelajaran hari ini, silakan kalian melakukan refleksi. Untuk membantu merefleksikan aktivitas yang dilakukan, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah Uji Pemahaman Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut: 1. Bagaimana cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia? 2. Bagaimana cara mempromosikan budaya bangsa Indonesia dalam dunia yang terhubung? 3. Bagaimana cara melakukan kolaborasi budaya dalam dunia yang saling terhubung?